Anda di halaman 1dari 4

OBJEK STUDI (AKIDAH,

ISLAM SYARI'AH,
AKHLAQ)

Secara Bahasa memiliki arti


keyakinan.

Akidah
Secara istilah yaitu perkara yang
wajib dibenarkan oleh hati,
sehingga menjadi suatu kenyataan
yang teguh dan kokoh, tidak
tercampuri keraguan dan
pertimbangan.

Yusuf Al-Qardlawi menguraikan beberapa prinsip akidah, diantara lainnya adalah:

1. tidak boleh bercampur sedikitpun dengan keraguan.

2. mendatangkan ketentraman jiwa.

3. menolak segala sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran.

uraian diatas senada dengan yang dikatakan oleh Muhammad Al-Ghazal, seorang ulama besar dari mesir, bahwa
akidah telah tumbuh pada diri seseorang ulama besar dari Mesir, bahwa apabila akidah telah tumbuh pada diri
seseorang, maka tertanamlah dalam jiwanya keyakinan bahwa hanya Allah SWt sajalah yang paling berkuasa.
Ruang lingkup pembahasan akidah adalah:
1. ilahiyat,
2. nubuwat,
3. ruhaniyat,
4. sam'yyat.

SYARI'AH.
dalam konteks islam lebih menggambarkan kumpulan norma-
norma hukum yang emrupakan hasil dari proses tasyri'

tasyri' idefinisikan sebagai penetapan norma-norma hukum untuk


menata kehidupan manusia, baik dalam hubungannya dengan
Tuhan maupun dengan umat manusia lainnya.

sesuai dengan objek penerapannya, maka para ulama' mebagi


menjadi dua bentuk yaitu:

1. tasyri' samawi adalah penentuan hukum yang dilakukan


langsung oleh Allah dan RasulNya dalam al-qur'an dan sunnah.

2. tasyri' wadl'i adalah penentuan hukum yang dilakukan para


mujtahid.

Aspek hukum yang masuk


dalam kategori syari'ah itu
dalam kajian hukum islam,
mencakup aturan tentang
syari'ah diartikan sebagai
hubungan antara manusia
segala sesuatu yang
dengan Allah, yang disebut
disyari'atkan oleh Allah
dengan 'ubudiyah, dan
kepada seluruh manusia,
mencakup aturan tentang
agar mereka memperoleh
hubungan antara manusia
kebahagiaan didunia dan
dengan sesama manusia,
diakhirat.
yang disebut dengan
mu'amalah/ijtima'iyah.
Secara etimologis
akhlak berarti budi pekerti, tingkah laku

AKHLAK-
atau tabiat.

TASAWU secara terminologis


F akhlak berarti tingkah laku seseorang yang
didorong oleh suatu keinginan secara
sadar untuk melakukan suatu perbuatan
yang baik.

Tiga pakar dibidang akh lak yaitu, Ibnu M iskaw aih, M uham m ad al-G hazali, dan A H m ad
A m in m enyatakan bahw a akh lak ad alah p erangai yan g m elekat pada diri seseo rang
yang dapat m em unculkan perbu atan baik tanpa m em perti m ban gkan pikiran terlebih
dulu.

M aka seseo rang dapat dikatakan berakh lak jika ti m b ul dengan sendirin ya,
didoro ng oleh m oti vasi dari dalam diri d an dilakukan tanpa b anyak p erti m bangan
pem ikiran.

Sem entara itu, ilm u akhlak adalah ilm u yan g m em bahas tentanag p erbuatan yang
dilakukan oleh m anusia dan m engajarkan perbu atan baik yan g harus dilakukan dan
perbuatan buruk yang harus d ihin dari dalam kehidupan sehari-hari.

Empat hal yang menjadi


syarat apabila
seseorang ingin
dikatakan berakhlak;

4. kondisi jiwanya yang


membuat cenderung 1. Perbuatannya yang
melakukan perbuatan baik.
baik atau buruk.

3. kesadarannya akan 2. kemampuannya


perbuatan itu. melakukan perbuatan.
Penerapan budi pekerti tergantung kepada
pelaksananya. budi pekerti dapat bersifat positif
maupun negatif.
budi pekerti itu sendiri selalu dikaitkan dengan tingkah
laku manusia. budi pekerti didorong oleh kekuatan yang
terdapat di dalam hati yaitu rasio.

etika berasal dari kata


moral, berasal dari ethos.
bahasa latin yaitu
mores. yang berarti adat kebiasaan.
menurut beberapa pakar, etika
yang berarti adat istiadat, adalah ilmu yang membahas
tentang moralitas atau tingkah
atau aturan umum yang laku serta prinsip ajaran
menjadi dasar ukuran tentang tingkah laku yang
baik atau buruk benar.
perbuatan sesorang.

persamaan antara etika dan moral adalah sama-


sama membicarakan tentang perilaku manusia.
hanya saja etika lebih banyak berdasarkan pada
akal pikiran, sementara moral didasarkan pada
adat kebiasaan.

Anda mungkin juga menyukai