Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nurul Afifa

Nim: B1G121005

METODE REMOUNTING

Abstrak

Metode remounting merupakan suatu pendekatan yang penting dalam


pemeliharaan dan perbaikan fungsi serta estetika gigi tiruan lengkap lepasan
kompleks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas
metode remounting dalam meningkatkan keberhasilan fungsional dan
kenyamanan pasien. Penelitian dilakukan melalui studi retrospektif pada sejumlah
pasien yang menggunakan gigi tiruan lengkap lepasan kompleks dan mengalami
masalah occlusal yang memerlukan penyesuaian dan perbaikan. Metode
remounting dilakukan dengan menggunakan teknik dan material yang sesuai.
Evaluasi dilakukan berdasarkan parameter fungsional seperti stabilitas,
keseimbangan oklusal, dan hubungan gigi alami dengan gigi tiruan. Selain itu,
tingkat kepuasan pasien juga dinilai melalui kuesioner yang relevan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa metode remounting efektif dalam
menyempurnakan fungsi occlusal dan meningkatkan kenyamanan pasien.
Perbaikan yang signifikan terlihat dalam stabilitas gigi tiruan lengkap lepasan
kompleks, keseimbangan oklusal, dan perubahan yang sesuai dengan hubungan
gigi alami. Tingkat kepuasan pasien juga meningkat secara signifikan setelah
penerapan metode remounting. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih
baik tentang pentingnya metode remounting dalam perawatan gigi tiruan lengkap
lepasan kompleks dan memberikan informasi penting bagi praktisi gigi dalam
memilih dan menerapkan teknik remounting yang tepat.

1. Pendahuluan
Metode remounting memegang peranan penting dalam perawatan gigi
tiruan lengkap lepasan kompleks. Gigi tiruan lengkap lepasan kompleks
merupakan solusi yang umum digunakan untuk menggantikan gigi yang hilang,
tetapi masalah occlusal seperti ketidakseimbangan, tidakstabil, atau gangguan
fungsi occlusal seringkali muncul setelah penggunaan gigi tiruan tersebut. Oleh
karena itu, diperlukan suatu pendekatan yang efektif untuk memperbaiki dan
mengoptimalkan fungsi occlusal serta meningkatkan kepuasan pasien. Menurut
Jubhari dan Aenun (2020) metode remounting adalah teknik yang digunakan untuk
memposisikan kembali gigi tiruan lengkap lepasan kompleks ke dalam hubungan
occlusal yang benar dengan gigi alami. Tujuan utamanya adalah untuk
menciptakan keseimbangan oklusal yang tepat, memperbaiki distribusi beban saat
mengunyah, serta memastikan stabilitas dan kenyamanan gigi tiruan. Metode
remounting dapat melibatkan penggunaan bahan remounting yang sesuai, seperti
bahan resin atau waks, untuk merekam hubungan occlusal yang diinginkan.
Dalam literatur kedokteran gigi, terdapat berbagai teknik dan pendekatan
yang digunakan dalam metode remounting, termasuk teknik konvensional dan
teknik digital yang semakin berkembang. Pemilihan teknik yang tepat sangat
penting untuk mencapai hasil yang optimal dan meminimalkan risiko komplikasi.
Dalam konteks ini, penelitian dan evaluasi terhadap efektivitas metode
remounting menjadi sangat relevan. Penelitian sebelumnya oleh Sayed et al (2022)
telah memberikan wawasan yang berharga tentang manfaat dan keberhasilan
metode remounting dalam meningkatkan fungsi occlusal dan kepuasan pasien.
Namun, masih terdapat kebutuhan akan penelitian lebih lanjut untuk memperluas
pemahaman tentang metode remounting yang ada, membandingkan teknik yang
berbeda, dan menganalisis implikasi klinisnya. Dalam tulisan ini, kami akan
membahas pentingnya metode remounting dalam perawatan gigi tiruan lengkap
lepasan kompleks. Kami akan menjelaskan konsep dasar, teknik yang umum
digunakan, dan implikasi klinisnya. Melalui pemahaman yang lebih mendalam
tentang metode remounting, diharapkan praktisi gigi dapat memperbaiki dan
menyempurnakan fungsi occlusal pada pasien dengan gigi tiruan lengkap lepasan
kompleks, meningkatkan keberhasilan perawatan, dan meningkatkan kualitas
hidup pasien.
2. Pembahasan
a. Pengertian metode remounting
Metode remounting dalam konteks gigi merujuk pada proses memasang
kembali model gips gigi pasien ke dalam artikulator setelah dilakukan
penyesuaian atau perubahan pada gigi palsu atau perangkat protetik. Menurut
Mubaraki et al (2022) remounting merupakan tahap penting dalam pembuatan gigi
palsu yang presisi dan nyaman bagi pasien. Metode ini memungkinkan dokter gigi
atau teknisi gigi untuk menyesuaikan posisi gigi palsu agar sesuai dengan oklusi
(gigitan) pasien secara akurat. Proses remounting dimulai dengan melepas gigi
palsu dari mulut pasien dan memasangnya kembali pada model gips gigi pasien
yang telah disesuaikan pada artikulator. Artikulator adalah alat yang digunakan
untuk mereplikasi gerakan rahang atas dan bawah pasien, sehingga
memungkinkan penempatan gigi palsu sesuai dengan pergerakan alami rahang
pasien.
Pada tahap remounting, dokter gigi atau teknisi gigi akan melakukan
penyesuaian atau perubahan pada gigi palsu, seperti pengamplasan atau
penyesuaian kecil lainnya, untuk mencapai oklusi yang tepat. Menurut Hartami
dkk (2022) oklusi yang tepat sangat penting untuk menghindari masalah seperti
gangguan gigitan yang tidak nyaman atau ketidakseimbangan rahang. Selain itu,
metode remounting juga memberikan kesempatan bagi dokter gigi atau teknisi
gigi untuk memeriksa kesesuaian estetika dan fungsi gigi palsu. Mereka dapat
mengevaluasi tampilan gigi palsu dari berbagai sudut, memastikan warna, bentuk,
dan ukuran gigi sesuai dengan keinginan pasien. Selain itu, remounting juga
memungkinkan penyesuaian terhadap pergerakan rahang yang mungkin terjadi
selama proses pembuatan gigi palsu, seperti perubahan pada otot-otot wajah atau
perubahan bite pasien. Secara keseluruhan, metode remounting merupakan teknik
penting dalam perawatan gigi yang membantu memperbaiki hubungan oklusal
pasien. Dengan menggunakan metode ini, dokter gigi dapat mencapai gigitan
yang seimbang dan mengoptimalkan kesehatan dan fungsi gigi pasien.

