Anda di halaman 1dari 23

ANALISIS DAN DESKRIPSI TARI MERAK

PROVINSI JAWA BARAT

Disusun oleh:

 Abbad El Rafif F.F / 01


 Agustiar Yusuf Satria / 05
Nama/Absen  Gabriel Atha Wisama / 15
 Narendra Rafif H.A.F / 23
 Rahmadhani Setiawan / 24

Kelas VIII A

Tahun Ajaran 2023/2024


SMPN 1 Wonosobo
Jl. P. Diponegoro No. 7, Wonosobo Barat, Kec. Wonosobo, Kab. Wonsobo, Prov. Jawa
Tengah
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
petunjuk-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan ini tentang “Analisis dan
Deskripsi Tari Tor Tor”. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada
Bapak/Ibu [nama pengajar] yang telah memberikan bimbingan, dorongan, dan
dukungan sehingga kami berhasil menyelesaikan laporan ini.
Tak lupa juga, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim
pengajar yang telah membantu kami dalam proses ini.
Dengan terselesaikannya laporan ini, kami berharap dapat memberikan
wawasan dan pengetahuan kepada pembaca, serta meningkatkan
pengalaman menulis kami.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih memiliki kekurangan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan masukan dan saran dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki ke depannya.
Terakhir, kami berharap laporan ini dapat memberikan manfaat dan
inspirasi bagi semua pembacanya.
KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami pengertian tari Tor – Tor dan penggambaran serta


fungsi tari tsb
3.2 Memahami aspek unsur tari seperti jumlah gerak,iringan tari
Tor – Tor dll

KOMPETENSI INTI

1.Memahami semua aspek tari Tor – Tor dengan mencari dari


berbagai sumber dengan tujuan dapat memahami penuh tari Tor
– Tor dalam pembelajaran seni budaya
SEJARAH TARI Tor – Tor

Tari Tor Tor merupakan salah satu warisan budaya yang sangat berharga dari
Suku Batak di Sumatera Utara, Indonesia. Tarian ini memiliki akar yang dalam
dalam kehidupan dan kepercayaan masyarakat Batak. Secara tradisional, Tari
Tor Tor dipentaskan dalam berbagai acara adat yang meliputi perayaan-
perayaan keagamaan, pernikahan, pemakaman, dan festival budaya. Setiap
gerakan dalam tarian ini memiliki makna simbolis yang kaya, mencerminkan
nilai-nilai kehidupan dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Batak.

Gerakan dalam Tari Tor Tor menggambarkan keindahan alam, kekuatan


spiritual, serta kisah-kisah legendaris dari sejarah dan mitologi Batak.
Langkah-langkah yang dinamis dan gerakan tangan yang elegan
menggambarkan kekuatan dan keanggunan serta rasa syukur kepada alam
dan roh nenek moyang.

Musik yang mengiringi Tari Tor Tor juga sangat khas, sering kali
menggunakan alat musik tradisional seperti gondang sabangunan, seruling,
dan gendang. Ritme yang dimainkan menciptakan suasana yang magis dan
memikat, mengajak para penonton untuk terhanyut dalam keindahan dan
kekuatan tarian ini.

Meskipun zaman terus berubah dan budaya mengalami transformasi, Tari


Tor Tor tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas budaya
Suku Batak. Di tengah arus modernisasi, masyarakat Batak masih
mempertahankan dan menghargai warisan budaya ini, baik sebagai bentuk
ekspresi seni maupun sebagai wujud penghormatan terhadap leluhur dan
tradisi nenek moyang mereka. Dengan dipertahankannya Tari Tor Tor,
warisan budaya yang kaya ini dapat terus diwariskan kepada generasi
mendatang, menjaga keberlangsungan dan keberagaman budaya Indonesia.
TABEL ANALISIS TARI TOR - TOR
JAWA BARAT

No Aspek yang di analisis Hasil analisis video tari Hasil inovasi


1 Judul tari Tari Tor – Tor Tari Tor – Tor
2 Asal Sumatra Utara Sumatra Utara
3 Durasi waktu 6:26 6:26
4 Jumlah penari 6 Putri
5 Tema Religi Religi
6 Penggambaran Sebagai upacara adat, Tari Merak Sebagai upacara adat,
memiliki beberapa fungsi yang penting. Tari Merak memiliki
Berikut adalah beberapa fungsi Tari Merak beberapa fungsi yang
dalam konteks upacara adat: penting. Berikut adalah
beberapa fungsi Tari
1. Menyambut tamu penting. Merak dalam konteks
2. Memeriahkan acara adat upacara adat:
3. Melestarikan warisan budaya
4. Menyampaikan pesan moral dan 1. Menyambut tamu
spiritual penting.
2. Memeriahkan acara
adat
3. Melestarikan warisan
budaya
4. Menyampaikan pesan
moral dan spiritual
7 a. Koreografi a. koreografi ;Tari Merak termasuk
b. Pengertian dalam jenis tarian kreasi baru yang
c. Ciri-ciri tergolong dalam tari modern atau
kontemporer

