Disusun sebagai salah satu syarat penyelesaian Mata kuliah Praktik Belajar
Klinik II
FAKULTAS KESEHATAN
2023
PENGESAHAN
Laporan praktik klinik ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat
penyelesaian mata kuliah Praktik Belajar Klinik II
Mengesahkan:
Mengetahui,
Aziz Ansori Wahid, S.T., M.T. dr. Any Yuliani, Sp.PK., M.Kes.
NIK. 307.301.025 NIP. 196701051996032001
KATA PENGANTAR
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iv
DAFTAR LAMPIRAN ix
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Dasar Hukum 2
C. Tujuan Kegiatan 4
BAB II 6
TINJAUAN PUSTAKA 6
D. Struktur Organisasi 8
iv
E. Profil Laboratorium 10
G. Tata Letak 11
H. Fasilitas Laboratorium 12
BAB III 23
D. Prosedur Pemeriksaan 33
BAB IV 60
PEMBAHASAN 60
C. Troubleshooting 61
F. Pemantapan Mutu 64
v
BAB V 67
PENUTUP 67
A. Simpulan 67
B. Saran 68
DAFTAR PUSTAKA 69
LAMPIRAN 70
vi
vi
DAFTAR TABEL
vii
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Tabel 5. 1 Lampiran 73
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
mahasiswa dapat melakukan pemberdayaan masyarakat dan
pengembangan kegiatan dukungan sosial
1
2
B. Da sar Huku m
JasaKehormatan.
C. Tuj ua n Keg i at an
TINJAUAN PUSTAKA
6
sekitarnya.
6
7
C. Vi si dan Mi si
1. Visi
2. Misi
D. St ru kt ur Orga ni sasi
Sumber: Dara Tiara Lestari, Dian Oktaviani, Febian Nur Haaniyah, Indri
Kurniawati, Rizka Nuraeni. (2017). Laporan Praktik Kerja Lapangan di
Laboratorium RSAU dr. M. Salamun Bandung
G. Tat a Let ak
Tata letak Rumah Sakit RSAU Dr. M. Salamun dapat dilihat pada
1. Pemeriksaan Hematologi
2. Pemeriksaan Hemostatsis
penyakit TBC.
9. Pemeriksaan Elektrolit
Parameter yang ada pada alat ini yaitu Natrium, Kalium, Calsium,
Klorida.
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
menghindarikebakaran.
4. Ketika menutup laboratorium, periksa secermat
mungkin untuk menjamin tidak ada lagi peralatan
lain yang tidak diperlukan masih terpasang.
5. Yakinlah semua aliran listrik, api dan gas telah
dipadamkan bila meninggalkan laboratorium.
6. Beritahukan kepada penjaga atau orang lain yang
ditinggal di gedung tentang cara-cara dan tindakan
yang dapat mereka lakukan dalam keadaan darurat.
MIKROORGANISME :
1. Anggap semua spesimen mengandung bahan
infeksi.
2. Sering mencuci tangan, hindari kebiasaan
memasukkan tangan ke dalam mulut, hidung,
mata, cuci tangansebelum meninggalkan ruangan.
K3 YANG BERKAITAN DENGAN KESELAMATAN
KERJA :
1. Immunisasi hepatitis cek up rutin.
2. Penggunaan alat pelindung ( sarung tangan
tangan, jaslaboratorium, masker).
3. Lakukan cuci tangan,
a. Saat akan mulai kerja ( baru tiba dari kantor).
b. Saat akan memeriksa pasien / bahan
c. Saat akan memakai sarung tangan untuk
melakukansuatu tindakan.
d. Saat akan memakai peralatan.
e. Saat akan melakukan pengambilan darah.
f. Saat memeriksa pasien / bahan.
g. Saat hendak pulang ke rumah.
h. Saat memegang alat-alat bekas pakai dan
bahan-bahanlain yang terkontaminasi.
i. Setelah menyentuh membran mukosa, darah
ataucairan tubuh.
j. Setelah membuka sarung tangan.
k. Setelah dari toilet / kamar kecil.
l. Setelah bersin / batuk.
UNIT TERKAIT UGD
21
Ka Taud.
Haralkes.
Kakesprev.
No. Nama
1. dr. Any Yuliani, Sp.PK., M.Kes.
2. dr. Toto Rubianto, Sp.PK.
3. dr. Dayanti Yulistuti, Sp.PK., M.Kes
4. Muhammad Ilham, Amd.AK.
5. Linda Siti Mardiah, Amd.AK.
6. Asrofi Sodekul, Amd.AK
7. Novita Shanti, Amd.AK.
8. Gitta Pusparani, Amd.AK
9. Indra Permana, Amd.AK.
10. Cessy Meria R, S.KM.
11. Riska Suryani, Amd.AK.
12. Dhita Apriyanti, Amd.AK.
13. Setya Budi, S.Tr.Kes
14. Hardini Wiji N, Amd.AK.
22
1. Administrasi
2. Pemeriksaan
3. Hasil Pemeriksaan
4. Pelaporan
5. Pengarsipan
23
23
24
1. Pra Analitik
a. Penyimpanan Reagen
o
2) Reagen disimpan dilemari es pada suhu 2-8 C sesuai dengan
petunjuk penyimpanan;
b. QC (Quality Control)
7) Pengetesan reagensia
c. Persiapan Pasien
g. Urine Rutin
h. Pengambilan Sampel
29
1) Darah
a) Pemeriksaan Hematologi
b) Pemeriksaan Kimia
2) Darah Kapiler
3) Darah Vena
2. Analitik
3. Pasca Analitik
1. Hematology
a. Hematology Analyzer
34
1) Langkah Kerja
1) Prinsip
2) Prosedur Kerja
c. Pemeriksaan MDT
36
1) Prinsip
Darah dipaparkan pada objek glass dan diwarnai dengan zat warna
Giemsa, pengamatan dengan mikroskop.
