Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KOMPONEN GIGI TIRUAN JEMBATAN

Dosen Pengampu :
Isma Suprapti Amd. TG., S.KM. M. KES

Disusun Oleh :
Nama : Rifki Oktavian Hidayat
NIM : B1G122019

HALAMAN JUDUL
PROGRAM STUDI D III TEKNIK GIGI
FAKULTAS TEKNOLOGI KESEHATAN
UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa,yang telah
memberikan rahmat dan karunia Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah ini
untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah. Dalam makalah ini penulis sekaligus
penyusun menyajikan pemaparan materi dari sumber sumber yang relevan tentanng
“Komponen Gigi Tiruan Jembatan”

Shalawat serta salam penulis junjungkan kepada Nabi Muhammad SAW Yang telah
membimbing kita dari jalan yang sesat ke jalan yang diridhai-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Makalah ini tanpa satu hambatan apapun. Walaupun telah berusaha
semaksimal mungkin, namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan penulisan makalah ini, untuk masa yang akan datang. Penulis berharap
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun para pembaca, serta dapat
menambah wawasan pengetahuan tentang “Komponen Gigi Tiruan Jembatan”, serta dapat
menjadi acuan bagi para penulis lainnya dalam melakukan penelitian yang relevan.

Makassar, 16 Januari 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................................ii
A. Latar Belakang..........................................................................................................................1
A. Rumusan Masalah....................................................................................................................2
B. Tujuan Masalah........................................................................................................................2
BAB II...................................................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................................................3
A. Pengertian Gigi Tiruan Jembatan.............................................................................................3
B. Komponen-Komponen Gigi Tiruan Jembatan..........................................................................3
BAB III..................................................................................................................................................9
PENUTUP.............................................................................................................................................9
A. Kesimpulan..............................................................................................................................9
B. Saran........................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu bagian tubuh yang penting untuk mempertahankan kehidupan pada
manusia adalah gigi. Gigi tidak hanya penting dalam aspek pengunyahan semata, banyak
orang mengatakan bahwa jumlah gigi yang memadai akan membantu mereka
mengunyah makanan dengan mudah. Kehilangan gigi yang tidak diikuti dengan
penggantian pada gigi tersebut akan berdampak pada keadaan yang dapat mengganggu
aktivitas sehari-hari (Wirayuni, 2014).

Banyak peran gigi pada kehidupan seseorang, kehilangan gigi dari mulut seseorang
dapat mengakibatkan perubahan anatomis maupun fungsional, dapat pula menyebabkan
trauma fisiologis. Faktor yang mempengaruhi keadaan ini, salah satunya adalah
pertambahan usia yang menyebabkan seseorang lebih rentan untuk kehilangan gigi.
Keadaan ini yang menyebabkan kebutuhan akan gigi tiruan terus meningkat (Wirayuni,
2014). Penggunaan GTC sebagai restorasi dapat memberi kenyamanan yang optimal
bagi pasien, hal ini dikarenakan oleh sifat GTC yang user-friendly dan memiliki nilai
tinggi baik dari segi estetika, durabilitas, maupun adaptabilitas. Salah satu tujuan
perawatan gigi tiruan cekat yaitu mengembalikan fungsi dan estetis dari gigi yang
hilang, Akan tetapi pada kenyataannya banyak kegagalan yang dijumpai,baik akibat gigi
tiruan yang tidak sesuai dengan kondisi anatomis rongga mulut pasien maupun karena
kesalahan teknis operator, sehingga gigi tiruan yang telah dibuatkan tidak sesuai harapan
dokter dan pasien.

Berkembangnya penemuan bahan restorasi di bidang kedokteran gigi serta teknik


penumpatan yang bermacam-macam akan mempermudah penumpatan kavitas gigi.
Restorasi di bidang kedokteran gigi terbagi atas dua yaitu restorasi plastis dan restorasi
rigid. Restorasi plastis yaitu bahan restorasi yang dimasukan kedalam kavitas masih
dalam keadaan plastis dan masih dapat dibentuk dan kelak mengeras menjadi rigid,
contohnya amalgam, komposit, dan semen ionomer kaca. Sedangkan restorasi rigid
adalah restorasi yang dibentuk diluar mulut dari bahan yang rigid dan kemudian
disemenkan kedalam gigi 2 yang telah dipreparasi yang tentu saja tidak boleh
1
mempunyai undercut. Salah satu contoh restorasi rigid adalah GTJ.. Pembahasan tentang
gigi tiruan jembatan, akan kami uraikan lebih jelas pada bab selanjutnya.

A. Rumusan Masalah
1. Apa saja komponen-komponen gigi tiruan jembatan?
2. Apa yang dimaksud dengan pontik?
3. Apa saja indikasi dan KontraIndikasi daripada gigi tiruan jembatan?
B. Tujuan Masalah
1. Agar mengetahui komponen-kompone gigi tiruan jembatan.
2. Agar mengetahui yang dimaksud dengan poktik.
3. agar mengetahui indikasi dan Kontraindikasi daripada gigi tiruan jembatan.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Gigi Tiruan Jembatan


Gigi Tiruan Jembatan adalah Gigi tiruan yang menggantikan kehilangan satu

atau lebih gigi-geligi asli yang dilekatkan secara permanen dengan semen serta

didukung sepenuhnya oleh satu atau beberapa gigi penyangga, yang telah

dipersiapkan untuk menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang.

B. Komponen-Komponen Gigi Tiruan Jembatan


Komponen Gigi rtiruan jembatan terbagi menjadi 4 bagian, yaitu:

1) . Pontik 2). Abutment 3). Retainer 4). Konektor

1) Pontik
Pontik gigi tiruan jembatan adalah komponen gigi tiruan yang digunakan

untuk menggantikan gigi yang hilang dengan cara melekat pada gigi asli di

sebelahnya. Pontik ini dapat dibuat dari berbagai bahan seperti logam,
3
porselen, atau akrilik.

 Syarat-syarat pontik

 Dapat menahan daya kunyah atau daya gigit,

 Mempunyai estetika baik,

 Tidak menyebabkan iritasi pada gusi,

 Mudah dibersihkan,

 Beban tidak berlebihan.

 Jenis-jenis pontik :

 Saddle atau Ridge lap : adalah pontik yang menempel pada

edentulous Ridge.

 Modified ridge lap : adalah kombinasi antara saddle dan-

lingual.

 Hygienic pontik : desain pontik yang menduplikasi emergence

profile gigi asli sehingga memberikan kesan alami.

 Canical : Merupakan pontik yang hanya memilki satu titik

kontak pada titik tengahresidual ridge, sehingga mudah

dibersihkan. Diindikasikan untuk mengganti gigihilang pada

ridge yang pipih di daerah posterior.

 Modified ovate pontic : erupakan pontik yang sangat estetis,

dasar pontik membulat dan masukkedalam cekungan residual

ridge, sehingga mudah dibersihkan. Residual ridgecekung

dapat dibentuk dengan cara penempatan GTJ sementara segera

setelahekstraksi, dengan memperluas pontik ¼ bagian servikal


4
dan dimasukan keresidual ridge atau juga dapat dibentuk

dengan tindakan bedah. Diindikasikanuntuk kebutuhan estetik

yang optimal, misalnya pada kehilangan gigi insisif,kaninus,

dan premolar rahang atas.

2) Abutment

Abutment gigi tiruan jembatan adalah gigi asli atau implan yang

digunakan sebagai penyangga untuk gigi tiruan jembatan yang melekat

secara permanen pada gigi atau implan tersebut dan menggantikan satu

atau lebih gigi yang hilang.

5
 Syarat-syarat gigi abutment :

 Seluruh luas ligamen periodonsium gigi penyangga harus

sama atau melebihi seluruh luas ligamen periodonsium gigi

yang diganti

 Mempunyai mahkota klinis tinggi

 Jumlah dan akar panjang

 Gigi vital lebih baik dibanding gigi non-vital

 Dentin tebal

 Porosnya tegak

 Kondisi membran periodontal sehat

 Memenuhi hukum Ante / Ante’s law

 Jenis abutment:

 Single abutment = 1 gigi

penyangga

 Double abutment = 2 gigi

penyangga

 Multiple abutment = >2 gigi

penyangga
6
3) Retainer

Retainer adalah komponen dari gigi tiruan jembatan yang berfungsi

untuk mempertahankan posisi jembatan pada gigi penyangga.

 Jenis-jenis retainer :

 Tipe dalam dentin (intra-koronal)

 Preparasi dan badan retainer sebagian besar ada di dalam

dentin atau di dalam badan mahkota gigi.

 Tipe luar dentin (ekstra-koronal)

 Preparasi dan bidang retensi sebagian besar di luar badan

mahkota gigi.

 Tipe dalam akar

 Preparasi dan bidang retensi sebagian besar ada di dalam

saluran akar.

4) Konektor

Konektor adalah komponen gigi tiruan yang menghubungkan antara

Retainer dan pontik.

 Jenis konektor:
 Rigid connector

 Retainer, pontik, dan konektor diproses sekaligus menjadi

kesatuan rangkaian.

 Non-rigid connector

 Mempunyai dua bagian yang saling terpisah yaitu mortise

(female) → retainer dan tenon (male) → pontik.

7
 Loop connector

 Digunakan pada kasus diastema gigi, di mana pembuatan

konektor langsung tidak memungkinkan.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Gigi tiruan jembatan adalah gigi tiruan yang mengganti satu atau lebih gigi

yang hilang, dan dilekatkan ke satu atau lebih gigi asli atau akar gigi yang

bertindak sebagai penyangga.

Komponen gigi tiruan jembatan antara lain ; pontik, konekto, abutment,

retsiner.

 Pontik gigi tiruan jembatan adalah komponen gigi tiruan yang

digunakan untuk menggantikan gigi yang hilang dengan cara

melekat pada gigi asli di sebelahnya.

 Abutment gigi tiruan jembatan adalah gigi asli atau implan yang

digunakan sebagai penyangga

B. Saran
Mengingat masih banyaknya kekurangan dari makalah ini,baik dari segi

diskusi kelompok,penulisan tugas tertulis dan sebagainya,untuk itu kami menerima

kritik dan saran dari dosen-dosen yang mengajar,baik yang sebagai tutor ataupun

dosen yang memberi materi kuliah,dari rekan-rekan semua dan dari berbagai pihak

demi kesempurnaan laporan ini.

9
DAFTAR PUSTAKA

1. Prajitno HR. Ilmu geligi jembatan:Jakarta;EGD,1991.Pp.1, 95-96

2. Shillingburg. Fundamentals of Fixed Prosthodontics, Quintessence Publishing Company, 1997

-582 halaman

3. Barclay,C.W;Walmsley,A.D.199.Fixed and Removable

Prosthodontic.Birmingham:Churcil Livingstone, hal 155

4. Prajitno HR. Ilmu geligi tiruan jembatan:Jakarta;EGC,1991.Pp.1, 95-99

5. Rosenstiel SF, Land MF, Fujimoto J. Contemporary Fixed Prostodontics. 5th ed.

Missouru: Elsevier, 2016.

6. Cleveland CM, Allen Angela D, Henson N. Fabrication of provisional crowns and bridges.

Continuing education course, February 2012. Pp. 4-10

10
TUGAS BARU

1. BUATLAH RANGKUMAN DARI MAKALAH DIATAS !

 Gigi Tiruan Jembatan adalah Gigi tiruan yang menggantikan kehilangan satu atau
lebih gigi-geligi asli yang dilekatkan secara permanen dengan semen serta didukung
sepenuhnya oleh satu atau beberapa gigi penyangga, yang telah dipersiapkan untuk
menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang.
 Komponen Gigi rtiruan jembatan terbagi menjadi 4 bagian, yaitu: . 1). Pontik 2).
Abutment 3). Retainer 4). Konektor

2. BUATLAH SOAL PILIHAN GANDA DAN ESSAI SESUAI MAKALAH DIATAS,

SERTAKAN JAWABANNYA !

 Pilihan Ganda

1. Jenis jembatan apa yang tepat pada gambar

disamping ?

a. Fixed-fixed bridge

b. Semi fixed bridge

c. Cantilever bridge

d. Meryland bridge

11
2. ‘Komponen gigi tiruan yang menghubungkan antara retainer dan pontik’

merupakan pengertian dari?

a. Retainer

b. Konektor

c. Abutment

d. Pontik

3. Tentukan komponen yang sesuai dari gambar disamping !

a. Konektor dan pontik

b. Konektor dan abutment

c. Retainer dan abutment

d. Pontik dan pontik

 Essay

1. Apa yang dimaksud dengan gigi tiruan jembatan ?

- Gigi Tiruan Jembatan adalah Gigi tiruan yang menggantikan kehilangan satu

atau lebih gigi-geligi asli yang dilekatkan secara permanen dengan semen serta

didukung sepenuhnya oleh satu atau beberapa gigi penyangga, yang telah

dipersiapkan untuk menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang.

2. Apa yang dimaksud dengan konektor

- Konektor adalah komponen gigi tiruan yang menghubungkan antara Retainer

dan pontik.

12
13

Anda mungkin juga menyukai