Kelas: 1A PAI
Azizah Pengantar Islam
Setelah Nabi wafat dan dimulai dari perbedaan itu 2. hanafiyah, malikiyah, syafi'iyah, dan hanabiyah
islam mulai melakukan pemahaman ini berkembang ke untuk bidang hukum islam.
kontak dengan dunia luar, masalah teknologi, fikih, tassawuf
sehingga perbedaan berserta institut lainnya.
pemahaman dikalangan
umat islam tidak dapat
dikendalikan. 3. khawarij, murji'ah, muktazilah, maturidiyah,
dan asy'ariyyah untuk bidang teknologi.
hasil perbedaan
pemahaman diantara 4.al-kindi, al-farabi, ibnu sina, al-razi, al-ghazali,
kelompok besar islam yaitu: ibnu rusyud, dan ibnu thufayl untuk bidang
filsafat.
munculnya perbedaan ini dapat dimaklumi, karena wahyu itu disampaikan oleh Allah
sehingga pesannya sangat universal,meskipun menggunakan bahasa manusia, yaitu
bahasa arab. sehingga para pemeluknya bisa memahami pesan itu menggunkan
penafsiran.
sehingga untuk
islam sebagai agama tidak alesannya adalah bahwa melakukan
cukup dipahami melalui islam itu dipahami oleh
pintu wahyunya pemeluknya secara penelitian,
belaka,tetapi juga perlu berbada,karena setiap dibutuhkan metode
dipahami melalui pintu manusia memiliki atau pendekatan.
pemeluknya. pemahaman yang berbeda.
pada masa ini, kajian lebih diwarnai oleh tujuan polemik, karena islam
dipahami oleh kalangan orientalis dengan pemahaman yang tidak layak.
meskipun demikian kontak dan ketegangan antara islam dan barat akhirnya
menemukan titik. dimana studi islam memperoleh manfaat besar dari
perkembangan metedologi dan kajian ilmiah di barat.
d a la m d u a d e k a d e te ra k h ir in i, se m a k in tu m b u h k e sa d a ra n a k a n p e n ti n g n y a b e rb a g a i p e n d e k a ta n
ilm ia h d a la m m e la k u k a n stu d i isla m . p e n d e k a ta n d a n m e to d e y a n g d ig u n a k a n sa n g a t te rg a n tu n g
p a d a a p a y a n g in g in d ik e ta h u i d a n je n is d a ta y a n g d ia k se s.
d ia n ta ra n y a a d a la h p e n e k a n a n n y a y a n g e k sk lu sif te rh a d a p te k s. d u n ia isla m d ip a h a m i
m e la lu i c a ra ti d a k la n g su n g , ti d a k d e n g a n m e la k u k a n p e n e liti a n te n ta n g k e h id u p a n m u slim
y a n g a d a d id a la m m a sy ra k a tn y a , te ta p i m e la lu i p rism a te k s, y a n g u m u m n y a te k s-te k s itu
b e ra sa l d a ri tra d isi in te le k tu a l k la sik m ilik isla m .
pada masa berikutnya, para pengkaji mulai menyadari kelemaham kajian filologi ini, sehingga
muncullah kajian sains. metode sains yang dipahami oleh ilmuan sosial. pendekatan ini berdasarkan
pada sebuah keyakinan bahwa semua masyarakat akan mengalami perkembangan historis.
kini dalam realitasnya, studi islam tidak dilakukan oleh kalangan muslim, tetapi juga oleh kalangan non
muslim, seperti orientalis barat, tentunya dalam melakukan kajiannya, para non-muslim sebagai orang
luar tidak berangkat dari sebuah keyakinan, sebagaiman yang dilakukan oleh kalangan muslim.
jadi studi islam dengan menggunakan metedologi yang tepat, dapat membantu kita semua memahami
islam, karena dengan menjadi muslim dan berempati dalam islam sekalipun bukanlah jaminan bahwa
inrterpretasi tentang islam dapat valid.