1
seorang istri mengungkit-ungkit kebaikan yang telah dilakukan terhadap suami atau
keluarganya.
Selain termasuk dalam tanda istri durhaka, hal tersebut juga akan menyakiti perasaan suami.
Kebaikan yang sering diungit tersebut seolah menghapus banyaknya kebaikan yang telah
diberikan oleh suami kepada dirinya, padahal hal tersebut merupakan kewajiban suami.
5. Cemburu yang Berlebihan
Tanda istri durhaka terhadap suami selanjutnya terletak pada rasa kecemburuan, namun hal ini
banyak tidak disadari oleh istri. Salah satu sifat alami manusia, terutama kaum hawa adalah
cemburu. Cemburu boleh saja, asal berdasar dan wajar.
Rasa cemburu seorang istri terhadap suaminya menurut syariat islam adalah apabila suami
melakukan kemaksiatan seperti berzina, mendzalimi istri, mengurangi hak-hak istri, dan lain
sebagainya. Itu akan berubah menjadi kedurhakaan apabila tidak berdasar berupa fakta atau
bukti dan cemburu buta.
Rasulullah SAW bersabda: “Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang
menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali
kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan
tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: “Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha.”
(HR. An-Nasai dalam Isyratun Nisa no. 257).
6. Tidak Bisa Menjaga Perasaan Suami
Tidak semua suami dapat dengan mudah mengutarakan perasaannya. Istri yang baik harus selalu
berusaha menyenangkan suaminya, seperti menunjukkan wajah yang ramah, tidak mermuka
masam, serta sejuk ketika suami memandangnya. Dan itu pasti hal yang sangat diinginkan oleh
suami tanpa terucap.
Bisa saja, suami tidak bisa mengatakan bahwa hatinya terluka saat istri membicarakan
kejelekannya dihadapannya meskipun dalam nada bercanda, atau saat istri mengeluhkan kondisi
suami di depan adik-adiknya dengan memojokkan. Hal ini akan membuat perasaan suami
terluka.
7. Kurang Menjaga Penampilan
Seorang istri harus bisa menjaga penampilannya di depan suami, tidak hanya ketika sedang
bepergian ke luar rumah. Jika seorang istri terlihat kotor, lusuh, dan kumal ketika berada di
hadapan suami, maka tidak heran jika lama kelamaan suami akan menjadi tidak betah di rumah.
Akan tetapi juga merupakan hal yang tidak baik apabila seorang istri terlalu sibuk berdandan
sehingga lupa akan kewajibannya sebagai istri di rumah. Semua hal harus berjalan seimbang,
sehingga suami bisa betah di rumah, dan merasa bangga saat berjalan bersama di luar rumah.
Jauhi tanda istri durhaka tersebut jika mulai ditemukan pada diri dan segera berintrospeksi serta
merubah diri.