Anda di halaman 1dari 3

CONTRACTOR SAFETY MANAGEMENT SYSTEM

PROSEDUR PENANGANAN LIMBAH


PADAT, CAIR DAN EMISI

No. CSMS: 3.J/ISP/CSMS Hal 1 sd 3 08-04-2019 Rev.: 00

1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam menangani dan
mengelola limbah padat yang tidak berbahaya kecuali limbah metal di PT. INTI
SOLUSI PERMITELINDO

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini meliputi semua kegiatan penanganan limbah padat tidak berbahaya
yang berasal dari ruang makan, ruang kerja, gudang, dan operasi di lingkungan PT.
INTI SOLUSI PERMITELINDO

3. REFERENSI
3.1. OHSAS 18001:1999
3.2. ISO 14001:2004

4. DEFINISI
4.1. Limbah padat tidak berbahaya adalah limbah padat yang tidak termasuk jenis
limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang terdiri dari limbah organik,
limbah non organik, limbah domestik dari dapur, dan kegiatan lain di luar
perkantoran PT. INTI SOLUSI PERMITELINDO
4.2. Limbah padat organik adalah semua limbah padat yang dapat terurai secara
biologis seperti sisa makanan, kayu, karton, kertas, bekas teh celup, tissue
dan lain-lain.
4.3. Limbah padat non organik adalah semua limbah padat yang tidak dapat
diuraikan secara biologis seperti bahan-bahan yang terbuat dari plastik, kaca,
aluminium foil, tube pasta gigi, karet, filter udara, suku cadang bekas, keramik,
ban bekas dan lain-lain.
4.4. Limbah metal adalah limbah padat yang berasal dari metal seperti plat
pengikat, kawat, sisa gerinda dan bubut (gram), pipa bekas, serpihan karat,
spare part bekas, paku, dan lain-lain.

Utamakan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan


CONTRACTOR SAFETY MANAGEMENT SYSTEM
PROSEDUR PENANGANAN LIMBAH
PADAT, CAIR DAN EMISI

No. CSMS: 3.J/ISP/CSMS Hal 1 sd 3 08-04-2019 Rev.: 00

5. TANGGUNG JAWAB

5.1. HSE ADMIN bertanggung jawab mengatur pengelolaan limbah padat tidak
berbahaya yang berasal dari ruang makan serta memastikan bahwa
pemisahan limbah padat yang dilaksanakan oleh petugas di ruang makan
telah sesuai dengan prosedur.
5.2. P2K3LL yang ditunjuk dibantu HSE ADMIN bertanggung jawab terhadap
pengiriman semua limbah yang dihasilkan masing-masing bagian kepada
pihak yang telah ditentukan.
5.3. Masing-masing Pimpinan Bagian bertanggung jawab terhadap pengelolaan
limbah padat tidak berbahaya di area kerjanya.

6. DIAGRAM ALIR PROSEDUR

Mulai

Identifikasi Jenis
Limbah

Buang ke tempat
Sampah sampah non
Organik? organik

Buang ke tempat Sisa


sampah sisa makan?
makanan

Dikumpulkan Buang ke tempat


untuk dibuang ke sampah bukan
bagian kebersihan sisa makanan

Dikumpulkan
untuk daur ulang

Selesai

Utamakan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan


CONTRACTOR SAFETY MANAGEMENT SYSTEM
PROSEDUR PENANGANAN LIMBAH
PADAT, CAIR DAN EMISI

No. CSMS: 3.J/ISP/CSMS Hal 1 sd 3 08-04-2019 Rev.: 00

7. URAIAN PROSEDUR
7.1. Identifikasi Limbah
7.1.1. Limbah diidentifikasi apakah termasuk organik atau non organik
7.1.2. Jika limbah masuk dalam limbah organik maka limbah langsung
dibuang ke tempat sampah dengan identitas “SAMPAH ORGANIK”

7.2. Pengelolaan Limbah Organik


7.2.1. Jika limbah masuk dalam limbah non organik, maka limbah diidentifikasi
kembali apakah termasuk sisa makanan atau tidak
7.2.2. Jika limbah tidak masuk dalam sisa makanan maka limbah dibuang ke
tempat sampah dengan identitas “SAMPAH NON ORGANIK”
7.2.3. Jika limbah masuk dalam sisa makanan maka limbah dibuang ke dalam
kantong plastik untuk dikumpulkan dan dibuang ke kantong plastik sisa
makanan.

7.3. Pembuangan
7.3.1. Limbah yang masuk dalam sampah non organik dan sampah organik
bukan sisa makanan maka selanjutnya harus dibuang ke tempat
pembuangan sampah untuk di daur ulang.
7.3.2. Limbah yang masuk dalam sampah organik sisa makanan selanjutnya
dapat dibuang ke bagian kebersihan umum.

Utamakan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai