Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PARTUS LAMA DAN RUPTUR UTERI

DOSEN PEMBIMBING
Riri Aprianti S.Keb.Bd

DISUSUN OLEH :
Ezi Olivia (191012115201001)
Dinda Dwi Putri (191012115201002)
Mirna Apriani(191012115201003)

FALKULTAS KEBIDANAN
INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanallahu Wa


Ta’ala,Rabb Penguasa alam, Rabb yang tiada henti-hentinya memberikan
kenikmatan dan karunia kepada semua makhluk-Nya sehingga kami bisa
menyelesaikan tugas makalah ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah
kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarganya, para
sahabatnya, serta orang-orang yang mengikuti risalahnya hingga akhir zaman.
Alhamdulillah, dengan izin Allah kami telah menyelesaikan tugas
makalah ini Penyusun menyadari dalam makalah ini masih banyak kekurangan,
karena keterbatasan kemampuan maupun pengalaman kami.Maka dari itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi memperbaiki kekurangan
ataupun kekeliruan yang ada.Harapan kami semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para mahasiswa kebidanan untuk menambah wawasan dalam
bidang kesehatan.
Penulis mohon ma’af apabila dalam pembuatan makalah ini masih
terdapat kesalahan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat
diharapkan penulis dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.Penulis
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

BUKITTINGGI ,14 januari 2023

Penulis
DAFTAR ISI
COVER...................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
a. latar belakang..............................................................................1
b. rumus masalah ............................................................................2
c. tujuan penulisan...........................................................................3

BAB 11 PEMBAHASAN
a. penguatan profesi bidan..............................................................4
b. strategi penguatan profesi bidan..................................................9
c. penguatan dan promosi profesi...................................................12
d. memperkuat ketahan untuk menghadapi ancaman
terhadap profesi ........................................................................14

BAB 111 PENUTUP


a. kesimpulan..................................................................................39
b. saran ...........................................................................................39
c. daftar pustaka..............................................................................40
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Partus lama adalah Partus lama adalah persalinan yang berlangsung
lebih dari 24 jam pada primigravida, dan lebih dari 18 jam pada
multigravida. Partus lama merupakan salah satu penyebab kematian ibu
dan janin.Partus lama dapat menyebabkan infeksi, kehabisan tenaga,
dehidrasi, dan perdarahan post partum yang dapat menyebabkan kematian
ibu. Pada janin akan terjadi infeksi, cedera dan asfiksia yang dapat
meningkatkan kematian bayi. Partus lama merupakan salah satu dari
beberapa penyebab kematian ibu dan bayi baru lahir.
Partus lama salah satu penyumbang kematian ibu di dunia,
berdasarkan WHO tahun 2014 terjadi kasus partus lama pada wanita di
dunia yaitu 289 per 100.000 kelahiran hidup. Sementara di Indonesia
terjadi kejadian partus lama menduduki urutan tertinggi di ASEAN yaitu
359 per 100.000 kelahiran hidup ibu meninggal akibat partus lama
(WHO,2014). berdasarkan Riskesdas tahun 2018 di jawa barat yang
mengalami partus lama yaitu sebesar 4,1%, dengan provinsi tertinggi yang
mengalami partus lama yaitu DI Yogyakarta sebesar 7,9% sementara yang
mengalami partus lama sedikit di provinsi papua sebesar 2,7% dengan
total kelahiran 78.736 kelahiran di seluruh provinsi
Partus lama dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor
tenaga atau his, faktor janin, dan faktor jalan lahir. Faktor tenaga atau his
meliputi kekuatan ibu dan kontraksi. Faktor janin meliputi kepala janin
yang besar, presentasi wajah, malposisi persisten, kembar yang terkunci
(terkunci pada daerah leher), dan kembar siam. Faktor jalan lahir meliputi
panggul, kecil karena mal nutrisi, deformitas panggul karena trauma atau
polio, tumor bagian panggul, infeksi virus di perut atau uterus. Partus lama
juga dapat disebabkan oleh beberapa hal yang secara tidak langsung
berpengaruh terhadap partus lama seperti, paritas dan interval kelahiran,
usia yang terlalu muda dan terlalu tua, ketuban pecah dini, dan wanita
yang dependen (berkebutuhan khusus), cemas dan ketakutan.
B. Rumus masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Disproportion,Obstructive labour danUnterine rupture


1.Pengertian partus lama ( obstructive labour)
a. Partus lama merupakan fase laten lebih dari 8 jam yang
persalinannya telah berlangsung 12 jam atau lebih bayi belum
lahir, disertai dengan dilatasi serviks di kanan garis waspada pada
persalinan fase aktif. (Saifuddin, 2006 .)
b. Partus lama adalah berlangsung lebih dari 24 jam yang dinyatakan
lama jika terjadi keterlambatan 2-3 jam di belakang partograf
normal. (David, 2008)
c. Partus lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 24 jam
pada primi, dan lebih dari 18 jam pada multi.
(Rizkaharni,http://www. wordpress.com).
d. Partus lama adalah proses persalinan yang melebihi waktu yang
normal. (Maimunah, 2005 .)
Partus lama merupakan proses kompleks yaitu ketika peristiwa
psikologis dan fisiologis saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Sebagian
ibu mengalami persalinan yang lebih lama dibandingkan dengan ibu – ibu
yang lain. Beberapa persalinan berlangsung lambat karena ukuran janin
yang besar dan letaknya yang tidak lazim.5 Partus lama adalah persalinan
yang berlangsung lebih dari 24 jam pada primigravida, dan lebih dari 18 jam
pada multigravida. Bila kemajuan persalinan tidak berlangsung baik selama
periode itu, situasi tersebut harus segera dinilai, permasalahannya harus
dikenali dan diatasi sebelum waktu 24 jam.
Secara umum, persalinan yang abnormal terjadi apabila terdapat
permasalahan disproporsi antara bagian presentasi janin dan jalan lahir.
Partus lama juga merupakan perlambatan kecepatan dilatasi serviks atau
penurunan janin.
Hendricks et al melakukan observasi perubahan serviks pada 303 ibu
hamil selama empat minggu, melaporkan bahwa rata – rata perubahan
serviks 1,8 cm pada nulipara dan 2,2 cm pada multipara dengan 60% - 70%
terjadi effacement pada beberapa hari sebelum persalinan terjadi.

Anda mungkin juga menyukai