Anda di halaman 1dari 21

ASAL MULA

KEHIDUPAN
Kelompok 4
1.Desi Damai Yanti Zai(23511076)
2.Fadiah Azzzhrah (23511006)
3. Muhammad Dava Permana
(23511013)
Content of this template
You can delete this slide when you’re done editing the presentation

Fonts To view this template correctly in PowerPoint, download and install the fonts we used

Used and alternative resources An assortment of graphic resources that are suitable for use in this presentation

Thanks slide You must keep it so that proper credits for our design are given

Colors All the colors used in this presentation

Icons and infographic resources These can be used in the template, and their size and color can be edited

Editable presentation theme You can edit the master slides easily. For more info, click here

For more info: You can visit our sister projects:


Slidesgo | Slidesgo School | Faqs Freepik | Flaticon | Storyset | Wepik | Videvo
Table of contents

01 02
Introduction Evolution
Here you could describe the Here you could describe the
topic of the section topic of the section

03 04
Analysis Conclusion
Here you could describe the Here you could describe the
topic of the section topic of the section
GEOGRAFI
KEHIDUPAN
Secara harfian, geografi berasal dari bahasa
Yunani, geo yang berate bumi dan graphein
yang berate tulisan atau lukisan. Jadi secara
harfiah geografi adalah ilmu yang
melukiskan keadaan bumi. Kata
melukiskan mempunyai makna yang lebih
dalam, mencakup unsur –unsur
menggambarkan dan menerangkan
fenomena (alam dan manusia) sehingga
dapat diperoleh suatu kesimpulan terhadap
hubungan (interelasi,interaksi, dan
interdepensi) antarfenomena tersebut.
Batasan tentang geografi banyak
dikemukakan oleh para ahli, diantaranya
sebagai berikut :
1) Hartsorne (1960) menyatakan bahwa
geografi adalah ilmu yang berusaha
menguraikan dan menginterprestasikan
karakter variable dari suatu tempat
dengan tempat lain di bumi sebagai
tempat kehidupan manusia.
2) Fielding (1974) menyatakan bahwa geografi
merupakan ilmu pengetahuan yang menggambarkan,
menerangkan sifat 0- sifat bumi, menganalisis gejala –
gejala alam dan penduduknya serta mempelajari corak
khas dari unsure – unsure bumi dalam ruang serta
waktu.

3) Yeates, dalam hagget (1979) menyatakan bahwa


geografi adalah ilmu pengetahuan tentang
perkembangan rasional dan pengujian terhadap teori –
teori yang menjelaskan dan mempekirakan distribusi
spasial dan likasi berbagai karakteristik dari
permukaan bumi

4)Prof. Bintarto memberikan batasan bahwa geografi


merupakan ilmu pengetahuan yang
menceritakan,menerangkan sifat – sifat bumi,
menganalisis gejala – gejala alam penduduk, serta
mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan
berusaha mencari fungsi dari unsur unsur bumi dalam
ruang waktu.
5) Sementara Prof. Soetanto mendifinisikan geografi sebagai geosfer yang merupakan
subtansi geografi dipelajari bidang ilmu lain. Oleh itu geosfer lebih mencirikan ilmu yang
dipelajari geografi. Kajian geografi lebih dicirikan oleh sudut pandang atau cara
penjelasan dalam mengkaji geosfer tersebut.
6) Tokoh yang lain dalam pengembangan ilmu geografi adalah Bernhardus Varenius
(1622 – 1650). Dalam bukunya yang berjudul Geographia Generalis, Verenius
mengemukakan pendapat bahwa pada dasarnya bidang geografi dapat dibedakan
menjadi dua bagian yaitu :
a) Geografi umum
1) Bagian terrestrial, yaitu pengetahuan tentang bumi sebagai keseluruhan bentuk
ukurannya
2) Bagian falakiah, yaitu bagian yangmenelaah relasi bumi dengan planet serta bintang –
bintang di jagat raya
3) Bidang kompralatif yaitu deskripsi mengenai bumi secara lengkap. Meliputi letak
relative dari berbagai tempat di permukakan bumi serta prinsip – prinsip pelayaran
samudra
b) Geografi Khusus

1) Aspek langit yaitu aspek yang secara khusus mempelajari iklim


2) aspek permukaan bumi, (litosfer) yang mempelajari mengenai relative bentuk
muka bumi, flora serta fauna di berbagai wilayah dipermukaan bumi.
3) Aspek manusia, yaitu aspek yang mempelajari aspek penduduk,perdagangan, dan
pemerintahan di berbagai wilayah
TEORI MENGENGAI GEOGRAFI KEHIDUPAN
Georgrafi kehidupan atau biogeografi adalah pembagian wilayah berdasarkan
kondisi geografi yang terkait dengan kehidupan yang terdapat didalamnya. Jadi
pembagian wilayah di bumi yang dikaitkan dengan kehidupan tumbuhan dan
hewan.
Iklim, tumbuhan (vegatasi) dan hewan merupakan ekosistem skala besar
yang disebut daerah habitat atau bioma. Kondisi suatu bioma diperngaruhi oleh
faktor abiotik dan biotik.
Contoh : bioma padan pasi
Faktor abiotik : pasir , batu-batuan
Faktor biotik : unta, kaktus
Pembagian wilayah berdasarkan letak geografi menimbulkan iklim yang
berbeda-beda yang sangat mempengaruhi kehidupan tumbuhan dan wujud
binatang di dalamnya.
1. Pembagian Wilayh Menurut Iklim

●a. Daeah tropik


Terletak di sepanjang ketulistiwa
antara 23 ½ LU dan 23 ½ LS beriklim
panas. Matahari bersinar sepanjang
tahun. Perubahan suhu antara januari
sampai desember sangat sedikit, curah
hujan sangat tinggi, merata di
sepanajang tahun antara 200-225
cm/tahun.
Di bawah biomanya terdapat ribuan spesies tumbuhan yang dapat
membentuk suatu hutan tropik dengan ciri-ciri sebagai berikut :
(1) Pohon-pohonnya besardan tinggi, dapat mencapai 20-40 cm
(2) Cabang pohon panjang dan banyak, membentuk pohon ynag luas
(3) Di dalam naungan pohon hidup tumbuhan yang menempel (epifit) yang
melakukan adaptasi dengan lingkungan kering karena hidup dari air dan
curah hujan yang dikandung cabang atau dahan tempat menempel
(4) Tanah di bawa h naungan, hampir tidak menerima sinar matahari yag
menyebabkan tanaman meramat, menjalar ke atas
(5) Di lapisan terbawah hidup rumput dan lumut sebagai makanan hewan
kecil
Dalam hutan tropis yang lebat, hidup beraneka binatang mulai dari bakteri
pembusuk dalam tanah, burung, kera, sampai harimau dan binatang bersar
lainnya.
Di pedalaman daerah tropik lain terdapat beberapa gurun pasir yang kondisinya jauh berbeda dengan
lingungan hutan tropik. Lingkungan abiotiknya : suhu udara siang hari sangat tinggi, +/- 50 oC.
Sedangkan pada malam hari dapat mencapai 0 0C . Curah hujan sangat rendah <25cm/th. Kelembabab
udara sangat rendah, pengaupanair (evaporasi) sangat tinggi, yang secara keselurahan berakibat pada
keadaan tanahnya menjadi tandus. Dengan kondisi bioma demikian hanya sedikit jumlah species
tanaman yang mampu tumbuh.
Ciri-ciri tumbuhan di daera ini : ukuran kecilm tumbuh waktu hujan turun, berbunga dan berbiji dalam
ukuran kecil dan tahan lama, tumbuhh pada musim penghujan tahun berikutnya. Ada tumbuhan
menahun dengan ciri-ciri: daun-daunnya kecil bahkan ada yang tidak berdaun, dilapisi zat lilin tebal
guna mengurangi penguapan, memiliki akar panjang agar mampu menyerap air di lapisan tanah yang
dalam.
Hewan yang hidup dalam bioma gurun pasir antara lain jenis tikus, ular, kadal, semut, dan unta.
Daerah Sub-tropik
Terletak di daerah antara 23 ½0-66 ½0 LU atau LS. Iklimnya disebut iklim sedang. Terdapat 4 musim : musim panas
(summer), musim gugur (autum), musim dingin (winter), dan musim semi (spring). Curah hujan sepanjang tahun, 75-100
cm/th.
Ciri-ciri biomanya : Hutannya merupakan hutan luruh. Gugurnya daun merupakan persiapan untuk datangnya musim
dingin dan bersemi kembali setelah musim dingin selesai. Pada musim dingin terdapat salju. Jumlah tumbuhan di kawasan
Sub-Tropik lebih sedikit, tanamannya tinggi, jarak antar pohon tidak rapat dan hampir tidak ada perdu dibawahnya.
Di daerah tengah benua terdapat padang rumput, karena curah hujan sedikit. Tingkat curah hujan menyebabkan tumbuhnya
bermacam-macam rumput. Tanahnya banyak mengandung humus, karena daundan rumput cepat mati dan membusuk pada
musim gugur.
Daerah Kutub
Terletak di daerah antara 66 ½0 – 900 LU atau LS. Pada musim panas, matahari bersinar lebih dari 12 jam sehari. Padam
musim dinging matahari kurang dari 12 jam sehari.
Biomanya yang khas di daerah beriklim dingin adalah hutan taiga yang pohonnya terdiri daru satu jenis species (homogen).
Pohon khasnya adalah konifer. Hewan yang hidup di kawasan taiga adalah moose,beruang hitam. Ayak, dan marten.Burung
beremigrasi di musim gugur dan dingin.
Lebih ke utra di belahan Utara terdapat tundra. Lokasinya di sekitar kutub, iklimnnya disebut iklim kutub. Daerah tundra
mendapat sedikit energi radiasi, perbedaan siang dengan malam dalam musim panas dan musim dingin sangat besar.
Rumput tumbuh menutupi tanah, tumbuhan berbiji tumbuh kerdil.
PEMBAGIAN WILAYAH UNTUK BINATANG
Dunia dibagi atas 6 daerah binatang (fawna regions) :
a. Daerah Oriental : Asia selatan, Asia Tenggara, Indonesia bagian barat dan
sebagaian sebealh utara pegunungan Himalaya. Binatangnya adalah gajah,
harimau, kerbau, tapir, kera.
b. Derah Autralia : Indonesia bagian timur, Autralia dan pulau-pulau
sekelilingnya. Binatang adalah kanguru, kucing, koala, tupai terbang, wombat
dan bandicot.
C. Daerah Palaearctic : Asia Utara dan Eropa. Binatangnya adalah reideeer,
beruangan, bison, kambing bertanduk besar, keledai liar, kucing kutub, hedgehog
d. Daerah Ethiopean : Benua afrika. Binatangnya adalah singa, gaja, jerapah,
kuda nil, gorila
e. Daerah Neotropical : Amerika Selatan. Binatangnya adalah monyet,
binatang pemakan semit, tapir, Capybara, sloth, kinkojou.
f. Derah Nearctic : Amerika Utara. Binatangnya adalah bison, kijang,
caibau (sejenis kijang), kucing gunung dan mushkok.
Adanya persamaan binatang dari satu wilayah dengan wilayah lain menunjukkan
dengan jelas bahwa pada mulanya dunia merupakan satu wilayah atau pangea.
Karena adanya pergeseran bumi, buneua menjadi terpisah-pisah.
Teori Asal Usul Kehidupan
Ada banyak teori, diantaranya adalah:Teori Abiogenesis / generatio
spontanea, Teori Biogenesis
Teori Abiogenesis

Abiogenesis

Tidak

Hidup Pembentukan

Kehidupan berasal dari materi yang tidak hidup atau benda mati, dan pembentukannya
terjadi begitu saja / secara spontan
Teori Biogenesis

Biogenesis

Hidup Pembentukan

Kehidupan berasal dari mahluk hidup pula


Terjadinya Makhluk Hidup Menurut Biologi Modern
1.Awal kehidupan terjadi secara kemonsitesis
2.Atmosfir purba mengandung: H2O, CH4, NH3, dan H bebas
3.Salah satu versi terjadinya kehidupan berlangsung dalam 6 fase:
A.Terbentuknya asam amino, gula sederhana, rangkaian hidrokarbon dan purin. (Stanley M)
B.Terbentuknya makromolekul dari asam amino bebas, gula,
nukleotida dsb. (Sidney Fox)
C.Asosiasi makromolekul menjadi butir-butir semiorganisasi. (Koaservat Oparin)
D.Terjadi “molecular organizer” dalam butir-butir koaservat
E.Terjadi evolusi perkembangan dan metabolisme
F.Terjadi perkembangan fotosintesis
Perkembangan ide-ide tentang evolusi organik
Periode sebelum Darwin : mitos / kepercayaan orang-orang dulu
terhadap terjadinya kehidupan India: tanah, air, api, udara, langit à kehidupan
Cina: adanya interaksi positif dan negatif dari air, kayu, api ,tanah, dan
logam à masa kehidupan
Periode Yunani sampai abad ke-18
Empodocles (Father of evolution idea: 495-435).
Kehidupan pertama terjadi karena adanya daya tarik menarik dari
bagian yang terpisah - pisah
Aristoteles: organisma disusun dari tingkatan yang rendah à tinggi
Robert Hooke (1635-1703), Erasmus Darwin, Lamarck : memikirkan konsep - konsep evolusi setelah ada bukti-bukti
fosil
Carolus Linnaeus (bukan ahli evolusi): menyusun jenis-jenis tumbuhan dan hewan dalam suatu sistem klasifikasi
J.B de Lamarck : teori evolusi organik pertama : hasil adaptasi yang dapat diturunkan
Periode Darwin
Charles Darwin (1809-1882) dan Alfred Russel Wallace (1823-1913): membuat
kesimpulan yang sama tentang mekanisma evolusi yang disebabkan seleksi alam

Periode setelah Darwin


mempelajari adanya evolusi berdasarkan bukti : embriologi, anatomi, taksonomi dan
palentologi
Haeckel: menyusun filogeni vertebrata pada perkembangan embriologi
Weissman: “Kontinuitas plasma benih”, menolak teori Lamarck dan Darwin tentang
mekanisma penurunan sifat, tetapi menyokong teori- teori Mendel
Hugo de Vries: asal species baru karena adanya mutasi yang dapat
diturunkan.

Lima tipe dasar penyebab terjadinya proses evolusi :


1.Mutasi gen
2.Perubahan dalam struktur dan jumlah kromosom
3.Rekombinasi genetik
4.Seleksi alam
5.Isolasi reproduksi
SESI BERTANYA
Demikian lah hasil presentasi kami

Anda mungkin juga menyukai