SOAL
Eksistensi manusia yang berkecenderungan untuk mencari nilai-nilai ilahiyah merupakan bukti
bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk rohani di samping sebagai makhluk jasmani.
Sebagai makhluk jasmani, manusia membutuhkan hal-hal yang bersifat materi, dan sebagai
makhluk rohani manusia membutuhkan terhadap hal-hal yang bersifat immateri atau rohani.
Demikian pula dalam ajaran Islam esensinya dibagi dalam dua aspek, yaitu aspek aksoteris
(lahiriyah) dan aspek esoteris (batiniyah). Sebagaimana dalam pembahasan Ilmu Tasawuf,
salah satunya adalah membahas keseimbangan antara aspek eksoteris dan aspek esoteris.
Dalam Ilmu Tasawuf menekankan pada implementasi dalam kehidupan, berati tidak hanya
bersifat teori belaka. Namun diperlukan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. (Badrudin:
2014).
~ SELAMAT MENGERJAKAN ~
NAMA: Isti Khoirul Rochmah
NIM: 195221305
KELAS : AKS 4H
MAKUL: ILMU TASAWUF
LEMBAR MENGERJAKAN
1. Karena jika tidak secara berurutan maka semua itu tidak akan berhasil dengan kata lain syariat
disini kita gambarkan sebagai manusia, tharegat sebagai agama, hakikat sebagai ajaran agama
yang sesuai dengan perintah dan larangan Allah serta sesuai Sunnah Rasulullah, dan ma’rifat
sebagai tercapainya tujuan dunia dan akhirat (akhirat yang terpenting). Maka dapat dilihat jika
keempatnya tidak secara berurutan semua tidak akan sesuai semestinya.
2. Menurut saya, mungkin memang sejarah munculnya tasawuf ada beberapa hal yang mirip dengan
agama lain dan menurut saya itu wajar, namun yang terpenting adalah kita meyakini tasawuf itu
berasal dari ajaran Rasulullah dan selalu menjalankannya sesuai dengan apa yang pernah
Rasulullah lakukan.
3.
Perbedaan Persamaan
Maqamat 1. Macam – macam : Keduanya merupakan inti dari
a. Taubat ilmu kajian tasawuf dan
b. Zuhud dialami setiap sufi.
c. Sabar
d. Tawakal
e. Ma’rifat
f. Istiqomah
2. Pelaksanaan berurutan, jumlah maqamat
tiap sufi berbeda, dapat dipelajari oleh
pelaku tasawuf, harus dilaksanakan secara
sungguh-sungguh, dan membutuhkan
usaha.
Ahwal 1. Macam – macam :
a. Muhasabah dan muraqabah
b. Raja’ dan khauf
c. Thuma’ninah
d. Musyahadah
2. Hidayah dan anugerah dari Allah sesuai
dengan kehendaknya dan tanpa usaha.
4. Orang-orang tidak tahu cara mengatasi permasalahan yang ada akibat pandemi seperti masalah
ekonomi yang ada hanya justru menyalahkan kehendak Allah, kurangnya rasa ketulusan, kesabaran,
dan syukur atas cobaan pandemi ini. Urgensi inilah yang terjadi saat ini.
5.