NIM : 2103050010 MATKUL : PEMBANGUNAN PERTANIAN PRODI : AGRIBISNIS SEMESTER: 6 (Enam)
RANGKUMAN TENTANG PEMBANGUNAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
Pembangunan pertanian berkelanjutan merupakan upaya untuk memastikan bahwa kegiatan
pertanian saat ini dapat memenuhi kebutuhan manusia tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Salah satu fokus utama dalam pembangunan pertanian berkelanjutan adalah mempertahankan produktivitas tanah, air, dan sumber daya alam lainnya dengan cara yang ramah lingkungan. Hal ini dilakukan melalui praktik-praktik seperti rotasi tanaman, penggunaan pupuk organik, dan pengendalian hama dan penyakit secara terpadu. Selain itu, pembangunan pertanian berkelanjutan juga menekankan pentingnya inklusi sosial dan ekonomi dalam pertanian. Hal ini mencakup peningkatan akses petani ke sumber daya, teknologi, dan pasar yang adil serta berkelanjutan. Dengan meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat lokal, pembangunan pertanian berkelanjutan dapat memperkuat ketahanan pangan dan mengurangi kemiskinan di daerah pedesaan. Pembangunan pertanian berkelanjutan juga memperhatikan aspek lingkungan seperti pelestarian keanekaragaman hayati dan pengurangan emisi gas rumah kaca. Praktik-praktik seperti konservasi habitat alami, penggunaan energi terbarukan, dan pengelolaan limbah pertanian yang bijaksana dapat membantu mengurangi dampak negatif pertanian terhadap lingkungan. Selain itu, pembangunan pertanian berkelanjutan memperhatikan aspek sosial dan budaya dalam keberlanjutan pertanian. Hal ini mencakup pelestarian pengetahuan lokal, budaya petani, dan tradisi pertanian yang berkelanjutan dari generasi ke generasi. Dengan demikian, pembangunan pertanian berkelanjutan tidak hanya tentang produksi dan efisiensi, tetapi juga tentang menjaga keberlangsungan hubungan manusia dengan alam. Kemitraan antara pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan lembaga internasional juga penting dalam pembangunan pertanian berkelanjutan. Melalui kolaborasi dan koordinasi yang baik, berbagai pihak dapat bekerja sama untuk mengembangkan kebijakan, teknologi, dan investasi yang mendukung pertanian yang lebih berkelanjutan secara holistik dan terintegrasi.