PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BABAT TOMAN
Jln. Sekolah Lk. IV Kel. Babat Kec. Babat Toman Kab. MUBA Kode Pos 30752
Telp. (0714) 331118, e-mail: pkmbabattoman@gmail.com

NOTULEN PELATIHAN USG

DI UPT PUSKESMAS BABAT TOMAN

Tempat penyelenggaraan : Puskesmas Babat Toman

Waktu hari/ tanggal/ jam : Rabu, 24 Mei 2023 , 09.00 WIB
Penanggung Jawab : dr. Nora Aminayanti
Notulen : Ika Novriliana, A.Md.Kep

SUSUNAN ACARA:
1. Pembukaan oleh MC (Anton Astika, AM.Kep
2. Kata Sambutan dari KTU
3. Sosialisasi hasil pelatiha USG

1. PEMBUKAAN: Dibuka dengan melafazkan Basmallah

2. KATA SAMBUTAN:
Sambutan dari Kepala Tata Usaha Puskesmas Babat Toman : Huzairin, SKM.M.Si
 Ucapan terima kasih kepada nara sumber Sosialisasi hasil pelatiha USG
 Mohon untuk di ikuti agar dapat mengembangkan kemampuan dalam hal USG
 Sosialisasi ini dilakukan untuk pemenuhan EP akreditasi

3. Sosialisasi hasil pelatiha USG

- pemeriksaan USG Trimester 1
1. kantung Kehamilan (ukuran, lokasi, yolk sac, blighted ova
2. fetal pole (ukuran (CRL), Pulsasi
3. embrio (ukuran, gerak, anatomi, jumlah amnionitas dan korionitas
4. Kelainan
-identifikasi kantung kehamilan
VAGINAL TRANSDUCER
- UKURAN2-3 MM~ 4 - 5 MINGGUUSIA KEHAMILAN
- Bentuk : gumpalan cairan kecil yang dikelilingi jaringanhiperekogenik
- Ukuran : meansacdiameter

MEANSACDIAMETER (MSD)
- Normal : bertambah 1,13 mm/hr
- Abnormal : pertambahan 0,6 – 0,7 mm/hr MSD&cardiacactivity ◦
- MSD16 mm cardiacactivity(+)
 - Jarak pemeriksaan USGke2 ◦ 12 harisejak ditemukan MSD4 mmpadaUSG ke-1

KEHAMILAN MULTIPLE
- Kehamilan kembar dizigotik / multizigotik

Dari dua telur (di) atau lebih (multi). Masing-masingmemiliki korion dan amnion, namun plasentamungkin
terpisah atau tumbuh menjadisatu (2 amnion, 2 korion, 2 atau 1 plasenta)
- Kehamilan kembar monozigotik

Terjadi darisatu telur. Plasenta dan selaput janin tergantung pada usia saatterjadi segmentasi

TUJUAN UTAMA PEMERIKSAAN USG OBSTETRI :

 Menentukan usia gestasi secara lebih tepat
Memantau pertumbuhan janin
Deteksi dini kelainan janin pada masa antenatal
INDIKASI PEMERIKSAANUSGOBSTETRI TRIMESTER2&3:
 Penentuan usia gestasi
 Mencari kausa kelainan letak / presentasi janin
 Perdarahan
 Ketuban pecah
Pemantauan pertumbuhan janin
Kehamilan ganda
Penapisan cacat bawaan

KESALAHAN DALAM PADA PENGUKURAN BPD

Potongan kepala tidak simetris
 Bidang potong tidak tepat
 Penempatan kaliper tidak tegak lurus padagaristengah
 Tranduser terlalu ditekan kepala mengalami perubahan bentuk
 Tulang parietal terlalu tebal

Cara mendapatkan bidang potong kepala

Potongan sama dengan BPD
 Pengukuran dilakukan pada midpoint
Pengukuran panjang Femur
Pengukurannya lebih mudah dengankesalahan pengukuran yang lebih kecil
 Akurasi pengukuran FL cukup lebar : 4-5minggu
 Digunakan sebagai pembanding ataubilaBPD tidak dapat diukur dengan baik
TAKSIRAN BERAT JANIN
Parameter yang digunakan: LP,LK, PF, danDBP
Pengukuran dilakukan berdasarkan perbandinganLPdengan DBP
Jarak waktu yang diperlukan untuk evaluasi lajupertumbuhan janin minimal 2 minggu
PLASENTA PREVIA PLASENTA YG LETAKNYA ABNORMAL, PADASEGMEN BAWAH RAHIM
MENUTUPI SEBAGIAN ATAU SELURUH JALAN LAHIR
1. Plasenta previa totalis: seluruh pembukaantertutupolehjaringan plasenta
2. Plasenta previa parsialis: HANYASEBAGIANpembukaantertutup oleh JARINGAN plasenta
3. Plasenta previa marginalis: pinggir plasentaberadaditepatpada pinggir pembukaan
4. Plasenta letak rendah: pada SBR tp. belummenutupipembukaan jln. lahir. Pinggir plasenta kira-kira2-3cm

CAIRAN AMNION
- Normal: sekitar 1liter Umur kehamilan 36 minggu jumlah>1literkemudian menurun Posterm : 100-200 ml
(oligohidramnion) Polihidramnion > 2liter
- MENENTUKANJENISKELAMIN
Kesalahan interpretasi besar
Keberhasilan ditentukkan oleh :
Pengalaman pemeriksa
Kualitas peralatan USG
Usia gestasi
Posisi janin

Kepala Puskesmas Babat Toman Notulen

Dr. Nora Aminayanti Ika Novriliana, A.Md.Kep

NIP: 19831109201001 2 005