Dibuat Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Media Pembelajaran
Geografi Berbasis ICT
Dosen pengampu :
Disusun oleh :
KELAS B (GENAP)
UNIVERSITAS LAMPUNG
2022
Buatlah media pembelajaran Geografi berupa animasi flash. Buat laporan
praktikumnya, setidaknya mengandung unsur-unsur berikut:
Jawab:
Flora dan fauna di Indonesia dikelompokan menjadi tiga daerah, yaitu daerah asia
(asiatis), daerah peralihan dan daerah yang mendapatkan pengaaruh dari Australia
(australis) antara Asiatis dengan peralihan dibatasi garis Wallace, sedangkan
antara peralihan dengan australis dipisahkan dengan garis Webber.
a. Persebaran Flora di Indonesia
Hutan ini merupakan hutam rimba yang lebat. Hutan heterogen adalah naama lain
dari hutan Hujan tropis. Jenis hutan ini banyak ditemukan di Pulau Sumatera,
Kalimantan dan Papua. Cirinya adalah:
2) Hutan musim
Jenis ini sering disebut hutan homogeny karena tumbuhannya terdiri atas satu
jenis tanaman. Jenih hutan ini banyak terdapat di jawa tengah, Jawa Timur dan
Nusa Tenggara Barat. ciri hutan ini adalah:
3) Stepa
4) Sabana
Sebana memiliki ciri padang rumput yang luas diselingi pohon-pohon atau semak-
semak di sekitarnya. Di daerah ini memiliki kamrau panjang dan bersuhu panas.
Di Indonesia sabana terdapat di Nusa Tenggara, Madura dan di Dataran Tinggi
Gayo (Aceh).
Tumbuh di daerah pantai yang berlumpur. Pohon-pohon ini memiliki akar yang
mampu menaham hantaman ombak laut. Hutan ini banyak tumbuh di dataran
rendah dan pantai yang banyak lumpurnya.
6) Padang lumut
Terjadi karena pengaruh cuaca dingin. Daerah yang dingin biasanya terdapat di
puncak-puncak gunung. Di Indonesia, padang lumut dapat dijumpai di Puncak
Jayawijaya
(2) Flora di Pantai Timur terdiri atas mangrove dan rawa gambut
(3) Flora di Pantai Barat terdiri atas meranti, kemuning, rawa gambut, hutan
rawa dan rotan.
b) Flora di Kalimantan, terdapat kesamaan dengan flora di Sumatera yaitu
hutan hujan tropic, hutan gambut, dan hutan mangrove
2) Flora di Paparan Sahul, flora di daerah ini terdiri atas hutan tropic, hutan sagu,
hutan nipah dan hutan mangrove.
Fauna bagian timur meliputi daerah Papua, Kepulauan Aru dan beberapa pulau di
sekitarnya. Ciri dari fauna australis adalah jenis mamalia berukuran kecil, banyak
terdapat burung berbulu indah, hewan berkantong. Binatang di daerah Australis
mendapatkan pengaruh dari Australia.Cotohnya sebagai berikut:
a) Kanguru Pohon
b) Musang berkantong
c) Burung kasuari
d) Burung cendrawasih
Jenis fauna di daerah peralihan memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan
fauna di daerah asiatis maupun australis. Jenis fauna peralihan terdapat di
Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara. Contoh fauna peralihan
b) Anoa
c) Babi rusa
Keanekaragaman flora dan fauna di suatu wilayah tidak terlepas dari dukungan
kondisi di wilayah itu. Ada tumbuhan yang hanya dapat tumbuh di daerah yang
beriklim tropis, dimana banyak curah hujan dan sinar matahari, dan ada yang
hanya dapat tumbuh di daerah yang dingin dan lembab. Kita tentu tidak pernah
melihat pohon Meranti atau Anggrek tropik pada daerah dingin di daerah tundra.
Dukungan kondisi suatu wilayah terhadap keberadaan flora dan fauna berupa
faktor-faktor fisik (abiotik) dan faktor non fisik (biotik). Tahukah Anda, apa saja
yang termasuk abiotik dan biotik? Yang termasuk faktor fisik (abiotik) adalah
iklim (suhu, kelembaban udara, angin), air, tanah, dan ketinggian, dan yang
termasuk faktor non fisik (biotik) adalah manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan.
a. Iklim
Faktor iklim termasuk di dalamnya keadaan suhu, kelembaban udara dan angin
sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan setiap mahluk di dunia. Faktor suhu
udara berpengaruh terhadap berlangsungnya proses pertumbuhan fisik tumbuhan.
Sinar matahari sangat diperlukan bagi tumbuhan hijau untuk proses fotosintesa.
Kelembaban udara berpengaruh pula terhadap pertumbuhan fisik tumbuhan.
Sedangkan angin berguna untuk proses penyerbukan. Faktor iklim yang berbeda-
beda pada suatu wilayah menyebabkan jenis tumbuhan maupun hewannya juga
berbeda.. Tanaman di daerah tropis, banyak jenisnya, subur dan selalu hijau
sepanjang tahun karena bermodalkan curah hujan yang tinggi dan cukup sinar
matahari. Berbeda dengan tanaman di daerah yang beriklim sedang, ragam
tumbuhannya tidak sebanyak di daerah tropis yang kaya sinar matahari, di sana
banyak ditemui pohon berkayu keras dan berdaun jarum. Daerah Gurun yang
beriklim panas dan kurang curah hujan, hanya sedikit tumbuhan yang dapat
menyesuaikan diri, seperti misalnya pohon Kaktus dapat tumbuh subur, karena
mempunyai persediaan air dalam batangnya. Kehidupan faunanya juga sangat
bergantung pada pengaruh iklim yang mampu memberikan kemungkinan bagi
kelangsungan hidupnya. Binatang di daerah dingin beda dengan binatang di
daerah tropis, dan sulit menyesuaikan diri bila hidup di daerah tropis yang
beriklim panas.
b. Tanah
c. Air
Air mempunyai peranan yang penting bagi pertumbuhan tumbuhan karena dapat
melarutkan dan membawa makanan yang diperlukan bagi tumbuhan dari dalam
tanah. Adanya air tergantung dari curah hujan dan curah hujan sangat tergantung
dari iklim di daerah yang bersangkutan. Jenis flora di suatu wilayah sangat
berpengaruh pada banyaknya curah hujan di wilayah tersebut. Flora di daerah
yang kurang curah hujannya keanekaragaman tumbuhannya kurang dibandingkan
dengan flora di daerah yang banyak curah hujannya. Misalnya di daerah gurun,
hanya sedikit tumbuhan yang dapat hidup, contohnya adalah pohon Kaktus dan
tanaman semak berdaun keras. Di daerah tropis banyak hutan lebat, pohonnya
tinggi-tingi dan daunnya selalu hijau.
Faktor Keindahan
Setiap jenis tumbuhan dan binatang adalah berbeda satu sama lainnya dan hal ini
memberikan keindahan bagi alam dengan cara yang berbeda - beda. Sebagian
besar manusia merasakan bahwa keindahan alam ini dapat memperkaya
kehidupan mereka. Hal ini juga dapat menambah kenikmatan alam bagi orang
yang melakukan camping, hiking, dan rekreasi alam lainnya. Seorang pendaki
gunung akan merasa lebih senang bila melintasi kawasan gunung yang berhutan
dan dihuni oleh binatang - binatang liar seperti Gunung Gede , Gunung Argopuro
dan Gunung Slamet dibandingkan gunung yang gundul tak berhutan seperti
Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.
Manfaat Ekonomi
Jenis flora dan fauna dapat diperbarui dan dimanfaatkan secara berkelanjutan.
Beberapa jenis kayu memiliki manfaat bagi kepentingan masyarakat Indonesia
maupun untuk kepentingan ekspor. Jenis kayu-kayu tersebut antara lain adalah
kayu ramin, gaharu, meranti, dan jati, jika di ekspor akan menghasilkan devisa
bagi negara. Beberapa tumbuhan juga dapat dijadikan sebagai sumber makanan
yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin serta ada tumbuhan yang dapat
dimanfaatkan sebagai obat-oabatan dan kosmetika. Sumber daya yang berasal dari
hewan dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan dan untuk kegiatan industri.
Dua pertiga wilayah Indonesia adalah perairan yang dapat dijadikan sumber daya
alam yang bernilai ekonomi. Laut, sungai, dan tambak merupakan sumber-sumber
perikanan yang berpotensi ekonomi. Beberapa jenis diantaranya dikenal sebagai
sumber bahan makanan yang mengandung protein.
Manfaat ilmiah
Kekayaan aneka flora dan fauna sudah sejak lama dimanfaatkan untuk
pengembangan ilmu pengetahuan. Hingga saat ini masih banyak jenis flora dan
fauna yang belum dipelajari dan belum diketahui manfaatnya. Dengan demikian
keadaan ini masih dapat dimanfaatkan sebagai sarana pengembangan pengetahuan
dan penelitian bagi berbagai bidang pengetahuan. Misalnya penelitian mengenai
sumber makanan dan obat-obatan yang berasal dari tumbuhan. Masih banyak
yang bisa dipelajari tentang bagaimana memanfaatkan flora dan fauna secara lebih
baik, bagaimana menjaga dasar genetik hewan dan tumbuhan yang terpakai, dan
bagaimana untuk merehabilitasi ekosistem yang terdegradasi. Daerah alami
menyediakan laboratorium yang baik sekali untuk studi seperti ini, sebagai
perbandingan terhadap daerah lain dengan penggunaan sistem yang berbeda, dan
untuk penelitian yang berharga mengenai ekologi dan evolusi.
