Anda di halaman 1dari 5

KLIPING

SATUAN BAKU DAN SATUAN TIDAK BAKU

NAMA : MIKAEL RAVEN


KELAS : VII. A

SMP NEGERI 1 GANTUNG


TAHUN PELAJARAN 2019/2020
SATUAN BAKU DAN SATUAN TIDAK BAKU
Setiap daerah atau negara mempunyai jenis satuan yang berbeda-beda
untuk menunjukkan besaran yang sama. Misalnya
besaran panjang satuannya dapat dinyatakan sebagai berikut.

■ Kebanyakan negara di dunia termasuk Indonesia menggunakan


milimeter (mm), sentimeter (cm), meter (m), kilometer (km) dan
sebagainya.

■ Di Inggris dan Amerika menggunakan feet, yard, mil dan sebagainya.


■ Pada zaman dahulu khususnya di Jawa menggunakan jengkal, kilan,
pecak, depa, tombak dan sebagainya.

Berdasarkan data-data di atas, maka ada yang disebut dengan satuan baku
dan satuan tidak baku (tak baku). Lalu tahukah kalian apa itu satuan baku
dan seperti apa contohnya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut,
silahkan kalian simak baik-baik penjelasan berikut ini. Selamat belajar.

Satuan Baku
Satuan baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh siapapun akan
memberikan hasil pengukuran yang sama.
Contoh:
Mengukur meja yang panjangnya 1 meter menggunakan meteran.
Siapapun yang mengukur akan memperoleh hasil pengukuran panjang 1
meter.

Satuan Tidak Baku


Satuan tidak baku adalah satuan yang apabila digunakan oleh orang yang
berbeda akan memberikan hasil pengukuran yang berbeda.
Contoh:
Mengukur panjang meja menggunakan kilan (panjang atau jarak antara ibu
jari dengan kelingking). Hasil pengukuran oleh orang dewasa akan lain jika
dibandingkan dengan hasil pengukuran anak kecil.

Berikut ini adalah beberapa contoh satuan baku dan satuan tak baku untuk
besaran panjang, volume dan massa yang disajikan dalam bentuk tabel.
Tabel Contoh Satuan Baku dan Tidak Baku Beberapa Besaran Fisika
No Nama Besaran Satuan Baku Satuan Tidak Baku
1 Panjang meter, sentimeter, kilometer kaki, jengkal, depa
2 Volume meter kubik, liter botol, gayung
3 Massa gram, ons, kilogram mug, kaleng

Penggunaan satuan yang tidak seragam antara satu daerah dengan daerah
lainnya tentunya dapat menimbulkan kesulitan. Kesulitan-kesulitan itu
antara lain sebagai berikut.

■ Tidak adanya kesamaan hasil pengukuran. Hal ini diakibatkan karena


besarnya anggota tubuh setiap orang berbeda.

■ Menimbulkan masalah ketika ingin beralih dari satu satuan ke satuan


lainnya. Misalnya, ketika kalian ingin beralih dari satua depa ke satuan
jengkal akan timbul kesulitan akibat tidak adanya aturan yang mengatur
konversi satuan-satuan tersebut.

Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut, muncul gagasan


menggunakan satuan standar pada besaran-besaran yang sering
digunakan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Satuan standar ini
kemudian dikenal dengan nama sistem Satuan Internasional atau disingkat
SI. Lalu tahukah kalian apa itu Satuan Internasional? Berikut
penjelasannya.

Satuan Internasional
Agar satuan dapat dipergunakan secara umum dan berlaku secara
menyeluruh di semua negara, maka diperlukan satuan standar
internasional yang mempunyai syarat-syarat tertentu, antara lain sebagai
berikut.

■ Bersifat tetap, artinya satuan tersebut tidak berubah karena pengaruh


apapun

■ Bersifat internasional (universal), artinya dapat dipergunakan di semua


negara

■ Satuan harus mudah ditiru, agar setiap orang dengan mudah membuat,
memperoleh dan menggunakannya sebagai satuan yang serupa.

Berdasarkan syarat-syarat tersebut, maka pada tahun 1960, Conference


General des Pords et Measures (CGPM) atau Konferensi Internasional
tentang Berat dan Ukuran yang diselenggarakan di Paris, Prancis
menetapkan suatu sistem satuan yang berlaku untuk dunia. Sistem satuan
ini disebutInternational System (Sistem Internasional) yang kemudian
disingkat SI.

Satuan internasional atau SI terdiri dari satuan pokok dan satuan turunan.
Satuan pokok merupakan satuan dari besaran pokok. Satuan pokok
memiliki syarat standar agar berlaku secara internasional, diantaranya:

■ 1 meter = panjang lintasan cahaya pada ruang vakum (hampa udara)


selama selang waktu 1/2,99792458 × 10 sekon.8

■ 1 kg = 1 liter air murni pada suhu 4°C.


■ 1 detik = waktu yang diperlukan atom Cesium untuk bergetar sebanyak
9.192.631.770 kali.

Sampai saat ini, ada dua jenis satuan yang masih digunakan, yaitu sistem
Inggris dan Sistem Metrik. Dalam sistem Inggris dikenal foot,
pound, dansecond (biasa disingkat FPS). Sedangkan sistem Metrik ini
dibagi menjadi dua, yaitu MKS (meter, kilogram, sekon)
dan CGS (centimeter, gram, sekon). Agar lebih jelas, mari perhatikan tabel
berikut ini.
Tabel Sistem Satuan dari Besaran Panjang, Massa dan Waktu

Besaran Sistem Satuan


Sistem Metrik
Sistem Inggris
MKS CGS
Panjang kaki (foot) meter (m) centimeter (cm)
Massa pon (pound) kilogram (kg) gram (g)
Waktu sekon (second) sekon (s) sekon (s)

Untuk mengkonversi satuan sistem Metrik ke satuan sistem Inggris,


digunakan konversi satuan seperti berikut.

1 cm = 0,3937 inchi
1 meter = 3,281 ft (kaki)
1 meter = 1,094 yard
1 ft (kaki) = 12 inchi
1 yard = 3 ft

Anda mungkin juga menyukai