Anda di halaman 1dari 4

BERIKUT BEBERAPA CONTOH PERTANYAAN UJI UNTUK MAHASISWA TERKAIT DENGAN SKRIPSI

MEREKA TENTANG RANCANG BANGUN DONGKRAK ULIR MEKANIS OTOMATIS MENGGUNAKAN


MOTOR 1 HP:

1. Bagaimana Anda menjelaskan konsep dasar dari dongkrak ulir mekanis dan apa keunggulannya
dibandingkan dengan dongkrak konvensional?
2. Apa yang menjadi dasar pilihan motor 1 HP dalam desain alat Anda? Adakah alternatif motor lain
yang Anda pertimbangkan?
3. Bagaimana Anda memastikan bahwa motor 1 HP memiliki daya dan torsi yang cukup untuk
menggerakkan dongkrak ulir mekanis dengan efisien?
4. Bagaimana proses pengaturan sistem otomatisasi dalam alat yang Anda rancang? Apa teknologi yang
digunakan untuk mencapai otomatisasi tersebut?
5. Dalam uji coba alat Anda, bagaimana Anda mengukur dan mengevaluasi kinerja dongkrak ulir
mekanis otomatis?
6. Apa saja kendala yang Anda temui dalam proses pembuatan prototype? Bagaimana Anda
mengatasinya?
7. Dalam analisis hasil, adakah perbandingan dengan penelitian terkait tentang dongkrak ulir mekanis
atau sistem otomatisasi yang relevan? Bagaimana hasil Anda berbeda atau sejalan dengan temuan
tersebut?
8. Bagaimana Anda melihat potensi pengembangan lebih lanjut dari alat yang telah Anda rancang?
Apakah ada aspek-aspek tertentu yang Anda pikir perlu ditingkatkan?
9. Apa manfaat praktis dari penggunaan dongkrak ulir mekanis otomatis menggunakan motor 1 HP
dalam konteks aplikasi industri atau kehidupan sehari-hari?
10. Bagaimana Anda merespons kemungkinan adanya perubahan dalam spesifikasi atau desain alat yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pengguna atau standar keamanan?
11. Bagaimana proses seleksi motor 1 HP dilakukan? Apa pertimbangan utama yang Anda gunakan dalam
menentukan bahwa motor tersebut memiliki daya yang cukup untuk menggerakkan dongkrak ulir
mekanis secara efektif?
12. Dapatkah Anda memberikan penjelasan rinci tentang mekanisme otomatisasi yang digunakan dalam
alat Anda? Bagaimana Anda memastikan bahwa sistem otomatisasi tersebut berfungsi dengan baik
dan dapat diandalkan?
13. Bagaimana Anda mengukur dan menganalisis efisiensi energi dari motor 1 HP yang digunakan dalam
dongkrak ulir mekanis Anda? Apakah ada upaya yang Anda lakukan untuk meningkatkan efisiensi
tersebut?
14. Dalam uji coba alat Anda, bagaimana Anda menilai keandalan dan ketahanan alat terhadap beban
maksimum yang dapat ditangani? Apakah ada strategi tertentu yang Anda terapkan untuk menguji
batas kemampuan alat?
15. Apa teknologi sensor yang Anda gunakan dalam sistem otomatisasi alat? Bagaimana Anda
memastikan sensor tersebut dapat memberikan informasi yang akurat dan real-time untuk
mengontrol gerakan dongkrak ulir mekanis?
16. Dapatkah Anda membahas langkah-langkah pengamanan yang diimplementasikan dalam alat untuk
mencegah kecelakaan atau kerusakan saat digunakan?
17. Bagaimana Anda memastikan bahwa alat yang Anda rancang memenuhi standar keselamatan dan
regulasi yang berlaku? Apakah ada uji sertifikasi yang Anda lakukan atau standar tertentu yang
diikuti?
18. Dalam analisis hasil, apa faktor yang paling mempengaruhi kinerja alat secara keseluruhan? Apakah
ada aspek tertentu yang memerlukan perbaikan atau pengoptimalan lebih lanjut?
19. Apakah ada tantangan teknis atau hambatan yang Anda hadapi dalam proses pengembangan alat?
Bagaimana Anda mengatasi tantangan tersebut?
20. Bagaimana Anda melihat penerapan praktis dari alat ini dalam lingkungan industri atau rumah
tangga? Apakah ada potensi untuk mengintegrasikan teknologi ini ke dalam aplikasi yang lebih luas?
RANCANG BANGUN MESIN OTOMATIS PEMBELAH KELAPA MUDA UTUH DENGAN
PENGGUNAAN MESIN MOTOR SIGLE PHASE
1. Bagaimana performa mesin otomatis pembelah kelapa muda dalam kondisi beban
maksimal, dan bagaimana sistem penyeimbangannya bekerja dalam situasi tersebut?
2. Apa saja perbedaan signifikan antara mesin motor single phase dan tiga phase dalam
konteks aplikasi ini, dan bagaimana pemilihan single phase mempengaruhi efisiensi dan
keandalan mesin?
3. Bagaimana pengaturan kecepatan dan kekuatan pisau pembelah kelapa muda dilakukan
dalam mesin otomatis ini, dan bagaimana hal itu memengaruhi hasil pemotongan?
4. Bagaimana mesin ini menangani variasi ukuran dan kepadatan kelapa muda, serta
bagaimana sistem sensor atau pengenalan pola digunakan untuk mengoptimalkan proses
pemisahan?
5. Apa solusi yang diusulkan untuk mengatasi kemungkinan kegagalan mesin motor single
phase dan bagaimana perawatan preventif direncanakan untuk menjaga keandalannya?
6. Bagaimana integrasi antara kontrol otomatis dan intervensi manual direncanakan dalam
mesin ini, terutama untuk situasi darurat atau kegagalan sistem?
7. Apa dampak lingkungan yang diharapkan dari penggunaan mesin otomatis ini dibandingkan
dengan metode manual, termasuk dalam hal konsumsi energi dan limbah?
8. Bagaimana desain keseluruhan mesin ini telah dipertimbangkan untuk meminimalkan
kebisingan dan getaran yang dihasilkan, serta memastikan keamanan operator?
9. Bagaimana proses pengembangan dan pengujian mesin otomatis ini telah melibatkan
umpan balik dari pengguna potensial atau pemangku kepentingan lainnya, dan bagaimana
hal itu memengaruhi desain akhir?
10. Bagaimana estimasi biaya operasional dan pemeliharaan jangka panjang untuk mesin
otomatis ini dibandingkan dengan metode manual, dan bagaimana hal itu memengaruhi
keputusan investasi bagi industri pengolahan kelapa muda?
11. Apa yang menjadi motivasi utama dalam merancang mesin otomatis pembelah kelapa muda
utuh?
12. Bagaimana prinsip kerja mesin otomatis pembelah kelapa muda utuh yang telah dirancang?
13. Apa saja komponen-komponen utama yang digunakan dalam mesin otomatis tersebut?
14. Bagaimana penggunaan mesin motor single phase dalam mesin pembelah kelapa muda
tersebut mempengaruhi kinerja dan efisiensinya?
15. Bagaimana proses instalasi dan konfigurasi mesin motor single phase dalam sistem
pembelah kelapa muda?
16. Apa keunggulan utama dari mesin otomatis pembelah kelapa muda ini dibandingkan
dengan metode manual?
17. Bagaimana cara menjaga dan merawat mesin otomatis pembelah kelapa muda agar tetap
beroperasi secara optimal?
18. Bagaimana sistem pengendalian dan monitoring yang diimplementasikan dalam mesin
otomatis tersebut?
19. Apakah ada tantangan teknis yang dihadapi dalam proses pengembangan mesin otomatis
pembelah kelapa muda ini, dan bagaimana cara mengatasinya?
20. Bagaimana proyek ini dapat berkontribusi pada industri pengolahan kelapa muda secara
keseluruhan?
RANCANG BANGUN MEJA PENGANGKAT DAN PENGANGKUT BARANG DENGAN KAPASITAS
DAYA ANGKAT 500 KILO GRAM MENGGUNAKAN MOTOR
1. Bagaimana Anda menentukan kapasitas daya angkat 500 kilogram sebagai target utama
dalam desain meja pengangkat dan pengangkut barang?
2. Apa saja aspek keselamatan yang dipertimbangkan dalam merancang meja pengangkat dan
pengangkut barang dengan kapasitas daya angkat yang tinggi?
3. Bagaimana proses pemilihan motor yang sesuai dengan kebutuhan daya angkat yang Anda
tentukan?
4. Apa saja komponen utama yang terlibat dalam sistem meja pengangkat dan pengangkut
barang ini?
5. Bagaimana Anda menangani masalah keamanan saat mengangkat dan mengangkut beban
seberat 500 kilogram?
6. Bagaimana Anda memastikan kestabilan dan keamanan operasional saat menggunakan
motor untuk menggerakkan meja pengangkat dan pengangkut barang?
7. Apa pertimbangan desain yang Anda gunakan untuk memastikan meja pengangkat dan
pengangkut barang dapat digunakan secara efisien dan efektif?
8. Bagaimana Anda melakukan pengujian terhadap sistem yang Anda rancang untuk
memastikan bahwa kapasitas daya angkat 500 kilogram dapat terpenuhi dengan baik?
9. Bagaimana Anda mengintegrasikan kontrol dan pengendalian pada meja pengangkat dan
pengangkut barang untuk memastikan operasi yang lancar dan aman?
10. Bagaimana Anda melakukan perhitungan dan analisis kekuatan struktural pada desain meja
pengangkat untuk memastikan bahwa dapat menangani beban 500 kilogram dengan aman
dan tanpa kegagalan struktural?
11. Dapatkah Anda menjelaskan secara rinci tentang jenis motor yang Anda pilih untuk
menggerakkan meja pengangkat dan alasan di balik pilihan tersebut? Bagaimana
perhitungan daya motor dan torsi yang diperlukan untuk menangani beban maksimum?
12. Bagaimana Anda mengatasi tantangan dalam mengontrol pergerakan vertikal meja
pengangkat agar stabil dan aman selama pengangkatan dan penurunan beban berat?
13. Apa langkah-langkah yang Anda ambil untuk mencegah overheating atau kelelahan motor
selama penggunaan meja pengangkat dalam kondisi operasional yang berat atau dalam
penggunaan berulang?
14. Bagaimana Anda mengintegrasikan sistem keamanan darurat atau perlindungan otomatis
untuk mencegah kecelakaan saat terjadi kegagalan dalam operasi atau beban terlalu berat?
15. Dapatkah Anda memberikan penjelasan mendalam tentang sistem kontrol yang Anda
terapkan untuk memastikan meja pengangkat dapat dioperasikan dengan presisi dan
kestabilan yang dibutuhkan?
16. Bagaimana Anda melakukan pengujian untuk memverifikasi bahwa meja pengangkat dapat
memenuhi standar keamanan dan performa yang diharapkan, terutama dalam mengangkat
beban maksimum?
17. Apa alternatif yang Anda pertimbangkan dalam desain untuk mengoptimalkan efisiensi
energi dan memperpanjang umur operasional motor serta komponen mekanis lainnya?
18. Bagaimana Anda merancang sistem rem atau penahan darurat untuk menghentikan meja
pengangkat dengan cepat dan aman dalam situasi darurat atau kegagalan sistem?
19. Apa rencana Anda untuk pemeliharaan preventif dan perawatan rutin pada sistem meja
pengangkat guna memastikan kinerja optimal dan meminimalkan risiko kegagalan atau
kecelakaan?
RANCANG BAGUN MESIN AMPLAS SILINDER GANDA OTOMATIS
1. Bagaimana proses perancangan mesin amplas silinder ganda otomatis ini dimulai? Apa saja tahapan
yang dilalui dalam proses perancangannya?
2. Apa yang menjadi prinsip utama dalam desain mesin amplas silinder ganda otomatis tersebut?
Bagaimana prinsip-prinsip tersebut diimplementasikan dalam desain mesin?
3. Apa keunggulan utama dari mesin amplas silinder ganda otomatis dibandingkan dengan mesin
amplas silinder konvensional?
4. Bagaimana mahasiswa menyelesaikan tantangan teknis yang dihadapi selama proses perancangan
mesin amplas silinder ganda otomatis?
5. Apa jenis sensor atau pengendali yang digunakan dalam mesin amplas silinder ganda otomatis
tersebut? Bagaimana mereka berinteraksi untuk menjaga kinerja mesin?
6. Bagaimana proses pengujian dan evaluasi dilakukan terhadap mesin amplas silinder ganda otomatis?
Apa saja kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan mesin?
7. Bagaimana mahasiswa memastikan keamanan dan keandalan mesin amplas silinder ganda otomatis
tersebut dalam penggunaan praktisnya?
8. Bagaimana kontribusi mesin amplas silinder ganda otomatis ini dalam konteks industri atau aplikasi
spesifik yang dituju?
9. Apa potensi pengembangan atau peningkatan yang dapat dilakukan pada mesin amplas silinder
ganda otomatis ini di masa depan?
10. Bagaimana proses pembuatan dokumentasi teknis terkait dengan mesin amplas silinder ganda
otomatis ini, dan bagaimana dokumentasi tersebut dapat membantu pengguna atau pengembang di
masa mendatang?
11. Bagaimana mahasiswa mengelola integrasi teknologi terkini dalam desain mesin amplas silinder
ganda otomatis? Apakah ada teknologi khusus yang diadopsi yang memberikan keunggulan
kompetitif?
12. Dalam proses perancangan, bagaimana mahasiswa mempertimbangkan faktor-faktor ergonomi dan
efisiensi operasional mesin amplas silinder ganda otomatis untuk meminimalkan kelelahan operator
dan meningkatkan produktivitas?
13. Bagaimana strategi mahasiswa dalam memastikan kesesuaian mesin amplas silinder ganda otomatis
dengan standar keamanan industri dan regulasi lingkungan yang berlaku? Apakah ada inovasi
tertentu dalam sistem keamanan yang diterapkan?
14. Bagaimana mahasiswa menangani aspek keberlanjutan dalam desain mesin amplas silinder ganda
otomatis, seperti penggunaan bahan ramah lingkungan, efisiensi energi, dan dampak lingkungan
produksi?
15. Dalam pengembangan mesin amplas silinder ganda otomatis, bagaimana mahasiswa
mengintegrasikan feedback dari pengguna potensial dan ahli industri untuk memastikan relevansi dan
efektivitas desain?
16. Apa langkah-langkah yang diambil oleh mahasiswa dalam mengidentifikasi dan mengatasi potensi
kegagalan atau cacat produksi dalam mesin amplas silinder ganda otomatis? Bagaimana mereka
memastikan keandalan dan konsistensi kinerja mesin?
17. Bagaimana mahasiswa mengukur dan menganalisis kinerja mesin amplas silinder ganda otomatis
dalam berbagai kondisi operasional dan lingkungan produksi yang mungkin berbeda?
18. Dalam proses perancangan, bagaimana mahasiswa menangani aspek adaptabilitas mesin amplas
silinder ganda otomatis terhadap perubahan kebutuhan industri dan teknologi di masa depan?
19. Bagaimana mahasiswa mempertimbangkan aspek ekonomi dalam desain mesin amplas silinder ganda
otomatis, termasuk biaya produksi, perawatan, dan siklus hidup produk secara keseluruhan?
20. Bagaimana mahasiswa menghadapi dan menyelesaikan konflik desain atau tantangan teknis yang
muncul selama proses pengembangan mesin amplas silinder ganda otomatis? Bagaimana mereka
memutuskan antara solusi alternatif yang mungkin bertentangan?
21.

Anda mungkin juga menyukai