Kesalahan saat start mendapat peringatan, sampai 3 kali. Selebihnya akan didiskualifikasi
Pelari tidak boleh keluar dari lintasannya atau mengganggu atlet lain
Pemain yang terbukti menggunakan doping atau obat perangsang juga akan didiskualifikasi.
Bahkan dapat dikenakan sanksi jangka panjang.
Pemenangnya adalah yang pertama kali sampai di garis finish, dimana dihitung dari anggota
tubuh yang pasif. Tangan dilarang menggapai garis finish
Lapangan harus dibuat lintasan, atau dibatasi dengan ban. Dalam perlombaan resmi terdapat 8
jalur lintasan untuk jalur lari masing-masing pelari. masing- masing jalur berukuran 1,22 meter.
Menggunakan aba-aba “Bersedia”, “Siap” dan “Ya"/tembakan pistol dan start jongkok
Menggunakan start jongkok (untuk nomor lari 800 m) dan start berdiri (untuk nomor lari 1500
m)
Setelah melewati garis break pada tikungan pertama, pelari boleh mengganti jalur/lintasannya.
Dilakukan start tanpa pembagian lintasan dari belakang garis start yang dibuat sedemikian
hingga semua menempuh jarak lari yang sama.
Wasit harus memberitahukan area mana saja yang akan dilewati agar para peserta tidak salah
pilih jalur dan juga melakukan kecurangan.
Pelari di nyatakan sebagai pemenang jika memiliki catatan waktu yang paling rendah diantara
semua pelari
Lari jarak jauh menggunakan start berdiri dengan aba-aba ” Bersedia… yak! “
Sah bila mata lembing menancap atau mengores tanah disektor lemparan.
Tidak sah sewaktu melempar kaki menyentuh lengkungan lemparan.atau melebihi garis
lengkungan
Jumlah lemparan yang diperbolehkan adalah sama seperti tolak peluru dan lempar cakram
S setelah memulai melempar, tidak diperbolehkan melakukan putaran badan sepenuhnya yang
membuat punggung menghadap ke arah lengkung lemparan.
Tidak boleh setelah melempar keluar lewat garis bagian depan sektor lempar
Pelemparan cakram wajib dimulai dari sikap berdiri dan peserta harus siap di dalam lingkaran.
Lemparan diukur dari bekas tempat jatuhnya cakram persis di mana paling dekat dengan tepi
pada balok.
Jika peserta ada 8 orang lebih, boleh melempar 3 kali dan juri kemudian menentukan 8
pelempar terbaik untuk masuk final. Kesempatan melempar menjadi 6 kali dan langsung masuk
final apabila peserta lomba di bawah 8 orang.
Cakram harus berputar searah jarum jam saat dilempar dan jatuh di dalam sektor lapangan.
Bila peserta lompat jauh lebih dari 8 orang setiap peserta diperbolehkan melompat sebanyak 3
kali. Lompatan diambil yang terjauh. Jika peserta hanya 8 orang atau kurang, maka setiap
peserta diperbolehkan melompat sebanyak 6 kali.
Dilakukan secara bergiliran. Setiap peserta diberi waktu satu giliran selama 1,5 menit.
Hasil lompatan diukur dari bekas anggota tubuh terdekat atau paling belakang yang menyentuh
bak pasir.
Lompatan yang sama ditentukan dengan melihat hasil lompatan yang terbaik. Bila sama maka
akan dilihat hasil dari lompatan yang ke-2. Apabila masih sama juga, biasanya dalam
menentukan pemenang akan dilihat dari prestasi peserta atau si atlet sebelumnya. Jika prestasi
atlet dianggap imbang, maka barulah dilakukan undian.
Peserta di-diskualifikasi jika belum melompat juga setelah dipanggil 3 menit, menumpu dengan
2 kaki atau dilakukan dari luar ujung balok tumpuan, mendarat di luar bak lompat.
Peserta yang dengan bagian tubuh manapun menyentuh tanah yang ada di belakang garis batas
tumpuan, entah itu saat ancang-ancang ketika hendak melakukan lompatan maupun saat lari
kencang tanpa adanya tolakan di-diskualifikasi.
Sewaktu melakukan pendaratan, peserta yang menyentuh permukaan tanah di luar area tempat
mendarat atau bak lompat sebelum adanya pendaratan yang tepat di bagian bak pendaratan di-
diskualifikasi
Peserta yang melakukan pendaratan dengan melakukan gerakan semacam salto di-diskualifikasi.
Ketika sudah melakukan lompatan secara sempurna, pelompat perlu berjalan kembali melewati
bak lompat. Intinya, pelompat perlu berjalan kembali ke arah awalan sesudah melompat.
Atlet akan bertanding untuk melewati mistar hingga batas tertinggi yang bisa dicapai.
Setiap atlet lompat memiliki 3 kesempatan untuk melompati mistar pada ketinggian yang sama.
Jika pada 3 kesempatan tersebut atlet gagal melewati batas yang ditentukan, maka ia akan
gugur.
Tolakan hanya boleh dilakukan dengan menggunakan satu kaki.
Peserta mengenakan seragam dan segala atributnya sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan panitia, misalnya tentang jenis sol sepatu yang diperbolehkan.
Atlet ataupun pelompat pada lompat jangkit tidak diperbolehkan melakukan tolakan pertama
dengan melebihi batas papan tolakan, namun masih diperbolehkan melakukan tolakan sebelum
menginjak papan tolakan.
Tolakan kedua harus menggunakan kaki yang sama dengan tolakan pertama.
Tolakan ketiga diharuskan menggunakan kaki yang berbeda dengan tolakan pertama dan kedua.
Setelah tolakan ketiga, pada saat melayang, atlet lompat jangkit tidak diperbolehkan melakukan
gerakan salto.
Atlet tidak diperbolehkan mendarat di luar area pendaratan. Menyentuh tepi bak pasir juga
akan dianggap diskualifikasi
Berat badan dari setiap peserta atau atlet, diverifikasi oleh pelatih, selanjutnya dicatat dalam
bentuk penilaian di samping nama peserta.
Setiap peserta boleh melakukan percobaan sebanyak tiga kali dengan ketinggian yang berbeda,
jika gagal di ketiganya, maka peserta tersebut tereliminasi.
Peserta harus mengambil percobaan kedua dengan ketinggian yang sama, apabila percobaan
pertama gagal, pengulangan percobaan dilakukan secepatnya setelah percobaan pertama. Hal
tersebut juga berlaku untuk percobaan ketiga jika percobaan kedua gagal.
Peserta yang telah melewati tiga ketingggian setelah pertandingan dimulai, maka peserta
tersebut diperbolehkan melakukan pemanasan tanpa menggunakan bar mistar. Pemanasan
boleh dilakukan sebelum pertandingan dimulai dengan ketinggian yang telah ditetapkan.
Peserta harus tampil dalam waktu dua menit setelah namanya dipanggil. Jika terdapat tiga
peserta maka diperbolehkan jeda empat menit, dan jika tersisa satu peserta saja maka dapat
dialokasikan enam menit jeda sebelum melakukan pertandingan.
Peserta dilarang menggunakan sepatu yang mengandung suatu perangkat yang dapat
memberikan keuntungan
Dilarang memplester bagian tangan atau jari, kecuali mengalami luka terbuka pada bagian
tangan atau jari
Terra Nanda A
33
XII MIA 2