Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH TANAMAN DURIAN

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


Perbanyakan Tanaman

Dosen Pengampu:
Teguh Triono

Disusun oleh:
Jansen Marbun
2203010008

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS HORTIKULTURA


POLITEKNIK WILMAR BISNIS INDONESIA
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu
tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Teguh Triono sebagai
dosen pengampu mata kuliah Perbanyakan Tanaman yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa
yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Medan, 19 Januari 2024

Jansen Marbun

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................2

DAFTAR ISI............................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4

1.1 Latar Belakang..........................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................5

1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................6

2.1 Definisi tentang sambung pucuk durian.........................................................6

2.2 Teknik dalam sambung pucuk durian.............................................................6

2.3 Alat dan Bahan dalam sambung Pucuk Durian..............................................6

2.4 Ukuran tanaman dalam sambung pucuk durian.............................................7

2.5 Jumlah daun tanaman durian local untuk disambung pucuk..........................7

2.6 Perawatan bibit durian lokal varietas Unggul................................................7

BAB III PENUTUPAN............................................................................................8

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................8

3.2 Saran...............................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................10

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tanaman durian (Durio zibethinus L.) merupakan salah satu tanaman buah
yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Namun, perbanyakan tanaman
durian secara vegetatif masih menjadi permasalahan yang perlu dipecahkan untuk
memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat. Berbagai teknik perbanyakan
vegetatif telah dikembangkan untuk meningkatkan keberhasilan perbanyakan
tanaman durian, namun belum diketahui teknik mana yang paling efektif.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang teknik perbanyakan vegetatif


yang paling efektif, diharapkan dapat meningkatkan produksi tanaman durian
secara signifikan. Hal ini akan berdampak positif bagi para petani durian dan
industri buah-buahan di Indonesia.

Dengan latar belakang tersebut, penelitian ini akan membahas pengaruh


berbagai teknik perbanyakan vegetatif terhadap keberhasilan perbanyakan
tanaman durian. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang
signifikan dalam pengembangan teknik perbanyakan tanaman durian yang lebih
efektif dan efisien.

Rancangan percobaan yang digunakan menggunakan Rancangan Acak


Kelompok (RAK) non factorial dengan tiga perlakuan teknik perbanyakan
vegetative (P) yaitu Sambung pucuk Baji, Sambung Sisip dan Okulasi.

4
1.2 Rumusan Masalah
a. Apakah teknik sambung pucuk baji memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap waktu muncul tunas pada tanaman durian?
b. Bagaimana pengaruh teknik sambung sisip terhadap tinggi bibit tanaman
durian dibandingkan dengan teknik lainnya?
c. Apa yang menjadi rekomendasi terbaik untuk teknik perbanyakan
vegetatif tanaman durian berdasarkan hasil penelitian ini?

1.3 Tujuan Penelitian


a. Untuk mengevaluasi pengaruh berbagai teknik perbanyakan vegetatif,
seperti sambung pucuk baji dan sambung sisip, terhadap keberhasilan
perbanyakan tanaman durian.
b. Untuk memberikan rekomendasi terbaik mengenai teknik perbanyakan
vegetatif tanaman durian berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan.

5
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Definisi tentang sambung pucuk durian
Sambung pucuk durian adalah teknik perbanyakan vegetatif tanaman durian
yang dilakukan dengan menyambungkan pucuk tanaman durian yang diinginkan
ke batang atau cabang tanaman durian lainnya. Teknik ini dilakukan dengan cara
menyambungkan pucuk tanaman durian yang memiliki sifat-sifat unggul ke
bagian batang atau cabang tanaman durian lainnya untuk memperbanyak tanaman
dengan sifat-sifat yang diinginkan. Sambung pucuk durian dapat memberikan
pengaruh nyata terhadap waktu muncul tunas dan jumlah anakan pada tanaman
durian. Keberhasilan Sambung Pucuk Durian (Durio zibethinus L.) dengan
Berbagai Tipe Sambungan dan Konsentrasi Air Kelapa sebagai Zat Pengatur
Tumbuh.

2.2 Teknik dalam sambung pucuk durian


Teknik sambung pucuk dilakukan dengan cara penyambungan batang atas
pada bagian atas atau pucuk dari batang bawah. Caranya sebagai berikut:

 Membersihkan batang bawah dari kotoran.


 Memotong ujung tanaman dengan panjang sekitar 10-15 cm dari
permukaan tanah, dan membelah ujung sekitar 1-2 cm untuk sambung
pucuk baji.
 Selanjutnya, entres disisipkan ke dalam celah sayatan batang sampai
benar-benar menyatu dan dibalut dengan tali plastik.
 Proses terakhir melibatkan pemberian sungkup pada sambungan untuk
menjaga kelembapan entres.

2.3 Alat dan Bahan dalam sambung Pucuk Durian


Alat dan bahan yang digunakan dalam teknik sambung pucuk durian meliputi
pisau okulasi, gunting stek, dan sarana penunjang lainnya. Proses penyambungan
dimulai dengan membersihkan batang bawah dari kotoran dengan kain bersih,
memotong ujung tanaman dengan panjang sekitar 10-15 cm dari permukaan

6
tanah, dan membelah ujung sekitar 1-2 cm untuk sambung pucuk baji. Setelah itu,
batang atas dan batang bawah disambungkan dengan teknik sambung pucuk baji
atau sambung sisip, dan proses penyambungan diakhiri dengan pemberian
sungkup pada sambungan untuk menjaga kelembapan entres.

2.4 Ukuran tanaman dalam sambung pucuk durian


Ukuran tanaman dalam sambung pucuk durian dapat diamati pada tinggi bibit
(6, 10, dan 14 Minggu Setelah Grafting) dan jumlah daun bibit durian (6, 10, dan
14 Minggu Setelah Grafting) .

2.5 Jumlah daun tanaman durian local untuk disambung pucuk


Jumlah daun tanaman durian local yang akan disambung pucuk dapat
dipengaruhi oleh teknik sambung pucuk yang digunakan. Oleh karena itu, jumlah
daun tanaman durian local yang akan disambung pucuk dapat dipengaruhi oleh
teknik sambung pucuk yang digunakan.

2.6 Perawatan bibit durian lokal varietas Unggul


Ada 5 cara yang paling efisien dalam merawat tanaman durian lokal diantaranya
adalah sebagai berikut:

1. Penyiraman

Penyiraman secara teratur.

2. Pemupukan

Pemupukan dengan pupuk organik dan pupuk NPK.

3. Perlindungan

Pemberian perlindungan dari hama dan penyakit.

4. Pemeliharaan

Pemeliharaan kelembaban tanah.

5. Pertumbuhan

7
Selain itu, perlu juga dilakukan pemantauan terhadap pertumbuhan bibit durian
dan penyesuaian perawatan sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan
tanaman.

BAB III

PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Teknik sambung pucuk baji memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
waktu muncul tunas dan jumlah anakan pada tanaman durian.

3.2 Saran
Teknik ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap waktu muncul tunas
dan jumlah anakan pada tanaman durian, serta mempengaruhi pembentukan
jumlah daun. Sementara itu, teknik sambung sisip memberikan pengaruh yang
signifikan pada tinggi bibit tanaman durian . Oleh karena itu, disarankan untuk
menggunakan teknik sambung pucuk baji untuk perbanyakan tanaman durian
karena teknik ini lebih baik dalam mempengaruhi jumlah daun.

8
DAFTAR PUSTAKA
(Fitriady, TA. Listiawati, 2019)Effect, T. H. E., Rootstick, O. F., On, S., Grafting, E., & Of, G.
(2023). PENGARUH UMUR BATANG BAWAH DAN NAUNGAN TERHADAP
PERTUMBUHAN SAMBUNG DINI DURIAN ( Durio zhibertinus L .). 33, 224–239.
Febjislami, S., Hayati, P. K. D., Sutoyo, S., & Santoso, P. J. (2020). Teknologi Sambung
Mini Untuk Mendapatkan Bibit Tanaman Durian Unggul Bagi Masyarakat Pekebun
Durian Di Batu Busuk. Jurnal Hilirisasi IPTEKS, 3(2), 118–128.
https://doi.org/10.25077/jhi.v3i2.412
Fitri, M. Z., & Islahuddin, M. (2018). PENGARUH LAMA PENYATUAN DAN SAMBUNG
SISTEM KAKI GANDA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT DURIAN (Durio zibethinus,
L.) DI KABUPATEN JEMBER. Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of
Agricultural Science), 16(2), 283. https://doi.org/10.32528/agritrop.v16i2.1812
Fitriady, TA. Listiawati, A. W. (2019). Keberhasilan Sambung Mini Tanaman Durian pada
Berbagai Varietas Batang Atas. Universitas Tanjungpura, 15(2), 9–25.
Iqbal, M., Agroteknologi, P. S., Pertanian, F., Peternakan, D. A. N., Islam, U., Sultan, N., &
Kasim, S. (2023). TERHADAP KEBERHASILAN SAMBUNG PUCUK DURIAN ( Durio
zibethinus L .) TERHADAP KEBERHASILAN SAMBUNG PUCUK DURIAN ( Durio
zibethinus L .).
Liwanza, N., Muksalmina, M., Ismadi, I., & Handayani, R. S. (2019). Keberhasilan
Sambung Pucuk Durian (Durio zibethinus) Lokal Aceh Akibat Perlakuan Cara dan
Lama Penyimpanan Batang Atas. Jurnal Agrium, 16(2), 166.
https://doi.org/10.29103/agrium.v16i2.5869
Mundjanah, & Abidin, Z. (2023). Teknik Perbanyakan Tanaman Durian (Durio zibethinus
L.) Secara Vegetatif. Median, 15(1), 19–26. http://doi.org/10.33506/md.v15i1.2042
Natanael, R., Siahaan, P., Fatmawaty, A. A., & Sodiq, A. H. (2023). KEBERHASILAN DAN
PERTUMBUHAN SAMBUNG SISTEM KAKI GANDA BIBIT DURIAN ( Durio zhibertinus
L .) THE EFFECT OF BAP CONCENTRATION AND SHADE ON SUCCESS AND
CONTINUING GROWTH OF THE DOUBLE LEG SYSTEM OF DURIAN SEEDS ( Durio
zibethinus L .). 33, 258–273.
Savitri, & Afrah. (2019). Aplikasi Teknik Sambung Pucuk (Top Grafting) Untuk
Perbanyakan Tanaman Durian (durio zibethinus murr). Jurnal Agriflora, 3(2), 40–
47.
Sunandar, D., Sholihah, S. M., & Syah, R. F. (2018). Pengaruh Model Sambungan Dan
Waktu Pembukaan Sungkup Terhadap Keberhasilan Sambung Pucuk Tanaman
Durian. Jurnal Ilmiah Respati Petanian, 12(1), 1–6.

Anda mungkin juga menyukai