b. pengertian: Tari kreasi merujuk


pada jenis tarian yang menciptakan
gerakan dan konsep baru yang
tidak terikat oleh aturan atau
tradisi yang sudah ada. Tari kreasi
melibatkan kreativitas dan inovasi
dari penari atau koreografer dalam
menciptakan gerakan, komposisi,
musik, dan elemen-elemen lainnya
dalam tarian.

C. Ciri-ciri:
1. Kreativitas dan inovasi

2. Kebebasan ekspresi

3. Eksperimen dengan konvensi


tradisional

4. Penggunaan teknologi dan multimedia

5. Fleksibilitas dan variasi: Tari kreasi


memiliki

8 Fungsi 1.sebagai bentuk


1.sebagai bentuk ekspresi seni dan budaya ekspresi seni dan budaya
2.sebagai sarana untuk melestarikan 2.sebagai sarana untuk
warisan budaya Indonesia. melestarikan warisan
3.Tarian ini sering ditampilkan dalam budaya Indonesia.
acara-acara budaya, pertunjukan seni, 3.Tarian ini sering
festival, atau perayaan tradisional. ditampilkan dalam
4.Tari Merak juga menjadi daya tarik acara-acara budaya,
wisata yang memperkenalkan keindahan pertunjukan seni,
dan keunikan budaya Indonesia kepada festival, atau perayaan
wisatawan lokal maupun mancanegara. tradisional.
4.Tari Merak juga
menjadi daya tarik
wisata yang
memperkenalkan
keindahan dan keunikan
budaya Indonesia
kepada wisatawan lokal
maupun mancanegara.
9 Jumlah gerak

a. Gerak murni a. 7

b. Gerak maknawi b. 15
c. Keunikan Gerak c. Gerakan tangan yang melambai
naik turun yang mengartikan atau
sama dengan mengikuti gerakan
sayap burung merak yang terbang
dengan cara naik dan turun.

d. – Ragam 1

d. Ragam Gerak

1. Level : Tinggi
2. Teknik Gerak : Serempak
{terpecah}
3. Formasi : Horizontal
4. Jenis Gerak : Maknawi
5. Proses lintasan : Lari

- Ragam 2

1. Level : Tinggi
2. Teknik Gerak : Serempak
{terpecah}
3. Formasi : Lengkung
4. Jenis Gerak : Maknawi
5. Proses lintasan : Jalan

- Ragam 3

1. Level : Sedang
2. Teknik gerak: Serempak
{terpecah}
3. Formasi : Zig-zag
4. Jenis gerak: Murni
5. Proses lintasan: Jalan

- Ragam 4

1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak
{terpecah}
3. Formasi: Zig-zag
4. Jenis gerak: Maknawi
5. Proses lintasan: Jalan

- Ragam 5

1. Level: Sedang
2. Teknik gerak: Serempak
{terpecah}
3. Formasi : Membentuk huruf V
4. Jenis gerak: Murni
5. Proses lintasan: Jalan

- Ragam 6

1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Horizontal
4. Jenis Gerak : Maknawi
5. Proses lintasan: Jalan
- Ragam 7

1. Level:Sedang
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Horizontal
4. Jenis gerak: Murni
5. Proses lintasan: Lari

- Ragam 8

\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\

1. Level: Sedang
2. Teknik Gerak: Serempak
{terpisah}
3. Formasi: Horizontal
4. Jenis gerak: Murni
5. Proses lintasan: Jalan

- Ragam 9

1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Lengkung
4. Jenis gerak: Maknawi
5. Proses lintasan: Jalan
- Ragam 10

1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Lengkung
4. Jenis gerak: Murni
5. Proses lintasan: jalan

- Ragam 11

1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Vertikal
4. Jenis gerak: Maknawi
5. Proses lintasan: Lari

- Ragam 12

1. Level : Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Vertikal
4. Jenis gerak: Murni
5. Proses lintasan: Jalan
- Ragam 13

1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Horizontal
4. Jenis gerak: Maknawi
5. Proses lintasan: Jalan

- Ragam 14

1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak
{menyatu}
3. Formasi: Membentuk lingkaran
4. Jenis gerak: Maknawi
5. Proses lintasan: Jalan

