Anda di halaman 1dari 15

Virus

keLomPok 3
our team
Ni Komang Trinita Gita Laksmi C1123003
Ni Putu Winda Prema Utami C1123004
Pande Kadek Arinda Suar Purnama C1123009
Putu Widya Anggrini C1123018
Dewa Ayu Tresnasari C1123019
Ni Putu Eka Wulandari C1123020
Andini Nurlaili C1123021
Ni Putu Rita Dyanthi C1123022
Putu Gita Renata Mahendra C1123023
Ni Kadek Jessica Sariri C1123031
Ni Putu Ika Saraswati C1123032
Ni Putu Nia Tamara Dewi C1123035
Ni Made Dina Indrayani C1123037
Fidela Salsabillah Yuan Anggreini C1123041
Definisi
Kata “virus” ini berasal dari bahasa Latin, yaitu virion
yang artinya adalah racun. Virus merupakan parasit
obligat intraseluler yang berukuran 20-200 nm, karena
ukurannya yang sangat kecil hanya dapat dilihat dengan
mikroskop elektron, bahkan virus yang paling besar pun
sulit dilihat dengan mikroskop cahaya
anatomi v i r u s
Asam nukleat genom virus dapat berupa DNA
atau RNA. Materi genetik virus hewan dan
manusia sebagian besar adalah DNA,
sedangkan virus tumbuhan sebagian besar
berupa RNA beruntai tunggal
Lanjutan
1. Materi genetik virus
dikelilingi oleh protein
2. Kapsid ini bisa berbentuk
bulat, seperti pasir, spiral,
yang membentuk beraneka segi atau lebih
lapisan pelindung yang kompleks dan terdiri dari
disebut kapsid. Kapsid protein yang dikodekan oleh
terdiri dari banyak sub genom virus. Kapsid
unit protein yang disebut bertanggung jawab atas
kapsomer. mekanisme induksi sel inang
ciri ciri virus
1. Virus hanya dapat berkembang biak di 2. Virus hanya membutuhkan
sel hidup lain (sifat virus parasit asam nukleat untuk
obligat) karena virus dapat tumbuh di berkembang biak.
dalam telur yang mengandung embrio
hidup

3. virus tidak dapat 4. Virus tidak dapat diendapkan


bergerak atau melakukan dengan sentrifugasi normal,
aktivitas metabolismenya. namun dapat dikristalisasi.
s t r u k t u r virus
Virus bersifat seluler (tanpa sel)
Virus berukuran sangat kecil, jauh lebih kecil
dari bakteri,yang memiliki ukuran20 mµ hingga
300 mµ (1 mikron = 1000 milimikron). Perlu
mikroskopelektron dengan perbesaran 50.000
untuk melihatnya.
Ada yang berbentuk lonjong,memanjang,
silindris, berbentuk kotak, dan kebanyakan
virus memiliki "kepala" lonjong dan "ekor"
silindris.
Tubuh virus terdiri atas: kepala, kulit (cangkang
atau kapsid), isi tubuh dan serabut ekor.
Lanjutan......
Kepala virus mengandung DNA dan ditutupi oleh kapsid di bagian
luar
Isi tubuh yaitu asam nukleat (DNA atau RNA)
Ekor virus terdiri dari tabung tertutup yang dilengkapi dengan
filamen/filamen. Virus memiliki asam nukleat yang terbungkus
dalam kapsid yang disebut nukleokapsid
Salah satu bagian tubuh virus yang mudah terlihat adalah
bakteriofag.
REproduksi v i r u s

Siklus Litik (penghancuran sel inang)


Adsorbsi & penetrasi
Tahap adsorbsi yaitu penempelan virus pada inang. Virus mempunyai
reseptor protein untuk menempel pada inang spesifik.
Lanjutan......
Replikasi (biosintesis)
Setelah menempel, virus akan melubangi membran sel inang dengan enzim lisozim. virus
akan menyuntikkan DNA kedalam sitoplasma sel inang untuk bergabung dengan DNA sel
inang tersebut. DNA yang telah terbentuk kemudian diselubungi oleh kapsid dan berfungsi
untuk memberi bentuk tubuh virus.
Lisis
Tahap ini terjadi ketika virus yang dibuat dalam sel telah matang. Ratusan virus kemudian
akan berkumpul di membran sel dan menyuntikkan enzim lisosom yang menghancurkan
membran sel dan menyediakan jalan keluar untuk virus baru.
REproduksi v i r u s
Siklus lisogenik hampir sama dengan siklus litik, bedanya sel inang
tidak dimusnahkan (mati) melainkan diisi dengan asam nukleat
virus.

1. Adsorpsi dan penetrasi


Virus menempel ke sel inang dengan reseptor protein, lalu menghancurkan
membran sel dengan enzim lisozim, virus melakukan penetrasi pada sel
inang dengan menyuntikkan materi genetik yang terdapat pada asam
nukleatnya kedalam sel.
Lanjutan......
2. Penyisipan gen virus
Asam nukleat dari virus yang telah menembus sitoplasma sel inang
kemudian akan menyisip kedalam asam nukleat sel inang,tahap
penyisipan tersebut kemudian akan membentuk provirus (pada
bakteriofage disebut profage). Sebelum terjadi pembelahan sel,
kromosom dan provirus akan bereplikasi.
3. Pembelahan sel inang
Sel inang melakukan pembelahan, provirus yang telah bereplikasi
akan diberikan kepada sel anakan dan siklus inipun akan kembali
berulang sehingga sel yang memiliki profage menjadi sangat
banyak.
QnA
S ession
Kesimpulan
Virus adalah mikroorganisme terkecil yang tidak memiliki sel dan hanya memiliki
kode genetik. Virus hidup sebagai parasit obligat yang menginfeksi sel inang .
Morfologi virus mengacu pada bentuk dan ukuran virus. Berdasarkan bentuk
dan bagian tubuh virus, morfologivirus dibedakan menjadiempat jenis utama,
yaitu virus heliks, polihedral, virus kompleks, dan virus beramplop. Virus
digolongkan menurut strukturdan komposisinya, yaitu menurut kandungan
asamnya dibagi menjadi dua golongan yaitu virus DNA dan virus RNA. Virus
hanya memiliki RNA atau kapsul DNA (tidak memiliki sel), sedangkan tumbuhan
dan hewan memiliki keduanya di dalam selnya.
Than k
You

Anda mungkin juga menyukai