Anda di halaman 1dari 8

DASAR DASAR ILMIAH SENI

PEMBELAJARAN
Dosen pengampu:
DR. DEBORA, M.PD.
Disusun Oleh:
Ariel Cleen Novalda
2330202100030
Latar Belakang
Latar belakang dasar-dasar ilmiah seni pembelajaran mencakup beberapa aspek
penting, antara lain:

1. Psikologi Seni:
- Memahami proses kognitif, emosional, dan perseptual yang terlibat dalam
pengalaman seni.
- Mempelajari bagaimana individu mempersepsi, memahami, dan bereaksi terhadap
karya seni.
- Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi apresiasi dan penilaian estetika.

2. Neurosains Seni:
- Mengkaji bagaimana otak manusia merespons dan memproses informasi seni.
- Mempelajari aktivitas otak saat individu terlibat dalam kegiatan seni, seperti
mencipta, mengapresiasi, atau menikmati karya seni.
- Menyelidiki bagaimana proses neurobiologis dapat mempengaruhi pengalaman seni
Tujuan dasar ilmiah seni
pembelajaran

Tujuan dasar ilmiah seni pembelajaran adalah:

1. Memahami proses kreatif dan estetika dalam seni:

2
- Mengkaji bagaimana seniman menciptakan karya seni.
- Meneliti aspek-aspek estetika dan makna dalam karya seni.

2. Mengembangkan metode pengajaran seni yang efektif:


- Meneliti strategi dan pendekatan terbaik untuk mengajarkan seni.
- Mengembangkan kurikulum dan materi pembelajaran seni yang sesuai.

3. Meneliti dampak seni terhadap perkembangan manusia:


- Mengkaji pengaruh seni terhadap kognisi, emosi, dan perilaku manusia.
- Meneliti manfaat seni bagi kesehatan mental, sosial, dan akademik.

3
4. Memperluas pemahaman tentang konteks budaya seni:
- Meneliti bagaimana seni dipengaruhi oleh faktor budaya, sejarah, dan sosial.
- Mengkaji peran seni dalam merefleksikan dan memengaruhi masyarakat.

5. Mengembangkan te
PEMBAHASAN
Pengertian dasar dasar ilmiah seni
pembelajaran
Dasar-dasar ilmiah seni pembelajaran mencakup beberapa aspek penting,
antara lain:

1. Psikologi Pembelajaran:
- Memahami proses kognitif, afektif, dan psikomotor dalam pembelajaran
seni.
- Menerapkan teori-teori belajar yang relevan dengan pembelajaran seni.
- Mempertimbangkan perbedaan individual peserta didik
Prinsip-prinsip ilmiah dalam
pembelajaran
Prinsip-prinsip dasar ilmiah dalam seni pembelajaran mencakup beberapa hal penting, antara lain:

1. Objektivitas:
- Pengamatan dan analisis harus dilakukan secara objektif, tanpa bias atau prekonsepi.
- Data dan fakta harus dikumpulkan dan dianalisis dengan cermat dan akurat.

2. Sistematika:
- Proses pembelajaran harus terstruktur dan sistematis, mengikuti langkah-langkah yang logis.
- Materi pembelajaran disusun secara teratur dan berurutan untuk memudahkan pemahaman.

3. Empiris:
- Pembelajaran harus didasarkan pada pengalaman, observasi, dan eksperimen yang dapat
diverifikasi.
- Teori-teori dan konsep-konsep yang diajarkan harus didukung oleh bukti-bukti empiris.

4. Verifikasi:
- Hasil pembelajaran harus dapat diuji dan diverifikasi melal
KESIMPULAN
Berikut adalah beberapa kesimpulan dasar-dasar ilmiah dalam seni pembelajaran:

1. Pembelajaran adalah proses aktif: Pembelajaran bukanlah proses pasif di mana siswa
hanya menerima informasi, melainkan proses aktif di mana siswa terlibat secara langsung
dalam membangun pengetahuan dan keterampilan mereka.

2. Pentingnya pengalaman: Pembelajaran yang efektif melibatkan pengalaman nyata dan


kontekstual, di mana siswa dapat menerapkan konsep-konsep yang dipelajari dalam
situasi kehidupan nyata.

3. Peran motivasi dan emosi: Motivasi dan emosi memainkan peran penting dalam
pembelajaran. Pembelajaran yang melibatkan minat dan antusiasme siswa cenderung
lebih efektif.

4. Perbedaan individu: Setiap siswa memiliki gaya belajar, kemampuan, dan latar belakang
yang berbeda-beda. Pembelajaran yang efektif harus mempertimbangkan perbedaan
individual ini.

5. Pentingnya umpan balik dan refleksi: Umpan balik yang konstrukt


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai