Anda di halaman 1dari 3

Ren Minggu  Perempuan yang muda menunjukan pada perempuan yang sudah menikah,

Srt Pauls kpd Titus 2:1-10 tinggal bersama suami dan anak-anak. Mengasihi suami dan anak-anak
Tema Pengajaran Keteladanan artinya memberi perhatian penuh pada suami dan anak-anak, memberi cinta
kasih yang tulus apapun keadaannya. Hidup bijaksana: dapat membedakan
Titus adalah seorang Yunani (Galatia 2:3) yang bertobat dan menjadi mana yang baik atau tidak baik untuk dilakukan, arif dalam menyikapi segala
pengikut Kristus. Bagi Paulus, Titus bukan hanya sebagai teman sekerja sesuatu yang terjadi dalam keluarga. Suci artinya tetap menjaga kekudusan
dalam pelayanannya, tetapi juga diakuinya sebagai anak yang sah menurut diri sendiri dan keluarga. Rajin mengatur rumah tangga yakni menata secara
iman (1:4) dan sebagai saudara (2 Korintus 2:13). Paulus menaruh rutin apa yang harus dikerjakan di rumah. Baik hati: murah hati, manis dan
kepercayaan penuh kepada Titus untuk menata pelayanan dan mengajarkan sopan. Taat pada suami: menghormati suami sebagai kepala keluarga, tunduk
iman yang benar dan membimbing jemaat di Kreta agar tetap hidup sesuai kepada suami seperti kepada Tuhan (Efesus 5:22).
ajaran sehat.
 Orang Muda, yaitu orang yang belum menikah, usia remaja dan pemuda.
Kreta adalah sebuah pulau di sebelah Tenggara Yunani, dimana ada Mereka harus menguasai diri dalam segala hal yaitu mampu menolak
perkampungan Yahudi. Orang Kreta pada umumnya terkenal sebagai orang- tawaran dan godaan duniawi, identitas diri sebagai orang percaya
orang yang suka bergolak dan sulit dikendalikan, seperti yang dikatakan dipertahankan apapun situasi yang dihadapi. Titus sebagai orang muda
Paulus, “Dasar orang Kreta pembohong, binatang buas, pelahap yang malas dinasihati Paulus untuk jadi teladan, sebab pengajarannya akan tidak berhasil
(bdk 1:12). Latar belakang ini berdampak dalam pelayanan jemaat dan akan apabila dia sendiri tidak memiliki sikap yang baik dalam perilaku maupun
membuat perkembangan injil di Kreta terancam. Karena itu Titus diutus pengajarannya. Dia harus Jujur yaitu murni menyampaikan setiap pengajaran
untuk mengajarkan iman yang benar. Titus 2:1-10 berisi nasihat agar Titus yang datang dari Allah. Bersungguh-sungguh dalam pengajaran: tidak
mengajar keluarga Kristen tentang kewajiban setiap anggota keluarga setengah-setengah ataupun lalai mengerjakan tugas mengajar Firman untuk
jemaat, bertanggung jawab penuh. Sehat dan tidak bercela dalam
 Laki-laki yang Tua, umumnya menunjuk pada usia yang lanjut atau tidak
pemberitaan: pengajaran yang benar, tidak menyimpang dari kebenaran
muda lagi, berpengalaman dan disegani. Juga berdasarkan jabatannya
Allah.
menunjuk kepada para Penatua sebagai pengkhotbah dan pengajar (1
Timotius 5:17). Bahwa laki-laki tua haruslah: hidup sederhana artinya  Hamba-hamba. Berarti budak, yaitu: “seseorang yang dimiliki atau
bersahaja, sopan, tidak menonjolkan diri, rendah hati. Dari bahasa Yunani dikuasai oleh orang lain, tidak mendapat upah, melakukan berbagai
“Nefalios” diartikan “mampu menahan diri”. Terhormat: mulia, tulus hati. pekerjaan rumah tangga”. Majikan dapat melakukan sekehendak hatinya
Bijaksana: arif, cerdas, budiman. Sehat dalam Iman, kasih dan ketekunan: pada budaknya, termasuk dapat menjualnya pada orang lain. Mereka
menunjuk pada kondisi yang stabil kehidupan rohaninya, hidup dalam dinasihati agar taat kepada tuannya dalam segala hal, jangan membantah,
keteguhan hati yang sungguh. jangan curang, selalu tulus dan setia maksudnya harus memiliki sikap hidup
yang benar-benar mengabdi dan melayani serta, menyenangkan hati tuannya,
 Perempuan-perempuan yang tua, menunjuk pada perempuan-perempuan
serta tidak berpura-pura. Makna dan Implikasi Firman
yang lanjut umur dan memiliki banyak pengalaman hidup. Mereka harus
hidup sebagai orang-orang beribadah: hidup yang pantas dan layak seperti Cara paling ampuh menghadapi para penyesat yang sedang mengacaukan
orang-orang kudus atau saleh, menjaga kelakuan yang baik. Jangan kehidupan jemaat adalah hidup sesuai ajaran sehat. Ajaran sehat artinya
memfitnah: jangan menjelek-jelekkan sesama, mencemarkan nama baik memegang teguh iman yang benar dan hidup baik sesuai kehendak Kristus.
seseorang, penabur perselisihan, penghasut. Jangan jadi hamba anggur: tidak
minum anggur, diperbudak oleh anggur. Cakap mengajar hal baik: dapat Exp: pikir,omong,tulis buat dan laporkan
memberi bekal pengajaran iman yang baik dan benar terutama kepada Ajaran sehat akan menghasilkan teladan hidup yang secara
perempuan-Perempuan yang muda. nyata nampak dalam tugas dan tanggungjawab masing-masing anggota
keluarga. Panggilan hidup sesuai ajaran sehat adalah panggilan untuk pakar Alkitab tidak bisa memastikan siapa yang mendirikan gereja di Kreta,
semua orang percaya, tidak terbatas pada golongan, umur, jenis tetapi waktu Paulus mengetahui bahwa gereja tersebut tidak memiliki
kelamin, suku ataupun ras tertentu. penatua untuk menggembalakan orang-orang yang baru percaya, ia mengutus
Titus untuk membina, mengatur dan mengawasi gereja tersebut (Titus 1:5).
Mengatur orang lain, mengabaikan diri sendiri. Hal ini mungkin lebih mudah
Titus menerima perintah dan arahan yang bermanfaat untuk tanggung
dilakukan karena "gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang
jawabnya di dalam gereja. Paulus tidak hanya mengajar, tetapi juga memberi
lautan tampak". Orang cenderung suka menilai, mengatur dan menuntut
contoh bagaimana memberitakan “apa yang sesuai dengan ajaran sehat”
orang lain namun lupa mengatur dirinya sendiri. Memperhatikan orang lain
(ayat 1).
untuk kemudian memberikan penilaian, hingga lupa mengerjakan bagiannya.
Paulus menulis bahwa laki-laki tua dan perempuan tua dalam hal ini orang
secara mendalam mempengaruhi arah kehidupan anak-anak
tua (ayah dan ibu) harus dapat menguasai diri, berkelakuan baik, dan
kita dengan tingkah laku kita kepada mereka. Saya percaya sebagai
mengasihi. Kepada laki-laki yang tua, supaya “hidup sederhana,
suami-suami dan istri-istri kita dapat menetapkan arah bagian seluruh
terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, dalam kasih dan dalam
keluarga kita. Sebagai seorang pemilik usaha, kita dapat menolong
ketekunan” (ayat 2)..
