Anda di halaman 1dari 42

Program Pengajaran Semester

Pelajaran : Al-Qur’an Hadis Kelas/Semester : VIII/II


Satuan Pendidikan : SMP/MTs Tahun Pelajaran : ....................
Alokasi Januari Februari Maret April Mei Juni
No Materi Pokok dan Uraian Materi Pokok Waktu Keterangan
3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Bab 1 Kubaca Al-Qur’an dengan Benar Berdasarkan Kaidah Tajwid ... ×x Jam
a. Mad Silah
• Mad Silah Qasirah.
• Mad Silah Tawilah.
b. Mad Badal.
• Huruf-huruf mad badal.
• Contoh di dalam Al-Qur’an.
c. Mad Tamkin.
• Cara Membaca Bacaan Mad Tamkin.
• Contoh Bacaan Mad Tamkin.
d. Mad Farqi
• Q.S. al-An’am [6]: 143–144.
• Q.S. Yunus [10]: 59.
• Q.S. an-Naml [27]: 59.
• Surah al-An’am [6]: 143.

2. Bab 2 Kuraih Kehidupan Akhirat dengan Menjauhi Gaya Hidup Materialistis,


Hedonis, dan Konsumtif
a. Memahami Q.S. al-A’la [87]: 14–19
• Terjemahan Mufradat Q.S. al-A’la [87]: 14–19.
• Kandungan Ayat Q.S. al-A’la ayat 14–15.
b. Memahami Q.S. al-Qasas [28]: 77
• Terjemahan Mufradat Q.S. al-Qasas [28]: 77.
• Kisah dalam Q.S. al-Qasas [28]: 77.
c. Memahami Q.S. Ali Imran [3]: 148
• Terjemahan Mufradat Q.S. Ali Imran [3]: 148.
• Kandungan Q.S. Ali Imran [3]: 148.

Semester II
Program Pengajaran Al-Qur’an Hadis Kelas VIII untuk MTs 3
3. Bab 3 Kuseimbangkan Kehidupan Dunia dan Akhirat dengan Usaha dan Ibadah
a. Hadis Riwayat Muslim dari Abu Hurairah tentang Adanya Hubungan Kehidupan
Dunia dan Akhirat
• Hadis Riwayat Muslim dari Abu Hurairah.
• Penjelasan Hadis Riwayat Muslim dari Abu Hurairah.
b. Hadis Riwayat Muslim dari Mustaurid bin Syaddad tentang Adanya Hubungan
Kehidupan Dunia dan Akhirat
• Hadis Riwayat Muslim dari Mustaurid bin Syaddad.
• Penjelasan Hadis Riwayat Muslim dari Mustaurid bin Syaddad.

Mengetahui .........,.....................................
Kepala Sekolah Guru Kelas

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Semester II
4 Program Pengajaran Al-Qur’an Hadis Kelas VIII untuk MTs
Silabus dan Sistem Penilaian
Nama Sekolah :
SMP/MTs.......….
Mata Pelajaran :
Al-Qur’an Hadis
Kelas :
VIII (Delapan)
Semester
2 :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
Kompetensi Inti :
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Materi Pokok dan Penilaian Alokasi Sumber/


Kompetensi Dasar Inti Pembelajaran Pengalaman Belajar
Uraian Materi Jenis Tagihan Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Waktu Bahan/Alat

Bab 1 Bab 1 Mengamati 1. Mendefinisikan ilmu 1. Tugas siswa 1. Tugas kognitif/ a. Tugas kognitif … x JP 1. Buku Paket
1.4 Menghayati Kubaca Al-Qur’an Amatilah materi tentang tajwid dalam membaca 2. Uji Tugas 1. Tuliskan salah satu Al-Qur’an Hadis
keutamaan dengan Benar contoh hukum bacaan mad Al-Qur’an Kompetensi psikomotorik ayat yang mengandung kelas VIII untuk
membaca Al-Qur’an Berdasarkan Kaidah 2. Menyebutkan macam- MTs.
silah qasirah yang terdapat 2. Pilihan Ganda hukum bacaan mad
macam bacaan mad 2. Buku kerja
sesuai kaidah ilmu Tajwid pada surah dan ayat yang 3. Isian badal! Al-Qur’an Hadis
tajwid. a. Mad Silah terkandung di dalam Al- dalam bacaan Al-Qur’an. 4. Uraian 2. Terangkan yang kelas VIII untuk
2.4 Menjalankan sikap - Mad Silah Qur’an! Hasil pengamatan 3. Mengimani kitab yang 5. Remedial. dimaksud mad badal! MTs. Semester
cermat dan teliti Qasirah. telah diturunkan kepada b. Tugas psikomotorik
tulis di buku catatan kalian! 6. Pengayaan. 2.
dalam menjalankan - Mad Silah para rasul. Kerjakan tugas berikut 3. Buku-buku lain
Menanya
kewajiban. Tawilah. 4. Mendefinisikan secara berkelompok! yang relevan
Tanyakan kepada guru kalian pengertian bacaan
3.4 Memahami b. Mad Badal. Perhatikan surah berikut! dengan materi
tentang 3 contoh lafaz yang mad dalam membaca
ketentuan hukum - Huruf-huruf pokok.
mengandung hukum bacaan Al-Qur’an.
bacaan mad mad badal. mad silah tawilah! Hasil
silah, mad badal, 5. Mengamalkan isi
- Contoh di jawaban dari guru kalian di kitab Al-Qur’an dalam Temukan lafal yang
mad tamkin, dan dalam Al- buku tugas! kehidupan sehari- hari. mengandung hukum
mad farqi dalam Qur’an. Mengeksplorasi bacaan mad badal dalam
Al-Qur’an surah c. Mad Tamkin. Carilah informasi tentang surah pendek tersebut!
pendek pilihan. - Cara Membaca
huruf-huruf dan contoh mad kemudian tuliskan pada
Bacaan Mad
badal di dalam Al-Qur’an! selembar kertas beserta
Tamkin.
Informasi dapat dicari di penjelasannya!
- Contoh Bacaan
sumber yang relevan!
Mad Tamkin.

Semester II
Silabus dan Sistem Penilaian Al-Qur’an Hadis Kelas VIII untuk MTs 5
4.4 Mempraktikkan d. Mad Farqi Mengasosiasi c. Pilihan Ganda
hukum bacaan mad - Q.S. al-An’am Analisislah permasalahan 1. Ha dhamir pada lafal
silah, mad badal, [6]: 143–144. sehari-hari yang berkaitan tidak dibaca
mad tamkin, dan - Q.S. Yunus [10]: dengan cara membaca mad
mad farqi dalam 59. farqi dengan benar! Tulis mad panjang karena
Al-Qur’an surah - Q.S. an-Naml hasilnya di buku tugas! ....
pendek pilihan. [27]: 59. Mengomunikasikan a. diwakafkan
- Surah al-An’am Analisis hukum bacaan mad b. berada di akhir
[6]: 143. silah yang kalian temukan kata
dalam Al-Qur’an juz 30! c. bukan ha damir
Identifikasikan mad silah yang d. didahului dengan
kalian temukan termasuk mad huruf berharakat
silah qasirah atau mad silah sukun
tawilah! Tuliskan pada buku 2. Ha damir pada lafal
tugas kalian! dibaca
dengan panjang ....
a. 2 alif
b. 2 harakat
c. 3 alif
d. 3 harakat
d. Isian
1. Menurut bahasa, farqi
berarti ….
2. Mad badal dibaca
dengan panjang … alif.
e. Uraian
1. Sebutkan dua jenis
hukum bacaan mad
silah!
2. Mengapa mad badal
juga disebut sebagai
pengganti hamzah
yang dihilangkan?

Semester II
6 Silabus dan Sistem Penilaian Al-Qur’an Hadis Kelas VIII untuk MTs
f. Remidial
1. Tuliskan dua contoh
mad badal dalam Al-
Qur’an!
2. Jelaskan sebab
terjadinya mad badal!
g. Pengayaan

Temukan lafal yang


mengandung hukum bacaan
mad silah, mad badal, mad
tamkin, dan mad farqi dalam
surah di atas! Kemudian
tuliskan pada kertas folio
beserta penjelasannya!
Kemudian kumpulkan
kepada guru kalian!

Mengetahui .........,.....................................
Kepala Sekolah Guru Kelas

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Semester II
Silabus dan Sistem Penilaian Al-Qur’an Hadis Kelas VIII untuk MTs 7
Silabus dan Sistem Penilaian
Nama Sekolah :
SMP/MTs.......….
Mata Pelajaran :
Al-Qur’an Hadis
Kelas :
VIII (Delapan)
Semester
2 :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
Kompetensi Inti :
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Materi Pokok dan Penilaian Alokasi Sumber/


Kompetensi Dasar Inti Pembelajaran Pengalaman Belajar
Uraian Materi Jenis Tagihan Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Waktu Bahan/Alat

Bab 2 Bab 2 Mengamati 1. Menerima akan 1. Tugas siswa 1. Tugas kognitif/ a. Tugas kognitif … x JP 1. Buku Paket
1.5 Menerima ke- Kuraih Kehidupan Akhirat Amatilah materi tentang isi keagungan Allah Swt. 2. Uji Tugas 1. Apakah hikmah Al-Qur’an Hadis
benaran tentang dengan Menjauhi Gaya kandungan Surah al-A’la [87]: dan ketidakberdayaan Kompetensi psikomotorik bersabar dan kelas VIII untuk
MTs.
kehidupan akhirat Hidup Materialistis, 14–19! Hasil pengamatan kita sebagai makhluk 2. Pilihan Ganda bersyukur?
2. Buku kerja
lebih utama dari- Hedonis, dan Konsumtif tulis di buku catatan kalian! yang diciptakan-Nya. 3. Isian 2. Tulislah lafal Q.S. al- Al-Qur’an Hadis
pada kehidupan a. Memahami Q.S. al-A’la Menanya 2. Menunjukkan sikap 4. Uraian Qasas ayat 77! kelas VIII untuk
dunia. [87]: 14–19 Tanyakan kepada guru kalian syukur dan tawakkal 5. Remedial. b. Tugas psikomotorik MTs. Semester
2.5 Menjalankan - Terjemahan tentang arti per kata Q.S. kepada Allah Swt. 6. Pengayaan. Kerjakan tugas berikut 2.
sikap tanggung Mufradat Q.S. al- al-A’la [87]: 14–19! Hasil 3. Menunjukkan sikap secara berkelompok! 3. Buku-buku lain
jawab dalam A’la [87]: 14–19. jawaban dari guru kalian di sabar dan toleran dalam Buatlah sebuah kelompok yang relevan
yang terdiri atas 5 dengan materi
kehidupan sehari- - Kandungan Ayat buku tugas! berinteraksi dengan
siswa! Masing-masing pokok.
hari sebagai Q.S. al-A’la ayat Mengeksplorasi sesama.
anggota menuliskan
modal dasar 14–15. Carilah informasi tentang 4. Menunjukkan sikap
contoh perbuatan yang
pembentukan b. Memahami Q.S. al- bentuk perbuatan baik sesuai disiplin dalam kehidupan
mencerminkan Q.S.
sikap antikorupsi. Qasas [28]: 77 Surah al-Qasas [28]:77! sehari-hari. al-Qasas [28]: 77! Tulislah
- Terjemahan Informasi dapat dicari di 5. Menjelaskan pengertian, hasilnya pada kolom berikut!
Mufradat Q.S. al- sumber yang relevan! rukun, dan cara Presentasikan di depan
Qasas [28]: 77. pelaksanaan haji dan kelas! Bergantianlah dengan
- Kisah dalam Q.S. umrah. kelompok yang lain!
al-Qasas [28]: 77. 6. Mempraktikkan tata cara
manasik haji dan umrah.

Semester II
8 Silabus dan Sistem Penilaian Al-Qur’an Hadis Kelas VIII untuk MTs
3.5 Menganalisis c. Memahami Q.S. Ali Mengasosiasi c. Pilihan Ganda
isi kandungan Imran [3]: 148 Analisislah permasalahan 1. Orang yang
Q.S. al-A’la [87]: - Terjemahan sehari-hari yang berkaitan menyucikan diri
14–19, Q.S. Mufradat Q.S. Ali dengan makna yang dengan beriman
al-Qasas [28]: Imran [3]: 148. terkandung dalam Q.S. Ali maka orang tersebut
77, dan Q.S. Ali - Kandungan Q.S. Ali Imran [3]: 148! Tulis hasilnya mendapatkan ….
Imran [3]: 148 Imran [3]: 148. di buku tugas! a. keberuntungan
tentang adanya Mengomunikasikan b. kesengsaraan
hubungan ke- Bacalah ayat-ayat di dalam c. kedurhakaan
hidupan dunia Al-Qur’an yang menjelaskan d. kemalangan
dan akhirat. tentang balasan orang yang 2. Berdasarkan Q.S. al-
4.5.1 Mendemonstra- berjuang di jalan Allah Swt.! A’la ayat 19, Allah Swt.
sikan hafalan Tulislah tugas tersebut pada pernah menurunkan
Q.S. al-A’la [87]: tabel! Berilah contoh-contoh suhuf kepada Nabi ....
14–19, Q.S. perbuatannya! Kemudian a. Musa
al-Qasas [28]: serahkan hasilnya kepada b. Isa
77, dan Q.S. Ali guru untuk diberi penilaian! c. Nabi Muhammad
Imran [3]: 148. saw.
4.5.2 Menyimpulkan d. Daud
keterkaitan d. Isian
kandungan Q.S. 1. Pandangan hidup yang
al-A’la [87]: menganggap bahwa
14–19, Q.S. orang akan menjadi
al-Qasas [28]: bahagia dengan
77, dan Q.S. Ali mencari kebahagiaan
Imran [3]: 148 sebanyak mungkin
dengan kesala- dan sedapat mungkin
han gaya hidup menghindari perasaan-
materialistis, perasaan yang
hedonis, dan menyakitkan disebut ….
konsumtif pada 2. Kecenderungan
zaman akhir. manusia untuk
melakukan konsumsi
tiada batas, membeli
sesuatu yang
berlebihan atau secara
tidak terencana disebut
….

Semester II
Silabus dan Sistem Penilaian Al-Qur’an Hadis Kelas VIII untuk MTs 9
e. Uraian
1. Bagaimanakah
perilaku orang yang
tidak beriman yang
lebih mementingkan
kehidupan dunia?
2. Apakah makna yang
terkandung pada akhir
Q.S. al-Qasas ayat 77?
f. Remidial
1. Sebutkan tiga bukti
bahwa Al-Qur’an
adalah kalam Allah
Swt.!
2. Tulislah terjemah per
kata dari Q.S al-A’la
[87]: 19!
g. Pengayaan
Kerjakan tugas berikut
secara mandiri!
1. Pelajari kembali Q.S.
al-A’la [87]: 14–19,
Q.S. al-Qasas [28]: 77,
atau Q.S. Ali Imran [3]:
148 tentang adanya
hubungan kehidupan
dunia dan akhirat!
2. Buatlah video yang
berisi poin-poin
sebagai berikut.
a. Hafalan Q.S. al-
A’la [87]: 14–19,
Q.S. al-Qasas
[28]: 77, atau Q.S.
Ali Imran [3]: 148.

Semester II
10 Silabus dan Sistem Penilaian Al-Qur’an Hadis Kelas VIII untuk MTs
b. Terjemahan Q.S.
al-A’la [87]: 14–19,
Q.S. al-Qasas
[28]: 77, atau Q.S.
Ali Imran [3]: 148.
c. Arti per kata Q.S.
al-A’la [87]: 14–19,
Q.S. al-Qasas
[28]: 77, atau Q.S.
Ali Imran [3]: 148.
d. Kandungan Q.S.
al-A’la [87]: 14–19,
Q.S. al-Qasas
[28]: 77, atau Q.S.
Ali Imran [3]: 148.
e. Asbabunnuzul .S.
al-A’la [87]: 14–19,
Q.S. al-Qasas
[28]: 77, atau Q.S.
Ali Imran [3]: 148.
3. Publikasikan video
kalian di media sosial!
4. Buatlah laporan dan
presentasikanlah di
depan teman-teman
kalian!
5. Mintalah saran atau
tanggapan dari teman-
teman!

.........,.....................................
Kepala Sekolah Guru Kelas

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Semester II
Silabus dan Sistem Penilaian Al-Qur’an Hadis Kelas VIII untuk MTs 11
Nama Sekolah :
SMP/MTs.......….
Silabus dan Sistem Penilaian
Mata Pelajaran :
Al-Qur’an Hadis
Kelas :
VIII (Delapan)
Semester
2 :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
Kompetensi Inti :
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Materi Pokok dan Penilaian Alokasi Sumber/


Kompetensi Dasar Inti Pembelajaran Pengalaman Belajar
Uraian Materi Jenis Tagihan Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Waktu Bahan/Alat

Bab 3 Bab 3 Mengamati 1. Mendemontrasikan 1. Tugas siswa 1. Tugas kognitif/ a. Tugas kognitif … x JP 1. Buku Paket
1.6 Menerima Kuseimbangkan Kehidupan Amatilah materi tentang hafalan hadis riwayat 2. Uji Tugas 1. Bagaimanakah Al-Qur’an Hadis
bahwa aktivitas Dunia dan Akhirat dengan faedah dari hadis Riwayat Muslim dari Abu Kompetensi psikomotorik usaha yang dapat kelas VIII untuk
Muslim dari Abu Hurairah Hurairah tentang adanya MTs.
kehidupan Usaha dan Ibadah 2. Pilihan Ganda kita lakukan untuk
hubungan kehidupan 2. Buku kerja
dunia sebagai a. Hadis Riwayat Muslim tentang adanya hubungan 3. Isian perbaikan agama? Al-Qur’an Hadis
perantara dari Abu Hurairah kehidupan dunia dan akhirat! dunia dan akhirat. 4. Uraian 2. Bagaimanakah kelas VIII untuk
mencari tentang Adanya Hasil pengamatan tulis di buku 2. Mengomunikasikan 5. Remedial. hubungan kehidupan MTs. Semester
catatan kalian! kandungan hadis
bekal untuk Hubungan Kehidupan 6. Pengayaan. dunia dan akhirat 2.
Menanya riwayat Muslim dari 3. Buku-buku lain
kehidupan Dunia dan Akhirat menurut pendapat
Tanyakan kepada guru kalian Abu Hurairah tentang yang relevan
akhirat. - Hadis Riwayat hubungan kehidupan kalian?
tentang sifat kebahagiaan dengan materi
2.6 Menjalankan Muslim dari Abu dunia dan akhirat. b. Tugas psikomotorik
yang dirasakan penghuni pokok.
sikap sungguh- Hurairah. 3. Mendemontrasikan Pada zaman sekarang
sungguh dalam - Penjelasan Hadis surga! Hasil jawaban dari banyak para remaja yang
guru kalian di buku tugas! hafalan hadis riwayat
menjalankan Riwayat Muslim dari Muslim dari Mustaurid kurang memperhatikan
aktivitas Abu Hurairah. Mengeksplorasi akidah dan keimanannya.
bin Syaddad tentang
sehari-hari b. Hadis Riwayat Muslim Carilah informasi tentang adanya hubungan Segala kesibukan membuat
diniatkan juga dari Mustaurid bin makna yang terkandung kehidupan dunia dan para remaja kurang
ibadah untuk Syaddad tentang Adanya dalam doa “Ya Allah akhirat. memperhatikan ibadahnya,
kebahagiaan Hubungan Kehidupan jadikanlah matiku sebagai 4. Mengomunikasikan terlebih mempelajari
akhirat. Dunia dan Akhirat kebebasanku dari kejahatan”.! kandungan hadis riwayat Al-Qur’an dan hadis yang
Informasi dapat dicari di Muslim dari Mustaurid di dalamnya menjelaskan
sumber yang relevan! bin Syaddad tentang tentang kehidupan dunia
hubungan kehidupan dan akhirat.
dunia dan akhirat.

Semester II
12 Silabus dan Sistem Penilaian Al-Qur’an Hadis Kelas VIII untuk MTs
3.6 Memahami isi - Hadis Riwayat Mengasosiasi Berdasarkan uraian di atas,
kandungan Muslim dari Analisislah permasalahan berilah tanggapan kalian
hadis riwayat Mustaurid bin sehari-hari yang berkaitan mengenai hal tersebut!
Muslim dari Abu Syaddad. dengan beberapa nama- Jelaskan alasan kehidupan
Hurairah - Penjelasan Hadis nama akhirat! Tulis hasilnya di akhirat terkadang dilupakan
Riwayat Muslim buku tugas! banyak generasi muda!
dari Mustaurid bin Mengomunikasikan Tuliskan hasilnya pada buku
Syaddad. Pada zaman sekarang tugas berikut!
dan hadis c. Pilihan Ganda
banyak para remaja yang
riwayat Muslim 1. Imran adalah orang
kurang memperhatikan
dari Mustaurid yang beriman. Ia
akidah dan keimanannya.
bin Syaddad berpandangan bahwa
Segala kesibukan membuat
para remaja kurang segala sesuatu yang
memperhatikan ibadahnya, ada di dunia ini, baik
terlebih mempelajari harta, kekuasaan,
Al-Qur’an dan hadis yang dan kekuatan materi
di dalamnya menjelaskan hanyalah sebagai
tentang kehidupan dunia dan sarana untuk ….
akhirat. Berdasarkan uraian a. berbuat baik
di atas, berilah tanggapan kepada Allah Swt.
kalian mengenai hal tersebut! b. berbuat baik
kepada sesama
Jelaskan alasan kehidupan
manusia
akhirat terkadang dilupakan
c. menggapai
banyak generasi muda!
kehidupan yang
Tuliskan hasilnya pada kolom! bahagia di dunia
d. menggapai
kehidupan yang
bahagia di akhirat
2. Pak Ibnu mengisi
hidupnya dengan
beragam aktivitas
yang bermanfaat. Ia
meyakini bahwa ….
a. kehidupan dunia
sebagai sarana
menuju kehidupan
yang fana

Semester II
Silabus dan Sistem Penilaian Al-Qur’an Hadis Kelas VIII untuk MTs 13
b. kehidupan dunia
bukan tujuan
akhir dari sebuah
kehidupan
c. kehidupan akhirat
sebagai sarana
menuju kehidupan
yang sebenarnya
d. kehidupan dunia
merupakan tujuan
akhir dari sebuah
kehidupan
d. Isian
1. Agama yang
merupakan benteng
yang melindungi
seseorang agar
tidak terjerumus
dalam kesalahan
dan menjaga dari
kesesatan atau
sekadar mengikuti
hawa nafsu adalah ….
2. Seorang muslim
beramal untuk
dunianya seakan-akan
ia ….
e. Uraian
1. Apakah yang kalian
lakukan untuk
mempersiapkan bekal
kehidupan akhirat?
2. Mengapa kehidupan
dunia bersifat
sementara?
f. Remidial
1. Jelaskan tiga nama lain
dari kehidupan akhirat!

Semester II
14 Silabus dan Sistem Penilaian Al-Qur’an Hadis Kelas VIII untuk MTs
2. Mengapa Rasulullah
saw. mengumpamakan
bahwa kehidupan
dunia hanya seperti
celupan jari di dalam
lautan?
g. Pengayaan
Kerjakan tugas berikut
secara mandiri!
1. Buatlah teks ceramah
dengan tema
keseimbangan dunia
dan akhirat!
2. Sampaikan di depan
teman-teman kalian!

.........,.....................................
Kepala Sekolah Guru Kelas

________________________ ________________________
NIP. NIP.

Semester II
Silabus dan Sistem Penilaian Al-Qur’an Hadis Kelas VIII untuk MTs 15
BAB 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah :
SMPMTs .......….
Mata Pelajaran :
Al-Qur’an Hadis
Kelas :
VIII (Delapan)
Semester
2 :
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar : 1.4 Menghayati keutamaan membaca Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid.
2.4 Menjalankan sikap cermat dan teliti dalam menjalankan kewajiban.
3.4 Memahami ketentuan hukum bacaan mad silah, mad badal, mad tamkin,
dan mad farqi dalam Al-Qur’an surah pendek pilihan.
4.4 Mempraktikkan hukum bacaan mad silah, mad badal, mad tamkin, dan
mad farqi dalam Al-Qur’an surah pendek pilihan.

Indikator : 1. Mendefinisikan ilmu tajwid dalam membaca Al-Qur’an


2. Menyebutkan macam-macam bacaan mad dalam bacaan Al-Qur’an.
3. Mengimani kitab yang telah diturunkan kepada para rasul.
4. Mendefinisikan pengertian bacaan mad dalam membaca Al-Qur’an.
5. Mengamalkan isi kitab Al-Qur’an dalam kehidupan sehari- hari.
Alokasi Waktu : ....

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi berikut, peserta didik diharapkan mampu:
1. menjelaskan Mad Silah Qasirah;
2. menjelaskan Mad Silah Tawilah;
3. menjelaskan huruf-huruf mad badal;
4. menjelaskan contoh di dalam Al-Qur’an;
5. menjelaskan cara membaca bacaan Mad Tamkin;
6. menjelaskan contoh bacaan Mad Tamkin;
7. menjelaskan Q.S. al-An’am [6]: 143–144;
8. menjelaskan Q.S. Yunus [10]: 59;
9. menjelaskan Q.S. an-Naml [27]: 59; serta
10. menjelaskan Surah al-An’am [6]: 143.
B. Materi Pembelajaran
1. Mad Silah.
2. Mad Badal.
3. Mad Tamkin.
4. Mad Farqi.

Semester II
16 RPP Al-Qur’an Hadis Kelas VIII untuk MTs
C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Tugas kognitif
4. Tugas psikomotorik.
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Tanya jawab tentang materi pelajaran yang lalu.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dalam kegiatan belajar
mengajar.
c. Guru memotivasi peserta didik melalui beberapa pertanyaan sehubungan dengan
materi yang akan dibahas.
d. Guru memberikan apersepsi mempelajari ilmu tajwid hukumnya adalah fardu kifayah.
Jika dalam suatu tempat ada seseorang yang menguasai ilmu ini, maka bagi yang
lainnya tidak menanggung dosa. Namun, jika tidak seorang pun yang menguasai ilmu
ini, maka seluruh penduduk daerah tersebut menanggung dosa. Adapun membaca
Al-Qur’an dengan tajwid hukumnya fardu ‘ain. Jika seseorang tidak menggunakan
tajwid dalam membaca Al-Qur’an, maka ia berdosa. Ilmu tajwid sangat penting sekali
untuk dipelajari sebelum belajar membaca Al-Qur’an. Hal tersebut karena dengan ilmu
tajwid kita dituntun bagaimana cara melafalkan huruf hijaiah dengan benar. Selain itu,
juga untuk mengetahui cara memanjangkan atau memendekkan bacaan atau yang
disebut hukum mad.
2. Kegiatan Inti
Mengamati
Amatilah materi tentang contoh hukum bacaan mad silah qasirah yang terdapat pada surah
dan ayat yang terkandung di dalam Al-Qur’an! Hasil pengamatan tulis di buku catatan
kalian!
Menanya
Tanyakan kepada guru kalian tentang 3 contoh lafaz yang mengandung hukum bacaan
mad silah tawilah! Hasil jawaban dari guru kalian di buku tugas!
Mengeksplorasi
Carilah informasi tentang huruf-huruf dan contoh mad badal di dalam Al-Qur’an! Informasi
dapat dicari di sumber yang relevan!
Mengasosiasi
Analisislah permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan cara membaca mad farqi
dengan benar! Tulis hasilnya di buku tugas!
Mengomunikasi
Analisis hukum bacaan mad silah yang kalian temukan dalam Al-Qur’an juz 30!
Identifikasikan mad silah yang kalian temukan termasuk mad silah qasirah atau mad silah
tawilah! Tuliskan pada buku tugas kalian!
3. Kegiatan Penutup
Sebelum pertemuan berakhir, terlebih dahulu dilakukan kegiatan berikut.
a. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya bila dirasa belum
jelas.
b. Guru menyimpulkan hasil penjelasan dengan singkat.
c. Peserta didik mencatat simpulan akhir.
d. Guru memberikan tugas untuk minggu yang akan datang.

Semester II
RPP Al-Qur’an Hadis Kelas VIII untuk MTs 17
E. Sarana dan Sumber Belajar
1. Sarana Belajar
a. Gambar-gambar yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
b. Internet
c. White board dan spidol.
2. Sumber Belajar
a. Buku Paket Al-Qur’an Hadis kelas VIII untuk MTs.
b. Buku Kerja Al-Qur’an Hadis kelas VIII untuk MTs Semester 2.
c. Buku-buku lain yang relevan dengan materi pokok.

F. Evaluasi Hasil Belajar


1. Jenis Tagihan
a. Tugas Siswa
b. Uji kompetensi.
2. Bentuk Instrumen
a. Tugas kognitif.
b. Tugas psikomotorik.
c. Pilihan ganda
d. Isian
e. Uraian
f. Remidial
g. Pengayaan
3. Contoh Instrumen
a. Tugas kognitif.
1. Tuliskan salah satu ayat yang mengandung hukum bacaan mad badal!
2. Terangkan yang dimaksud mad badal!
b. Tugas psikomotorik
Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!
Perhatikan surah berikut!

Temukan lafal yang mengandung hukum bacaan mad badal dalam surah pendek
tersebut! kemudian tuliskan pada selembar kertas beserta penjelasannya!
c. Pilihan Ganda
1. Ha dhamir pada lafal tidak dibaca mad panjang karena ....
a. diwakafkan
b. berada di akhir kata
c. bukan ha damir
d. didahului dengan huruf berharakat sukun

2. Ha damir pada lafal dibaca dengan panjang ....


a. 2 alif
b. 2 harakat
c. 3 alif
d. 3 harakat
d. Isian
1. Menurut bahasa, farqi berarti ….
2. Mad badal dibaca dengan panjang … alif.

Semester II
18 RPP Al-Qur’an Hadis Kelas VIII untuk MTs
e. Uraian
1. Sebutkan dua jenis hukum bacaan mad silah!
2. Mengapa mad badal juga disebut sebagai pengganti hamzah yang dihilangkan?
f. Remidial
1. Tuliskan dua contoh mad badal dalam Al-Qur’an!
2. Jelaskan sebab terjadinya mad badal!
g. Pengayaan

Temukan lafal yang mengandung hukum bacaan mad silah, mad badal, mad tamkin,
dan mad farqi dalam surah di atas! Kemudian tuliskan pada kertas folio beserta
penjelasannya! Kemudian kumpulkan kepada guru kalian!

…………………………, 20...
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


…………………………. ………………………….

NIP. NIP.

Semester II
RPP Al-Qur’an Hadis Kelas VIII untuk MTs 19
BAB 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah :
SMPMTs .......….
Mata Pelajaran :
Al-Qur’an Hadis
Kelas :
VIII (Delapan)
Semester
2 :
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar : 1.5 Menerima kebenaran tentang kehidupan akhirat lebih utama daripada
kehidupan dunia.
2.5 Menjalankan sikap tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari sebagai
modal dasar pembentukan sikap antikorupsi.
3.5 Menganalisis isi kandungan Q.S. al-A’la [87]: 14–19, Q.S. al-Qasas [28]:
77, dan Q.S. Ali Imran [3]: 148 tentang adanya hubungan kehidupan
dunia dan akhirat.
4.5.1Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-A’la [87]: 14–19, Q.S. al-Qasas
[28]: 77, dan Q.S. Ali Imran [3]: 148.
4.5.2Menyimpulkan keterkaitan kandungan Q.S. al-A’la [87]: 14–19, Q.S.
al-Qasas [28]: 77, dan Q.S. Ali Imran [3]: 148 dengan kesalahan gaya
hidup materialistis, hedonis, dan konsumtif pada zaman akhir.

Indikator : 1. Menjelaskan isi kandungan Surah al-A’la (87): 14–19.


2. Menyebutkan isi kandungan Surah al-Qasas (28): 77.
3. Mengamalkan isi kandungan Surah Ali Imran (3): 148.

Alokasi Waktu : ....

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi berikut, peserta didik diharapkan mampu:
1. menjelaskan terjemahan Mufradat Q.S. al-A’la [87]: 14–19;
2. menjelaskan kandungan Ayat Q.S. al-A’la ayat 14–15;
3. menjelaskan terjemahan Mufradat Q.S. al-Qasas [28]: 77;
4. menjelaskan kandungan Q.S. al-Qasas [28]: 77;
5. menjelaskan kisah dalam Q.S. al-Qasas [28]: 77;
6. menjelaskan terjemahan Mufradat Q.S. Ali Imran [3]: 148; serta
7. menjelaskan kandungan Q.S. Ali Imran [3]: 148.

Semester II
20 RPP Al-Qur’an Hadis Kelas VIII untuk MTs
B. Materi Pembelajaran
1. Memahami Q.S. al-A’la [87]: 14–19.
2. Memahami Q.S. al-Qasas [28]: 77.

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Tugas kognitif
4. Tugas psikomotorik.

D. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Tanya jawab tentang materi pelajaran yang lalu.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dalam kegiatan belajar
mengajar.
c. Guru memotivasi peserta didik melalui beberapa pertanyaan sehubungan dengan
materi yang akan dibahas.
d. Guru memberikan apersepsi suatu perbuatan yang dilakukan manusia, apabila keluar
dari jalur yang telah ditentukan oleh Allah Swt. maka itu dikatakan dosa. Perbuatan
dosa sering dilakukan oleh manusia, karena setiap perbuatan yang dilakukannya
hanya berdasar pada mengikuti hawa nafsu dan tidak memikirkan akibat buruk dari
yang dilakukannya. Sekalipun manusia diciptakan Allah Swt. untuk menjadi khalifah di
muka bumi ini, tetapi karena sifatnya yang lemah, manusia tidak pernah terlepas dari
perilaku tercela dan dosa, kecuali orang-orang yang selalu beriman dan senantiasa
mendapat petunjuk dari Allah Swt.. Beberapa contoh sikap jauh dari aturan Allah Swt.
adalah gaya hidup materialistis, hedonis, komsumtif. Di dalam Al-Qur’an dijelaskan
tentang gaya hidup tersebut, seperti di dalam Q.S. al-A’la [87]:14–19, Q.S. Ali-Imran
[3]: 148, dan Q.S. al-Qasas [28]: 77.
2. Kegiatan Inti
Mengamati
Amatilah materi tentang isi kandungan Surah al-A’la [87]: 14–19! Hasil pengamatan tulis
di buku catatan kalian!
Menanya
Tanyakan kepada guru kalian tentang arti per kata Q.S. al-A’la [87]: 14–19! Hasil jawaban
dari guru kalian di buku tugas!
Mengeksplorasi
Carilah informasi tentang bentuk perbuatan baik sesuai Surah al-Qasas [28]:77! Informasi
dapat dicari di sumber yang relevan!
Mengasosiasi
Analisislah permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan makna yang terkandung
dalam Q.S. Ali Imran [3]: 148! Tulis hasilnya di buku tugas!
Mengomunikasikan
Bacalah ayat-ayat di dalam Al-Qur’an yang menjelaskan tentang balasan orang yang
berjuang di jalan Allah Swt.! Tulislah tugas tersebut pada tabel! Berilah contoh-contoh
perbuatannya! Kemudian serahkan hasilnya kepada guru untuk diberi penilaian!
3. Kegiatan Penutup
Sebelum pertemuan berakhir, terlebih dahulu dilakukan kegiatan berikut.
a. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya bila dirasa belum
jelas.
b. Guru menyimpulkan hasil penjelasan dengan singkat.
c. Peserta didik mencatat simpulan akhir.
d. Guru memberikan tugas untuk minggu yang akan datang.

Semester II
RPP Al-Qur’an Hadis Kelas VIII untuk MTs 21
E. Sarana dan Sumber Belajar
1. Sarana Belajar
a. Gambar-gambar yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
b. Internet
c. White board dan spidol.
2. Sumber Belajar
a. Buku Paket Al-Qur’an Hadis kelas VIII untuk MTs.
b. Buku Kerja Al-Qur’an Hadis kelas VIII untuk MTs Semester 2.
c. Buku-buku lain yang relevan dengan materi pokok.

F. Evaluasi Hasil Belajar


1. Jenis Tagihan
a. Tugas Siswa
b. Uji kompetensi.
2. Bentuk Instrumen
a. Tugas kognitif.
b. Tugas psikomotorik.
c. Pilihan ganda
d. Isian
e. Uraian
f. Remidial
g. Pengayaan
3. Contoh Instrumen
a. Tugas kognitif
1. Apakah hikmah bersabar dan bersyukur?
2. Tulislah lafal Q.S. al-Qasas ayat 77!
b. Tugas psikomotorik
Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!
Buatlah sebuah kelompok yang terdiri atas 5 siswa! Masing-masing anggota menuliskan
contoh perbuatan yang mencerminkan Q.S. al-Qasas [28]: 77! Tulislah hasilnya pada
kolom berikut! Presentasikan di depan kelas! Bergantianlah dengan kelompok yang
lain!
c. Pilihan Ganda
1. Orang yang menyucikan diri dengan beriman maka orang tersebut mendapatkan
….
a. keberuntungan
b. kesengsaraan
c. kedurhakaan
d. kemalangan
2. Berdasarkan Q.S. al-A’la ayat 19, Allah Swt. pernah menurunkan suhuf kepada
Nabi ....
a. Musa
b. Isa
c. Nabi Muhammad saw.
d. Daud
d. Isian
1. Pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan
mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari
perasaan-perasaan yang menyakitkan disebut ….
2. Kecenderungan manusia untuk melakukan konsumsi tiada batas, membeli sesuatu
yang berlebihan atau secara tidak terencana disebut ….

Semester II
22 RPP Al-Qur’an Hadis Kelas VIII untuk MTs
e. Uraian
1. Bagaimanakah perilaku orang yang tidak beriman yang lebih mementingkan
kehidupan dunia?
2. Apakah makna yang terkandung pada akhir Q.S. al-Qasas ayat 77?
f. Remidial
1. Sebutkan tiga bukti bahwa Al-Qur’an adalah kalam Allah Swt.!
2. Tulislah terjemah per kata dari Q.S al-A’la [87]: 19!
g. Pengayaan
Kerjakan tugas berikut secara mandiri!
1. Pelajari kembali Q.S. al-A’la [87]: 14–19, Q.S. al-Qasas [28]: 77, atau Q.S. Ali
Imran [3]: 148 tentang adanya hubungan kehidupan dunia dan akhirat!
2. Buatlah video yang berisi poin-poin sebagai berikut.
a. Hafalan Q.S. al-A’la [87]: 14–19, Q.S. al-Qasas [28]: 77, atau Q.S. Ali
Imran [3]: 148.
b. Terjemahan Q.S. al-A’la [87]: 14–19, Q.S. al-Qasas [28]: 77, atau Q.S. Ali
Imran [3]: 148.
c. Arti per kata Q.S. al-A’la [87]: 14–19, Q.S. al-Qasas [28]: 77, atau Q.S. Ali
Imran [3]: 148.
d. Kandungan Q.S. al-A’la [87]: 14–19, Q.S. al-Qasas [28]: 77, atau Q.S. Ali
Imran [3]: 148.
e. Asbabunnuzul .S. al-A’la [87]: 14–19, Q.S. al-Qasas [28]: 77, atau Q.S. Ali
Imran [3]: 148.
3. Publikasikan video kalian di media sosial!
4. Buatlah laporan dan presentasikanlah di depan teman-teman kalian!
5. Mintalah saran atau tanggapan dari teman-teman!

…………………………, 20...
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


…………………………. ………………………….

NIP. NIP.

Semester II
RPP Al-Qur’an Hadis Kelas VIII untuk MTs 23
BAB 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah :
SMPMTs .......….
Mata Pelajaran :
Al-Qur’an Hadis
Kelas :
VIII (Delapan)
Semester
2 :
Kompetensi Inti :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar : 1.6 Menerima bahwa aktivitas kehidupan dunia sebagai perantara mencari
bekal untuk kehidupan akhirat.
2.6 Menjalankan sikap sungguh-sungguh dalam menjalankan aktivitas
sehari-hari diniatkan juga ibadah untuk kebahagiaan akhirat.
3.6 Memahami isi kandungan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah

dan hadis riwayat Muslim dari Mustaurid bin Syaddad

4.6.1Mendemontrasikan hafalan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah


dan hadis riwayat Muslim dari Mustaurid bin Syaddad tentang adanya
hubungan kehidupan dunia dan akhirat.
4.6.2Mengomunikasikan kandungan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah
dan hadis riwayat Muslim dari Mustaurid bin Syaddad tentang hubungan
kehidupan dunia dan akhirat.

Indikator : 1. Mendemontrasikan hafalan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah


tentang adanya hubungan kehidupan dunia dan akhirat.
2. Mengomunikasikan kandungan hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah
tentang hubungan kehidupan dunia dan akhirat.
3. Mendemontrasikan hafalan hadis riwayat Muslim dari Mustaurid bin
Syaddad tentang adanya hubungan kehidupan dunia dan akhirat.
4. Mengomunikasikan kandungan hadis riwayat Muslim dari Mustaurid bin
Syaddad tentang hubungan kehidupan dunia dan akhirat.

Alokasi Waktu : ....

Semester II
24 RPP Al-Qur’an Hadis Kelas VIII untuk MTs
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi berikut, peserta didik diharapkan mampu:
1. menjelaskan hadis riwayat muslim dari Abu Hurairah;
2. menjelaskan penjelasan hadis riwayat muslim dari Abu Hurairah;
3. menjelaskan hadis riwayat muslim dari Mustaurid bin Syaddad; serta
4. menjelaskan penjelasan hadis riwayat muslim dari Mustaurid bin Syaddad.

B. Materi Pembelajaran
1. Hadis Riwayat Muslim dari Abu Hurairah tentang Adanya Hubungan Kehidupan Dunia dan
Akhirat.
2. Hadis Riwayat Muslim dari Mustaurid bin Syaddad tentang Adanya Hubungan Kehidupan
Dunia dan Akhirat.

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Tugas kognitif
4. Tugas psikomotorik.

D. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Tanya jawab tentang materi pelajaran yang lalu.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dalam kegiatan belajar
mengajar.
c. Guru memotivasi peserta didik melalui beberapa pertanyaan sehubungan dengan
materi yang akan dibahas.
d. Guru memberikan apersepsi kehidupan dunia bersifat fana dan semu. Kehidupan
yang sebenarnya adalah kehidupan di akhirat. Namun, banyak manusia yang
lupa atau melupakan diri. Mereka mengabaikan tujuan penciptaan manusia untuk
beribadah kepada Allah Swt.. Di era perkembangan zaman yang makin maju, terjadi
kemerosotan dalam pemeliharaan keimanan. Seperti perekonomian yang berkembang
justru memalingkan perhatian manusia untuk lebih mencari harta, bahkan sampai lupa
waktu hingga mendewakannya. Kalian telah mempelajari definisi materialistis, hedonis,
dan konsumtif. Tentunya kalian sudah memahami hal-hal yang berkaitan dengan
keseimbangan di dunia dan di akhirat. Sebelum kalian mempraktikkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Kalian juga harus mengetahui hadis-hadis yang membahas
tentang keseimbangan kehidupan di dunia dan di akhirat.
2. Kegiatan Inti
Mengamati
Amatilah materi tentang faedah dari hadis Riwayat Muslim dari Abu Hurairah tentang
adanya hubungan kehidupan dunia dan akhirat! Hasil pengamatan tulis di buku catatan
kalian!
Menanya
Tanyakan kepada guru kalian tentang sifat kebahagiaan yang dirasakan penghuni surga!
Hasil jawaban dari guru kalian di buku tugas!
Mengeksplorasi
Carilah informasi tentang makna yang terkandung dalam doa “Ya Allah jadikanlah matiku
sebagai kebebasanku dari kejahatan”.! Informasi dapat dicari di sumber yang relevan!
Mengasosiasi
Analisislah permasalahan sehari-hari yang berkaitan dengan beberapa nama-nama akhirat!
Tulis hasilnya di buku tugas!

Semester II
RPP Al-Qur’an Hadis Kelas VIII untuk MTs 25
Mengomunikasi
Pada zaman sekarang banyak para remaja yang kurang memperhatikan akidah dan
keimanannya. Segala kesibukan membuat para remaja kurang memperhatikan ibadahnya,
terlebih mempelajari Al-Qur’an dan hadis yang di dalamnya menjelaskan tentang kehidupan
dunia dan akhirat. Berdasarkan uraian di atas, berilah tanggapan kalian mengenai hal
tersebut! Jelaskan alasan kehidupan akhirat terkadang dilupakan banyak generasi muda!
Tuliskan hasilnya pada kolom!
3. Kegiatan Penutup
Sebelum pertemuan berakhir, terlebih dahulu dilakukan kegiatan berikut.
a. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya bila dirasa belum
jelas.
b. Guru menyimpulkan hasil penjelasan dengan singkat.
c. Peserta didik mencatat simpulan akhir.
d. Guru memberikan tugas untuk minggu yang akan datang.

E. Sarana dan Sumber Belajar


1. Sarana Belajar
a. Gambar-gambar yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
b. Internet
c. White board dan spidol.
2. Sumber Belajar
a. Buku Paket Al-Qur’an Hadis kelas VIII untuk MTs.
b. Buku Kerja Al-Qur’an Hadis kelas VIII untuk MTs Semester 2.
c. Buku-buku lain yang relevan dengan materi pokok.

F. Evaluasi Hasil Belajar


1. Jenis Tagihan
a. Tugas Siswa
b. Uji kompetensi.
2. Bentuk Instrumen
a. Tugas kognitif.
b. Tugas psikomotorik.
c. Pilihan ganda
d. Isian
e. Uraian
f. Remidial
g. Pengayaan
3. Contoh Instrumen
a. Tugas Kognitif
1. Bagaimanakah usaha yang dapat kita lakukan untuk perbaikan agama?
2. Bagaimanakah hubungan kehidupan dunia dan akhirat menurut pendapat kalian?
b. Tugas Psikomotorik
Pada zaman sekarang banyak para remaja yang kurang memperhatikan akidah
dan keimanannya. Segala kesibukan membuat para remaja kurang memperhatikan
ibadahnya, terlebih mempelajari Al-Qur’an dan hadis yang di dalamnya menjelaskan
tentang kehidupan dunia dan akhirat.
Berdasarkan uraian di atas, berilah tanggapan kalian mengenai hal tersebut! Jelaskan
alasan kehidupan akhirat terkadang dilupakan banyak generasi muda! Tuliskan
hasilnya pada buku tugas berikut!

Semester II
26 RPP Al-Qur’an Hadis Kelas VIII untuk MTs
c. Pilihan Ganda
1. Imran adalah orang yang beriman. Ia berpandangan bahwa segala sesuatu yang
ada di dunia ini, baik harta, kekuasaan, dan kekuatan materi hanyalah sebagai
sarana untuk ….
a. berbuat baik kepada Allah Swt.
b. berbuat baik kepada sesama manusia
c. menggapai kehidupan yang bahagia di dunia
d. menggapai kehidupan yang bahagia di akhirat
2. Pak Ibnu mengisi hidupnya dengan beragam aktivitas yang bermanfaat. Ia
meyakini bahwa ….
a. kehidupan dunia sebagai sarana menuju kehidupan yang fana
b. kehidupan dunia bukan tujuan akhir dari sebuah kehidupan
c. kehidupan akhirat sebagai sarana menuju kehidupan yang sebenarnya
d. kehidupan dunia merupakan tujuan akhir dari sebuah kehidupan
d. Isian
1. Agama yang merupakan benteng yang melindungi seseorang agar tidak
terjerumus dalam kesalahan dan menjaga dari kesesatan atau sekadar mengikuti
hawa nafsu adalah ….
2. Seorang muslim beramal untuk dunianya seakan-akan ia ….
e. Uraian
1. Apakah yang kalian lakukan untuk mempersiapkan bekal kehidupan akhirat?
2. Mengapa kehidupan dunia bersifat sementara?
f. Remidial
1. Jelaskan tiga nama lain dari kehidupan akhirat!
2. Mengapa Rasulullah saw. mengumpamakan bahwa kehidupan dunia hanya
seperti celupan jari di dalam lautan?
g. Pengayaan
Kerjakan tugas berikut secara mandiri!
1. Buatlah teks ceramah dengan tema keseimbangan dunia dan akhirat!
2. Sampaikan di depan teman-teman kalian!

…………………………, 20...
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


…………………………. ………………………….

NIP. NIP.

Semester II
RPP Al-Qur’an Hadis Kelas VIII untuk MTs 27
Kunci Jawaban

Al-Qur’an Hadits VIII


untuk MTs Semester 2

Bab 1 dengan menetapkan, memantapkan bunyi ya yang


Kubaca Al-Qur’an dengan Benar bertasydid dengan ditekan dan ditahan.
Berdasarkan Kaidah Tajwid
A. Mad Silah Tugas Psikomotorik
Tugas Kognitif Kebijaksanaan guru.
1. Karena ha dhamir didahului dengan huruf berharakat
sukun. D. Mad Farqi
2. Mad dibaca dengan panjang 2,5 alif/5 harakat. Tugas Kognitif
3. Ha dhamir dibaca 2,5 alif atau 5 harakat, karena ha 1. Untuk menekankan bahwa kalimat tersebut merupakan
dhamir bertemu alif. kalimat tanya.
4. Hukum bacaan yang terdapat pada lafal adalah mad 2. Q.S. al-An’am, Q.S. Yunus, dan Q.S. an-Naml.
silah tawilah karena terdapat ha dhamir bertemu 3. Guna membedakan antara kalimat tanya dan bukan
dengan alif/hamzah. kalimat tanya.
5. Kebijaksanaan guru. 4. Dibaca dengan panjang 3 alif/6 harakat.
5. Dengan memanjangkan hamzah istifham enam harakat
Tugas Psikomotorik lalu diidgamkan kepada huruf berikutnya.
Kebijaksanaan guru.
Tugas Psikomotorik
B. Mad Badal Kebijaksanaan guru.
Tugas Kognitif
Soal HOTS
1.
1. , ,
2. Kebijaksanaan guru, misalnya pada Q.S. Ghasyiyah
[88]: 5.
3. Mad badal yaitu memanjangkan bacaan di huruf hijaiah
hamzah, sebagai pengganti/badal untuk huruf hijaiah 2. Hukum bacaan disebut mad silah tawilah adalah
hamzah yang sengaja dihilangkan. apabila ada hukum mad silah tawilah bertemu dengan

4. Lafal mengandung hukum bacaan mad badal hamzah dalam satu kalimat. Cara membaca
hukum mad silah tawilah yaitu dibaca seperti mad jaiz
karena terdapat menggantikan hamzah sukun. munfasil artinya boleh dibaca dengan panjang 1 alif (2
harakat) maupun 2 setengah alif (5 harakat).

5. Mad pada lafal dibaca dengan panjang 2 rakaat 3.


seperti mad thabi’i.
Uji Kompetensi Bab 1
Tugas Psikomotorik I. Pilihan Ganda
Kebijaksanaan guru. 1. b. (3) dan (4)
Pembahasan:
C. Mad Tamkin Menurut bahasa qasirah artinya pendek. Mad silah
Tugas Kognitif qasirah yaitu apabila terdapat ha dhamir berharakat
1. Kebijaksanaan guru. yang didahului dengan huruf berharakat dan disambung
2. Kebijaksanaan guru, misal Q.S. Mutaffiffin [83]: 18 dengan huruf berikutnya selain hamzah.
3. Mad tamkin adalah bacaan mad yang terjadi karena 2. c. silah qasirah
adanya ya sukun didahului ya bertasydid dan Pembahasan:
berkasrah. Terdapat ha dhamir berharakat yang didahului dengan
4. Cara membacanya dengan menetapkan, memantapkan huruf berharakat dan disambung dengan huruf
bunyi ya yang bertasydid dengan ditekan dan berikutnya, selain hamzah atau alif.
ditahan.
5. Lafal yang digaris bawah mengandung hukum bacaan 3. d.
mad tamkin, dengan demikian lafal tersebut dibaca

Semester II
28 Kunci Jawaban Al-Qur’an Hadits Kelas VIII untuk MTs
Pembahasan: 11. d. (2) dan (5)
Terdapat ha dhamir berharakat yang didahului dengan Pembahasan:
huruf berharakat dan disambung dengan huruf Berikut contoh kalimat yang mengandung hukum
berikutnya, selain hamzah atau alif. bacaan mad badal.
4. d. didahului dengan huruf berharakat sukun
a.
Pembahasan:
Terdapat beberapa pengecualian sehingga tidak semua
ha dhamir dapat dibaca mad. Ha dhamir tidak dapat b.
dibaca mad apabila:
a. didahului dengan huruf berharakat sukun; 12. a. pendek
b. bersambung dengan huruf berharakat sukun Pembahasan:
sesudahnya; Menurut bahasa, qasirah artinya pendek. Mad silah
c. diikuti dengan huruf hamzah sehingga berubah qasirah yaitu apabila terdapat ha dhamir berharakat
menjadi mad silah tawilah; serta yang didahului dengan huruf berharakat dan disambung
d. berharakat sukun. dengan huruf berikutnya selain hamzah.
5. b. 2 harakat 13. b. (1) dan (4)
Pembahasan: Pembahasan:
Terdapat beberapa pengecualian sehingga tidak semua Farqi secara bahasa artinya pembeda. Menurut
ha dhamir dapat dibaca mad. Ha dhamir tidak dapat istilah, mad farqi adalah bacaan yang berfungsi untuk
dibaca mad dibaca sepanjang 2 harakat. membedakan kalimat istifham (pertanyaan) dan khabar
6. c. (keterangan).
14. d.
Pembahasan:
Terdapat ha dhamir bertemu dengan huruf hamzah atau Pembahasan:
alif. Cara membacanya yaitu dengan panjang 2,5 alif Mad badal juga disebut sebagai pengganti hamzah
atau 5 harakat. yang dihilangkan, karena yang sebenarnya huruf
mad yang ada tadi asalnya hamzah yang jatuh sukun
7. a.
kemudian diganti menjadi ya, alif, atau wau.
Pembahasan: 15. b. (1) dan (4)
Mad badal juga disebut sebagai pengganti hamzah Pembahasan:
yang dihilangkan, karena yang sebenarnya huruf Contoh lafal yang mengandung mad tamkin adalah
mad yang ada tadi asalnya hamzah yang jatuh sukun sebagai berikut.
kemudian diganti menjadi ya, alif, atau wau seperti a.
berikut.
a. Jika huruf hamzah yang pertama berharakat
b.
fathah, maka yang kedua diganti menjadi huruf
alif. 16. c. kasrah dan bertasydid
b. Jika huruf hamzah yang pertama berharakat Pembahasan:
kasrah, maka yang kedua diganti menjadi huruf Secara bahasa tamkin artinya menempatkan atau
ya. penetapan. Sedangkan menurut istilah, mad tamkin
c. Jika huruf hamzah yang pertama berharakat artinya hukum bacaan yang terjadi apabila dua huruf ya
dhammah, maka yang kedua diganti menjadi bertemu dalam satu kata. Ya yang pertama berharakat
huruf wau. kasrah dan bertasydid, sedangkan ya yang kedua
8. c. dipanjangkan dua harakat berharakat sukun.
Pembahasan: 17. c. fardu kifayah
Aturan membaca mad badal yaitu sama dengan Pembahasan:
membaca mad thabi’i yaitu dengan panjang 1 alif atau Hukum mempelajari ilmu tajwid adalah fardu kifayah,
2 harakat. sedangkan hukum membaca Al-Qur’an sesuai dengan
9. d. tamkin kaidah ilmu tajwid adalah fardu ‘ain.
Pembahasan: 18. a. menempatkan
Secara bahasa, tamkin artinya menempatkan atau Pembahasan:
penetapan. Adapun menurut istilah, mad tamkin artinya Secara bahasa tamkin artinya menempatkan atau
hukum bacaan yang terjadi apabila dua huruf ya penetapan. Sementara menurut istilah, mad tamkin
bertemu dalam satu kata. Ya yang pertama berharakat artinya hukum bacaan yang terjadi apabila dua huruf
kasrah dan bertasydid, sedangkan ya yang kedua ya bertemu dalam satu kata.
berharakat sukun. 19. a. (1), (2), dan (3)
10. a. membedakan kalimat tanya dengan bukan Pembahasan:
kalimat tanya Sebagai suatu disiplin ilmu, mempelajari ilmu
Pembahasan: tajwid memiliki tujuan tersendiri. Adapun tujuan dari
Menurut bahasa, farqi berarti pembeda. Adapun mempelajari ilmu tajwid antara lain sebagai berikut.
menurut istilah mad farqi yaitu bacaan yang dibaca a. Pembaca dapat melafalkan huruf-huruf hijaiah
panjang untuk membedakan antara kalimat tanya dan dengan benar, yang disesuaikan dengan makhraj
bukan kalimat tanya. dan sifatnya.
b. Memelihara kemurnian bacaan Al-Qur’an melalui
tata cara membaca Al-Qur’an yang benar.

Semester II
Kunci Jawaban Al-Qur’an Hadits Kelas VIII untuk MTs 29
c. Menjaga lisan pembaca agar tidak terjadi 4. Hamzah istifham kemudian ditasydidkan pada huruf
kesalahan yang mengakibatkan terjerumus ke idgam syamsiyah di kalimat berikutnya.
perbuatan dosa. 5. Q.S. Yunus [10]: 59
20. a. alif
Pembahasan:
Jika huruf hamzah yang pertama berharakat fathah,
maka yang kedua diganti menjadi huruf alif.
Pengayaan
II. Isian Kebijaksanaan guru.
1. wal-ummiyân
2. pembeda Bab 2
3. satu Kuraih Kehidupan Akhirat dengan Menjauhi Gaya
4. panjang Hidup Materialistis, Hedonis, dan Konsumtif
5. far’i A. Memahami Q.S. al-A’la [87]: 14–19
6. far’i Tugas Kognitif
7. sambung 1. Ayat 14
8. tamkin
9. pengganti Arti Lafal
10. thabi’i
sungguh
III. Uraian
1. Hukum bacaan mad silah dapat dibagi menjadi dua,
beruntung
yaitu sebagai berikut.
a. Mad silah qasirah.
b. Mad silah tawilah.
2. Mad badal juga disebut sebagai pengganti hamzah orang
yang dihilangkan, karena yang sebenarnya huruf
mad yang ada tadi asalnya hamzah yang jatuh sukun
kemudian diganti menjadi ya, alif, atau wau. yang menyucikan diri
3. Mad silah qasirah yaitu apabila terdapat ha dhamir
berharakat yang didahului dengan huruf berharakat dan
disambung dengan huruf berikutnya selain hamzah. 2. Ayat ini menjelaskan bahwa kehidupan akhirat lebih
4. Kebijaksanaan guru. baik daripada kehidupan dunia seperti yang telah
5. Berikut yang termasuk cabang mad far’i. dijelaskan dalam kitab-kitab terdahulu.
a. Mad silah. 3. Karena orang yang menyucikan diri berarti telah
b. Mad badal. terhindar dari kesalahan dan dosa.
c. Mad tam. 4. Ayat 16
6. Mad silah adalah mad tambahan (dari mad asli)
Arti Lafal
disebabkan oleh ha dhamir (kata ganti benda atau
orang ketiga tunggal). Mad silah juga dapat diartikan sedangkan
dengan mad yang terjadi apabila terdapat huruf ha
dhamir muttasil yang berharakat dhammah atau kasrah
pada akhir suku kata dan huruf sebelumnya berbaris kamu memilih
hidup.
7. Mad silah qasirah dan mad silah tawilah.
8. Mad silah qasirah memiliki ciri-ciri antara lain sebagai kehidupan
berikut.
a. Ha dhamir.
b. Didahului dan diikuti oleh huruf hidup. dunia
c. Ha dhamir hanya berharakat kasrah atau
dhammah.
d. Tidak bertemu dengan hamzah.
5. Karena orang kafir tidak memercayai kehidupan
9. Kebijaksanaan guru.
akhirat
10. Karena ha dhamir dibaca sambung dengan huruf
berikutnya.
Tugas Psikomotorik
Kebijaksanaan guru.
Remedial
1. Kebijaksanaan guru.
B. Memahami Q.S. al-Qasas [28]: 77
2. Mad badal terjadi karena adanya hamzah berharakat
Tugas Kognitif
fathah, dhammah, atau kasrah, bertemu hamzah
1. Berbuat kerusakan di muka bumi berarti membuat
sukun.
kerusakan alam dan juga berbuat kerusakan dengan
3. Lafal mengandung hukum bacaan mad cara bermaksiat.
tamkin karena terdapat dua ya bertemu dalam satu
kalimat. Ya pertama berharakat kasrah dan bertasydid,
sedangkan ya kedua berharakat sukun.

Semester II
30 Kunci Jawaban Al-Qur’an Hadits Kelas VIII untuk MTs
2. Q.S. al-Qasas [28] ayat 77 kerusakan

di

muka bumi

Artinya: “Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan sesungguhnya


apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu,
tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia
dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah
Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah
kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak
tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.” (Q.S.
al-Qasas [28]: 77) mencintai
3. Allah Swt. memerintahkan umat manusia untuk
mencari kebahagiaan akhirat. Akan tetapi, Allah Swt.
juga memerintahkan manusia agar tidak melupakan orang-orang yang berbuat
dunianya. kerusakan
4. Berikut arti per kata Q.S. al-Qasas [28]: 77
Arti Lafal 5. Jangan menumpuk kekayaan di luar batas. Hal ini
dapat menjadikan manusia berbuat kesombongan yng
dan carilah
mengakibatkan Allah Swt. murka.

dari apa Tugas Psikomotorik


Kebijaksanaan guru.
telah memberikan
kepadamu C. Memahami Q.S. Ali Imran [3]: 148
Tugas Kognitif
Allah
1. Bersabar dan bersyukur dapat membentengi diri dari
perilaku materialistis, hedonis, dan konsumtif.
rumah/kampung 2. Orang yang bersabar dan bersyukur akan selalu
ikhlas menjalani kehidupan sesuai perintah Allah Swt..
akhirat Mereka yakin tidak ada yang menjadi tujuan hidup
kecuali keridaan Allah Swt..
3. Q.S. Ali Imran [3]: 148
dan jangan

kamu melupakan

bagianmu
4. “Maka Allah memberi mereka pahala di dunia dan
pahala yang baik di akhirat. Dan Allah mencintai
dari orang-orang yang berbuat kebaikan.” (Q.S. Ali Imran
[3]: 148)
dunia 5. Q.S. Ali Imran [3]: 148 menjelaskan bahwa orang-orang
yang ikhlas, sabar, dan tetap berjuang di jalan Allah
dan berbuat baiklah Swt., maka Allah Swt. memberikan balasan di dunia
dan pahala kebaikan di akhirat.
sebagaimana
Tugas Psikomotorik
Kebijaksanaan guru.
telah berbuat baik
Soal HOTS
Allah 1. Di dalam Q.S. al-A’la ayat 14–15, Allah Swt. menjelaskan
bahwa orang yang beruntung adalah orang-orang yang
beriman. Dengan keimanannya mereka menyucikan
kepadamu diri dan selalu ingat kepada Allah Swt. dengan taat
melaksanakan salat. Orang-orang yang beriman akan
dan janganlah senantiasa beramal saleh untuk menuju kehidupan
akhirat. Dengan ujian yang Allah Swt. berikan, maka
akan tampak mana orang yang selalu rukuk dan sujud
kamu mencari/ berbuat dalam segala aspek kehidupannya di hadapan Allah
Swt.. Orang yang beriman akan mempergunakan
segala yang ia miliki untuk menuju kehidupan
akhirat.

Semester II
Kunci Jawaban Al-Qur’an Hadits Kelas VIII untuk MTs 31
2. Di dalam Q.S. al-A’la ayat 16–17, Allah Swt. menjelaskan 5. b. Q.S. al-A’la [87]:15
bahwa orang-orang kafir lebih mementingkan dunia Pembahasan:
daripada akhirat. Kita harus selalu mengingat
bahwa kesenangan akhirat sifatnya kekal dan abadi
sedangkan kesenangan dunia hanyalah sementara.
Kita diperintahkan untuk senantiasa menjauhi gaya
hidup materialistis, hedonis, dan konsumtif karena
ketiga perilaku tersebut akan merugikan pelakunya di
dunia maupun akhirat. Artinya: “14. Sungguh beruntung orang yang
3. Karena kita harus selalu mengingat bahwa kesenangan menyucikan diri (dengan beriman), 15. dan mengingat
akhirat sifatnya kekal dan abadi sedangkan kesenangan nama Tuhannya, lalu dia salat. 16. Sedangkan kamu
dunia hanyalah sementara. Kita diperintahkan untuk (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia, 17.
senantiasa menjauhi gaya hidup materialistis, hedonis, padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.
konsumtif akan merugikan pelakunya di dunia maupun 18. Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang
akhirat. dahulu, 19. (yaitu) kitabkitab Ibrahim dan Musa.” (Q.S.
al-A’la [87]: 14–19)
Uji Kompetensi Bab 2 6. a. dunia
I. Pilihan Ganda
1. b. (2) dan (3)
Pembahasan:
Berikut contoh sifat dari muslim yang taat dan beriman
kepada hari akhir.
a. Bekerja keras.
b. Beramal saleh. Artinya: “14. Sungguh beruntung orang yang
c. Berhemat. menyucikan diri (dengan beriman), 15. dan mengingat
2. a. keberuntungan nama Tuhannya, lalu dia salat. 16. Sedangkan kamu
Pembahasan: (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia, 17.
padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.
18. Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang
dahulu, 19. (yaitu) kitabkitab Ibrahim dan Musa.” (Q.S.
al-A’la [87]: 14–19)
7. b. (3) dan (4)
Pembahasan:
Artinya: “14. Sungguh beruntung orang yang
menyucikan diri (dengan beriman), 15. dan mengingat
nama Tuhannya, lalu dia salat. 16. Sedangkan kamu
(orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia, 17.
padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.
18. Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang
dahulu, 19. (yaitu) kitabkitab Ibrahim dan Musa.” (Q.S. Artinya: “Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan
al-A’la [87]: 14–19) apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu,
3. a. Musa tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia
Pembahasan: dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana
Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah
kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah
tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.” (Q.S.
al-Qasas [28]: 77)
8. b. al-Qasas ayat 77
Pembahasan:
Artinya: “14. Sungguh beruntung orang yang
menyucikan diri (dengan beriman), 15. dan mengingat
nama Tuhannya, lalu dia salat. 16. Sedangkan kamu
(orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia, 17.
padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.
18. Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang
dahulu, 19. (yaitu) kitabkitab Ibrahim dan Musa.” (Q.S. Artinya: “Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan
al-A’la [87]: 14–19) apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu,
4. d. (1) dan (2) tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia
Pembahasan: dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana
Berikut perilaku orang yang mencintai kehidupan Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah
akhirat. kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah
a. Beribadah kepada Allah Swt.. tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.” (Q.S.
b. Berbakti kepada kedua orang tua. al-Qasas [28]: 77)

Semester II
32 Kunci Jawaban Al-Qur’an Hadits Kelas VIII untuk MTs
9. d. berbuat kebaikan kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah
Pembahasan: tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan.” (Q.S.
Q.S. Ali Imran [3]: 148 al-Qasas [28]: 77)
17. c.
Pembahasan:
Lafal artinya kerusakan.
18. c. (2) dan (3)
Artinya: “Maka Allah memberi mereka pahala di dunia Pembahasan:
dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah mencintai Di dalam Q.S. Ali Imran ayat 148 menjelaskan bahwa
orangorang yang berbuat kebaikan.” (Q.S. Ali Imran Allah Swt. akan memberikan balasan di dunia dan
[3]: 148) pahala kebaikan di akhirat bagi orang-orang yang
10. a. sungguh ikhlas, sabar, dan tetap berjuang di jalan Allah Swt..
Pembahasan:
19. b.
Pembahasan:
Artinya: Lafal artinya janganlah kamu lupakan.
“Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi” (Q.S.
al-A’la [87]: 1) 20. c. (2) dan (3)
11. d. tidak berbuat kerusakan Pembahasan:
Pembahasan: Kita dapat memenuhi kebutuhan pokok (sandang,
Berbuat baik dengan tidak berbuat kerusakan di bumi. papan, pangan) dengan rezeki dari Allah Swt., tetapi
Manusia dijadikan sebagai khalifah di muka bumi oleh jangan boros dengan berlaku hedonis dan konsumtif.
Allah Swt.. Akan tetapi, kenyataannya manusia justru II. Isian
telah banyak menyia-nyiakan amanah Allah Swt.. 1. hedonisme
Manusialah yang banyak melakukan kerusakan di 2. orang-orang yang berbuat kebaikan
muka bumi. Hal ini terdapat dalam Q.S. ar-Rum ayat 3. konsumtif
41 yang menjelaskan bahwa kerusakan di darat dan 4. sementara
di laut adalah akibat ulah manusia. 5. kekal
12. a. (1) dan (2) 6. materialistis
Pembahasan: 7. materialisme
Orang-orang yang tidak beriman lebih mementingkan 8. kekal dan abadi
kehidupan dunia dengan berperilaku materialistis, 9. pahala
hedonis, dan komsumtif. 10. Allah Swt.
13. b. hedonis
Pembahasan: III. Uraian
Kita diperintahkan untuk senantiasa menjauhi gaya 1. Orang-orang yang tidak beriman lebih mementingkan
hidup materialistis, hedonis, dan konsumtif karena kehidupan dunia dengan berperilaku materialistis,
ketiga perilaku tersebut akan merugikan pelakunya di hedonis, komsumtif.
dunia maupun akhirat. 2. Dalam Q.S. ar-Rum ayat 41 menjelaskan bahwa
14. d. (2) dan (4) kerusakan di darat dan di laut adalah akibat ulah
Pembahasan: manusia.
Berbuat baik kepada diri sendiri dengan memelihara 3. Pada akhir Q.S. al-Qasas ayat 77, Allah Swt. melarang
kehidupan dirinya di dunia, namun tidak boleh kita berlaku sombong dengan harta yang Allah Swt.
bertentangan dengan ajaran Islam, misalnya makan, anugerahkan.
minum, berpakaian, beragama, berkeluarga, bekerja, 4. Kebijaksanaan guru. Berbuat baik kepada diri sendiri
dan bermasyarakat. dengan memelihara kehidupan dirinya di dunia,
15. c. namun tidak boleh bertentangan dengan ajaran Islam,
misalnya makan, minum, berpakaian, beragama,
Pembahasan: berkeluarga, bekerja, dan bermasyarakat.
Lafal artinya mencintai. 5. Dalam Q.S. al-A’la ayat 18–19, Allah Swt. menjelaskan
bahwa kehidupan orang-orang yang beriman dan
16. d. (2) dan (5) orang-orang kafir sudah Allah Swt. jelaskan pula dalam
Pembahasan: kitab-kitab terdahulu, yaitu dalam suhuf Nabi Ibrahim
a.s. dan Musa a.s..
6. Salat dapat menyucikan diri seorang muslim dari dosa-
dosa keseharian.
7. Adapun bentuk perbuatan baik dapat dikategorikan
menjadi empat hal, yaitu sebagai berikut.
a. Berbuat baik pada nikmat Allah Swt. berupa
Artinya: “Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan harta.
apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, b. Berbuat baik kepada diri sendiri dengan
tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia memelihara kehidupan dirinya di dunia, tetapi
dan berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana tidak boleh bertentangan dengan ajaran Islam.
Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah

Semester II
Kunci Jawaban Al-Qur’an Hadits Kelas VIII untuk MTs 33
c. Berbuat baik sebagaimana diajarkan Allah Swt.
sebagai wujud pelaksanaan kewajiban seorang Dan
muslim.
d. Berbuat baik dengan tidak berbuat kerusakan di Musa
bumi.
8. Di awal Q.S. al-Qasas ayat 77, Allah Swt. memerintahkan
agar orang-orang yang beriman dapat menciptakan 3. Keistimewaan yang dimiliki Al-Qur’an antara lain
keseimbangan antara usaha untuk memperoleh sebagai berikut.
kebutuhan yang bersifat duniawi dan ukhrawi. Manusia a. Al-Qur’an merupakan kitab suci paling akhir yang
harus dapat menyeimbangkan antara kepentingan diturunkan Allah Swt. kepada umat manusia.
jasmani (material) dan rohani (spiritual) dalam dirinya. Tidak ada lagi kitab suci atau risalah setelah
Allah Swt. juga memerintahkan kepada manusia untuk turunnya Al-Qur’an.
berbuat baik kepada Allah dan kepada sesamanya. b. Al-Qur’an merupakan penyempurna sekaligus
9. Karena Allah Swt. menyukai orang-orang yang dalam penguji kebenaran dari kitab-kitab suci
kaadaan suci. sebelumnya.
10. Berikut arti per kata Q.S. Ali Imran (3): 148. c. Al-Qur’an terjaga kemurnian dan kesuciannya
Arti Lafal dari tahrif (perubahan) dan tabdil (penggantian)
sehingga tetap terpelihara hingga hari akhir.
memberi 4. Q.S. Ali Imran (3): 148

Allah

pahala
Artinya: “Maka Allah memberi mereka pahala di dunia
dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah mencintai
orang-orang yang berbuat kebaikan.” (Q.S. Ali Imran
dan (3): 148)
5. Karena Allah Swt. mencintai seorang muslim yang
pahala berbuat kebaikan.

Pengayaan
akhirat
Kebijaksanaan guru.

Latihan Ulangan Tengah Semester


Allah I. Pilihan Ganda
1. a. neraka
mencintai Pembahasan:
Orang yang bergaya hedon dan konsumtif akan
orang-orang yang berbuat memperoleh balasan neraka. Allah Swt. berfirman.
kebaikan

Remedial
1. Bukti-bukti aqli yang menunjukkan bahwa Al-Qur’an
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang tidak
merupakan kalam Allah Swt. antara lain sebagai
mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan
berikut.
dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan
a. Tidak ada satu pun yang mampu membuat satu
dunia serta merasa tenteram dengan (kehidupan) itu,
ayat yang sepadan dengan Al-Qur’an meskipun
dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami,
orang tersebut fasih dalam berbahasa Arab.
mereka itu tempatnya di neraka, karena apa yang
b. Gaya pengungkapan Al-Qur’an memiliki gaya
telah mereka lakukan.” (Q.S. Yunus [10]: 7–8)
yang sama-sama indah dari ayat pertama yang
2. b. (1) dan (4)
turun maupun ayat yang turun paling akhir.
Pembahasan:
c. Kebenaran yang terdapat dalam Al-Qur’an
Berikut firman Allah Swt. yang menjelaskan tentang
misalnya kekalahan bangsa Romawi oleh bangsa
perintah menjauhi gaya hidup materialistis, hedonis,
Persia dan sebaliknya.
dan konsumtif.
2. Ayat 19
a. Q.S. al-A’la [87]: 14-19.
Arti Lafal b. Q.S. al-Qasas [28]: 77.
c. Q.S. Ali Imran [3]: 148.
kitab-kitab 3. b. orang yang melalaikan kehidupan akhirat akan
memperoleh balasan neraka
Pembahasan:
Ibrahim Orang yang bergaya hedon dan konsumtif akan
memperoleh balasan neraka. Allah Swt. berfirman.

Semester II
34 Kunci Jawaban Al-Qur’an Hadits Kelas VIII untuk MTs
9. c. kerusakan
Pembahasan:
Dalam Surah al-Qasas ayat 77, Allah Swt. melarang
kita berlaku sombong dengan harta yang Allah Swt.
anugerahkan. Kita tidak boleh berbuat semena-mena
dengan harta sehingga bumi menjadi rusak. Allah Swt.
Artinya: “14. Sungguh beruntung orang yang tidak menyukai kerusakan.
menyucikan diri (dengan beriman), 15. dan mengingat 10. d. rajin beribadah
nama Tuhannya, lalu dia salat. 16. Sedangkan kamu Pembahasan:
(orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia, 17. Berbuat baik sebagaimana diajarkan Allah Swt.
padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal. sebagai wujud pelaksanaan kewajiban muslim, yakni
18. Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang senantiasa menaati perintah Allah Swt. melalui ibadah
dahulu, 19. (yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa.” (Q.S. dan menjauhi larangan-larangan Allah Swt..
al-A’la [87]: 14–19)
4. b. maka Allah memberi mereka pahala di dunia dan
pahala yang baik di akhirat
Pembahasan:

Artinya: “14. Sungguh beruntung orang yang


menyucikan diri (dengan beriman), 15. dan mengingat
nama Tuhannya, lalu dia salat. 16. Sedangkan kamu
Artinya: “148. Maka Allah memberi mereka pahala (orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia, 17.
di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.
mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.” (Q.S. 18. Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang
Ali ‘Imran [3]:148) dahulu, 19. (yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa.” (Q.S.
5. a. sedangkan kamu (orang-orang kafir) memilih al-A’la [87]: 14–19)
kehidupan dunia 11. a. Yunus ayat 7–8
Pembahasan: Pembahasan:
Orang yang bergaya hedon dan konsumtif akan
memperoleh balasan neraka. Allah Swt. berfirman.

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang tidak


mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan
dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang tidak
dunia serta merasa tenteram dengan (kehidupan) itu, mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan
dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami, dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan
mereka itu tempatnya di neraka, karena apa yang dunia serta merasa tenteram dengan (kehidupan) itu,
telah mereka lakukan.” (Q.S. Yunus [10]: 7–8) dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami,
6. a. mad silah qasirah mereka itu tempatnya di neraka, karena apa yang telah
Pembahasan: mereka lakukan.” (Q.S. Yunus [10]: 7–8)
12. d. (2) dan (5)
Pada lafal terdapat hukum bacaan mad Pembahasan:
Berbuat baik kepada diri sendiri dengan memelihara
silah qasirah karena ha dhamir yang didahului huruf
kehidupan dirinya di dunia, namun tidak boleh
berharakat dhammah.
bertentangan dengan ajaran Islam, misalnya makan,
7. a. rusak
minum, berpakaian, beragama, berkeluarga, bekerja,
Pembahasan:
dan bermasyarakat.
Dalam Surah al-Qasas ayat 77, Allah Swt. melarang
kita berlaku sombong dengan harta yang Allah Swt. 13. a.
anugerahkan. Kita tidak boleh berbuat semena-mena
Pembahasan:
dengan harta sehingga bumi menjadi rusak. Allah Swt.
tidak menyukai kerusakan.
8. b. (1) dan (4)
Pembahasan:

Artinya: “148. Maka Allah memberi mereka pahala


di dunia dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang tidak mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.” (Q.S.
mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan Ali ‘Imran [3]:148)
dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan 14. b. al-Qasas ayat 77
dunia serta merasa tenteram dengan (kehidupan) itu, Pembahasan:
dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami, Dengan mengamalkan Q.S. al-Qasas ayat 77, maka
mereka itu tempatnya di neraka, karena apa yang telah kita akan terhindar dari gaya hidup materialistis,
mereka lakukan.” (Q.S. Yunus [10]: 7–8)
Semester II
Kunci Jawaban Al-Qur’an Hadits Kelas VIII untuk MTs 35
hedonis, dan konsumtif. Setiap manusia harus mampu 23. d. 6
memilih berbagi rezeki dengan sesama daripada Pembahasan:
menghambur-hamburkannya untuk kepentingan dunia
Lafal mengandung mad farqi sehingga harus
yang hanya bersifat sementara.
15. c. makan dibaca dengan panjang 3 alif/6 harakat.
Pembahasan: 24. a. (1) dan (2)
Berbuat baik kepada diri sendiri dengan memelihara Pembahasan:
kehidupan dirinya di dunia, namun tidak boleh Mad silah qasirah memiliki ciri-ciri, antara lain sebagai
bertentangan dengan ajaran Islam, misalnya makan, berikut.
minum, berpakaian, beragama, berkeluarga, bekerja, a. Ha dhamir.
dan bermasyarakat. b. Didahului dan diikuti oleh huruf hidup.
16. e. (2) dan (4) c. Ha dhamir hanya berharakat kasrah atau
Pembahasan: dhammah.
Berikut contoh lafal yang mengandung hukum bacaan d. Tidak bertemu dengan hamzah.
mad silah tawilah. 25. d. menciptakan
Pembahasan:
a.

b.
17. d. sukun Artinya:
Pembahasan: “Yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-
Secara bahasa, tamkin artinya menempatkan atau Nya)”
penetapan. Sedangkan menurut istilah, mad tamkin
artinya hukum bacaan yang terjadi apabila dua huruf ya II. Isian
bertemu dalam satu kata. Ya yang pertama berharakat 1. kehidupan akhirat
kasrah dan bertasydid, sedangkan ya yang kedua 2. sungguh beruntung orang yang menyucikan diri
berharakat sukun. (dengan beriman)
18. a. ya 3. kehidupan dunia
Pembahasan: 4. dan mengingat nama Tuhannya, lalu dia salat
Mad badal juga disebut sebagai pengganti hamzah 5. maka dia salat
yang dihilangkan, karena yang sebenarnya huruf 6. far’i
mad yang ada tadi asalnya hamzah yang jatuh sukun 7. kasrah atau dhammah
kemudian diganti menjadi ya, alif, atau wau. 8. 2,5 alif atau 5 harakat
19. c. dua huruf ya bertemu dalam satu kata 9. ha dhamir bertemu alif
Pembahasan: 10. far’i
Mad tamkin artinya hukum bacaan yang terjadi apabila
dua huruf ya bertemu dalam satu kata. Ya yang III. Uraian
pertama berharakat kasrah dan bertasydid, sedangkan 1. Surah ar-Rum ayat 41
ya yang kedua berharakat sukun.
20. d. (2) dan (5)
Pembahasan:
Terdapat beberapa pengecualian sehingga tidak semua
2. “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut
ha dhamir dapat dibaca mad. Ha dhamir tidak dapat
disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah
dibaca mad apabila didahului dengan huruf berharakat
menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari
sukun dan bersambung dengan huruf berharakat sukun
(akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke
sesudahnya.
jalan yang benar).” (Q.S. ar-Rum [30]: 41)
21. b. 3. Dalam Surah al-A’la ayat 16–17, Allah Swt. menjelaskan
bahwa orang-orang kafir lebih mementingkan dunia
Pembahasan:
daripada akhirat.
Q.S. an-Naml [27]: 59
4. Lafal artinya yang menyucikan diri.

5. Dalam Q.S. al-A’la ayat 14–15 Allah Swt. menjelaskan


bahwa orang yang beruntung adalah orang-orang yang
beriman. Dengan keimanannya mereka menyucikan
Lafal mengandung mad farqi sehingga harus diri dan selalu ingat kepada Allah Swt. dengan taat
melaksanakan salat.
dibaca dengan panjang 3 alif/6 harakat. 6. Pada lafal hamzah mati diganti menjadi alif
22. a. wau
Pembahasan: karena letaknya sesudah hamzah hidup.
Mad badal juga disebut sebagai pengganti hamzah 7. Cara membaca mad silah qasirah cukup dengan
yang dihilangkan, karena yang sebenarnya huruf panjang 1 alif/2 harakat saja seperti mad thabi’i.
mad yang ada tadi asalnya hamzah yang jatuh sukun 8. Lafal pada hukum bacaan mad farqi yang dibaca
kemudian diganti menjadi ya, alif, atau wau. pendek dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa
kalimat tersebut bukan merupakan kalimat tanya.
9. Kebijaksanaan guru.

Semester II
36 Kunci Jawaban Al-Qur’an Hadits Kelas VIII untuk MTs
10. Menurut bahasa tawilah artinya panjang. Sementara
secara istilah mad silah tawilah berarti hukum bacaan
yang terjadi apabila ha dhamir bertemu dengan huruf
hamzah.

Bab 3 Artinya: “Dan barangsiapa mencari agama selain


Kuseimbangkan Kehidupan Dunia dan Akhirat Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia
dengan Usaha dan Ibadah termasuk orang yang rugi.” (Q.S. Ali Imran [3]: 85)
A. Hadis Riwayat Muslim dari Abu Hurairah tentang Setelah memahami dalil tersebut, kita hendaknya
Adanya Hubungan Kehidupan Dunia dan Akhirat memohon agar selalu memperoleh pertolongan
Tugas Kognitif Allah Swt. dalam perbaikan agama. Kita harus selalu
1. Adapun usaha yang dapat kita lakukan guna perbaikan berusaha menjadikan kehidupan dunia sejalan dengan
agama adalah dengan berpedoman kepada Al-Qur’an perintah-perintah Allah Swt..
dan hadis. Adapun usaha yang dapat kita lakukan guna perbaikan
2. Dalam Q.S. Gafir [40]: 60 dijelaskan bahwa Allah Swt. agama adalah dengan berpedoman kepada Al-Qur’an
akan mengabulkan doa setiap hamba-Nya. Allah Swt. dan hadis. Dengan berpedoman pada keduanya, kita
juga akan melaknat orang-orang yang menyombongkan akan memperoleh keselamatan dunia dan akhirat.
diri karena tidak mau berdoa kepada-Nya. Dalam suatu hadis, Rasulullah saw. bersabda: “Aku
3. Kebijaksanaan guru. Kehidupan di dunia merupakan tinggalkan untuk kalian dua perkara. Kalian tidak akan
kehidupan menuju akhirat. Dunia adalah jembatan yang sesat selama berpegang dengannya, yaitu Kitabullah
mesti dilalui oleh setiap manusia sebelum menempuh (Al-Qur’an) dan sunah Rasulullah saw.”
alam akhirat. Kehidupan dunia merupakan medan 2. Dalil tersebut menjelaskan bahwa kita boleh meminta
persediaan dan persiapan untuk menuju kehidupan kepada Allah Swt. agar urusan dunia menjadi baik
akhirat yang kekal sepanjang zaman. seperti meminta rezeki yang halal, meminta ilmu yang
4. “Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, bermanfaat untuk menuju akhirat, dan sebagainya.
niscaya akan Aku perkenankan bagimu….” (Q.S. Gafir Allah Swt. berfirman.
[40]: 60)
5. Doa tersebut menjelaskan tentang permintaan
kepada Allah Swt. agar ketika kematian tiba Allah Swt.
membebaskan dan memaafkan atas kesalahan dan
dosa kita selama hidup di dunia. Kita harus senantiasa Artinya: “Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik
memohon kepada Allah Swt. agar kita dapat meninggal laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman,
dunia dengan husnul khatimah. maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan
yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala
Tugas Psikomotorik yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”
Kebijaksanaan guru. (Q.S. an-Nahl [16]: 97)
Setiap muslim harus memiliki tujuan hidup yang benar,
B. Hadis Riwayat Muslim dari Mustaurid bin Syaddad yaitu untuk mencapai kebahagiaan akhirat, yaitu
tentang Adanya Hubungan Kehidupan Dunia dan memperoleh surga Allah Swt..
Akhirat 3. Adapun faedah dari hadis tersebut, di antaranya
Tugas Kognitif sebagai berikut.
1. Dar al-muttaqin artinya tempat yang terbaik bagi orang a. Islam adalah benteng yang melindungi seseorang
yang bertakwa. agar tidak terjerumus dalam kesalahan dan
2. Manusia yang tidak meyakini Allah Swt., akan menghuni menjaga dari kesesatan atau sekadar mengikuti
neraka yang penuh dengan siksa. hawa nafsu.
3. Bagi manusia yang beriman dan beramal saleh akan b. Seorang muslim beramal untuk dunianya seakan-
ditempatkan di dalam surga yang penuh kenikmatan. akan ia hidup selamanya dan dia beramal untuk
4. Kebahagiaan yang dirasakan penghuni surga tidak akhiratnya seakan-akan ia akan mati besok.
akan pernah berakhir. Mereka selamanya dalam rida c. Seharusnya umur panjang seorang muslim
Allah Swt.. dijadikan sebagaimana sarana untuk menambah
5. “… Katakanlah, “Kesenangan di dunia ini hanya amalan kebaikan dan ketaatan.
sedikit dan akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang d. Kematian adalah kebebasan dari segala
bertakwa (mendapat pahala turut berperang) ….” (Q.S. keburukan. Maksudnya, ada kalanya seseorang
an-Nisa’ [4]: 77) di dunia hidup lama, tetapi hanya kerusakan
yang ia perbuat. Oleh karenanya, kematian itulah
Tugas Psikomotorik yang menyebabkan ia terbebas dari banyak
Kebijaksanaan guru. keburukan.
e. Oleh karena hidup hanya sementara dan
Soal HOTS kematian yang pasti datang, maka hendaklah
1. Apabila agama seorang muslim rusak, maka rusak setiap hamba memperbaiki ibadahnya dan
pula kehidupannya, baik di dunia maupun di akhirat. mengukuhkan amalannya, bertawakal dan selalu
Apabila agamanya baik, maka baik pula kehidupannya meminta pertolongan kepada Allah Swt..
di dunia dan akhirat. Allah Swt. berfirman.

Semester II
Kunci Jawaban Al-Qur’an Hadits Kelas VIII untuk MTs 37
Uji Kompetensi Bab 3 8. c. kematian
I. Pilihan Ganda Pembahasan:
1. d. menggapai kehidupan yang bahagia di akhirat Kematian adalah kebebasan dari segala keburukan.
Pembahasan: Maksudnya, ada kalanya seseorang di dunia hidup
Seseorang yang beriman selalu berpandangan bahwa lama, tetapi hanya kerusakan yang ia perbuat. Oleh
segala sesuatu yang ada di dunia ini, baik harta, karenanya, kematian itulah yang menyebabkan ia
kekuasaan, dan kekuatan materi apa pun hanyalah terbebas dari banyak keburukan.
sebagai sarana untuk menggapai kehidupan yang 9. b. kematian pasti datang
bahagia di akhirat. Pembahasan:
2. b. kehidupan dunia bukan tujuan akhir dari sebuah Oleh karena hidup hanya sementara dan kematian
kehidupan yang pasti datang, maka hendaklah setiap hamba
Pembahasan: memperbaiki ibadahnya dan mengukuhkan amalannya,
Kehidupan dunia bukan tujuan akhir dari sebuah bertawakal dan selalu meminta pertolongan kepada
kehidupan, melainkan sebagai sarana menuju Allah Swt..
kehidupan yang sebenarnya, yaitu akhirat. Dunia 10. d. menambah amalan kebaikan dan ketaatan
adalah tempat manusia hidup sekarang. Di alam dunia Pembahasan:
manusia dilahirkan, dibesarkan, dan mengisi hidupnya Seharusnya umur panjang seorang muslim dijadikan
dengan beragam aktivitas. sebagaimana sarana untuk menambah amalan
3. a. Ka’bah yang indah kebaikan dan ketaatan.
Pembahasan: 11. b. (1) dan (4)
Kehidupan dunia tampak menyenangkan dan Pembahasan:
menggiurkan. Kita tidak boleh terlena dengan Hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah tentang
kehidupan dunia karena terpesona dengan indahnya hubungan kehidupan dunia dan akhirat mengisyaratkan
dunia kelak di akhirat yang kekal menjadi sengsara. lima hal penting yang harus menjadi permohonan
kepada Allah Swt. dalam doa-doa kita, yaitu sebagai
4. d. berikut.
Pembahasan: a. “Ya Allah, perbaiki bagiku agamaku yang menjadi
penjaga urusanku”.
b. “Ya Allah perbaiki bagiku duniaku yang di
Artinya: “Ya Allah, perbaiki bagiku agamaku yang dalamnya ada penghidupanku”.
menjadi penjaga urusanku”. c. “Ya Allah perbaiki bagiku akhiratku yang kesana
5. c. tampak menyenangkan dan menggiurkan tempat kembaliku”.
Pembahasan: d. “Ya Allah jadikanlah hidup ini selalu menambah
Kehidupan dunia tampak menyenangkan dan kebaikan bagiku”.
menggiurkan. Kita tidak boleh terlena dengan e. “Ya Allah jadikanlah matiku sebagai kebebasanku
kehidupan dunia karena terpesona dengan indahnya dari kejahatan”.
dunia kelak di akhirat yang kekal menjadi sengsara. 12. a. dunia
Allah Swt. berfirman. Pembahasan:
Kehidupan di dunia merupakan kehidupan menuju
akhirat. Dunia adalah jembatan yang mesti dilalui oleh
Artinya: “Dijadikan terasa indah dalam pandangan setiap manusia sebelum menempuh alam akhirat.
manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa Kehidupan dunia merupakan medan persediaan dan
perempuan- perempuan, anak-anak, harta benda yang persiapan untuk menuju kehidupan akhirat yang kekal
bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, sepanjang zaman.
hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan 13. b. hanyalah sementara
hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali Pembahasan:
yang baik.” (Q.S. Ali Imran [3]: 14) Dalam hadis riwayat Muslim dari Mustaurid bin
6. b. berdoa kepada Allah Swt. Syaddad dijelaskan bahwa hidup di dunia ini bagaikan
Pembahasan: air diujung jari yang dicelupkan kelautan. Kehidupan
Allah Swt. adalah satu-satunya Zat tempat kita meminta dunia hanyalah sementara.
dan bergantung. Dialah tempat kita berkeluh kesah 14. c. dunia
dari segala masalah. Jika menghadapi masalah, kita Pembahasan:
diperintahkan agar berdoa kepada-Nya. Kehidupan di dunia merupakan kehidupan menuju
7. a. hanya senda gurau dan permainan akhirat. Dunia adalah jembatan yang mesti dilalui oleh
Pembahasan: setiap manusia sebelum menempuh alam akhirat.
Allah Swt. berfirman. Kehidupan dunia merupakan medan persediaan dan
persiapan untuk menuju kehidupan akhirat yang kekal
sepanjang zaman.
15. c. (2) dan (3)
Pembahasan:
Artinya: “Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau Berbuat baik kepada Allah Swt. kita lakukan dengan
dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akhirat beribadah kepada-Nya, seperti salat, puasa, dan haji.
itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka Adapun berbuat baik kepada sesama manusia dapat
mengetahui.” (Q.S. al-Ankabut [29]: 64) kita lakukan melalui infak dan sedekah.

Semester II
38 Kunci Jawaban Al-Qur’an Hadits Kelas VIII untuk MTs
4. Hadis riwayat Muslim dari Mustaurid bin Syaddad:

16. c.
Pembahasan:

Artinya: “Ya Allah jadikanlah hidup ini selalu menambah


kebaikan bagiku.”
17. d. (2) dan (5) Artinya: “Telah berkata kepada kami Qais, ia berkata:
Pembahasan: “ Aku mendengar mustaurid saudara Bani Fihr, ia
Berbuat baik kepada Allah Swt. kita lakukan dengan berkata: Rasulullah saw.. Bersabda: “Demi Allah!
beribadah kepada-Nya, seperti salat, puasa, dan haji. Tidaklah dunia dibandingkan akhirat melainkan seperti
Adapun berbuat baik kepada sesama manusia dapat salah seorang dari kalian mencelupkan jarinya ke laut,
kita lakukan melalui infak dan sedekah. (perawi hadis ini yaitu) Yahya memberikan isyarat
dengan jari telunjuknya-lalu hendaklah dia melihat apa
18. c. yang dibawa jarinya itu? (H.R. Muslim)
Pembahasan: 5. Hadis tersebut menjelaskan tentang pentingnya
berpegang teguh pada agama Allah Swt.. Apabila
agama seorang muslim rusak, maka rusak pula
kehidupannya, baik di dunia maupun di akhirat. Apabila
Artinya: “Ya Allah perbaiki bagiku akhiratku yang
agamanya baik, maka baik pula kehidupannya di dunia
kesana tempat kembaliku.”
dan akhirat.
19. a. (1) dan (2)
6. Hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah tentang
Pembahasan:
hubungan kehidupan dunia dan akhirat mengisyaratkan
Al-Qur’an menamai kehidupan akhirat dengan
lima hal penting yang harus menjadi permohonan
beberapa istilah yang menunjukkan hakikat kehidupan
kepada Allah Swt. dalam doa-doa kita, yaitu sebagai
yang sebenarnya, yaitu sebagai berikut.
berikut.
a. Al-Hayawan (kehidupan yang sebenarnya).
a. “Ya Allah, perbaiki bagiku agamaku yang menjadi
b. Dar al-Qarar (tempat yang kekal).
penjaga urusanku”.
c. Dar al-Jaza’ (tempat pembalasan).
b. “Ya Allah perbaiki bagiku duniaku yang di
d. Dar al-Muttaqin (tempat yang terbaik bagi orang
dalamnya ada penghidupanku”.
yang bertakwa).
c. “Ya Allah perbaiki bagiku akhiratku yang kesana
20. b. tempat kembaliku”.
d. “Ya Allah jadikanlah hidup ini selalu menambah
Pembahasan: kebaikan bagiku”.
e. “Ya Allah jadikanlah matiku sebagai kebebasanku
dari kejahatan”.
Artinya: “Ya Allah perbaiki bagiku duniaku yang di 7. Allah Swt. berfirman.
dalamnya ada penghidupanku”

II. Isian
1. Islam
2. akhiratku Artinya: “Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau
3. hidup selamanya dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akhirat
4. akan mati besok itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka
5. yang menjadi penjaga urusanku mengetahui.” (Q.S. al-Ankabut [29]: 64)
6. perbaiki bagiku agamaku 8. Berikut contoh sikap yang mencerminkan keyakinan
7. Kitabullah (Al-Qur’an) dan sunah Rasulullas saw. adanya kehidupan akhirat.
8. sejalan a. Beribadah dengan sungguh-sungguh.
9. dunia dan akhirat b. Senantiasa beramal saleh.
10. hidup c. Berinfak dengan ikhlas.
9. “Ya Allah jadikanlah matiku sebagai kebebasanku dari
III. Uraian kejahatan”
1. Dalil tersebut menjelaskan bahwa kita boleh meminta 10. Islam mengutamakan kehidupan akhirat daripada dunia
kepada Allah Swt. agar urusan dunia menjadi baik karena kehidupan akhirat kekal, sedangkan kehidupan
seperti meminta rezeki yang halal, meminta ilmu yang dunia hanya sementara.
bermanfaat untuk menuju akhirat, dan sebagainya.
2. Kebijaksanaan guru. Mempersiapkan bekal akhirat Remedial
salah satunya dengan beribadah dengan sungguh- 1. Al-Qur’an menamai kehidupan akhirat dengan
sungguh. beberapa istilah yang menunjukkan hakikat kehidupan
3. Kehidupan dunia bersifat sementara karena kehidupan yang sebenarnya, yaitu sebagai berikut.
dunia memiliki akhir yaitu hari kiamat. a. Al-Hayawan (kehidupan yang sebenarnya).
b. Dar al-Qarar (tempat yang kekal).
c. Dar al-Jaza’ (tempat pembalasan).

Semester II
Kunci Jawaban Al-Qur’an Hadits Kelas VIII untuk MTs 39
d. Dar al-muttaqin (tempat yang terbaik bagi orang dengan jari telunjuknya-lalu hendaklah dia melihat apa
yang bertakwa). yang dibawa jarinya itu?” (H.R. Muslim)
2. Rasulullah saw. mengumpamakan bahwa kehidupan 3. b. air diujung jari yang dicelupkan kelautan
dunia hanya seperti celupan jari di dalam lautan karena Pembahasan:
kehidupan dunia terlalu kecil bila dibandingkan dengan Dalam hadis riwayat Muslim dari Mustaurid bin
kehidupan akhirat. Syaddad dijelaskan bahwa hidup di dunia ini bagaikan
3. Hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah air diujung jari yang dicelupkan kelautan. Kehidupan
dunia hanyalah sementara.
4. a. (1) dan (2)
Pembahasan:
Berikut usaha untuk menyambut kehidupan akhirat.
a. Beramal saleh.
b. Beribadah dengan rajin.
5. d. kehidupan dunia hanya bersifat sementara
Pembahasan:
Artinya: Dari Abu Hurairah ia berkata, “Dahulu Hadis riwayat Muslim dari Mustaurid bin Syaddad:
Rasulullah saw. berdoa, “Ya Allah Ya Tuhanku,
perbaikilah bagiku agamaku sebagai benteng
urusanku; perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi
tempat kehidupanku; perbaikilah bagiku akhiratku
yang menjadi tempat kembaliku! Jadikanlah ya Allah
kehidupan ini mempunyai nilai tambah bagiku dalam
segala kebaikan dan jadikanlah kematianku sebagai
kebebasanku dari segala kejahatan.” (H.R. Muslim)
4. Manusia memikirkan kehidupan akhirat karena dia Artinya: “Telah berkata kepada kami Qais, ia berkata:
yakin bahwa kehidupan akhirat adalah kehidupan yang “ Aku mendengar mustaurid saudara Bani Fihr, ia
kekal. berkata: Rasulullah saw.. Bersabda: “Demi Allah!
5. Kehidupan dunia hanyalah sendau gurau karena Tidaklah dunia dibandingkan akhirat melainkan seperti
kehidupan dunia hanyalah sementara. salah seorang dari kalian mencelupkan jarinya ke laut,
(perawi hadis ini yaitu) Yahya memberikan isyarat
Pengayaan dengan jari telunjuknya-lalu hendaklah dia melihat apa
Kebijaksanaan guru. yang dibawa jarinya itu?” (H.R. Muslim)
6. b.
Latihan Ulangan Akhir Semester
I. Pilihan Ganda Pembahasan:
1. c. akhirat adalah kehidupan yang sebenarnya Lafal artinya telah memberikan kepadamu.
Pembahasan:
Allah Swt. berfirman. 7. d. bersyukur
Pembahasan:
Sebagai orang yang beriman hendaknnya kita
senantiasa bersyukur karena sangat banyak nikmat
yang telah Allah Swt. anugerahkan.
Artinya: “Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau 8. c. pelit terhadap diri sendiri
dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akhirat Pembahasan:
itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka “Dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari
mengetahui.” (Q.S. al-Ankabut [29]: 64) (kenikmatan) duniawi”. Ini menandakan bahwa
2. b. Yahya memberikan isyarat dengan jari telunjuknya- Allah Swt, melarang pelit terhadap diri sendiri. Kita
lalu hendaklah dia melihat apa yang dibawa jarinya hendaknya mencukupkan kebutuhan sandang
itu? (pakaian), papan (tempat tinggal), pangan (makanan)
Pembahasan: dan kebutuhan sehari- harinya lainnya secara tidak
Hadis riwayat Muslim dari Mustaurid bin Syaddad: berlebihan. Karena berlaku boros atau berlebihan
adalah perilaku setan.
9. b. (1) dan (4)
Pembahasan:
Dengan mengamalkan Surah al-Qasās ayat 77, maka
kita akan terhindar dari gaya hidup materialistis,
hedonis, dan konsumtif. Setiap manusia harus mampu
memilih berbagi rezeki dengan sesama daripada
menghambur- hamburkannya untuk kepentingan dunia
Artinya: “Telah berkata kepada kami Qais, ia berkata: yang hanya bersifat sementara.
“ Aku mendengar mustaurid saudara Bani Fihr, ia 10. b. boros
berkata: Rasulullah saw.. Bersabda: “Demi Allah! Pembahasan:
Tidaklah dunia dibandingkan akhirat melainkan seperti “Dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari
salah seorang dari kalian mencelupkan jarinya ke laut, (kenikmatan) duniawi”. Ini menandakan bahwa
(perawi hadis ini yaitu) Yahya memberikan isyarat Allah Swt, melarang pelit terhadap diri sendiri. Kita

Semester II
40 Kunci Jawaban Al-Qur’an Hadits Kelas VIII untuk MTs
hendaknya mencukupkan kebutuhan sandang 20. b. (1) dan (4)
(pakaian), papan (tempat tinggal), pangan (makanan) Pembahasan:
dan kebutuhan sehari-harinya lainnya secara tidak Berikut contoh lafal yang mengandung hukum bacaan
berlebihan. Karena berlaku boros atau berlebihan mad silah qasirah.
adalah perilaku setan. a.
11. c. peduli kepada sesama
Pembahasan:
b.
“Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana
Allah telah berbuat baik, kepadamu”. Ini isyarat bagi 21. c. akhirat
kita agar peduli kepada sesama. Harta yang Allah Pembahasan:
anugerahkan jangan digenggam sendiri karena dalam Dengan ujian yang Allah Swt. berikan, maka akan
harta itu terdapat hak orang lain. Ada hak fakir miskin tampak mana orang yang selalu rukuk dan sujud dalam
dan duafa. segala aspek kehidupannya di hadapan Allah Swt..
12. a. dalam harta itu terdapat hak orang lain Orang yang beriman akan mempergunakan segala
Pembahasan: yang ia miliki untuk menuju kehidupan akhirat.
“Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana 22. b. beriman dan ingkar
Allah telah berbuat baik, kepadamu”. Ini isyarat bagi Pembahasan:
kita agar peduli kepada sesama. Harta yang Allah Dengan ujian yang Allah Swt. berikan, maka akan
anugerahkan jangan digenggam sendiri karena dalam tampak mana orang yang selalu rukuk dan sujud dalam
harta itu terdapat hak orang lain. Ada hak fakir miskin segala aspek kehidupannya di hadapan Allah Swt..
dan duafa. Orang yang beriman akan mempergunakan segala
13. a. (1) dan (2) yang ia miliki untuk menuju kehidupan akhirat.
Pembahasan:
Binasalah Qarun beserta harta kekayaannya 23. d.
dikarenakan kedurhakaan dan kekufurannya. Di Mesir, Pembahasan:
tepatnya di kota Fayyuum, sekitar 60 km dari Kairo,
dikenal satu tempat yang bernama Buhairat Qarun, Lafal artinya dan carilah.
yakni Danau Qarun. 24. b. sedekah
14. a. tidak berlaku sombong Pembahasan:
Pembahasan: Jika mendapat rezeki berdermalah untuk infak dan
Pada akhir ayat: “Dan janganlah kamu berbuat sedekah, membantu fakir miskin dan duafa serta amal
kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak saleh lainnya.
menyukai orang- orang yang berbuat kerusakan”. ini 25. a. (1) dan (2)
larangan jangan berlaku sombong dengan harta yang Pembahasan:
Allah Swt. anugerahkan. Jangan berbuat semena- Berbuat baik pada nikmat Allah Swt. berupa harta.
mena dengan harta sehingga bumi menjadi rusak. Manusia hendaknya menggunakan harta untuk
Allah Swt. tidak menyukai kerusakan. memberi nafkah keluarga, menyantuni anak yatim,
15. d. fakir miskin dan duafa maupun untuk biaya pendidikan keluarga.
Pembahasan:
“Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana II. Isian
Allah telah berbuat baik, kepadamu”. Ini isyarat bagi 1. dan berbuat baiklah
kita agar peduli kepada sesama. Harta yang Allah 2. Qarun
anugerahkan jangan digenggam sendiri karena dalam 3. bagianmu
harta itu terdapat hak orang lain. Ada hak fakir miskin 4. memperoleh surga Allah Swt.
dan duafa. 5. umur yang diberikan-Nya dapat digunakan untuk selalu
16. b. mad berbuat baik
Pembahasan: 6. silah tawilah
Hukum bacaan mad artinya memanjangkan bacaan 7. silah qasirah
suatu huruf sesuai dengan aturan tertentu di dalam 8. akhirat
membaca Al-Qur’an. 9. muka bumi
17. a. (1) dan (2) 10. setan
Pembahasan:
Hukum bacaan mad dibagi menjadi dua yaitu mad asli III. Uraian
dan mad far’i. 1. “Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang
18. d. ha dhamir bertemu alif dahulu.” (Q.S. al-A’la [87]: 18)
Pembahasan: 2. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat
Pada lafal terdapat hukum bacaan mad kebaikan.
3. Kebijaksanaan guru. Berikut ayat Al-Qur’an yang
silah tawilah karena ha dhamir bertemu alif. menjelaskan tentang larangan berperilaku materialistis,
19. c. lā ta’khużuhusinatun hedonis, dan konsumtif.
Pembahasan:
Lafal terdapat ha dhamir yang didahului
huruf berharakat dhammah sehingga dibaca lā
ta’khużuhusinatun.

Semester II
Kunci Jawaban Al-Qur’an Hadits Kelas VIII untuk MTs 41
7. Terdapat beberapa pengecualian sehingga tidak semua
ha dhamir dapat dibaca mad. Ha dhamir tidak dapat
dibaca mad apabila:
a. didahului dengan huruf berharakat sukun;
b. bersambung dengan huruf berharakat sukun
sesudahnya;
Artinya: “14. Sungguh beruntung orang yang c. diikuti dengan huruf hamzah sehingga ha dhamir
menyucikan diri (dengan beriman), 15. dan mengingat berubah menjadi mad silah tawilah; serta
nama Tuhannya, lalu dia salat. 16. Sedangkan kamu d. berharakat sukun.
(orang-orang kafir) memilih kehidupan dunia, 17. 8. Pada lafal terdapat hukum bacaan mad
padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.
18. Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang silah qasirah karena ha dhamir yang didahului huruf
dahulu, 19. (yaitu) kitab- kitab Ibrahim dan Musa.” (Q.S. berharakat dhammah.
al-A’la [87]: 14–19) 9. Di dalam Surah Ali Imran ayat 148 menjelaskan bahwa
4. Dalil tersebut menjelaskan tentang permintaan kepada Allah Swt. akan memberikan balasan di dunia dan
Allah Swt. agar selalu dapat beramal saleh sampai pahala kebaikan di akhirat bagi orang-orang yang
meninggal dunia. Kita hendaknya senantiasa meminta ikhlas, sabar, dan tetap berjuang di jalan Allah Swt..
kepada Allah Swt. agar segala yang kita miliki dapat 10. Surah Ali Imran [3] ayat 148
menghantarkan kita ke kebahagiaan akhirat.
5. “… Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak
mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam
dalam keadaan hina dina.” (Q.S. Gafir [40]: 60)
6. Pada lafal dibaca man āmana.
Artinya: “Maka Allah memberi mereka pahala di dunia
dan pahala yang baik di akhirat. Dan Allah mencintai
orang- orang yang berbuat kebaikan.” (Q.S. Ali Imran
[3]: 148)

Semester II
42 Kunci Jawaban Al-Qur’an Hadits Kelas VIII untuk MTs
CATATAN:
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................

Semester II
Kunci Jawaban Al-Qur’an Hadits Kelas VIII untuk MTs 43
CATATAN:
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................

Semester II
44 Kunci Jawaban Al-Qur’an Hadits Kelas VIII untuk MTs

Anda mungkin juga menyukai