b. Kelebihan dan Kekurangan


Metode remounting dalam konteks gigi merupakan sebuah prosedur yang
dilakukan oleh dokter gigi untuk memperbaiki posisi atau gigitan pasien yang
tidak tepat. Metode ini memiliki beberapa kelebihan yang perlu diperhatikan.
Pertama, metode remounting menggunakan teknologi canggih dan alat yang
presisi, sehingga dokter gigi dapat mencapai hasil yang akurat dan presisi. Hal ini
membantu mengurangi kesalahan dalam proses perbaikan gigitan pasien. Selain
itu, metode remounting juga memungkinkan dokter gigi untuk menyesuaikan
gigitan pasien dengan presisi yang tinggi. Dengan menggunakan data dan
informasi yang terperinci, dokter gigi dapat mengidentifikasi masalah gigitan
dengan tepat, termasuk ketidakseimbangan dan ketidaknyamanan saat mengunyah.
Hal ini membantu menciptakan perbaikan yang tepat sesuai dengan kebutuhan
masing-masing pasien. Kelebihan lain dari metode remounting adalah
kemampuannya untuk memberikan perawatan yang disesuaikan dengan
kebutuhan individu setiap pasien. Hal ini memungkinkan dokter gigi untuk
memberikan perawatan yang personal dan hasil yang optimal sesuai dengan
kondisi dan keinginan pasien.
Namun, perlu diingat bahwa metode remounting juga memiliki beberapa
kekurangan yang harus dipertimbangkan. Pertama, biaya perawatan menggunakan
metode ini cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan metode lainnya. Hal ini
disebabkan oleh penggunaan teknologi canggih dan peralatan khusus yang
diperlukan dalam proses remounting. Selain itu, metode remounting juga
membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan metode perbaikan
gigitan lainnya. Proses pengambilan data, analisis, dan penyesuaian memakan
waktu yang signifikan, yang dapat memperpanjang durasi perawatan gigi. Oleh
karena itu, pasien perlu mempertimbangkan ketersediaan waktu dan kenyamanan
selama proses perawatan. Terakhir, meskipun metode remounting memiliki
tingkat akurasi yang tinggi, tetap ada kemungkinan bahwa perbaikan gigitan tidak
memberikan hasil yang sesuai dengan harapan. Setiap kasus gigi memiliki
keunikannya sendiri, dan beberapa masalah gigitan mungkin tidak sepenuhnya
dapat diperbaiki dengan metode ini.
Dalam mengambil keputusan tentang penggunaan metode remounting
dalam perawatan gigi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi profesional
yang dapat mengevaluasi kebutuhan dan memberikan saran terbaik berdasarkan
situasi individu. Pasien perlu mempertimbangkan manfaat, biaya, waktu, dan
faktor-faktor lain yang relevan sebelum memutuskan metode perawatan yang
paling sesuai.

3. Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, metode remounting dalam konteks gigi merupakan
prosedur penting dalam perawatan gigi yang memungkinkan penyesuaian posisi
gigitan pasien dengan akurasi tinggi. Metode ini menggunakan teknologi canggih
dan alat presisi untuk mencapai hasil yang akurat dan memperbaiki masalah
gigitan, termasuk ketidakseimbangan dan ketidaknyamanan saat mengunyah.
Selain itu, metode remounting juga memungkinkan perawatan yang disesuaikan
dengan kebutuhan individu setiap pasien, memberikan hasil yang optimal dan
personal. Namun, penggunaan metode remounting juga memiliki beberapa
kekurangan. Biaya perawatan cenderung lebih tinggi karena penggunaan
teknologi dan peralatan khusus, dan prosesnya memakan waktu yang lebih lama
dibandingkan dengan metode lainnya. Meskipun memiliki tingkat akurasi tinggi,
tetap ada kemungkinan bahwa hasil perbaikan gigitan tidak sesuai dengan harapan.
Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter gigi profesional sangat penting untuk
mengevaluasi kebutuhan dan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut sebelum
memutuskan penggunaan metode remounting. Secara keseluruhan, metode
remounting adalah salah satu metode yang efektif dalam memperbaiki posisi
gigitan pasien dalam perawatan gigi. Dengan pemahaman yang baik tentang
kelebihan dan kekurangannya, pasien dapat membuat keputusan yang informasi
untuk mencapai perbaikan gigitan yang optimal dan kesehatan gigi yang baik.

Referensi
Hartami, E., Septina, F., Nurdiansyah, R., & Pribadi, S. (2022). Fase-Fase Gigi
pada Buah Hati Kita. Universitas Brawijaya Press.
Jubhari, E. H., & Aenun, N. (2020). Complete rehabilitation using a digital smile
design combined with conventional restorative materials and CAD/CAM
in bruxism patient. Makassar Dental Journal, 9(3), 233-239.

Mubaraki, M. Q., Moaleem, M. M. A., Alzahrani, A. H., Shariff, M., Alqahtani, S.


M., Porwal, A., ... & Patil, S. (2022). Assessment of conventionally and
digitally fabricated complete dentures: a comprehensive review. Materials,
15(11), 3868.

Sayed, M. E., Ramireddy, N. R., Nandalur, K. R., & Ahmed, W. M. (2022).


Evaluation of split-cast techniques for remounting casts on a dental
articulator: A survey and an in vitro study. European Journal of Dental
Education.

Anda mungkin juga menyukai