Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERANAN MANAJEMEN DAN STRATEGI TATA NIAGA


KELOMPOK V

DISUSUN OLEH
BAMBANG SUPRIADI (3202125010)
RAHULI AZNI (3202125021)
DENA ADHIRA ZIZKA (3202125022)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI BUDIDAYA PERIKANAN


JURUSAN ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
PDD POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
DI KABUPATEN KAPUAS HULU
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha esa karena masih
dilimpahi kasih sayangnya sehingga penyusunan tugas makalah peranan
manajemen dan tata niaga yang berkaitan dengan dengan pengelolaan perikanan
ini dapat diselesaikan.melalui penyusunan makalah ini diharapkan kami sebagai
mahasiswa mahasiswi yang mengambil mata kuliah inimempunyai bahan rujukan
sebagai bahan acuan dalam perkuliahan dan penyusunan penulisan makalah
mengenai peranan manajemen dan tata niaga. Selain itu, penyusunan makalah ini
juga semoga dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh semua pihak

Dalam pengerjaan makalah ini kami selaku penyusun telah berusaha


sebaik mungkin, namun kami menyadari masih ada kekurangan dan kelemahan,
sehingga dengan segala kerendahan hati, kami sangat terbuka untuk menerima
saran dan kritik kami berharap penyusunan makalah ini dapat bermanfaat
khususnya bagi kami selaku penyusun dan umumnya bagi semua pihak yang
membaca makalah mengenai tata niaga.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................1

DAFTAR ISI ........................................................................................................2

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................... 3

BAB II. PEMBAHASAN ..................................................................................... 5

BAB III. PENUTUP ............................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 10

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Perkembangan dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin tajamnya
tingkat persaingan. Peraturan perniagaan khususnya perikanan yang diterapkan di
Indonesia tidak selalu ditandai dengan peningkatan akan aspek ini. Seringkali
dikatakan bahwa tata niaga perikanan Indonesia merupakan paling lemah dalam
mata rantai kegiatan perekonomian atau dalam aliran barang- barang dari tingkat
produsen sampai ke tangan konsumen (Thrane et al., 2009).

Perikanan menyediakan sumber penting bagi pemenuhan sumber makanan,


pendapatan, pekerjaan dan rekreasi. Jutaan manusia bergantung kepada perikanan
sebagai mata pencaharian, sehingga perlu keterlibatan semua stakeholder untuk
mengelola perikanan dunia guna menjamin kecukupan ikan untuk generasi
mendatang. Seiring dengan meningkatnya jumlah populasi, konsumsi ikan pun
dari tahun ke tahunpun semakin meningkat. Ditambah lagi tahun tahun terakhir
ini, ekspor ikan Indonesia ke luar negeri juga berjalan lancar dengan grafik
meningkat. Tak pelak lagi dunia usaha perikanan di negara kita menjanjikan masa
depan yang cerah bagi para pengusaha.Beberapa jenis ikan seperti ikan mas, lele
dumbo, jenis – jenis ikan hias, udang, dan tuna menjadi primadona perikanan.

Secara umum opsi tindakan manajemen merupakan aturan-aturan yang


bersifat teknis, bersifat pengendalian upaya penangkapan, bersifat pengendalian
hasil tangkapan, pengendalian ekosistem dan pendekatan manajemen basis hak.
Opsi dan kombinasi opsi dari hal tersebut disesuaikan dengan kondisi perikanan
dan kepentingan pemangku kepentingan. Sejalan dengan semua ini lingkungan
bisnis pun berubah begitu cepat, perkembangan teknologi informasi
memungkinkan kita berkomunikasi yang cenderung berbeda dengan masa
lampau. Adanya globalisasi memaksa kita mengubah bentuk pola pikir menjadi
fleksibel, ramping dan tanggap terhadap perubahan lingkungan.

3
B. Tujuan

Tujuan peranan manajemen dan strategi tata niaga adalah untuk mencapai
tujuan dan sasaran organisasi dengan efisien dan efektif. Ini melibatkan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya
organisasi untuk mencapai hasil yang diinginkan, meningkatkan ketersediaan
produk serta meningkatkan efisiensi operasional

C. Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari manajemen dan strategi tata niaga yaitu
berguna untuk menambah pengetahuan mahasiswa dan membantu dalam
melengkapi proses perkuliahan Manajemen Tataniaga, serta dapat mengetahui
bagaimana memanajemen dan strategi tata niaga.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen
Menurut G.R Terry (dalam Hasibuan, 2014), menyatakan bahwa
“Manajemen adalah suatu proses khas yang terdiri atas tindakan-tindakan
perencanaan, pengorganisasian, pergerakan dan pengendalian untuk menentukan
serta mencapai tujuan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber
daya lainnya” Secara umum, manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan
untuk mewujudkan tujuan melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian sumber daya manusia dan juga
sumber daya alam. Manajemen perikanan merupakan tantangan sekaligus
kewajiban mengingat secara alamiah Indonesia sebagai negara kepulauan
dikaruniai potensi sumber daya perikanan yang cukup. Manajemen dimaksud
mencakup manajemen komponen biofisik ekosistem dan manajemen kegiatan
perikanan. Manajemen dapat berupa jumlah dan ukuran ikan yang ditangkap serta
waktu melakukan penangkapan. Beberapa pendekatan yang dilaksanakan antara
lain penutupan daerah atau musim penangkapan, pemberlakuan kuota
penangkapan, pembatasan jumlah kapal dan alat perikanan tangkap.
B. Fungsi Manajemen
Menurut Amirullah (2015), fungsi manajemen pada umumnya dibagi
menjadi empat fungsi yaitu fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengawasan dengan tujuan mencapai hasil yang dinginkan secara efektif dan
efisien. Demikian pula dalam dunia tata kelola bisnis perikanan, manajemen
diperlukan agar bisnis dapat berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang
diharapkan tentunya. Pada manajemen itu sendiri terdapat beberapa fungsi sebagai
bagian dari proses manajemen. Fungsi fungsi itu antara lain sebagai berikut:
1. Perencanaan
Menururt George R. Terry dan Leslie W. Rue (2009), perencanaan adalah
menentukan tujuan-tujuan yang hendak dicapai selama suatu masa yang akan
datang dan apa yang harus diperbuat agar dapat mencapai tujuan- tujuan itu.
perencanaan adalah proses penetapan tujuan dan penentuan apa yang harus

5
dikerjakan untuk merealisasikannya. Jadi pada dasarnya, yang dimaksud dengan
perencanaan atau planning ini dalam manajemen adalah menentukan tujuan
organisasi dan memutuskan cara yang terbaik untuk mencapainya. perencanaan
ini berkaitan dengan menciptakan prosedur, aturan dan pedoman untuk
pencapaian tujuan organisasi.
2. Pengorganisasian
Manajemen organisasi adalah segala hal yang berhubungan dengan
perencanaan (Planning), mengorganisir (Organizing), pelengkapan Tenaga Kerja
(Staffing), mengarahkan (Directing), menyelaraskan/mengkoordinir
(Coordinating), melaporkan (Reporting), dan menyusun anggaran (Budgeting).
Fungsi organizing dalam manajemen adalah proses mengatur wewenang, tugas,
dan tanggung jawab pada setiap individu yang berkaitan dengan perusahaan atau
organisasi. Kemudian menjadi satu kesatuan untuk mencapai rencana dan tujuan
yang telah diinginkan perusahaan atau organisasi.
3. Pengarahan
Pengarahan juga diperlukan untuk setiap kegiatan yang melibatkan banyak
orang seperti organisasi atau perusahaan. Sebutkan fungsi manajemen pengarahan
ini diberikan untuk memudahkan proses pelaksanaan tugas agar berjalan sesuai
harapan. Pengarahan biasanya diberikan dari tingkat atas ke bawah.
4. Pengendalian sumber daya manusia
Pengelolaan sumber daya alam guna dimanfaatkan semaksimal mungkin
untuk kesejahteraan manusia dan alam itu sendiri. Perencanaan pengelolaan
sumber daya alam dilakukan berupa ekstraksi, Eksplorasi atau ekploitasi, bagi
sumber daya alam yang habis terpakai.
C. Peranan Manajemen dalam Strategi Tata Niaga
Menurut Khols dan Downey (1972), bahwa tata niaga mencakup segala
kegiatan pekerjaan pada bidang-bidang yang terlibat dalam pemindahan hasil-
hasil perikanan dari pembudidaya/nelayan, termasuk dari hasil perikanan sampai
ke tangan konsumen akhir. Kegiatan-kegiatan di dalamnya tentu yang
menghasilkan perubahan bentuk dari barang yang ditujukan untuk lebih
mempermudah penyalurannya dan memberikan kepuasan lebih tinggi kepada
konsumen.

6
Tata niaga perikanan terkait dengan pemasaran memiliki 2 fungsi utama
yaitu pemgamgkutan dan penyimpanan, agar ikan dapat diterima oleh
konsumendalm keanaan segar (Nurshidiq et al., 2014). Proses tata niaga suatu
komoditi memerlukan lembaga-lembaga tata niaga atau disebut sebagai perantara.
Perantara salam tata niaga akan memperlancar kegiatan dan setiap perantara
melakukan tugas membawa produk dan kepemilikannya lebih dekat dengan
pembeli akhir yang merupakan satu tingkat saluran. Peranan manajemen dalam
strategi tata niaga sangat penting untuk mengelola aliran produk atau layanan
secara efisien. Berikut adalah beberapa peranan manajemen dalam strategi tata
niaga:

1. Perencanaan: Manajemen bertanggung jawab untuk merencanakan strategi tata


niaga yang efektif, termasuk pemilihan saluran distribusi, manajemen persediaan,
dan strategi harga.

2. Pengorganisasian: Manajemen harus mengorganisasi sumber daya dan personel


yang diperlukan untuk mengimplementasikan strategi tata niaga dengan baik. Ini
termasuk alokasi sumber daya, penugasan tugas, dan pengaturan struktur
organisasi yang sesuai.

3. Pelaksanaan: Manajemen harus memastikan bahwa strategi tata niaga


dilaksanakan dengan benar, termasuk proses pengadaan, produksi, dan distribusi.
Mereka harus mengawasi proses ini untuk memastikan kelancaran operasi.

4. Pengarahan: Manajemen juga berperan dalam mengarahkan tim dan karyawan


untuk mencapai tujuan tata niaga. Mereka harus memotivasi dan memberikan
arahan kepada anggota tim untuk memastikan pelaksanaan strategi yang efektif.

5. Pengendalian: Manajemen perlu mengendalikan aktivitas tata niaga, memonitor


kinerja, dan membuat perbaikan jika diperlukan. Ini melibatkan pemantauan
persediaan, efisiensi operasional, dan kepatuhan terhadap regulasi.

6. Analisis dan Perbaikan: Manajemen harus melakukan analisis rutin terhadap


kinerja tata niaga dan berkolaborasi dengan tim untuk mengidentifikasi peluang

7
perbaikan. Mereka harus siap untuk menyesuaikan strategi jika ada perubahan
pasar atau kondisi bisnis.

7. Inovasi: Manajemen juga dapat memainkan peran dalam mengidentifikasi dan


menerapkan inovasi dalam strategi tata niaga, seperti penggunaan teknologi baru
untuk meningkatkan efisiensi atau menciptakan model bisnis yang baru.

Dalam keseluruhan, manajemen memiliki peranan yang signifikan dalam


merancang, mengimplementasikan, dan mengelola strategi tata niaga agar dapat
mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Ini melibatkan
berbagai aspek termasuk perencanaan, organisasi, pelaksanaan, pengarahan,
pengendalian, dan perbaikan berkelanjutan. Tujuan tata niaga dapat berbeda-beda
tergantung pada jenis produk atau layanan, pasar, dan strategi bisnis perusahaan.
Namun, intinya adalah memastikan produk atau layanan mencapai pelanggan
dengan cara yang paling efisien dan efektif, sambil mencapai hasil yang
menguntungkan bagi perusahaan.

8
BAB III

PENUTUP

Berdasarkan pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa:

1. Manajemen suatu proses tindakan perencanaan, pengorganisasian,


pergerakan dan pengendalian. Peranan manajemen adalah bahwa manajemen
memiliki peran kunci dalam mengelola organisasi dan mencapai tujuannya.
Peran utama manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengendalian sumber daya organisasi. Tujuan manajemen adalah untuk
mencapai tujuan organisasi dengan efisien dan efektif, meningkatkan kualitas
produk atau layanan, dan memastikan kelangsungan dan pertumbuhan
organisasi. Manajemen juga berperan dalam mengembangkan sumber daya
manusia, mengelola risiko, dan mempromosikan inovasi.
2. Lembaga tata niaga yaitu mulai dari produsen ke pedagang besar kemudian
dilanjutkan ke pedagang pengecer dan konsumen. Strategi tata niaga adalah
bahwa strategi ini penting untuk mengelola aliran produk atau layanan dari
produsen ke konsumen dengan efisien dan efektif. Tujuannya adalah
meningkatkan ketersediaan produk, memuaskan pelanggan, meningkatkan
efisiensi operasional, mengelola rantai pasokan, meningkatkan keuntungan,
dan mematuhi peraturan. Kesimpulannya, strategi tata niaga adalah aspek
penting dalam mencapai kesuksesan dalam bisnis dan mengoptimalkan aliran
produk atau layanan ke pelanggan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Amirullah. 2015. Pengantar Manajemen. Jakarta: Mitra Wacana Media

George R. Terry & Leslie W. Rue. (2009). Dasar-Dasar Manajemen. (G.A.


Ticoalu, Penerjemah). Jakarta: Bumi Aksara.

Hasibuan, Malayu S.P. (2014). Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah,


Bumi Aksara, Jakarta

Kohls RL, Downey WD. 1972. Marketing of Agricultural Products 4th edition.
Macmillan Publishing. New York.

Nurshidiq, Rio Sena Eka., Anwar., dan Bianca Benning. 2014. Tata Perdagangan
Perikanan Indonesia Melalui Introduksi Standar Internasional Seafood
Ecolabeling. Institut Pertanian Bogor: Bogor.

10

Anda mungkin juga menyukai