I. KONSEP TEORI
i. Anatomi
ii. Fisiologi
1. Pengertian
penolakan jaringan.
1
termasuk virus, bakteri, protozoa dan parasit. Sistem
tumor.
a) Sumsum
tempat lain.
b) Thymus
menstimulasi perkembangan
perkembangan dan aktivitas
aktivitas T
limfosit.
2
1) Limfosit T sitotoksik
aktif sel T
abnormal.
2) Limfosit T helper
limfosit.
3) Limfosit B
3
menjadi sel memori dan sel
4) Sel plasma
c) Getah Bening
d) Nodus limfatikus
produksi limfosit.
4
e) Tonsil
f) Limpa/ Spleen
3. Mekanisme Pertahanan
5
silia merupakan system pertahan
tubuh terluar.
makrofag, monosit,
6
kenal, yaitu IgG, IgM, IgA, IgD, dan IgE.
Pembagian Immunglobulin.
mukosis.
3) Antibodi D (Immunoglobulin D,
epitop.
4) Antibodi E (antibody E,
pada mamalia.
5) Antibodi G (Immunoglobulin G,
7
parah. Seorang didiagnosis mengidap HIV apabila jumlah sel T4
jatuh dibawah 200 sel per ml darah, atau apabila terjadi infeksi
g. Diagnosa medik
besar.
14
3. P24 antigen test merupakan test antigen yang dapat
h. Penatalaksaan
i. Non-medis
1. Rehabilitasi
berisiko.
15
d) Membantu mereka untuk menemukan solusi
2. Edukasi
ii. Medis
16
lebih rendah. Untuk lebih efektif, maka suatu
17
diri, putus asa, tanda-tanda ini diketahui
28
pada waktu menelan, 4. Berikan deteksi dini
abdominal, diare
hebat.
invasif, perhatikan
tanda-tanda
inflamasi/infeksi
lokal.
pemberi perawatan
tentang perlunya
melaporkan
kemungkinan infeksi
d. Evaluasi
29
iii. Mengalami pengurangan perasaan terisolir dari pergaulan
social.
nyeri.
Media Action
30