2) Prosedur Kerja
1) Prinsip
2) Prosedur Kerja
2. Kimia Klinik
a. Prinsip
yang sesuai dengan energi atom yang dihasilkan sendiri. Cahaya yang
38
b. Cara Kerja
7) Nilai rujukan
Albumin 31 – 52 g/L
a. Prinsip
b. Cara Kerja
4. Elektrolit
a. Prinsip
b. Cara Kerja
a. Prinsip
b. Cara Kerja
6. Pemeriksaan Troponin
a. Prinsip
b. Cara Kerja
4) Masukan strip ke dalam alat dan tunggu hingga hasil keluar selama
15 menit.
a. Prinsip
Reaksi antara analit terlarut dan antibodi anti CRP yang terikat dengan
partikel polystyrene.
b. Cara Kerja
a) Siapkan CRP buffer solution dan anti serum, biarkan dalam suhu
ruangan;
8. Procalcitonin (PCT)
a. Prinsip
b. Cara Kerja
9. D-Dimer
46
a. Prinsip
b. Cara Kerja
a. Prinsip
b. Cara Kerja
11. HbA1C
a. Prinsip
b. Cara Kerja
3) Dihomogenisasikan
a. Prinsip
b. Cara Kerja
5) Ditunggu hingga 2 menit dan setelah alat berbunyi tekan “optic 1”;
13. APTT
50
a. Prinsip
b. Cara Kerja
5) Ditunggu hingga 2 menit dan setelah alat berbunyi tekan “optic 1”;
9)
a. Makroskopis
1) Warna
2) Kekeruhan
Amati urin yang akan diperiksa apakah urine keruh pada saat
dikeluarkan atau setelah didiamkan beberapa saat, hasil
pemeriksaan dinyatakan dengan jernih, agak keruh, keruh,
sangat keruh. Urin normal adalah jernih.
3) Bau
4) Carik Celup
b. Miksroskopis
a. Prinsip
b. Cara Kerja
16. Kehamilan
a. Prinsip
54
b. Cara Kerja
a. IgG-IgM Dengue
55
Cara Kerja
b. Widal
Prinsip
Cara Kerja
56
c. HbsAg
Prinsip
Yaitu HBsAg pada serum akan berikatan dengan anti HBs yang
terdapat pada tes area sehingga menghasilkan garis berwarna
merah. Ikatan HBsAg dengan anti HBsAg bergerak sepanjang
membran karena adanya gaya kapilaritas membran. Hasil
dinyatakan positif bila terbentuk dua buah garis berwarna merah.
Cara Kera
d. HCV
57
Prinsip
Cara Kerja
e. TPHA
Prinsip
Cara Kerja
58
f. HIV
Prinsip
Yaitu jika sampel yang diteteskan pada ruang membran yang telah
dilapisi antigen HIV rekombinan yang akan bereaksi dengan
antibodi dalam sampel. Selanjutnya akan bergerak secara
kromatografi. Alat dan Bahan
Cara Kerja
g. NS-1
Prinsip
Membran alat dilapisi dengan anti NS-1 yang akan bereaksi dengan
antibodi di dalam serum. Hasil positif ditandai dengan terbentuknya
garis warna merah pada tes dan kontrol.
Cara Kerja
h. IgM Salmonella
Prinsip
Cara Kerja
i. SARS CoV-2
Prinsip
alur lateral yang umum dipakai untuk tes HIV, malaria, dan
influenza.
Cara Kerja
PEMBAHASAN
B. Ev al ua si Al ur Kerj a
60
pelayanan kesehatan, setelah itu pasien akan diberikan nomor antrian
sehingga pasien dapat menunggu di ruang tunggu pelayanan.
60
64
1) Perencanaan
2) Pelaksanaan
5. Setiap perkakas yang agak rumit selalu ada buku petunjuk atau
petunjuk penggunaan.
G. Ca pai a n Ko mp et ens i
NO Pemeriksaan Frekuensi
1 Hematologi
a. Darah Rutin 90
b. Darah Lengkap 90
c. LED 80
2 Kimia Klinik
a.Gula Darah 80
b.Cholestreol 70
c.SGOT 70
d. SGPT 70
e. Trigliserida 70
f. Asam Urat 60
g. Bilirubin direct 50
h. Bilirubin Indirect 50
i. Bilirubin Total 50
j. Ureum 75
k. Kreatinin 75
l. HDL 70
m. LDL 70
n. Elektrolit 85
o. HbA1c 50
4 Hemostasis
a. PT 65
b. APTT 65
3 Imunoserologi
a.Siphilis 75
b. HIV 60
c.HCV 70
d.NS1 50
e.Tubex 80
f.Widal 80
70
4 lain lain
a. Urine rutin 90
b. Urine Lengkap 90
c. Feases 85
d.BTA 40
BAB V
PENUTUP
A. Si mp ul an
71
senior,hingga kepada pasien, ataupun kepada sesama pekerja di
RSAU. Dr. M salamun, dengan tata krama yang baik.
72
73
B. Sa ran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
3 Tempat Sampling
4 Mikroskop
5 Pemeriksaan Urine
78
11 Formulir pemeriksaan
Tabel 5. 1 Lampiran