- Ragam 15

1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak
{menyatu}
3. Formasi: Membentuk lingkaran
4. Jenis gerak: Maknawi
5. Proses lintasan: Jalan
- Ragam 16

1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Lengkung
4. Jenis garak: Maknawi
5. Proses lintasan: Jalan

- Ragam 17

1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Horizontal
4. Jenis gerak: Maknawi
5. Proses lintasan: Lari

- Ragam 18

1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Horizontal
4. Jenis gerak: Maknawi
5. Proses lintasan: Jalan
- Ragam 19

1. Level: Sedang
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Horizontal
4. Jenis gerak: Maknawi
5. Proses lintasan: Lari

- Ragam 20

1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Lengkung
4. Jenis gerak: Maknawi
5. Proses lintasan: Lari

- Ragam 21

1. Level: Sedang
2. Teknik gerak: Serempak
{menyatu}
3. Formasi : Membentuk lingkaran
4. Jenis gerak: Murni
5. Proses lintasan: Lari
- Ragam 22

1. Level: Tinggi
2. Teknik gerak: Serempak {terpisah}
3. Formasi: Lengkung
4. Jenis gerak: Maknawi
5. Proses lintasan: Lari

10 Pola lantai

Ragam 1

Ragam 2

Ragam 3
Ragam 4

Ragam 5

Ragam 6

Ragam 7

Ragam 8
11 Jumlah level gerak
a. Level Sedang : 6

a. Level Tinggi: 16

12 Jumlah komposisi

a. Terpecah a.

a. Terpisah
a. 19

b. Menyatu

b. 3

13 Proses lintasan

a. Lari a. 8

b. 14
b. Jalan
14 Unsur Artistik

a. Busana

a.
Pengertian :

1. Siger
2. Garuda Mungkur
3. Sesuping
4. Apok
5. Baju atas
6. Sayap
7. Sabuk
8. Sampur
9. Kilat Bahu
10. Gelang
11. Rok

Pengertian :

b. Make up

1. Alis berfungsi untuk membingkai


alis agar terlihat bagus dan tebal

2. Lem bulu mata berfungsi untuk


menempelkan bulu mata palsu
- Bulu mata palsu fungsinya
membuat bulu mata semakin indah
dan terlihat

- Eyeliner berfungsi untuk memberi


definisi dan mempertegas garis mata

- Maskara berfungsi mempercantik


bulu mata
- Eyeshadow berfungsi memberi warna
pada kelopak mata

3. Blush on berfungsi memberi


perona pada pipi

4. Foundation berfungsi meratakan


warna kulit

- Bedak berfungsi menambah perataan


warna kulit
5. Lipstik berfungsi memberi warna
pada bibir

15 Unsur Teknik a. Dilakukan dalam ruangan


a. Panggung

- Ciri Ciri panggung tertutup


1.Dilakukan didalam ruangan
2.Kapasaitas penonton terbatas
3.Penonton hanya bisa melihat dari satu
sisi
4.Terhindar dari hujan atau panas
5.Suara alat musik terdengar lebih jelas
b. Iringan 6.Penataan ruang terbatas

Setiap gerakan penari diiringi oleh musik


tradisional yang bernama gending Macan
Ucul. Iringan yang indah dari gamelan
memberikan tempo kepada penari untuk
menggerakan tubuhnya secara gemulai
layaknya perilaku burung merak sehari-
hari

c. Alat music
c. Alat music
PENUTUP

Setelah dipentaskan, Tari Tor Tor tidak hanya meninggalkan kesan visual yang
memukau, tetapi juga menyisakan aura spiritual dan kehangatan budaya yang
menghiasi ruang dan jiwa penonton. Para penonton sering kali merasakan
kehadiran leluhur dan ikut terhanyut dalam alunan musik serta gerakan yang
memikat dari tarian ini.

Dalam penutupnya, Tari Tor Tor mengingatkan kita akan kekayaan budaya dan
warisan yang harus dijaga dan dilestarikan. Setiap kali tarian ini dipentaskan, ia
menghidupkan kembali sejarah, tradisi, dan kepercayaan yang membentuk
identitas dan kebanggaan Suku Batak. Sebagai penonton, kita diajak untuk
merenungkan arti keindahan, kekuatan, dan kedalaman makna di balik setiap
gerakan dan irama dalam Tari Tor Tor. Dengan demikian, tarian ini tidak hanya
menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi sarana untuk menghormati dan
merayakan warisan budaya yang telah diterima dari para leluhur, serta
menginspirasi kita untuk melestarikannya bagi generasi yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai