Anda di halaman 1dari 1

Turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu.

” Yesus meminta
para murid-Nya agar mereka sungguh-sungguh cermat dalam menyikapi ahli-ahli Taurat dan
orang-orang Farisi. Para murid harus berhati-hati karena kedua golongan penentang-Nya itu
pandai mengajarkan hal-hal baik dan berat, tetapi perilaku mereka tidak sejalan dengan
pengajaran mereka. Ikuti ajaran mereka, tetapi jangan ikuti perilaku mereka.

Kita seringkali mengabaikan pengajaran atau nasihat yang bijak karena kita tidak puas
dengan perilaku dari para “pengajar atau penasihat”. Kita tidak memanfaatkan secara
maksimal serpihan-serpihan kebijaksanaan mereka itu untuk membangun hidup kita menjadi
lebih baik dan lebih bermutu. Kita cenderung jatuh dalam keburukan dengan dalih “pengajar
atau penasihat saja hidupnya begitu”.

Dengan itu, kepada kita dibebankan dosa ganda, yakni dosa mengabaikan kebenaran atau
kebaikan yang kita ketahui dari pengajaran/nasihat mereka dan dosa menghakimi sesama.

Jangan-jangan kita menjadi seperti orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat: hanya berbicara
dan mengajarkan atau menganjurkan kebaikan dan kebenaran kepada sesama kita, tanpa
kita sendiri mau melakukan hal-hal itu.

Terkadang, hidup kita menjadi batu sandungan bagi orang lain untuk membangun
kehidupan mereka menjadi lebih bermutu. Kalau kita sendiri mau menjadi pribadi yang
bermutu, kita seharusnya selalu mengupayakan keserasian antara kata dan tindakan.

Doa Penutup

Anda mungkin juga menyukai