Disusun oleh:
Kelas VIII A
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
petunjuk-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan ini tentang “Analisis dan
Deskripsi Tari Tor Tor”. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada
Bapak/Ibu [nama pengajar] yang telah memberikan bimbingan, dorongan, dan
dukungan sehingga kami berhasil menyelesaikan laporan ini.
Tak lupa juga, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim
pengajar yang telah membantu kami dalam proses ini.
Dengan terselesaikannya laporan ini, kami berharap dapat memberikan
wawasan dan pengetahuan kepada pembaca, serta meningkatkan
pengalaman menulis kami.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih memiliki kekurangan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan masukan dan saran dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki ke depannya.
Terakhir, kami berharap laporan ini dapat memberikan manfaat dan
inspirasi bagi semua pembacanya.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
Tari Tor Tor merupakan salah satu warisan budaya yang sangat berharga dari
Suku Batak di Sumatera Utara, Indonesia. Tarian ini memiliki akar yang dalam
dalam kehidupan dan kepercayaan masyarakat Batak. Secara tradisional, Tari
Tor Tor dipentaskan dalam berbagai acara adat yang meliputi perayaan-
perayaan keagamaan, pernikahan, pemakaman, dan festival budaya. Setiap
gerakan dalam tarian ini memiliki makna simbolis yang kaya, mencerminkan
nilai-nilai kehidupan dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Batak.
Musik yang mengiringi Tari Tor Tor juga sangat khas, sering kali
menggunakan alat musik tradisional seperti gondang sabangunan, seruling,
dan gendang. Ritme yang dimainkan menciptakan suasana yang magis dan
memikat, mengajak para penonton untuk terhanyut dalam keindahan dan
kekuatan tarian ini.
C. Ciri-ciri:
1. Kreativitas dan inovasi
2. Kebebasan ekspresi
a. Gerak murni a. 7
b. Gerak maknawi b. 15
c. Keunikan Gerak c. Gerakan tangan yang melambai
naik turun yang mengartikan atau
sama dengan mengikuti gerakan
sayap burung merak yang terbang
dengan cara naik dan turun.
d. – Ragam 1
d. Ragam Gerak
1. Level : Tinggi
2. Teknik Gerak : Serempak
{terpecah}
3. Formasi : Horizontal
4. Jenis Gerak : Maknawi
5. Proses lintasan : Lari
- Ragam 2
1. Level : Tinggi
2. Teknik Gerak : Serempak
{terpecah}
3. Formasi : Lengkung
4. Jenis Gerak : Maknawi
5. Proses lintasan : Jalan
- Ragam 3
1. Level : Sedang
2. Teknik gerak: Serempak
{terpecah}
3. Formasi : Zig-zag
4. Jenis gerak: Murni
5. Proses lintasan: Jalan
- Ragam 4
1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak
{terpecah}
3. Formasi: Zig-zag
4. Jenis gerak: Maknawi
5. Proses lintasan: Jalan
- Ragam 5
1. Level: Sedang
2. Teknik gerak: Serempak
{terpecah}
3. Formasi : Membentuk huruf V
4. Jenis gerak: Murni
5. Proses lintasan: Jalan
- Ragam 6
1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Horizontal
4. Jenis Gerak : Maknawi
5. Proses lintasan: Jalan
- Ragam 7
1. Level:Sedang
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Horizontal
4. Jenis gerak: Murni
5. Proses lintasan: Lari
- Ragam 8
\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\
1. Level: Sedang
2. Teknik Gerak: Serempak
{terpisah}
3. Formasi: Horizontal
4. Jenis gerak: Murni
5. Proses lintasan: Jalan
- Ragam 9
1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Lengkung
4. Jenis gerak: Maknawi
5. Proses lintasan: Jalan
- Ragam 10
1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Lengkung
4. Jenis gerak: Murni
5. Proses lintasan: jalan
- Ragam 11
1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Vertikal
4. Jenis gerak: Maknawi
5. Proses lintasan: Lari
- Ragam 12
1. Level : Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Vertikal
4. Jenis gerak: Murni
5. Proses lintasan: Jalan
- Ragam 13
1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Horizontal
4. Jenis gerak: Maknawi
5. Proses lintasan: Jalan
- Ragam 14
1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak
{menyatu}
3. Formasi: Membentuk lingkaran
4. Jenis gerak: Maknawi
5. Proses lintasan: Jalan
- Ragam 15
1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak
{menyatu}
3. Formasi: Membentuk lingkaran
4. Jenis gerak: Maknawi
5. Proses lintasan: Jalan
- Ragam 16
1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Lengkung
4. Jenis garak: Maknawi
5. Proses lintasan: Jalan
- Ragam 17
1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Horizontal
4. Jenis gerak: Maknawi
5. Proses lintasan: Lari
- Ragam 18
1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Horizontal
4. Jenis gerak: Maknawi
5. Proses lintasan: Jalan
- Ragam 19
1. Level: Sedang
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Horizontal
4. Jenis gerak: Maknawi
5. Proses lintasan: Lari
- Ragam 20
1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Lengkung
4. Jenis gerak: Maknawi
5. Proses lintasan: Lari
- Ragam 21
1. Level: Sedang
2. Teknik gerak: Serempak
{menyatu}
3. Formasi : Membentuk lingkaran
4. Jenis gerak: Murni
5. Proses lintasan: Lari
- Ragam 22
1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Lengkung
4. Jenis gerak: Maknawi
5. Proses lintasan: Lari
10 Pola lantai
Ragam 1
Ragam 2
Ragam 3
Ragam 4
Ragam 5
Ragam 6
Ragam 7
Ragam 8
11 Jumlah level gerak
a. Level Sedang : 6
a. Level Tinggi: 16
12 Jumlah komposisi
a. Terpecah a.
a. Terpisah
a. 19
b. Menyatu
b. 3
13 Proses lintasan
a. Lari a. 8
b. 14
b. Jalan
14 Unsur Artistik
a. Busana
a.
Pengertian :
1. Siger
2. Garuda Mungkur
3. Sesuping
4. Apok
5. Baju atas
6. Sayap
7. Sabuk
8. Sampur
9. Kilat Bahu
10. Gelang
11. Rok
Pengertian :
b. Make up
c. Alat music
c. Alat music
PENUTUP
Setelah dipentaskan, Tari Tor Tor tidak hanya meninggalkan kesan visual yang
memukau, tetapi juga menyisakan aura spiritual dan kehangatan budaya yang
menghiasi ruang dan jiwa penonton. Para penonton sering kali merasakan
kehadiran leluhur dan ikut terhanyut dalam alunan musik serta gerakan yang
memikat dari tarian ini.
Dalam penutupnya, Tari Tor Tor mengingatkan kita akan kekayaan budaya dan
warisan yang harus dijaga dan dilestarikan. Setiap kali tarian ini dipentaskan, ia
menghidupkan kembali sejarah, tradisi, dan kepercayaan yang membentuk
identitas dan kebanggaan Suku Batak. Sebagai penonton, kita diajak untuk
merenungkan arti keindahan, kekuatan, dan kedalaman makna di balik setiap
gerakan dan irama dalam Tari Tor Tor. Dengan demikian, tarian ini tidak hanya
menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi sarana untuk menghormati dan
merayakan warisan budaya yang telah diterima dari para leluhur, serta
menginspirasi kita untuk melestarikannya bagi generasi yang akan datang.