Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
kewarganegaraan
Pendidikan adalah suatu usaha sadar untuk menciptakan suatu keadaan atau situasi tertentu
yang dikehendaki. Istilah kewarganegaraan memiliki arti keanggotaan yang menunjukkan
hubungan atau ikatan antar Negara dan warga Negara. Jadi, Pendidikan Kewarganegaraan
adalah usaha menyiapkan peserta didik yang diarahkan untuk menjadi patriot pembela bangsa
dan negara.
1. Memiliki wawasan dan kesadaran kebangsaan dan rasa cinta tanah air sebagai
perwujudan warga negara Indonesia yang bertanggung jawab atas kelangsungan hidup
bangsa dan negara
6. Memiliki pola sikap, pola pikir dan pola perilaku yang mendukung ketahanan nasional
serta mampu menyesuaikannya dengan tuntutan perkembangan zaman demi kemajuan
bangsa
Setiap warga negara dituntut untuk dapat hidup berguna dan bermakna bagi negara dan
bangsanya, serta mampu mengantisipasi perkembangan dan perubahan masa depannya.
Untuk itu diperlukan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) yang
berlandaskan nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai moral, nilai kemanusiaan dan nilai-nilai
budaya bangsa. Nilai-nilai dasar tersebut berperan sebagai panduan dan pegangan hidup
setiap warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Bahasan
Pendidikan Kewarganegaraan meliputi hubungan antara warga negara dengan negara, serta
pendidikan pendahuluan bela negara yang semua ini berpijak pada nilai-nilai budaya serta
dasar filosofi bangsa. Hal itulah yang menjadi landasan dalam Pendidikan Kewarganegaraan.
Setiap ilmu harus memenuhi syarat-syarat ilmiah, yaitu mempunyai objek, metode, system,
dan bersifat universal. Objek pembahasan setiap ilmu harus jelas, baik objek material maupun
objek formalnya. Objek material adalah bidang sasaran yang dibahas dan dikaji oleh suatu
bidang atau cabang ilmu. Sedangkan objek formal adalah sudut pandang tertentu yang dipilih
untuk membahas objek material tersebut. adapun objek material dari Pendidikan
Kewarganegaraan adalah segala hal yang berkaitan dengan warga negara yang meliputi
wawasan, sikap dan perilaku warga negara dalam kesatuan bangsa dan negara. Sebagai objek
formalnya mencakup 2 segi, segi hubungan antara warga negara dan negara dan segi
pembelaan negara. Dalam hal ini Pendidikan Kewarganegaraan terarah pada warga negara
Indonesia dalam hubungannya dengan negara Indonesia dan pada upaya pembelaan negara
Indonesia.
D. Rumpun keilmuan
E. Landasan hukum
Kata landasan dalam hukum berarti melandasi atau mendasari atau titik tolak. Sedangkan
kata hukum adalah sesuatu yang dapat dipandang sebagai aturan baku yang patut ditaati.
Hukum atau aturan baku diatas tidak selalu dalm bentuk tertulis.
Jadi landasan hukum dapat diartikan sebagai tempat terpijak atau titik tolak dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu
Adapun landasan hukum pelaksanaan mata kuliah ini adalah sebagai berikut:
UUD 1945
1.
1. Pembukaan UUD 1945 alinea keempat memberikan dasar pemikiran tentang
tujuan negara. Salah satu tujuan negara adalah “Mencerdaskan Kehidupan
Bangsa” yang mengandung makna yang dalam. Dalam kehidupan
berkewarganegaraan, pernyataan ini memberikan pesan kepada para
penyelenggara negara dan segenap rakyat agar memiliki kemampuan dalam
berpikir, bersikap, dan berperilaku.
2. Pasal 27 (1) menyatakan bahwa “Segala warga Negara bersam kedudukannya
di dalam hukum dan pemerintahan serta wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”.
3. Hak dan kewajiban setiap warga Negara untuk ikut serta dalam pembelaan
Negara yang tercantum pada Pasal 30 ayat (1) UUD 1945.
4. Pasal 31 (1) menyatakan bahwa “tiap-tiap warga Negara berhak mendapatkan
pengajaran”
1.
1. Hak dan kewajiban warga negara dalam upaya bela negara melalui pendidikan
pendahuluan bela negara sebagai bagian integral pendidikan nasional yang
tercantum pada Pasal 18.
2. Ketentuan bahwa PPBN wajib diikuti oleh setiap warga negara. Pendidikan ini
dilaksanakan dalam 2 tahap, yaitu tahap awal pada jenjang pendidikan dasar
dan menengah, dan tahap selanjutnya melalui mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan pada jenjang Pendidikan tinggi yang tercantum pada Pasal
19 ayat (2).
Undang-undang tersebut disempurnakan dengan UU No. 3 Tahun 2002 tentang UU
Pertahanan Negara.
Nomor061U/1985
KEP/002/II/1985
Mata kuliah Kewarganegaraan sebagai salah satu Mata kuliah Dasar Umum (MKDU) pada
semua perguruan tinggi di Inonesia.
Penjelasan bahwa Pendidikan Bela Negara dan Pendidikan Kewiraan termasuk dalam
Pendidikan Kewarganegaraan yang tercantum pada Bab IX Pasal 39 ayat (2), disempurnakan
dengan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
v Landasan Ilmiah
Landasan ilmiah pendidikan yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari berbagai cabang atau
disiplin ilmu yang menjadi titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan atau studi
pendidikan.