menetapkan arah bagi para pegawai kita. Dengan cara hidup kita, kita
mempunyai kesanggupan untuk menolong membentuk dan mengukir Demikian juga perintahnya kepada perempuan-perempuan yang tua, supaya
masa depan siapa pun yang kita pengaruhi. “hidup sebagai orang yang beribadah, jangan memfitnah, jangan
menjadi hamba anggur, tetapi cakap mengajar hal-hal yang baik” (ayat
Dan masing-masing-masing-masing dari kita mempunyai pengaruh atas
3), dari teladan para ibu inilah akan menjadi bekal bagi generasi selanjutnya,
seseorang. Saudara mungkin tidak menganggap diri sendiri sebagai seorang
yakni “perempuan-perempuan muda mengasihi suami dan anak-
pemimpin, tetapi saudara mempunyai suatu lingkungan pengaruh yang paling
anaknya, hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya,
tidak — seseorang atau suatu kelompok yang menghormati saudara. Bahkan
baik hati dan taat kepada suaminya, agar firman Allah jangan dihujat”
jika saudara adalah orang muda (pemuda atau remaja), seseorang menghargai
(ayat 4-5).
pendapat dan cara hidup saudara.
Kepada orang muda, Paulus mengingatkan “nasihatilah mereka supaya
Hidup yang memberi arti, pengaruh dan teladan inilah yang disampaikan
mereka menguasai diri dalam segala hal dan jadikanlah dirimu sendiri
Rasul Paulus kepada Titus, untuk diberitakan kepada jemaat di Kreta yang
suatu teladan dalam berbuat baik, … jujur, sehat dan tidak bercela”
hidup ditengah-tengah orang-orang Kreta yang digambarkan sebagai
(ayat 6-8). Pada usia muda, kecenderungan untuk meniru orang tua mulai
“pembohong, binatang buas, pelahap yang malas” (Titus 1:12).
pudar. Pada usia muda mereka sedang mencari jati diri dan dalam rangka itu
Paulus menulis surat ini sebagai panduan bagi Titus untuk melaksanakan mereka membuat jarak dan menjauhkan diri dengan orang tua. Untuk itu,
tugasnya dalam mengawasi gereja itu sekaligus permintaan kepada Titus Paulus mengingatkan supaya “nasihatilah mereka dalam segala hal”,
untuk mengajar umat percaya di sana tentang hidup kudus. Dalam Titus 2:1-
Paulus juga mengingat para hamba, “hendaklah taat, … jangan
10, Paulus menekankan perilaku terhormat dan perbuatan baik dalam gereja
membantah, jangan curang, tulus dan setia” (ayat 9-10). Ini semua adalah
dan mendorong Titus untuk menolong jemaat bertumbuh dalam iman dengan
ajaran yang sehat, dan mereka menerapkan ajaran yang berbeda dengan
menekankan nilai penting dari orang-orang yang sudah lama percaya dalam
hamba lainnya. Maka tuan-tuan mereka akan melihat dengan jelas apa yang
meneladankan iman Kristen.
istimewa dari hamba kristiani, sehingga melalui mulut tuan-tuan mereka
Jemaat yang dikasihi Yesus Kristus ajaran Allah akan dipermuliakan.

Setiap kali Rasul Paulus mendirikan satu jemaat, ia menunjuk penatua- Paulus selalu ingat bahwa jemaat Kristen, sebagai suatu fenomena
penatua untuk mengurus gereja tersebut (Kisah Parah Rasaul 14:23). Para baru, merupakan sesuatu yang menarik untuk dicermati dari dunia luar. Di
dalam surat kepada Titus, ia memberi nasihat tentang bagaimana setiap
kelompok yang berbeda dalam jemaat — laki-laki tua, perempuan tua,
perempuan muda, laki-laki muda, para hamba — dapat memberikan contoh
terbaik bagi dunia yang selalu mengawasi itu. Tujuannya adalah “lawan
menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka
sebarkan tentang kita” (ayat 8).
Amin.

Anda mungkin juga menyukai