Anda di halaman 1dari 3

Kasus 1 Kasus 2 Kasus 3 Kasus 4

Keluhan  Batuk produktif lebih dari 2  Demam,


( Anamesis ) minggu,  Bersin,
 Nyeri dada,  Batuk,
 Sesak napas,  Sakit tenggorokan,
 Hemoptisis,
 Hidung meler,
 Demam,
 Nyeri sendi dan badan,
 Gak nafsu makan,
 Turun berat badan,  Sakit kepala,
 Keringat malam, dan  Lemah badan.
 Mudah lelah
Hasil Auskultasi terdengar suara napas
Pemeriksaan Fisik bronkial/amforik/ronki basah/
suara napas melemah di apex
paru, tanda tanda penarikan
paru, diafragma dan
mediastinum.
Hasil Tidak diperlukan.
Pemeriksaan
Penunjang
Diagnosa Tuberkulosis (TB) Paru Influenza (flu)
Diagnosa Banding  Faringitis,
 TonsiLitis,
 Laringitis
Obat
 Anti piretik. Pada dewasa
( Tata Laksana
FarmakoLogi ) yaitu Parasetamol 3 - 4 x 500
mg/hari (10 -15 mg/kgBB), atau
ibuprofen 3 - 4 x 200 - 400 mg/hari
(5-10 mg/kgBB).
 Dekongestan, seperti
Pseudoefedrin (60 mg setiap 4-6
jam)
 Antihistamin, seperti
klorfeniramin 4-6 mg sebanyak
3-4 kali/hari, atau
 difenhidramin, 25-50 mg setiap 4-6
jam, atau loratadin atau
cetirizine 10 mg dosis tunggal
(pada anak loratadin 0,5 mg/kgBB
dan setirizin 0,3 mg/kgBB).
 Dapat pula diberikan antitusif
atau ekspektoran bila disertai
batuk.
Tata Laksana  Istirahat 2 - 3 hari,
Non FarmakoLogi  Kurangi kegiatan fisik yang
berlebihan,
 Makan makanan yang berkalori
dan protein tinggi, serta buah-
buahan yang tinggi vitamin.
Edukasi  Etika batuk dan pakai masker,
 Harus ditingkatkan kebersihan
dan sanitasi lingkungan,
 Dirumah harus ada ventilasi dan
cahaya.
Prognosis Bonam.

Anda mungkin juga menyukai