Di negara kita Indonesia, flora dan fauna merupakan sumber daya yang penting
bagi pembangunan nasional. Sejumlah besar sektor perekonomian nasional
tergantung secara langsung ataupun tak langsung dengan keanekaragaman flora-
fauna, ekosistem alami dan fungsi-fungsi lingkungan yang dihasilkannya.
Keanekaragaman hewan dan tumbuhan juga merupakan anugerah terbesar bagi
masyarakat Indonesia karena Indonesia merupakan salah satu Negara yang
memiliki keanekaragaman hayati terbesar di dunia. Manfaat yang dapat diperoleh
dari besarnya keanekaragaman hayati bagi masyarakat kita antara lain adalah (1)
Merupakan sumber kehidupan, penghidupan dan kelangsungan hidup bagi umat
manusia, karena potensial sebagai sumber pangan, papan, sandang, obat-obatan
serta kebutuhan hidup yang lain (2) Merupakan sumber ilmu pengetahuan dan
tehnologi (3) Mengembangkan sosial budaya umat manusia. Pemanfaatan flora
dan fauna dimasyarakat ini harus dilakukan secara berkelanjutan yaitu manfaat
yang tidak hanya untuk generasi sekarang tetapi juga untuk generasi yang akan
dating. Oleh karena itu, mari kita lestarikan keanekaragaman hayati yang ada di
sekitar kita agar dapat dimanfaatkan oleh generasi yang akan datang.
Ada berbagai cara melestarikan flora dan fauna. Berikut adalah penjelasannya :
Ada beberapa jenis flora dan fauna yang sudah rentan punah karenanya perlu
dibangun tempat khusus untuk melindungi mereka dari para manusia yang
serakah yang terkadang menjadi dampak akibat kerusakan hutan yang membuat
flora dan fauna mulai punah. Pembangunan suaka alam untuk melindungi
tumbuhan dan suaka margasatwa untuk melindungi tumbuhan. Seperti balai suaka
margasatwa ujung kulon yang merupakan tempat khusus untuk melindungi
kawanan badak bercula satu yang sudah sangat sedikit jumlahnya.
Perlu dilakukan penetapan status pada flora dan fauna terutama yang terancam
punah supaya tidak terjadi pemburuan terhadap mereka. Seperti status dilindungi
yang diberikan kepada satwa komodo, biawak, landak semut di papua, kanguru
pohon, anoa, menjangan, banteng, badak, dahan kuwuk, bajing terbang,
trenggiling, kasuari, merak, cendrawasih, harimau sumatera, elang jawa, bajing
tanah, macan kumbang, siamang, ikan pesut, ikan hiu, ikan pari, kura-kura atau
bulus, gajah, tapir, kelinci liar, kambing hutan, ayam hutan, sing puar, owa,
sarudung, bekantan, orang utan, beruang madu, burung beo, landak. Pemerintah
juga harus membuat undang-undang tegas dengan melakukan tindakan jika ada
yang berusaha menyelundupkan atau memburu flora dan fauna yang sudah diberi
status dilindungi.
Hal ini sangat perlu dilakukan seperti dengan menindak tegas para pencuri kayu
atau illegal logging, memperbaiki kondisi hutan, melakukan reboisasi dan
melakukan tebang pilih supaya hutan tetap terjaga kehidupannya dan makhluk
yang ada di dalamnya agar terhindar juga dari erosi tanah yang menjadi penyebab
flora dan fauna mulai punah juga.
Kelemahan Praktikum :
Kelebihan Praktikum :
Kelebihan dari saya membuat praktikum ini adalah saya menjadi lebih tau bahwa
dalam membuat media pembelajaran terdapat berbagai cara dan aplikasi yang
dapat digunakan.
Lampiran :
https://drive.google.com/file/d/1KnHI26X7510ISYXE5YS1rC0dcLXaDsj3/view?
usp=drivesdk
KESIMPULAN
Kelebihan dari media video animasi ini yaitu dapat memperjelas penyajian
materi dan memberikan kesan yang visualistik pada peserta didik ataupun orang
yang melihatnya, sehingga timbul perasaan nyaman saat mempelajari materi
tersebut dan dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
Daftar Pustka: