Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia

Arti Pancasila

1. Secara Etimologis pancasila terdiri dari dua kata yaitu

-Panca yang berarti lima
-syila yang berarti dasar,batu sendi, atau alas
Sehingga pancasila adalah lima dasar
2. Secara Historis yaitu dimulai sejak sidang BPUPKI tanggal 1 juni 1945. Pancasila
dipergunakan oleh Ir.Soerkarno untuk menamai lima Prinsip Dasar Negara Indonesia. Selain
itu pada pengesahan undang-undang Dasar indonesia 1945 tercantum lima dasar Pancasila
sebagaimana tertera dalam alinea I bagian akhir pembukaan UUD 1945
3. Secar Terminoogis, yatu dimulai sejak sidang PPKI Tanggal 18 Agustus 1945. telah berhasil
mengesahkan UUD negara Republik Indonesia yang dikenal dengan UUD 1945. Adapun UUD
1945 tersebut terdiri atas dua bagian yaitu Pembukaan UUD 1945 dan pasal-pasal UUD 1945

Sumber : BUKU AJAR ” PANCASILA “ Buku Ajar ini ditulis sesuai dengan RKAT Universitas
Kanjuruhan Malang Tahun Anggaran 2014 / 2015 Oleh : Drs. Purwito Adi, M.Pd UNIVERSITAS
KANJURUHAN MALANG 2014 / 2015

Sejarah perjuangan bangsa Indonesia dimulai dari kerajaan-kerajaan .Nilai nilai pancasila telah ada pada
bangsa indonesia sejak zaman dulu sebelum bangsa indonesia mendirikan negara. Proses terbentuknya
negara indonesia melalui proses sejarah yang cukup panjang yaitu sejak zaman karajaan-kerajaan.
Berikut Penerapan nilai nilai pancasila dari zama ke zaman :

1. Zama kerajaan Kutai

Kerajaan Kutai adalah kerajaan tertua di indonesia yang bercorak Agama Hindu.
- Nilai ketuhana : Taat dalam memmeluk Agama Hindu. Dibuktikan dengan ditemukannnya
Yupa/Tugu
- Nilai Kerakyatan : Rakat Kutai Hidup sejahtera dan Makmur
- Nilai Persatuan : wilayah Kekuasaan kerjaan kutai meliputi hanmpir seluruh wilayah
Kalimantan
2. Zaman Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan Melayu Kuno di Pulau Sumatra. Yang banyak
berpengaruh di kepulauan Melayu. Kerajaan Sriwijaya Banyak dipengaruhi budaya India,
pertama oleh budaya Agama Hindu dan kemudian diikuti oleh Agama Buddha.
Nilai – Nilai Pancasila yang terdapat dalam Kerajaan Sriwijaya
- Nilai ketuhanan : Menjadi pusat Pendidikan Agama Buddha di Asia Tenggara. Dan Agama
Hindu & Buddha dapat hidup secara perdampingan dengan damai
- Nilai Kemanusiaan : Bersifat terbuka terhadap budaya asing. Dibuktikan dengan dikirimnya
para pemuda untuk belajar di malanda
 - Nilai Persatuan : Wilayah tersebar di Asia Tenggara dan sebagai negara maritim sriwijaya
dapat menerapkan konsep negara kepulauan sesuai dengan kondep wawasan nusantara
- Nilai Kerakyatan : Rakyat hidup Makmur
3. Zaman kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit adalah kerajaan hindu terakhir di semenanjung malaya.
Nilai – Nilai Pancasila yang terdapat dalam kerajaan Majapahit
- Nilai ketuhanan : Taat dalam memeluk Agama Hindu & Budhha dan hidup berdampingan
dengan damai
- Nilai kemanusiaan : terwujudnya pada hubungan baik Raja Hayam Wuruk dengan Kerajaan
Ayodya, Champa, dan Kamboja.
- Nilai Persatuan : terwujudnya dengan keutuhan kerajaan, serta berhasil mempersatukan
Nusantara.
- Nilai kerakyatan : terdapat semacam penasehat dalam tata pemerintahan Kerajaan
Majapahit yang menunjukan nilai- nilai musyawarah
- Nilai keadilan : terwujud dengan berdirinya kerajaan selama beberapa abad yang ditopang
dengan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
Sumber :
1. PENGGALIAN NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA Kerajaan
https://www.academia.edu/11110940/PENGGALIAN_NILAI_NILAI_PANCASILA_PADA_M
ASA_Kerajaan
2. https://youtu.be/8YkzpQE489g

4. zaman penjajahan