Anda di halaman 1dari 4

BAB I

UMUM

A. STANDAR YANG BERLAKU ..................................................................................1

B. MEREK-MEREK DAGANG ......................................................................................1

C. DATA UMUM LAPANGAN KERJA ........................................................................2

D. PENGUKURAN LAPANGAN DAN PEMATOKAN ...............................................2

i
I.A. STANDAR YANG BERLAKU

Dalam melaksanakan pekerjaan, kecuali bila ditentukan lain dalam Rencana Kerja
dan Syarat-syarat ini, berlaku dan mengikat ketentuan-ketentuan di bawah ini
termasuk segala perubahan dan tambahannya:
1. Peraturan Umum dari Dinas Keselamatan Kerja Departemen Tenaga Kerja
2. Peraturan Beton Bertulang Indonesia NI-2 PBI 1971
3. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia NI-5 PKKI 1971
4. Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia PPBBI 1983
5. Peraturan Muatan Indonesia PMI
6. Peraturan Umum Bahan Bangunan Indonesia NI-3 PBBI 1983
7. Persyaratan Cat Indonesia NI-4
8. Peraturan Semen Portland Indonesia NI-8 1974
9. Peraturan Bata Merah sebagai Bahan Bangunan NI-10
10. Peraturan dan ketentuan lain yang dikeluarkan oleh Dinas atau Instansi
Pemerintah setempat yang bersangkutan dengan masalah bangunan
11. Untuk melaksanakan pekerjaan ini, berlaku dan mengikat pula:
• Gambar Kerja yang dibuat oleh Konsultan Perencana dan disahkan
oleh Pemberi Tugas, termasuk pula Gambar Detail Pelaksanaan (Shop
Drawing) yang diselesaikan oleh Kontraktor dan sudah disahkan dan
disetujui oleh Konsultan Pengawas
• Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
• Gambar dan Berita Acara Penjelasan Pekerjaan
• Surat Perintah Kerja (SPK)

I.B. MEREK-MEREK DAGANG

Kecuali ditentukan lain, maka merek-merek dagang dari bahan yang disebutkan
dalam Persyaratan Teknis ini ditujukan untuk maksud perbandingan terutama dalam
hal mutu, model, bentuk, jenis dan sebagainya. Pemborong boleh mengusulkan
merek-merek dagang lainnya yang setaraf dalam mutu, model, bentuk, jenis clan
sebagainya setelah mendapat persetujuan Pemilik. Bilamana Pemborong
mengusulkan bahan dengan merek lain, maka yang diusulkan adalah setaraf atau

ABODAY – KPw BI PEMATANGSIANTAR I 1


lebih baik, melalui data teknis bahan, pengujian bahan dari Lembaga Pengujian
Bahan yang disetujui Pengawas, referensi dan lain-lain yang dapat meyakinkan
Pengawas dan Pemilik.

Dalam hal di mana disebutkan 3 (tiga) merek dagang atau lebih untuk jenis bahan /
pekerjaan yang sama, maka Pemborong diharuskan untuk dapat menyediakan salah
satu dari padanya sesuai dengan persetujuan Pengawas.
Pada material-material tertentu atas persetujuan Pemilik dapat disebutkan 1 (satu)
merek dagang, karena kualitas dan mutunya dipastikan baik, Pemborong dapat
mengusulkan langsung kepada Pengawas untuk disetujui.

I.C. DATA UMUM LAPANGAN KERJA

I.C.1 TITIK – TITIK UKUR

Seluruh titik ukur sehubungan dengan pekerjaan ini didasarkan pada ukuran
setempat, yaitu titik-titik ukur yang ada di lapangan proyek seperti yang
direncanakan dalam gambar-rencana dan yang disetujui oleh Pengawas.

I.C.2 DATA FISIK

Data sehubungan dengan ketinggian-ketinggian tanah yang ada, tinggi air tanah, dan
lain-lain yang diterakan pada gambar-gambar dimaksudkan sebagai informasi umum
dan titik-titik tolak untuk pelaksanaan pekerjaan ini oleh Pemborong. Penawaran
yang diserahkan Pemborong, harus sudah meliputi semua biaya untuk pelaksanaan-
nya sesuai dengan ketinggian-ketinggian yang ditentukan pada gambar-rencana.

I.D. PENGUKURAN LAPANGAN DAN PEMATOKAN

Lokasi proyek akan ditentukan oleh Pengawas di lapangan. Selanjutnya Pemborong


harus memulai pekerjaan-pekerjaannya dari garis-garis dasar dan patok-patok yang
telah disetujui oleh Pengawas dan bertanggung jawab penuh atas pengukuran-
pengukuran yang dibuatnya. Pengecekan pengukuran terhadap patok-patok utama
yang ada, mencakup elevasi axis di elevasi eksisting, Saluran terbuka di elevasi jalan
eksisting dan as jalan, serta segera melaporkan hasilnya ke Pengawas.

ABODAY – KPw BI PEMATANGSIANTAR I 2


Pemborong harus menyediakan semua bahan, peralatan dan tenaga kerja, termasuk
juru-juru ukur (surveyor) yang dibutuhkan sehubungan dengan pengukuran dan
pematokan untuk setiap bagian pekerjaan yang memerlukannya.
Pemborong diwajibkan untuk memelihara patok-patok serta tugu-tugu ukur utama
selama masa pembangunan. Pemborong diminta membuat / mengadakan 1 patok
permanen di dalam tapak sesuai dengan petunjuk Pengawas.

ABODAY – KPw BI PEMATANGSIANTAR I 3

Anda mungkin juga menyukai