1. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam menangani dan
mengelola limbah padat yang tidak berbahaya kecuali limbah metal di PT. INTI
SOLUSI PERMITELINDO
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini meliputi semua kegiatan penanganan limbah padat tidak berbahaya
yang berasal dari ruang makan, ruang kerja, gudang, dan operasi di lingkungan PT.
INTI SOLUSI PERMITELINDO
3. REFERENSI
3.1. OHSAS 18001:1999
3.2. ISO 14001:2004
4. DEFINISI
4.1. Limbah padat tidak berbahaya adalah limbah padat yang tidak termasuk jenis
limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang terdiri dari limbah organik,
limbah non organik, limbah domestik dari dapur, dan kegiatan lain di luar
perkantoran PT. INTI SOLUSI PERMITELINDO
4.2. Limbah padat organik adalah semua limbah padat yang dapat terurai secara
biologis seperti sisa makanan, kayu, karton, kertas, bekas teh celup, tissue
dan lain-lain.
4.3. Limbah padat non organik adalah semua limbah padat yang tidak dapat
diuraikan secara biologis seperti bahan-bahan yang terbuat dari plastik, kaca,
aluminium foil, tube pasta gigi, karet, filter udara, suku cadang bekas, keramik,
ban bekas dan lain-lain.
4.4. Limbah metal adalah limbah padat yang berasal dari metal seperti plat
pengikat, kawat, sisa gerinda dan bubut (gram), pipa bekas, serpihan karat,
spare part bekas, paku, dan lain-lain.
5. TANGGUNG JAWAB
5.1. HSE ADMIN bertanggung jawab mengatur pengelolaan limbah padat tidak
berbahaya yang berasal dari ruang makan serta memastikan bahwa
pemisahan limbah padat yang dilaksanakan oleh petugas di ruang makan
telah sesuai dengan prosedur.
5.2. P2K3LL yang ditunjuk dibantu HSE ADMIN bertanggung jawab terhadap
pengiriman semua limbah yang dihasilkan masing-masing bagian kepada
pihak yang telah ditentukan.
5.3. Masing-masing Pimpinan Bagian bertanggung jawab terhadap pengelolaan
limbah padat tidak berbahaya di area kerjanya.
Mulai
Identifikasi Jenis
Limbah
Buang ke tempat
Sampah sampah non
Organik? organik
Dikumpulkan
untuk daur ulang
Selesai
7. URAIAN PROSEDUR
7.1. Identifikasi Limbah
7.1.1. Limbah diidentifikasi apakah termasuk organik atau non organik
7.1.2. Jika limbah masuk dalam limbah organik maka limbah langsung
dibuang ke tempat sampah dengan identitas “SAMPAH ORGANIK”
7.3. Pembuangan
7.3.1. Limbah yang masuk dalam sampah non organik dan sampah organik
bukan sisa makanan maka selanjutnya harus dibuang ke tempat
pembuangan sampah untuk di daur ulang.
7.3.2. Limbah yang masuk dalam sampah organik sisa makanan selanjutnya
dapat dibuang ke bagian kebersihan umum.