Menjelaskan Menjelaskan latar belakang politik hukum TPPU
Peraturan Menjabarkan peraturan-peraturan mengenai anti-TPPU,
baik di dunia intemasional maupun di Indonesia
Terkait TPPU di Menerangkan TPPU aktif sesuai dengan Undang-undang
Nomor 8 Tahun 2010 (UU 8/2010)
Indonesia Menjelaskan TPPU perantara sesuai dengan UU 8/2010
Menerangkan TPPU pasif sesuai dengan UU 8/2010
Mendeskripsikan tindak pidana lainnya yang terkait
dengan TPPU sesuai dengan UU 8/2010 Latar Belakang Politik Hukum TPPU Kejahatan lintas negara/transnasional Kerjasama antar negara Miningkatnya kejahatan lintas negara dalam Perlunya kerangka hukum dan standar bentuk perdagangan narkotika, perdagangan internasional untuk memerangi TPPU. Saat manusia, korupsi, maupun kejahatan di bidang ini mengacu pada standar FATF dengan perpajakan dan perbankan. Persebaran tujuan utama mengembangkan dan kejahatan ini melibatkan aliran uang yang masif. mempromosikan standar global dalam Dibutuhkan kerangka hukum yang kuat dan pencegahan dan pemberantasan pencucian kerjasama internasional. uang (TPPU), pendanaan terorisme, dan Aspek- aspek penyebaran senjata pemusnah massal yang mempengaruhi: Tekanan Internasional Kepentingan Ekonomi dan Keuangan Negara-negara yg memiliki kerangka Pencucian uang dapat menyebabkan hukum lemah dalam upaya pencegahan kerusakan pada sektor keuangan, merusak dan pemberantasan TPPU menghadapi stabilitas ekonomi, dan memberikan kerugian pembatasan dalam hubungan pada masyarakat. Komitmen pemerintah internasional. Banyak negara merasa untuk berpartisipasi secara global dalam perlu untuk mengikuti standar pencegahan dan pemberantasan TPPU akan internasional dalam melawan TPPU agar membawa dampak positif bagi kredibilitas dapat mempertahankan reputasi mereka perekonomian negara. dan menjaga hubungan internasional yang baik. Peraturan terkait TPPU
Pencegahan dan UU ttg KUHP Pihak Pelapor
Pemberantasan mencabut menjelaskan tata Landasan hukum sebagian cara pelaksanaan utama yang pengaturan yang pelaporan mengatur sebelumnya diatur transaksi yang pencegahan dan dalam Undang- mencurigakan. pemberantasan undang Nomor 8 TPPU di tahun 2010 Indonesia.
UU No. 8/2010 UU No. 1/2023 PP No. 61/2021
PP No. 43/2015 Pengertian TPPU dalam UU No. 1 Tahun 2023
Pasal 607 Undang-undang Pasal 608 Undang-
undang Nomor 1 Tahun Nomor 1 Tahun 2023 Setiap Orang yang: 2023 a. menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membelanjakan, membayarkan, menghibahkan, Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam menitipkan, membawa ke luar negeri, mengubah bentuk, menukarkan dengan mata uang Pasal 607 ayat (1) huruf c tidak berlaku atau Surat berharga atau perbuatan lain atas Harta Kekayaan yang diketahuinya atau patut bagi pihak pelapor yang melaksanakan diduganya merupakan hasil Tindak Pidana dengan tujuan menyembunyikan atau kewajiban pelaporan sebagaimana diatur menyamarkan asal usul Harta Kekayaan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 dalam Undang- Undang tentang (lima belas) tahun dan pidana denda paling banyak kategori VII (Rp5 milyar rupiah); Pencegahan dan Pemberantasan Tindak b. menyembunyikan atau menyamarkan asal usul, sumber, lokasi, peruntukan, pengalihan hak- Pidana Pencucian Uang hak, atau kepemilikan yang sebenarnya atas Harta Kekayaan yang diketahuinya atau patut diduganya merupakan hasil Tindak Pidana, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan pidana denda paling banyak kategori VI (Rp2 milyar rupiah); c. menerima atau menguasai penempatan, pentransferan, pembayaran, hibah, sumbangan, Note: penitipan, penukaran, atau menggunakan Harta Kekayaan yang diketahuinya atau patut Terdapat perbedaan pengaturan diduganya merupakan hasil Tindak Pidana, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 terkait lamanya pidana penjara (lima) tahun dan pidana denda paling banyak kategori VI (Rp2 milyar rupiah); dan nilai pidana denda antara Tindak Pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan Tindak Pidana pencucian UU 1/2023 dengan UU 8/2010 uang. Tindak Pidana berkaitan dengan TPPU Hasil Tindak Pidana sebagaimana p. pencurian; dimaksud pada ayat (1) adalah Harta q. penggelapan; Kekayaan yang diperoleh dari Tindak r. penipuan; Pidana: s. pemalsuan uang; a. korupsi; t. perjudian; b. penyuapan; u. prostitusi; c. narkotika; v. di bidang perpajakan; d. psikotropika; w. di bidang kehutanan; e. penyelundupan tenaga kerja; x. di bidang lingkungan hidup; f. penyelundupan migran; y. di bidang kelautan dan perikanan; atau g. di bidang perbankan; z. Tindak Pidana lain yang diancam h. di bidang pasar modal; dengan pidana penjara 4 (empat) tahun i. di bidang perasuransian; atau lebih Asal Harta j. kepabeanan; k. cukai;
Kekayaan l. perdagangan orang;
m. perdagangan senjata gelap; n. terorisme; o. penculikan; Mengapa TPPU masuk dalam kategori Tindak Pidana Khusus? Karakteristik : a. dampak viktimisasinya (Korbannya) besar; b. sering bersifat transnasional terorganisasi (Transnational Organized Crime); c. pengaturan acara pidananya bersifat khusus; d. sering menyimpang dari asas umum hukum pidana materiel; e. adanya lembaga pendukung penegakan hukum yang bersifat dan memiliki kewenangan khusus (misalnya, Komisi Pemberantasan Korupsi, Badan Narkotika Nasional, dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia); Agar ada kodifikasi hukum yang f. didukung oleh berbagai konvensi internasional, baik yang sudah berfungsi sebagai ketentuan diratifikasi maupun yang belum diratifikasi; dan penghubung (bridging articles) antara Undang-Undang ini dan g. merupakan perbuatan yang dianggap sangat jahat (super mala per Undang-Undang lain yang se) dan tercela dan sangat dikutuk oleh masyarakat (strong people mengatur Tindak Pidana condemnation). Khusus. Ketentuan lain terkait TPPU yang diatur dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 tetap berlaku.