Keterkaitan Model Agama Kontemporer dengan Dakwah Melalui Platform Tiktok, Instagram dan

Whatsapp

Karena menyangkut tentang Dakwah berarti mencakup elemen paradigma agama seperti akidah,
ibadah, Akhlak, Muamalah.

1. Akidah : platform ini membantu proses penyebaran dakwah yang tentunya hal ini membantu
dalam memperkuat akidah.

Dakwah melalui media sosial memiliki hubungan yang erat dengan akidah Islam.
Media sosial menjadi platform yang memungkinkan penyebaran ajaran dan nilai-nilai
Islam, termasuk akidah, kepada audiens yang lebih luas.

penggunaan media sosial sebagai medium dakwah juga memiliki tantangan.

Penyebaran dakwah yang bebas dan tidak terkawal melalui media sosial dapat
mengundang kekeliruan, penyebaran ajaran sesat, dan fahaman ekstremisme. Oleh
karena itu, penggunaan media sosial untuk dakwah harus dilakukan dengan bijak dan
bertanggung jawab.

Selain itu, media sosial juga berpotensi menjadi platform yang dapat
menyebarkan unsur-unsur negatif yang dapat merusak akhlak dan akidah seseorang.
Oleh karena itu, penggunaan media sosial harus diawasi dan diatur agar tidak
menimbulkan dampak negatif pada akidah umat Islam.

2. Ibadah : Dengan algoritma medsos, seseorang akan terpengaruh jadi dengan dakwah dia akan
menjadi taat beribadah.

Dakwah melalui media sosial memiliki hubungan yang signifikan dengan ibadah dalam
Islam. Media sosial menjadi platform yang memungkinkan penyebaran informasi dan
pengetahuan tentang ibadah dalam Islam kepada masyarakat yang lebih luas.

Dengan media sosial, informasi tentang cara-cara ibadah, hukum-hukum ibadah, dan
nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah dapat disampaikan secara efektif. Misalnya,
melalui video, artikel, atau infografis, seseorang dapat mempelajari tentang cara sholat,
cara puasa, atau hikmah dan manfaat dari ibadah-ibadah tersebut.
Namun, seperti halnya dakwah, penggunaan media sosial untuk menyampaikan
informasi tentang ibadah juga perlu dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab.
Konten yang disampaikan harus memperhatikan kebenaran, kredibilitas, dan konteks
ajaran Islam. Hal ini untuk mencegah penyebaran informasi yang salah atau
menyesatkan yang bisa merusak pemahaman seseorang tentang ibadah dalam Islam.

3. Akhlak : dengan sering mendengar video dakwah dia akan mengikuti dengan perbaikan akhlak.

4. Muamalah : tentunya dakwah yg sering tersebar d medsos berkaitan erat dengan muamalah
keseharian