Anda di halaman 1dari 14

Upaya Guru Menciptakan Suasana Belajar yang Kondusif

di Kelas IV SDN Mijen Jebres

Disusun Oleh:
Fariska Prianda Putri P. (21540027)
PGSD 01

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI
Latar Belakang
Timbulnya kegiatan pembelajaran yang tidak efektif dan tidak efisien akan
sangat mendukung terjadinya kegiatan pembelajaran yang tidak berkualitas,
hal itu akan menyebabkan tidak tercapainya tujuan pembelajaran yang
diharapkan. Maka, guru perlu melakukan usaha untuk menciptakan suasana
belajar yang efektif dan menyenangkan sehingga peserta didik dapat
mengikuti pembelajaran dengan baik.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di kelas IV SDN Mijen Jebres,


bahwa dalam proses pembelajaran di kelas masih terdapat beberapa siswa
yang tidak memperhatikan guru dan lebih sering mengobrol dengan teman
pada saat pembelajaran berlangsung, sehingga hal ini menyebabkan proses
pembelajaran tidak efektif. Artinya, suasana pembelajaran yang diharapkan
oleh guru dan peserta didik belum terpenuhi dan belum terciptanya
suasana yang menimbulkan konsentrasi belajar peserta didik. Oleh karena
itu, guru perlu menerapkan upaya-upaya atau keterampilan dasar guru
untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, dapat diidentifikasi beberapa
masalah sebagai berikut:
1. Peserta didik kurang fokus.
2. Kemampuan peserta didik yang berbeda-beda.
3. Peserta didik sulit memahami materi yang dijelaskan.
4. Suasana pembelajaran yang kurang kondusif.

Pembatasan masalah
Agar permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini lebih
terarah dan tidak menyimpang dari apa yang menjadi tujuan
dilaksanakan penelitian, maka penelitian ini dibatasi pada
“Suasana pembelajaran yang kurang kondusif”.
rumusan masalah
Apa saja upaya guru dalam menciptakan suasana
belajar yang kondusif di Kelas 4 SDN Mijen Jebres?

tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
upaya-upaya guru untuk menciptakan suasana belajar
yang kondusif di Kelas 4 SDN Mijen Jebres.
manfaat penelitian
Manfaat teoritis
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan
pemahaman terhadap upaya-upaya yang dapat dilakukan
guru untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif.

Manfaat praktis
Bagi guru
Hasil penelitian ini dapat membantu guru dalam mengupayakan
terciptanya suasana kelas yang kondusif.
Bagi peserta didik
Hasil penelitian ini dapat membantu peserta didik untuk
mengembangkan diri dan mengetahui kemampuan dirinya.
Bagi peneliti
Hasil penelitian ini akan memberikan pengetahuan bagi peneliti
mengenai upaya-upaya guru menciptakan suasana kelas yang
kondusif di kelas IV SDN Mijen Jebres dan sebagai bekal untuk
menjadi guru di kemudian hari.
kerangka teoritis
Pengertian Guru
Guru tidak hanya berperan untuk menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik,
akan tetapi guru juga berperan sebagai pendidik, serta mampu memposisikan diri secara
aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tenaga professional sesuai dengan tuntutan
masyarakat yang tengah berkembang, serta tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
mendunia. Guru merupakan orang dewasa yang bertanggung jawab memberikan
pertolongan kepada anak didik dalam perkembangan, baik secara jasmani maupun
rohaninya. Agar dapat mencapai tingkat kedewasaan dan mampu berdiri sendiri untuk
memenuhi tugasnya sebagai makhluk Tuhan, makhluk sosial, dan makhluk individu yang
mandiri (Gunawan, 2006:17).

Pengertian Keterampilan Guru


Keterampilan mengajar guru adalah seperangkat kemampuan atau kecakapan guru dalam
melatih atau membimbing aktivitas dan pengalaman seseorang serta membantunya
berkembang dan menyesuaikan diri kepada lingkungan. Jadi, persepsi peserta didik tentang
keterampilan mengajar guru adalah penilaian berupa tanggapan/pendapat peserta didik
terhadap kemampuan/kecakapan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar.
hasil penelitian yang relevan
Jaya, Hasma Nur (2017) dengan judul penelitian Anggraini, Sintia (2022) dengan judul penelitian “Upaya
“Keterampilan Dasar Guru Untuk Menciptakan Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik di
Suasana Belajar yang Menyenangkan”, Sekolah Dasar”, menyimpulkan bahwa bentuk rendahnya
menyimpulkan bahwa untuk mewujudkan motivasi belajar yaitu kurangnya keterlibatan peserta didik
pembelajaran yang efektif, guru harus menguasai saat pembelajaranseperti tidak mengumpulkan tugas tepat
keterampilan dasar dalam mengajar di kelas, antara waktu, kurangnya keaktifan peserta didik seperti tidak
adanya respon saat guru memberi pertanyaan, dan
lain: 1) keterampilan dalam bertanya; 2) peserta didik yang tidak memperhatikan pembelajaran.
keterampilan memberi penguatan; 3) keterampilan Untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik
mengadakan variasi; 4) keterampilan menjelaskan; 5) diperlukan peran serta guru dengan upaya-upaya yang
keterampilan membuka dan menutup pelajaran; 6) dilakukan seperti pemberian reward berupa bintang
keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil; 7) prestasi, menciptakan suasana belajar yang nyaman bagi
keterampilan mengelola kelas; 8) keterampilan peserta didik seperti, metode belajar yang bervariatif,
mengajar kelompok kecil dan perorangan. penggunaan media belajar yang variatif dan efektif .
kerangka berpikir
Keterampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran mempengaruhi
terciptanya suasana pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tidak terciptanya suasana
pembelajaran yang kondusif salah satunya rendahnya motivasi belajar
yaitu peserta didik kurang terlibat saat pembelajaran berlangsung.

Suasana pembelajaran yang efektif yaitu suasana yang mampu


membangunkan gairah belajar peserta didik. Hal tersebut dapat
diwujudkan dengan upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh guru antara
lain, menciptakan kelas yang nyaman bagi peserta didik, metode belajar
yang bervariatif, penggunaan media pembelajaran yang variatif dan
tidak membosankan.
tempat penelitian
SDN Mijen Jebres
Jalan Kalimadahan No. 50, Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta

waktu penelitian
31 Oktober 2023 - 04 Desember 2023
bentuk penelitian
Bentuk Penelitian Kualitatif Deskriptif

sumber data
Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh dari
guru wali kelas IV SDN Mijen Jebres, sedangkan data
sekuder diperoleh dari jurnal-jurnal yang memiliki
relevansi dengan objek penelitian ini.
subjek dan objek penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian Objek penelitian adalah sesuatu
kualitatif sering disebut juga yang menjadi fokus dalam sebuah
dengan informan. Adapun penelitian. Objek yang dijadikan
informan yang dijadikan sumber dalam penelitian ini
narasumber dalam penelitian ini adalah suasana pembelajaran di
yaitu Guru wali kelas IV SDN Mijen kelas IV SDN Mijen Jebres
Jebres.
teknik pengumpulan data
Wawancara
Observasi
Dokumentasi

keabsahan data
Keabsahan data dilakukan dengan uji Triangulasi sumber.
teknik analisis data
Pengumpulan Data
Reduksi Data
Penyajian Data
Kesimpulan dan Verifikasi Data
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai