Anda di halaman 1dari 6

JAWABAN:

1. Lima sifat gelombang elektromagnetik adalah:

- Merambat dalam ruang hampa.

- Kecepatannya adalah kecepatan cahaya.

- Memiliki frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda-beda.

- Merambat secara transversal.

- Mampu memancarkan energi.

2. Urutan spektrum gelombang elektromagnetik berdasarkan frekuensi dari terbesar ke terkecil adalah
sebagai berikut:

- Gelombang radio

- Gelombang mikro

- Gelombang inframerah

- Gelombang tampak

- Gelombang ultraviolet

- Sinar-X

- Sinar gamma

3. Lima sumber radiasi elektromagnetik buatan adalah:

- Microwave oven

- Telepon seluler

- Peralatan radio dan televisi

- Komputer dan perangkat elektronik

- Peralatan medis seperti MRI dan CT scan

4. Lima bahaya gelombang elektromagnetik meliputi:

- Gangguan kesehatan seperti kanker dan gangguan tidur.

- Pemanasan jaringan tubuh yang berlebihan.

- Gangguan pada peralatan elektronik sensitif.


- Potensial untuk menyebabkan kerusakan pada organ tubuh.

- Risiko kebakaran atau ledakan pada bahan yang mudah terbakar atau mudah terbakar.

5.Untuk menentukan frekuensi gelombang cahaya, kita dapat menggunakan rumus:

\[v = \lambda \times f\]

di mana:

\(v\) adalah kecepatan gelombang (dalam meter per detik), yang untuk cahaya adalah sekitar \(3 \times
10^8\) m/s,

\(\lambda\) adalah panjang gelombang (dalam meter),

\(f\) adalah frekuensi gelombang (dalam hertz).

Dari informasi yang diberikan, panjang gelombang cahaya merah adalah \(7 \times 10^7\) m. Diketahui
juga bahwa kecepatan cahaya \(v\) adalah \(3 \times 10^8\) m/s.

Kita bisa menyelesaikan persamaan di atas untuk \(f\) sehingga:

\[f = \frac{v}{\lambda}\]

Substitusi nilai yang diketahui:

\[f = \frac{3 \times 10^8 \, \text{m/s}}{7 \times 10^7 \, \text{m}}\]

\[f = \frac{3}{7} \times 10^1\]

\[f = 0.42857 \times 10^8 \, \text{Hz}\]

\[f \approx 4.29 \times 10^7 \, \text{Hz}\]

Jadi, frekuensi gelombang cahaya merah tersebut adalah sekitar \(4.29 \times 10^7\) Hz.

6.Uraian Teori:

a. Teori Geosentris:

Teori geosentris adalah model kosmologi kuno yang menempatkan Bumi di pusat alam semesta, dengan
semua benda langit lainnya, termasuk Matahari, planet, dan bintang, bergerak mengelilingi Bumi. Pada
zaman kuno, teori ini sangat dominan dan dipercayai oleh banyak peradaban, termasuk peradaban
Yunani kuno. Salah satu dukungan utama untuk model geosentris adalah persepsi sederhana bahwa
Matahari tampaknya bergerak dari timur ke barat setiap hari, sementara benda-benda langit lainnya
tampaknya beredar di sekitarnya.
b. Teori Heliosentris:

Teori heliosentris, yang dikembangkan oleh ilmuwan seperti Nicolaus Copernicus, Johannes Kepler, dan
Galileo Galilei pada Abad Pertengahan dan Awal Renaisans, menempatkan Matahari di pusat tata surya,
dengan planet-planet, termasuk Bumi, bergerak mengelilinginya. Teori ini merupakan revolusi besar
dalam pemahaman kosmologi karena menantang pandangan geosentris yang dominan saat itu. Salah
satu kontribusi utama teori heliosentris adalah hukum gerak planet Kepler, yang menyatakan bahwa
planet-planet bergerak mengelilingi Matahari dalam orbit elips, bukan lingkaran.

c. Teori Relativitas Einstein:

Teori relativitas Albert Einstein terdiri dari dua bagian: relativitas khusus dan relativitas umum.
Relativitas khusus, diterbitkan pada tahun 1905, menyatakan bahwa hukum fisika berlaku sama di
semua kerangka acuan inersial dan bahwa kecepatan cahaya di ruang hampa adalah konstan. Relativitas
umum, diterbitkan pada tahun 1915, adalah teori gravitasi yang menjelaskan bagaimana massa
memengaruhi geometri ruang dan waktu. Teori relativitas Einstein telah mengubah fundamental
pemahaman kita tentang ruang, waktu, gravitasi, dan alam semesta secara keseluruhan, dan telah diuji
dan diverifikasi secara eksperimental dalam berbagai konteks.

7.Karena Yoga bekerja sebagai astronot dan berkeliling di antariksa dengan kecepatan 0,6 C, waktu yang
berlalu bagi Yoga akan berjalan lebih lambat dibandingkan dengan waktu yang berlalu bagi Yogi di Bumi.
Oleh karena itu, kita dapat menggunakan rumus relativitas khusus untuk menentukan usia Yoga saat
kembali ke Bumi.

Diberikan bahwa Yoga berusia 25 tahun saat berpisah dan kembali setelah 36 tahun, kita bisa
menggunakan rumus relativitas khusus:

\[ t' = \frac{t}{\sqrt{1 - \frac{v^2}{c^2}}} \]

Di mana:

- \( t' \) adalah waktu yang berlalu bagi Yoga (usia Yoga saat kembali)

- \( t \) adalah waktu yang berlalu bagi Yogi (usia Yogi saat berpisah), yaitu 25 tahun

- \( v \) adalah kecepatan Yoga dalam satuan c (kecepatan cahaya), yaitu 0,6 C

- \( c \) adalah kecepatan cahaya, sekitar 299.792.458 m/s

Masukkan nilai-nilai ini ke dalam rumus:

\[ t' = \frac{25}{\sqrt{1 - (0,6)^2}} \]

\[ t' = \frac{25}{\sqrt{1 - 0,36}} \]


\[ t' = \frac{25}{\sqrt{0,64}} \]

\[ t' = \frac{25}{0,8} \]

\[ t' = 31,25 \]

Jadi, saat Yoga kembali ke Bumi, usianya adalah sekitar 31,25 tahun. Saat mereka bertemu kembali, usia
Yogi adalah 25 tahun, sementara usia Yoga adalah sekitar 31,25 tahun.

8. Kelajuan Benda yang Massanya 4 Kali Massa Diamnya

Jika massa benda adalah \( m \) dan massa diamnya adalah \( m_0 \), maka berdasarkan teori relativitas
khusus, kelajuan benda (\( v \)) dapat dihitung dengan rumus:

\[ v = c \sqrt{1 - \frac{1}{(m/m_0)^2}} \]

Diberikan bahwa massa benda adalah 4 kali massa diamnya, sehingga \( m = 4m_0 \).

Masukkan nilai \( m = 4m_0 \) ke dalam rumus:

\[ v = c \sqrt{1 - \frac{1}{(4)^2}} \]

\[ v = c \sqrt{1 - \frac{1}{16}} \]

\[ v = c \sqrt{1 - 0,0625} \]

\[ v = c \sqrt{0,9375} \]

\[ v = c \times 0,9682 \]

\[ v \approx 0,9682c \]

Jadi, kelajuan benda adalah sekitar \( 0,9682c \).

9. Panjang Jembatan Ketika Diamati oleh Awak Pesawat dengan Kelajuan \( 0,6c \)

Untuk menghitung panjang jembatan (\( L' \)) yang diamati oleh awak pesawat dengan kelajuan \
( 0,6c \), kita menggunakan kontraksi panjang Lorentz:

\[ L' = \frac{L}{\sqrt{1 - \frac{v^2}{c^2}}} \]

Dimana:

- \( L \) adalah panjang jembatan dalam kerangka bumi, yaitu 500 m

- \( v \) adalah kelajuan pesawat, yaitu \( 0,6c \)

Masukkan nilai-nilai ini ke dalam rumus:


\[ L' = \frac{500}{\sqrt{1 - (0,6)^2}} \]

\[ L' = \frac{500}{\sqrt{1 - 0,36}} \]

\[ L' = \frac{500}{\sqrt{0,64}} \]

\[ L' = \frac{500}{0,8} \]

\[ L' = 625 \]

Jadi, panjang jembatan saat diamati oleh awak pesawat adalah 625 m.

10. Kecepatan Satelit Menurut Orang di Bumi

Ketika pesawat melepaskan satelit dengan kecepatan \( 0,6c \), maka kita harus menggunakan rumus
relativitas khusus untuk penambahan kecepatan:

\[ v' = \frac{v + u}{1 + \frac{vu}{c^2}} \]

Dimana:

- \( v' \) adalah kecepatan satelit menurut orang di Bumi

- \( v \) adalah kecepatan pesawat, yaitu \( 0,8c \)

- \( u \) adalah kecepatan satelit relatif terhadap pesawat, yaitu \( 0,6c \)

Masukkan nilai-nilai ini ke dalam rumus:

\[ v' = \frac{0,8c + 0,6c}{1 + \frac{(0,8c)(0,6c)}{c^2}} \]

\[ v' = \frac{1,4c}{1 + 0,48} \]

\[ v' = \frac{1,4c}{1,48} \]

\[ v' \approx 0,9459c \]

Jadi, kecepatan satelit menurut orang di Bumi adalah sekitar \( 0,9459c \).

Anda mungkin juga menyukai