DISUSUN OLEH :
Kelas: 3F
Nim: 22210231
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat,
karunia, dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Manajemen Aset dengan
pokok bahasan mengenai “Permasalahan Aset di Pantai Nambo” ini dengan baik. Dan juga
kami berterima kasih pada Dosen mata kuliah Manajemen Aset yang telah memberikan tugas
ini kepada kami dan membimbing kami sampai saat ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna bagi semuanya dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di
masa yang akan datang.
Semoga makalah yang sederhana ini dapat dipahami dan bermanfaat bagi siapapun
yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan baik dari segi kata, pengejaan maupun materi dan kami memohon kritik dan saran
yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum ekonomi ini memiliki pengertian sebagai ilmu yang mempelajari
bagaimana cara manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan
menggunakan sumber daya yang tersedia. Segala bentuk usaha dan upaya manusia
dalam memenuhi kebutuhan hidup tersebut dalam rangka untuk mendapatkan
kesejahteraan hidup. Menurut richard G. Lipsey, ilmu ekonomi adalah ilmu yang
memperlajari tentang upaya pemanfaatan sumber daya yang terbatas dan langka dalam
rangka memenuhi kebutuhan manusia yang jumlahnya berjemurpa batas.
Salah satu detinasi wisata alam yang menarik untuk mengisi liburan dikota
kendari,kita bisa mengunjungi salah satu tempat wisata pantai nambo, di tempat
wisata nambo kita dapat melakukan aktivitas berenang atau hanya sekedar bersantai
menikmati keindahan pantai. Untuk masuk ke destinasi,wisatawan di punguti biaya.
Pantai nambo adalah salah satu pantai yang terdapat di wilayah kota kendari
sulawesi tenggara. Pantai ini terletak kurang lebih 12km kearah selatan kota kendari.
Untuk sampai kepantai tersebut pengunjung dapat menempuhnya melalui jalur darat
dengan menggunakan mobil maupun motor. Selaian dengan menempuh jalur darat,
pantai nambo juga dapat di jangkau dengan menyusuri teluk kendari mengunakan
perahu tradisional ketinting(kole kole) yang biasanya memakan waktu sekitar 15
menit.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut;
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen aset?
2. Apa yang dimaksud dengan evaluasi ekonomi?
3. Bagaimana nilai ekonomi wisata pantai nambo?
4. Apa permasalahan dampak Wisata Pantai Nambo?
5. Bagaimana solusi agar banyak masyarakat tertarik berwisata di pantai nambo?
C. Tujuan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUA.............................................................................................
A. Latar Belakang...............................................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................................
C. Tujuan............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................
A. Kesimpulan....................................................................................................
B. Saran...............................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAAN
Valuasi ekonomi digunakan untuk menilai sumber daya alam yang tidak
dapat dihitung sehingga mendapatkan nilai rupiah dari sumber daya alam
tersebut. Valuasi ekonomi merupakan usaha melakukan penilain manfaat secara
ekonomi,yang biasanya diterapkan dalam konteks pengelolaan sumber daya
alam.
Warga pesisir Pantai Nambo, Haslan (26) yang pada setiap kesempatan
selalu mencari hasil laut berupa ikan, kerang dan udang di saat air laut surut,
turut mengeluhkan kondisi tersebut. "Berkurang sekali hasil laut yang saya
dapatkan, karena kondisi pasang surut air laut yang tidak menentu, ditambah
dengan banyak penambang pasir yang membuat lingkungan laut menjadi
rusak," ucap Haslan, Rabu (18/1/2023) Pasang surut air laut yang tidak menentu
ini, juga menjadi hambatan bagi warga sekitar untuk mencari hasil laut di
pesisir Pantai Nambo. Salah satu pekerja (survei pasang surut) air laut, Kurnia
Adi pernah malakukan pekerjaan pada area tersebut, guna pembangunan
dermaga yang menghubungkan pesisir Nambo dengan dermaga kontainer
Kendari Bungkutoko, masih mendapat keluhan dari warga akan dampak
lingkungan yang ditimbulkan. "Kondisi pasang dan surutnya air laut di Pantai
Nambo bukan hanya pengaruh alam tapi ditambah kondisi lingkungan yang
mulai rusak," ucap Kurnia Adi.
Kerusakan lingkungan ini juga mendapat sorotan dari Fajar Imsak selaku
Ketua Perserikatan Masyarakat Tani dan Nelayan (PERMATANI) Sulawesi
Tenggara yang menerangkan, dampak diakibatkan penambangan pasir diduga
ilegal di Nambo dapat memicu gejala sosial, secara tidak langsung ditimbulkan
akibat dari aktivitas penambangan yang dilakukan oleh oknum yang tidak
bertanggung jawab. "Saya beranggapan bahwa dengan adanya aktivitas
penambangan pasir ilegal tersebut masyarakat yang bermukim di daerah
tersebut merasa dirugikan, ini dikarenakan mobil yang mengangkut dapat
berefek terhadap kesehatan warga sekitar," beber Fajar Imsak. Hal yang paling
dirasakan oleh masyarakat adalah dengan adanya penambangan pasir tersebut,
ikan-ikan yang hidup di seputaran Pantai Nambo perlahan mulai punah akibat
penggunaan mesin yang dilakukan untuk menyedot pasir.Tentunya mesin
tersebut menggunakan bahan bakar yang dapat mencemari air sehingga
berdampak, juga terhadap hasil tangkapan ikan yang digeluti oleh masyarakat
yang sering menangkap ikan.
Kerja bakti di pantai nambo ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara
dinas kebudayaan dan pariwisata dengan pokdarwis nambo dalam upaya
memperindah destinasi wisata alam. Dengan semnagat gotong royong dan
kepudulian terhadap kelestarian alam,diharapkan kerja bakti semacam ini dapat
terus dilakukan secara berkelanjutan untuk menjaga keindahan dan kebersihan
pantai nambo serta destinasi wisata alam lainnya di kota kendari.
Pantai nambo merupakan salah satu potensi alam yang dimiliki kota
kendari. Dengan pasir putih yang lembut,air laut yang jernih,dan pemandangan
alam yang indah pantai ini memiliki daya tarik yang sangat potensial untuk
dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan lokal
maupun macan negara.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kelestarian lingkugan hidup adalah sesuatunyang tidak dapat dilakukan ditawar lagi
untuk memastikan kebutuhan ekonomi genarasi sekarang tanpa menyumbangkan daya
dukung lingkugan bagi genarasi mendatang. Menjaga kelestarian lingkugan tidak
hanya di perlukan untuk membatasi polusi,tetapi juga untuk memastikan
ekoefisiensidalam memenuhi kebutuhan genarasi sekarang. Pantai nambo adalah salah
satu pantai yang terdapat di wilayah kota kendari sulawesi tenggara. Pantai ini terletak
kurang lebih 12km kearah selatan kota kendari. Untuk sampai kepantai tersebut
pengunjung dapat menempuhnya melalui jalur darat dengan menggunakan mobil
maupun motor. Konsep pengelolaan lingkugan pantai nambo sebagai rekreasi
perkotaan berbasis masyarakat dapat diwujudkan dengan konsep pengelolaan
lingkugan bersama secara terpadu yang melibatkan koordinasi antara masyarakat
melalui pembinaan dan pendampingan oleh dinas pemuda,olahraga,pariwisata dan
ekonoi kreatif dan dinas dinas yang terkait lainnya.
B. Saran