Anda di halaman 1dari 95

MODUL AJAR (MA) BIOLOGI

KELAS X (SEPULUH)
SEMESTER GASAL DAN GENAP
TAHUN PELAJARAN 2023 / 2024

Disusun Oleh :
Fahtria Yuliani, S.Pd.

YAYASAN NURUL HAYAH BREBES


SMA NURUL HAYAH KETANGGUNGAN - BREBES
Jalan Lingkar Provinsi No 7A RT 001 / RW 003 Desa Bulakelor, Kec. Ketanggungan, Kab. Brebes,
52263
E-mail : smanuhabrebes@gmail.com Website : nurulhayah.sch.id
LEMBAR PENGESAHAN
MODUL AJAR (MA)

Nama Guru : Fahtria Yuliani, S.Pd.

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas : X (Sepuluh)

Semester : Gasal dan Genap

Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

Dinyatakan sah dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

Diperiksa tanggal : 29 Juni 2023

Wakasek Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Fahtria Yuliani, S.Pd.

Disahkan di : Kabupaten Brebes

Pada Tanggal : 30 Juni 2023


YAYASAN NURUL HAYAH
SMA NURUL HAYAH KETANGGUNGAN
Jl. Lingkar Provinsi No. 7A RT 001 RW 003 Desa Bulakelor Kec.
Ketanggungan Kab. Brebes
Email: smanuhabrebes@gmail.com ; website: www.nurulhayah.sch.id

MODUL AJAR
BIOLOGI FASE E
(KEANEKARAGAMAN HAYATI)
A. INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS MODUL AJAR

Nama Penyusun : Fahtria Yuliani, S.Pd.

Institusi : SMA Nurul Hayah Ketanggungan

Tahun Disusun : 2023

Jenjang Sekolah : SMA

Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Gasal

Alokasi Waktu : 6 JP (6×45 Menit) / 3X Pertemuan

2. KOMPETENSI AWAL

Peserta didik mampu menganalisis dan memahami Keanekaragaman Hayati

3. PROFIL PELAJAR PANCASILA


 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
Peserta didik senantiasa mengingat Allah SWT di setiap kegiatan / tindakan dan menjaga
akhlaknya agar senantiasa mulia.
 Bergotong Royong
Peserta didik mampu berkolaborasi, peduli, dan berbagi dalam diskusi / tugas kelompok.
 Bernalar Kritis
Peserta didik memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan
mengevaluasi penalaran mengenai bioteknologi.
 Kreatif
Peserta didik mampu memahami dan mengaplikasikan keanekaragaman hayati dalam
kehidupan sehari-hari.
4. SARANA DAN PRASARANA
Laptop, proyektor, kabel roll, pensil, penghapus,
Alat
spidol warna, penggaris.
Lingkungan sekitar, hewan, tumbuhan, kertas
5. Bahan
gambar A3.
Modul ajar, slide PPT, gambar jenis-jenis
6. Media
keankeragaman hayati
- Buku paket
7. Sumber Belajar - LKS
- Internet
5. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler / tipikal umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
6. MODA, PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN

Moda : Tatap Muka

Pendekatan : Scientific Learning

Model : Discovery Learning,

Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan, proyek

B. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.1 Mengidentifikasi berbagai tingkat keanekaragaman makhluk hidup
1.2 Mengidentifikasi peranan keanekaragamana hayati di lingkungan sekitar
1.3 Menganalisis pelestarian dan ancaman pada keanekaragaman hayati
1.4 Melakukan pengamatan keanekaragaman hayati dilingkungan sekitar
1.5 Menganalisis data perbandingan hasil observasi berbagai tingkat keanekaragaman hayati
1.6 Menyajikan usulan upaya pelestarian keanekaragaman makhluk hidup
2. INDIKATOR PENCAPAIAN
1.1.1 Memahami berbagai tingkat keanekaragaman hayati
1.2.1 Memahami peranan keanekaragaman hayati dilingkungan sekitar
1.3.1 menyajikan data pelestarian dan ancaman pada keanekaragaman hayati
1.4.1 Menyajikan data hasil pengamatan keanekaragaman hayati
1.5.1 Menyajikan data hasil perbandingan hasil observasi berbagai tingkat kenakeragaman
hayati
1.6.1 Membuat satu usulan upaya pelestarian kenakeragaman hayati
3. POKOK MATERI
a. Tipe keanekaragaman hayati
b. Tipe ekosistem
c. Persebaran flora dan fauna di Indonesia
d. Pelastarian dan ancaman keanekaragaman hayati
e. Manfaat klasifikasi makhluk hidup
f. Tata nama penamaan Binomial Nomenklatur

4. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Peserta didik dapat memahami tentang pentingnya mempelajari Keanekaragaman hayati
agar dapat terus melestarikannya.
b. Peserta didik dapat memahami pentingnya belajar Klasifikasi makhluk hidup agar lebih
mengenal dan lebih mudah untuk nbisa menjaga dan melestarikannya.
c. Peserta didik dapat mempelajari makhluk hidup dengan mudah dengan adanya ilmu
Taksonomi
5. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Sebutkan struktur organisasi kehidupan yang sudah kalian pelajari pada Fase D !
2. Coba kalian lihat wajah teman dalam satu kelas, Mengapa setiap individu mempunyai
karakteristik yang berbeda?
3. Mengapa kita perlu mengklasifikasikan makhluk hidup?
6. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
a. Guru
 Menyiapkan alat, bahan, dan media yang digunakan selama kegiatan pembelajaran.
 Menyiapkan materi yang berkaitan dengan ekosistem.
 Menyiapkan asesmen diagnostik kognitif sumatif dan formatif.
b. Peserta Didik
 Menyiapkan alat tulis dan buku yang digunakan selama kegiatan pembelajaran.
 Menyiapkan sumber belajar (buku paket / LKS) yang digunakan selama kegiatan
pembelajaran.
7. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Pertemuan Ke-1 (2 × 45 Menit)
A. Kegiatan Awal (10 menit)
Orientasi
 Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari hari.

Observasi
 Guru mengecek kehadiran peserta didik, mengkondisikan kelas dan
pembiasaan.

Motivasi
 Peserta didik memperoleh motivasi dari guru berkaitan dengan
keanekaragaman hayati .
 Peserta didik diberikan penjelasan mengenai manfaat mempelajari
keanekaragaman hayati.

Pemberian acuan
 Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang CP, tujuan
pembelajaran, indikator pencapaian, dan konsep materi yang akan dipelajari
sebelum diperinci.
 Peserta didik memperoleh penjelasan dari guru tentang mekanisme
pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
 Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang ketentuan dan teknik
penilaian yang akan digunakan.
B. Kegiatan Inti (65 Menit)
Stimulasi
 Guru menampilkan video pembelajaran Tipe Keanekaragaman Hayati
(Biodiversitas)
https://youtu.be/tPuxaeweDxU

Identifikasi masalah
 Guru mengelompokan peserta didik ke dalam 5 kelompok.
 Guru membagikan LKPD kepada peserta didik untuk dikerjakan secara
berkelompok.
 Pertemuan Ke-1 (2 × 45 Menit)
Mengumpulkan dan mengolah data
 Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyaan (problem statement) melalui membaca buku referensi (literasi).
 Peserta didik mengerjakan LKPD.
 Guru menyampaikan pentingnya bekerja dalam tim, saling berdiskusi, dan
menghargai pendapat dalam proses pembelajaran.

Verifikasi
 Peserta didik menverifikasikan hasil diskusi pengerjaan LKPD dengan bahan
dari buku reverensi.

Generalisasi
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi LKPD.
 Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tiap kelompok.
 Guru memberikan game tebak gambar.
 Guru memberikan nilai untuk tiap kelompok.
C. Kegiatan Penutup (10 Menit)
 Resume: Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan tentang
macam- macam keanekaragaman hayati dengan snowball.
 Refleksi: Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengrefleksi.
 pembelajaran pada hari ini,supaya terjadi evaluasi dan untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran di pertemuan selanjutnya.
 Guru memberikan contoh pembiasaan positif kesadaran terhadap pentingnya
keanekaragaman hayati terutama dalam konservasi plasma nutfah.
 Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik.
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya.
 Pertemuan Ke-2 (2 × 45 Menit)
a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Orientasi
 Peserta didik berdoa dan menjawab salam bersama-sama (Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia).
 Peserta didik ditanya bagaimana kabar hari ini oleh guru.
 Peserta didik dipresensi oleh guru.
 Peserta didik dikondisikan agar tenang dan siap menerima pelajaran dari guru.
Apersepsi
 Menggali pengetahuan awal peserta didik tentang materi pada pertemuan
sebelumnya dan mengkaitkan dengan tipe ekosistem
 Peserta didik menyimak kaitan materi pada pertemuan sebelumnya dengan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan saat ini.
Motivasi
 Peserta didik memperoleh motivasi dari guru berkaitan dengan ekosistem .
 Peserta didik diberikan penjelasan mengenai manfaat mempelajari keanekaragaman
hayati dalam kehidupan sehari-hari.
Pemberian Acuan
 Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang CP, tujuan pembelajaran,
indikator pencapaian, dan konsep materi yang akan dipelajari sebelum diperinci.
 Peserta didik memperoleh penjelasan dari guru tentang mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
 Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang ketentuan dan teknik
penilaian yang akan digunakan.
b. Kegiatan Inti (65 Menit)
Stimulasi (5 Menit)
 Guru memberikan stimulus berupa video pembelajaran
Sumber Pembelajaran
Tipe Ekosistem Air
https://youtu.be/OpbgomBngho
Tipe Ekosistem Darat
https://youtu.be/pQ3yOWwlsqo

Identifikasi Masalah (5 Menit)


 Peserta didik diminta untuk berkelompok dengan teman sebangku (2 anak)
 Guru mempersiapkan 18 pertanyaan menggunakan kertas yang di lipat, dan meminta
tiap perwakilan kelompok mengambil 1 kertas tersebut yang berisi 1 pertanyaan.
 Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan soal yang terdapat di kertas dan di
tulis pada kertas post it dan memilih gambar yang sesuai dengan pertanyaan.

Mengumpulkan dan Mengolah Data (30 Menit)


 Peserta didik diminta untuk menempelkan post it dan gambar pada kertas plano yang
telah di siapkan, yaitu kertas plano dengan judul Tipe Ekosistem darat dan Ekosistem
 Pertemuan Ke-2 (2 × 45 Menit)
laut.
 Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
 Peserta didik diminta untuk mendokumentasikan hasil diskusi satu kelas.

Generalisasi (10 Menit)


 Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan
pertanyaan tentang hal-hal yang belum jelas terkait materi yang telah dipelajari.
c. Kegiatan Penutup (10 Menit)
 Resume: Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan tentang tipe
ekosistem darat dan laut.
 Refleksi: Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengrefleksi
pembelajaran pada hari ini,supaya terjadi evaluasi dan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di pertemuan selanjutnya.
 Guru memberikan contoh pembiasaan positif kesadaran terhadap pentingnya
menjaga ekosistem darat dan laut.
 Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik.
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya.
 Pertemuan Ke-3 (2 × 45 Menit)
a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Orientasi
 Peserta didik berdoa dan menjawab salam bersama-sama (Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia).
 Peserta didik ditanya bagaimana kabar hari ini oleh guru.
 Peserta didik dipresensi oleh guru.
 Peserta didik dikondisikan agar tenang dan siap menerima pelajaran dari guru.
Apersepsi
 Menggali pengetahuan awal peserta didik tentang materi pada pertemuan
sebelumnya dan mengkaitkan dengan penyebaran flora dan fauna di Indonesia
 Peserta didik menyimak kaitan materi pada pertemuan sebelumnya dengan kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan saat ini.
Motivasi
 Peserta didik memperoleh motivasi dari guru berkaitan dengan ekosistem .
 Peserta didik diberikan penjelasan mengenai manfaat mempelajari penyebaran flora
dan fauna di Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Pemberian Acuan
 Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang CP, tujuan pembelajaran,
indikator pencapaian, dan konsep materi yang akan dipelajari sebelum diperinci.
 Peserta didik memperoleh penjelasan dari guru tentang mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
 Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang ketentuan dan teknik
penilaian yang akan digunakan.

b. Kegiatan Inti (65 Menit)


Stimulasi (5 Menit)
 Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok
 Guru memberikan stimulus video pembelajaran
Sumber Pembelajaran
Video Penyebaran Flora dan Fauna Indonesia
https://youtu.be/_GEIjYHbhy8

Identifikasi Masalah (5 Menit)


 Guru membagikan LKPD dan meminta peserta didik dalam kelompok mengerjakan
LKPD.

Mengumpulkan dan Mengolah Data (30 Menit)


 Guru meminta tiap kelompok membuat kertas presentasi LKPD Penyebaran flora
dan fauna Indonesia.
 Kertas presentasi di tempel di dinding kelas dan 2 anak menunggu stand sedang
anggota kelompok yang lain berkunjung ke stand kertas presentasi kelompok lain.

Generalisasi (10 Menit)


 Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan
pertanyaan tentang hal-hal yang belum jelas terkait materi yang telah dipelajari.
c. Kegiatan Penutup (10 Menit)
 Resume: Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan tentang penyebaran
flora dan fauna Indonesia.
 Refleksi: Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengrefleksi
pembelajaran pada hari ini,supaya terjadi evaluasi dan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran dipertemuan selanjutnya.
 Guru memberikan contoh pembiasaan positif kesadaran terhadap pentingnya
menjaga penyebaran flora dan fauna Indonesia.
 Guru memberikan evaluasi kepada peserta didik.
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya.
8. ASESMEN
a. Asesmen Diagnostik
 Asesmen Diagnostik Non-Kognitif
 Asesmen Diagnostik Kognitif

b. Asesmen Formatif
 Sikap (Observasi)
 Pengetahuan (LKPD 1-3)
 Keterampilan (Penilaian Diskusi Kelompok)
9. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
a. Pengayaan
 Melaksanakan konsep tutor sebaya
 Penguatan secara mandiri
 Mengerjakan soal-soal pengayaan yang bersifat HOTS

b. Remedial
 < 20 % siswa : Mempelajari kembali materi ekosistem secara mandiri
 < 20 % - 50 % siswa : Pembelajaran melalui tutor sebaya dengan mempelajari
materi ekosistem yang belum dipahami.
 > 50 % siswa : Mengulang pembelajaran kembali di luar jam dengan
menggunakan model dan metode yang berbeda.
10. REFLEKSI
a. Guru
1) Apakah peserta didik sudah memahami dan dapat mengerjakan semua tugas yang
diberikan?
2) Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi, tugas, dan penilaian yang telah
dilakukan dalam pembelajaran?
3) Apakah proses pembelajaran yang telah dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan?
4) Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?
5) Apa saja kendala yang dialami selama proses pembelajaran?
b. Peserta Didik
1) Apakah media pembelajaran, alat, dan bahan mempermudah kalian selama mengikuti
kegiatan pembelajaran?
2) Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan selama kegiatan
pembelajaran dapat kalian pahami?
3) Manfaat apa yang kalian peroleh dari materi yang telah dipelajari?
4) Kesulitan apa yang kalian alami dalam pembelajaran?
5) Pilihlah gambar di bawah ini yang mewakili perasaaan kalian setelah mempelajari
modul ajar ini

Ketanggungan, Juni 2023


Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran

Fahtria Yuliani, S.Pd.


LAMPIRAN
Lampiran 1

LEMBAR PENILAIAN SIKAP


OBSERVASI

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Gasal
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
Waktu Pengamatan : Selama pembelajaran

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Mencatat
Memperhatikan
Aktif dalam Materi yang
Penjelasan
No. Nama Pembelajaran Diberikan Ket.
Guru di Kelas
oleh Guru
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

dst.
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
OBSERVASI

No. Indikator Pengamatan Skor


1. Aktif dalam Pembelajaran
 Peserta didik sudah ambil bagian secara aktif dalam kegiatan
pembelajaran, menyelesaikan tugas secara terus menerus dan ajeg / 3
konsisten.

 Peserta didik sudah ada sedikit usaha ambil bagian dalam kegiatan
pembelajaran tetapi belum ajeg / konsisten. 2

 Peserta didik sama sekali tidak ambil bagian dalam kegiatan


pembelajaran. 1

2. Mencatat Materi yang Diberikan oleh Guru


 Peserta didik mencatat semua materi yang diberikan oleh guru. 3
 Peserta didik mencatat sebagian materi yang diberikan oleh guru. 2
 Peserta didik sama sekali tidak mencatat materi yang diberikan oleh
guru. 1

3. Memperhatikan Penjelasan Guru di Kelas


 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru di kelas dan tidak
mengobrol dengan teman sebangku maupun membuat keributan di 3
kelas.

 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru di kelas, tetapi sesekali


masih suka mengobrol dengan teman sebangku dan membuat keributan 2
di kelas.

 Peserta didik sama sekali tidak memperhatikan penjelasan guru di kelas,


mengobrol dengan teman sebangku, dan membuat keributan di kelas. 1

Keterangan :
 Nilai Sikap = Skor yang Diperoleh x 100
Skor Maksimal

 Kriteria Penilaian :
78 – 100 = Sangat Baik (SB)
55 – 77 = Baik (B)
32 – 54 = Cukup (C)
Lampiran 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat mengidentifikasi Tipe Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas).

B. Alat dan Bahan


 Alat
1. Penggaris
2. Pulpen / spidol
3. Kertas manila, kertas lipat warna
4. Lem / dobel tip
5. Gunting
 Bahan
1. Bunga mawar (Rossa sp) atau bunga lainnya dan macam- macam buah mangga
2. Kacang hijau, kacang tanah, kacang merah, dan kacang kedelai
3. Gambar macam-macam ekosistem

C. Langkah Kerja
1. Amati ciri bahan yang telah disediakan.
2. Catat ciri bahan tersebut meliputi warna, bentuk di tabel yang sudah disediakan.
3. Kelompokkan ke dalam keanekaragaman tingkat gen, jenis, dan ekosistem.

D. Hasil Pengamatan
 Keanekaragaman Tingkat Gen
Ciri-ciri
No. Nama Tumbuhan Warna Bunga / Bentuk
Warna Buah Daun / Rasa

1.

2.
 Keanekaragaman Tingkat Jenis
Ciri- ciri
No. Nama Tumbuhan Bentuk (Bulat /
Warna
Lonjong)

1.

2.

 Keanekaragaman Tingkat Ekosistem

No. Gambar Faktor Biotik Faktor Abiotik

1.

2.

E. Pertanyaan dan Diskusi


1. Sebutkan perbedaan dan persamaan dari macam bunga mawar atau macam buahmangga!
2. Apakah persamaan dan perbedaan tersebut membuat macam mawar / macam mangga
dimasukkan dalam satu spesies?
3. Keanekaragaman pada bunga mawar / mangga merupakan keaneragaman tingkat …..
4. Sebutkan perbedaan dan persamaan dari kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, dan
kacang kedelai!
5. Apakah perbedaan dan persamaan kacang menyebabkan kacang dikelompokkan ke dalam
satu jenis atau satu famili?
6. Pada kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, dan kacang kedelai merupakan
keanekaragaman tingkat……
7. Sebutkan faktor abiotik dan biotik pada gambar ekosistem!
8. Menurut kalian, apakah terdapat hubungan antara faktor biotik dan abiotik pada
keanekaragaman tingkat ekosistem?

F. Kesimpulan
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
Lampiran 3
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Gasal
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
Waktu Pengamatan : Selama kegiatan diskusi

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan!


Kekompakan
Keaktifan Kesesuaian hasil selama kegiatan
Kelompok kelompok diskusi kelompok diskusi Ket.
kelompok
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.

2.

3.

4.

5.
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN
No. Indikator Pengamatan Skor
1. Keaktifan kelompok
 Semua anggota kelompok aktif dalam mengemukakan pendapat atau
3
menjawab setiap pertanyaan dari kelompok lain.
 Hanya sebagian anggota kelompok yang aktif dalam mengemukakan
pendapat atau menjawab setiap pertanyaan dari kelompok lain, karena
2
masih terdapat anggota kelompok yang hanya diam saja saat kegiatan
presentasi.
 Hanya ketua kelompok yang aktif dalam mengemukakan pendapat atau
menjawab setiap pertanyaan dari kelompok lain, sedangkan anggota 1
kelompok hanya diam saja saat kegiatan presentasi.
2. Kesesuaian hasil diskusi kelompok
 Kelompok menyajikan laporan data hasil diskusi cukup sesuai dengan
3
teori yang ada.
 Kelompok menyajikan laporan data hasil diskusi kurang sesuai dengan
2
teori yang ada.
 Kelompok menyajikan laporan data hasil diskusi tidak sesuai dengan
1
teori yang ada.
3. Kekompakan selama kegiatan diskusi kelompok
 Semua anggota kelompok saling bekerjasama mengerjakan LKPD yang
3
diberikan.
 Hanya sebagian anggota kelompok yang bekerjasama mengerjakan
LKPD yang diberikan karena masih terdapat beberapa anggota yang 2
tidak ikut berkontribusi.
 Hanya ketua kelompok yang mengerjakan LKPD yang diberikan,
1
anggota kelompok lainnya sama sekali tidak ikut berkontribusi.

 Nilai Keterampilan = Skor yang Diperoleh x 100


Skor Maksimal
 Kriteria Penilaian :
90 – 100 = A
79 – 89 =B
68 – 78 =C
Lampiran 4

KEANEKARAGAMAN HAYATI

A. Tingkat Keanekaragaman Hayati


Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah berbagai variasi bentuk, jumlah,
ukuran, sifat, tingkah laku, dan tempat hidup makhluk hidup. Berikut adalah lingkup
keanekaragaman hayati :
1. Keanekaragaman Tingkat Gen
Keanekaragaman tingkat gen adalah keanekaragaman yang dapat ditemukan di antara
individu satu dengan individu lainnya dalam satu spesies, yang disebabkan oleh
variasi susunan gen. Variasi gen menyebabkan fenotipe dan genotipe makhluk hidup
berbeda.
Contoh :
a. Manusia memiliki perbedaan morfologi tubuh seperti mata, rambut, warna kulit,
dan sebagainya.
b. Bunga mawar ada yang warnanya merah dan ada yang putih.
2. Keanekaragaman Tingkat Jenis
Merupakan keanekaragaman antar individu yang berbeda spesiesnya (jenisnya).
Contoh : Keanekaragaman pada famili Gramineae, diantaranya padi, jagung, tebu, dan
alang-alang.
3. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
Merupakan keanekaragaman yang ditemukan diantara ekosistem. Keanekaragaman
ekosistem terbentuk karena adanya kesamaan dan perbedaan komponen biotik dan
komponen abiotik penyusun suatu ekosistem.
Contoh : keanekaragaman ekosistem padang rumput, ekosistem gurun pasir,
ekosistem sungai, dan sebagainya.

B. Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati


1. Pelestarian In-Situ
Merupakan keanekaragaman hayati di dalam habitat aslinya. Misalnya pelestarian
badak di Ujung Kulun dan komodo di NTT.
2. Pelestarian Ex-Situ
Merupakan keanekaragaman hayati di luar habitat aslinya. Misalnya, pelestarian pada
kebun binatang dan kebun raya.
C. Keanekaragaman Hayati di Indonesia
1. Memiliki Tumbuhan (Flora) Bertipe Malesiana
Malesiana merupakan kawasan botani dunia yang meliputi Indonesia, Malaysia,
Filipina, Papua New Guinea, dan Kepulauan Solomon. Contoh tumbuhan yang khas :
a. Pohon kayu ramin yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, dan Maluku.
b. Meranti rawa dan keruing rawa di Kalimantan.
2. Memiliki Fauna Bertipe Asia, Australia, dan Peralihan
Garis Wallace adalah garis pembatas yang membentang dari Selat Lombok ke utara
melewati Selat Makkasar. Garis Weber adalah garis pembatas di sebelah timur
Sulawesi yang membentang ke utara hingga Kepulauan Aru di selatan. Adanya garis
Wallace dan Weber membagi wilayah Indonesia menjadi 3 zona, yaitu :
a. Zona Oriental (Asia)
- Dihuni mamalia berukuran besar.
- Terdapat banyak hewan primata.
- Burung-burung memiliki warna yang kurang menarik.
b. Zona Australia
- Mamalia berukuran kecil.
- Mamalia berkantong.
- Tidak terdapat primata.
- Burung-burung memiliki warna yang menarik.
c. Zona Peralihan
Hewan hewan yang berada pada zona peralihan memiliki ciri-ciri yang mirip
antara zona Asia dan zona Australia. Contoh : Babi rusa, anoa, burung maleo, dan
komodo.
Lampiran 5
GLOSARIUM

1. Keanekaragaman Hayati : Segala bentuk variasi mengenai ketersediaan jenis genetic dan
keanekaragaman ekosistem.
2. Ekosistem : Tatanan kesatuan utuh dan menyeluruh yang terjadi antara
unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
3. Flora : Semua jenis tumbuhan atau tanaman yang ada di dunia
4. Fauna : Segala jenis hewan yang hidup di dunia
5. Biotik : Komponen hidup yang ada di alam dan meliputi semua
makhluk hidup, seperti hewan, tumbuhan, mikroorganisme,
dan manusia.
6. Abiotik : Seluruh unsur yang tak hidup, misalnya tanah, air, dan udara.
Lampiran 6
DAFTAR PUSTAKA

Budiyati, D.S., dan Widayati, Puji. 2018. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMK / MAK Kelas
X. Jakarta : Grasindo.
Sariyanto, L. 2021. Modul Pengayaan Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMK / MAK Kelas X.
Surakarta : Putra Nugraha.
YAYASAN NURUL HAYAH
SMA NURUL HAYAH KETANGGUNGAN
Jl. Lingkar Provinsi No. 7A RT 001 RW 003 Desa Bulakelor Kec.
Ketanggungan Kab. Brebes
Email: smanuhabrebes@gmail.com ; website: www.nurulhayah.sch.id

MODUL AJAR
BIOLOGI FASE E
(MATERI VIRUS)

A. INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS MODUL AJAR

Nama Penyusun : Fahtria Yuliani, S.Pd.

Institusi : SMA Nurul Hayah Ketanggungan

Tahun Disusun : 2023

Jenjang Sekolah : SMA

Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Gasal

Alokasi Waktu : 4 JP (4×45 Menit) / 2X Pertemuan

2. KOMPETENSI AWAL

Peserta didik mampu menganalisis karakteristik dan reproduksi virus.

3. PROFIL PELAJAR PANCASILA


 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
Peserta didik senantiasa mengingat Allah SWT di setiap kegiatan / tindakan dan
menjaga akhlaknya agar senantiasa mulia.
 Bergotong Royong
Peserta didik mampu berkolaborasi, peduli, dan berbagi dalam diskusi / tugas
kelompok.
 Bernalar Kritis
Peserta didik memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan
mengevaluasi penalaran mengenai ekosistem.
 Kreatif
Peserta didik mampu menghasilkan gagasan ekosistem yang orisinal serta
menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.
4. SARANA DAN PRASARANA
Laptop, proyektor, kabel roll, pensil, penghapus,
Alat
spidol warna, penggaris.

5. Bahan Lingkungan sekitar, kertas karton.

6. Media Modul ajar, video tentang virus.

- Buku paket
7. Sumber Belajar - LKS
- Internet
5. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler / tipikal umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
6. MODA, PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN

Moda : Tatap Muka

Pendekatan : Scientific Learning

Model : Discovery Learning

Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan, proyek

B. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri virus secara tertulis dengan menyimak video yang
ditayangkan.
2.2 Membedakan proses replikasi virus baik itu siklus litik maupun siklus lisogenik
dengan menyajikan digram venn.
2.3 Mengidentifikasi peranan virus dengan menyajikan daftar peranan virus yang
menguntungkan dan merugikan.
2.4 Menciptakan solusi terhadap pencegahan penyebaran virus yang ada di sekitarnya
melalui kampanye dengan berbagai media berdasarkan hasil telaah informasi.
2.5 Mendeskripsikan peranan virus dalam bioteknologi dengan menampilkan tabel
manfaat dan kerugian virus dari hasil menelaah artikel.
2. INDIKATOR PENCAPAIAN
2.1.1 Menyajikan secara tertulis 5 ciri-ciri virus.
2.1.2 Menyajikan diagram venn 3 perbedaan dan 1 persamaan siklus litik dan lisogenik.
2.1.3 Menyajikan daftar tabel 5 peranan virus.
2.1.4 Menyajikan 3 solusi yang diciptakan dalam pencegahan penyebaran virus tertentu
pada suatu media.
2.1.5 Menyajikan tabel 4 manfaat dan 4 kerugian yang disebabkan virus.
3. POKOK MATERI
a. Ciri-ciri Virus
b. Cara Hidup dan Reproduksi Virus
c. Peranan Virus
d. Pencegahan Covid-19
4. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Peserta didik dapat bekerjasama / berkolaborasi dalam memahami dan memecahkan
permasalahan untuk mencapai tujuan terkait materi virus.
b. Peserta didik dapat berpikir kritis dalam menentukan ciri-ciri virus, reproduksi virus,
dan peranan virus melalui studi literatur.
c. Peserta didik dapat menghasilkan karya berupa pembuatan poster pencegahan Covid-
19 sesuai kreatifitas masing-masing.
5. PERTANYAAN PEMANTIK
1) Apa yang kalian ketahui tentang virus?
2) Bagaimana cara virus dapat memperbanyak diri?
3) Bagaimana pencegahan covid-19?
6. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
a. Guru
 Menyiapkan alat, bahan, dan media yang digunakan selama kegiatan
pembelajaran.
 Menyiapkan materi yang berkaitan dengan virus.
 Menyiapkan asesmen diagnostik kognitif sumatif dan formatif.
b. Peserta Didik
 Menyiapkan alat tulis dan buku yang digunakan selama kegiatan pembelajaran.
 Menyiapkan sumber belajar (buku paket / LKS) yang digunakan selama kegiatan
pembelajaran.
7. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Pertemuan Ke-1 (2 × 45 Menit)
a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Orientasi
 Peserta didik berdoa dan menjawab salam bersama-sama (Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia).
 Peserta didik ditanya bagaimana kabar hari ini oleh guru.
 Peserta didik dipresensi oleh guru.
 Peserta didik dikondisikan agar tenang dan siap menerima pelajaran dari guru.
Apersepsi
 Peserta didik memperoleh apersepsi dari guru berkaitan dengan materi virus
dengan diberikan pertanyaan apersepsi “Pernahkah kalian mengalami flu?
Kira-kira apa yang menyebabkan seseorang mengalami flu?”.
Motivasi
 Peserta didik memperoleh motivasi dari guru berkaitan dengan pentingnya
pengetahuan tentang virus.
 Peserta didik diberikan penjelasan mengenai manfaat mempelajari materi virus
dalam kehidupan sehari-hari.
Pemberian Acuan
 Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang CP, tujuan
pembelajaran, indikator pencapaian, dan konsep materi yang akan dipelajari
sebelum diperinci.
 Peserta didik memperoleh penjelasan dari guru tentang mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
 Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang ketentuan dan teknik
penilaian yang akan digunakan.
b. Kegiatan Inti (65 Menit)
Stimulasi (5 Menit)
 Peserta didik mengamati video yang ditayangkan melalui layar proyektor.

Identifikasi Masalah (5 Menit)


 Guru meminta peserta didik untuk mendeskripsikan ciri-ciri virus secara
tertulis.
 Guru meminta peserta didik untuk membedakan proses replikasi virus baik itu
siklus litik maupun siklus lisogenik dengan menyajikan digram venn.

Mengumpulkan dan Mengolah Data (30 Menit)


 Peserta didik menentukan sumber data dari buku paket atau LKS.
 Peserta didik mendeskripsikan ciri-ciri virus secara tertulis di buku masing-
masing (Bernalar Kritis).
 Peserta didik membuat diagram venn di buku masing-masing tentang perbedaan
siklus litik dan siklus lisogenik.

Verifikasi (15 Menit)


 Peserta didik secara bergantian membacakan ciri-ciri virus serta perbedaan
 Pertemuan Ke-1 (2 × 45 Menit)
siklus litik dan siklus lisogenik melalui diagram venn yang telah dibuat
(Bernalar Kritis).
 Peserta didik yang lain memberi tanggapan terkait ciri-ciri virus serta
perbedaan siklus litik dan siklus lisogenik yang telah dibacakan.

Generalisasi (10 Menit)


 Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan
pertanyaan tentang hal-hal yang belum jelas terkait materi yang telah dipelajari.
c. Kegiatan Penutup (10 Menit)
 Peserta didik bersama-sama dengan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan tentang hasil belajar yang
telah berlangsung.
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.
 Pertemuan Ke-2 (2 × 45 Menit)
a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Orientasi
 Peserta didik berdoa dan menjawab salam bersama-sama (Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia).
 Peserta didik ditanya bagaimana kabar hari ini oleh guru.
 Peserta didik dipresensi oleh guru.
 Peserta didik dikondisikan agar tenang dan siap menerima pelajaran dari guru.
Apersepsi
 Menggali pengetahuan awal peserta didik tentang materi pada pertemuan
sebelumnya.
 Peserta didik menyimak kaitan materi pada pertemuan sebelumnya dengan
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan saat ini.
Motivasi
 Peserta didik memperoleh motivasi dari guru berkaitan dengan pentingnya
pengetahuan tentang peranan virus dan pencegahan Covid-19.
 Peserta didik diberikan penjelasan mengenai manfaat mempelajari materi
peranan virus dan pencegahan Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari.
Pemberian Acuan
 Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang CP, tujuan
pembelajaran, indikator pencapaian, dan konsep materi yang akan dipelajari
sebelum diperinci.
 Peserta didik memperoleh penjelasan dari guru tentang mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
 Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang ketentuan dan teknik
penilaian yang akan digunakan.
b. Kegiatan Inti (65 Menit)
Stimulasi (5 Menit)
 Peserta didik mengamati video yang ditayangkan melalui layar proyektor.

Identifikasi Masalah (5 Menit)


 Guru meminta peserta didik untuk mengidentifikasi peranan virus secara
berkelompok.
 Guru meminta peserta didik untuk membuat poster pencegahan Covid-19 secara
berkelompok.

Mengumpulkan dan Mengolah Data (30 Menit)


 Peserta didik membentuk kelompok secara heterogen sesuai arahan guru.
 Peserta didik berkumpul sesuai dengan kelompoknya masing-masing yang
sudah terbentuk.
 Masing-masing kelompok menentukan sumber data dari buku paket / LKS.
 Masing-masing kelompok menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
untuk membuat poster pencegahan Covid-19.
 Masing-masing kelompok membuat poster pencegahan Covid-19 pada kertas
karton sesuai kreatifitas masing-masing (Kreatif).
 Masing-masing kelompok mengidentifikasi peranan virus pada LKPD yang
dibagikan oleh guru (Bernalar Kritis).
 Masing-masing kelompok berdiskusi menjawab pertanyaan yang terdapat pada
LKPD (Bergotong Royong).

Verifikasi (15 Menit)


 Masing-masing kelompok secara bergantian mengkomunikasikan hasil
identifikasi peranan virus dan poster yang telah dibuat ke depan kelas.
 Kelompok lain memberi tanggapan terkait hasil identifikasi peranan virus dan
poster yang dibuat pada kelompok yang maju.
 Pertemuan Ke-2 (2 × 45 Menit)
Generalisasi (10 Menit)
 Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan
pertanyaan tentang hal-hal yang belum jelas terkait materi yang telah dipelajari.
c. Kegiatan Penutup (10 Menit)
 Peserta didik bersama-sama dengan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan tentang hasil belajar yang
telah berlangsung.
 Guru meminta peserta didik untuk mempelajari bab berikutnya yaitu
Bioteknologi.
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.
8. ASESMEN
a. Asesmen Diagnostik
 Asesmen Diagnostik Non-Kognitif
 Asesmen Diagnostik Kognitif

b. Asesmen Formatif
 Sikap (Observasi)
 Pengetahuan (LKPD)
 Keterampilan (Penilaian Poster)
9. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
a. Pengayaan
 Melaksanakan konsep tutor sebaya
 Penguatan secara mandiri
 Mengerjakan soal-soal pengayaan yang bersifat HOTS

b. Remedial
 < 20 % siswa : Mempelajari kembali materi ekosistem secara mandiri
 < 20 % - 50 % siswa : Pembelajaran melalui tutor sebaya dengan mempelajari
materi ekosistem yang belum dipahami.
 > 50 % siswa : Mengulang pembelajaran kembali di luar jam dengan
menggunakan model dan metode yang berbeda.
10. REFLEKSI
a. Guru
1) Apakah peserta didik sudah memahami dan dapat mengerjakan semua tugas yang
diberikan?
2) Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi, tugas, dan penilaian yang
telah dilakukan dalam pembelajaran?
3) Apakah proses pembelajaran yang telah dilaksanakan sesuai dengan yang
diharapkan?
4) Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?
5) Apa saja kendala yang dialami selama proses pembelajaran?

b. Peserta Didik
1) Apakah media pembelajaran, alat, dan bahan mempermudah kalian selama
mengikuti kegiatan pembelajaran?
2) Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan selama
kegiatan pembelajaran dapat kalian pahami?
3) Manfaat apa yang kalian peroleh dari materi yang telah dipelajari?
4) Kesulitan apa yang kalian alami dalam pembelajaran?
5) Pilihlah gambar di bawah ini yang mewakili perasaaan kalian setelah mempelajari
modul ajar ini!

Ketanggungan, Juni 2023


Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran

Fahtria Yuliani, S.Pd.


LAMPIRAN
Lampiran 1

LEMBAR PENILAIAN SIKAP


OBSERVASI

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Gasal
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
Waktu Pengamatan : Selama pembelajaran

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Mencatat
Memperhatikan
Aktif dalam Materi yang
Penjelasan
No. Nama Pembelajaran Diberikan Ket.
Guru di Kelas
oleh Guru
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

dst.
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
OBSERVASI

No. Indikator Pengamatan Skor


1. Aktif dalam Pembelajaran
 Peserta didik sudah ambil bagian secara aktif dalam kegiatan
pembelajaran, menyelesaikan tugas secara terus menerus dan ajeg / 3
konsisten.

 Peserta didik sudah ada sedikit usaha ambil bagian dalam kegiatan
pembelajaran tetapi belum ajeg / konsisten. 2

 Peserta didik sama sekali tidak ambil bagian dalam kegiatan


pembelajaran. 1

2. Mencatat Materi yang Diberikan oleh Guru


 Peserta didik mencatat semua materi yang diberikan oleh guru. 3
 Peserta didik mencatat sebagian materi yang diberikan oleh guru. 2
 Peserta didik sama sekali tidak mencatat materi yang diberikan oleh
guru. 1

3. Memperhatikan Penjelasan Guru di Kelas


 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru di kelas dan tidak
mengobrol dengan teman sebangku maupun membuat keributan di 3
kelas.

 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru di kelas, tetapi sesekali


masih suka mengobrol dengan teman sebangku dan membuat keributan 2
di kelas.

 Peserta didik sama sekali tidak memperhatikan penjelasan guru di kelas,


mengobrol dengan teman sebangku, dan membuat keributan di kelas. 1

Keterangan :
 Nilai Sikap = Skor yang Diperoleh x 100
Skor Maksimal

 Kriteria Penilaian :
78 – 100 = Sangat Baik (SB)
55 – 77 = Baik (B)
32 – 54 = Cukup (C)
Lampiran 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(LKPD)

Kelompok : .....................................................
Nama : 1. ................................................. NILAI
2. ................................................
3. ................................................
4. ................................................
5. ................................................
6. ................................................
Kelas : .....................................................
Hari, Tanggal : .....................................................

 Tujuan Pembelajaran
2.3 Mengidentifikasi peranan virus dengan menyajikan daftar peranan virus yang
menguntungkan dan merugikan.
2.4 Menciptakan solusi terhadap pencegahan penyebaran virus yang ada di sekitarnya
melalui kampanye dengan berbagai media berdasarkan hasil telaah informasi.
2.5 Mendeskripsikan peranan virus dalam bioteknologi dengan menampilkan tabel
manfaat dan kerugian virus dari hasil menelaah artikel.

 Petunjuk Kerja
1. Yuk, membiasakan diri dengan berdoa sebelum memulai sesuatu.
2. Tentukan sumber data yang akan menjadi referensi selama proses diskusi
berlangsung.
3. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
4. Identifikasi peranan virus yang menguntungkan dan merugikan pada tabel yang
disediakan.
5. Buatlah poster pencegahan Covid-19 pada kertas karton sesuai kreatifitas masing-
masing.
6. Deskripsikan peranan virus dalam bioteknologi dengan menampilkan tabel manfaat
dan kerugian virus.
7. Presentasikan ke depan kelas LKPD yang telah kalian kerjakan secara
berkelompok.
 Tabel Identifikasi Peranan Virus
No. Virus yang Menguntungkan Virus yang Merugikan
1.
2.
3.
4.
5.

 Deskripsi Peranan Virus dalam Bioteknologi

1. Buatlah tabel manfaat dan kerugian virus dalam bidang

bioteknologi!

2. Sebutkan jenis-jenis virus yang berperan dalam bidang

bioteknologi!

3. Sebutkan jenis-jenis vaksin yang digunakan untuk mencegah

penyebaran Covid-19!

4. Bagaimana proses pembuatan vaksin?

5. Seberapa besar pengaruh vaksin untuk mencegah suatu penyakit?


Lampiran 3
LEMBAR PENILAIAN POSTER

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Gasal
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
Waktu Pengamatan : Selama kegiatan diskusi

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan!


Kesesuaian Isi Ketepatan
Poster dengan Kreativitas Waktu
Kelompok Ket.
Materi Pengumpulan
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.

2.

3.

4.

5.
RUBRIK PENILAIAN POSTER

No. Indikator Pengamatan Skor


1. Kesesuaian Isi Poster dengan Teori
 Isi poster sangat sesuai dengan teori yang diberikan. 3
 Isi poster cukup sesuai dengan teori yang diberikan. 2
 Isi poster kurang sesuai dengan teori yang diberikan. 1
2. Kreativitas
 Poster yang dibuat sangat kreatif, menarik dan proposional. 3
 Poster yang dibuat cukup kreatif, menarik dan proposional. 2
 Poster yang dibuat kurang kreatif, menarik dan proposional. 1
3. Ketepatan Waktu Pengumpulan
 Pengumpulan poster tepat waktu sesuai dengan batas waktu yang
3
ditentukan.
 Pengumpulan poster cukup telat karena melebihi 1 minggu dari batas
2
waktu yang ditentukan.
 Pengumpulan poster sangat telat karena melebihi 1 bulan dari batas
1
waktu yang ditentukan.

 Nilai Keterampilan = Skor yang Diperoleh x 100


Skor Maksimal

 Kriteria Penilaian :
90 – 100 = A
79 – 89 =B
68 – 78 =C
Lampiran 4

VIRUS

A. Sejarah Penemuan Virus


Virus pertama kali diartikan sebagai racun, gen yang berpetualang, dan agen penyebab
penyakit.

B. Ciri-ciri Virus
1. Berukuran mikroskopis (25-300 nm), dapat diamati dengan mikroskop elektron. Virus
terkecil adalah Poliovirus, virus terbesar adalah TMV.
2. Virus bersifat parasit obligat intraseluler, yaitu hanya dapat hidup pada sel inang
(hospes) yang hidup.
3. Memiliki asam nukleat namun tidak keduanya (hanya DNA atau RNA).
4. Dapat bereproduksi, namun dengan replikasi dan hanya dapat dilakukan pada sel
hospes yang hidup.
5. Dapat dikristalkan dan dicairkan
6. Struktur berbeda dengan sel dan tidak melakukan metabolisme sel.

C. Bentuk Virus
1. Oval
2. Silindris
3. Polihidris
4. Kompleks
Lampiran 5
GLOSARIUM

 Vaksin : Virus yang telah dilemahkan


 Siklus Litik : Replikasi virus yang disertai matinya sel inang setelah
terbentuk anakan virus baru.
 Siklus Lisogenik : Reproduksi virus dimana terjadi penggabungan inti DNA virus
dengan inti DNA bakteri.
Lampiran 6
DAFTAR PUSTAKA

Budiyati, D.S., dan Widayati, Puji. 2018. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMK / MAK Kelas X.
Jakarta : Grasindo
Sariyanto, L. 2021. Modul Pengayaan Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMK / MAK Kelas X.
Surakarta : Putra Nugraha
YAYASAN NURUL HAYAH
SMA NURUL HAYAH KETANGGUNGAN
Jl. Lingkar Provinsi No. 7A RT 001 RW 003 Desa Bulakelor Kec.
Ketanggungan Kab. Brebes
Email: smanuhabrebes@gmail.com ; website: www.nurulhayah.sch.id

MODUL AJAR
BIOLOGI FASE E
(BIOTEKNOLOGI)
A. INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS MODUL AJAR

Nama Penyusun : Fahtria Yuliani, S.Pd.

Institusi : SMA Nurul Hayah Ketanggungan

Tahun Disusun : 2023

Jenjang Sekolah : SMA

Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Gasal

Alokasi Waktu : 4 JP (4×45 Menit) / 2X Pertemuan

2. KOMPETENSI AWAL

Peserta didik mampu menganalisis pengertian dan penerapan bioteknologi.

3. PROFIL PELAJAR PANCASILA


 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
Peserta didik senantiasa mengingat Allah SWT di setiap kegiatan / tindakan dan
menjaga akhlaknya agar senantiasa mulia.
 Bergotong Royong
Peserta didik mampu berkolaborasi, peduli, dan berbagi dalam diskusi / tugas
kelompok.
 Bernalar Kritis
Peserta didik memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan
mengevaluasi penalaran mengenai bioteknologi.
 Kreatif
Peserta didik mampu menghasilkan produk yang bermanfaat pada bioteknologi
secara modern dan konvensional
4. SARANA DAN PRASARANA
Alat Laptop, proyektor, kabel roll, pensil, penghapus,
spidol warna, penggaris.

Lingkungan sekitar, hewan, tumbuhan, kertas gambar


5. Bahan
A3.
Modul ajar, slide PPT, gambar jenis-jenis produk
6. Media
bioteknologi
- Buku paket
7. Sumber Belajar - LKS
- Internet
5. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler / tipikal umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
6. MODA, PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN

Moda : Tatap Muka

Pendekatan : Scientific Learning

Model : Discovery Learning, Project Based Learning

Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan, proyek

B. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.1 Mengidentifikasi pengertian bioteknologi
3.2 Mengidentifikasi prinsip-prinsip dasar bioteknologi
3.3 Menganalisis perbedaan bioteknologi modern dan konvensioanal
3.4 Mengidentifikasi nilai tambah suatu produk atas pengembangan bioteknologi
3.5 Menganalisis proses rekayasa genetika
3.6 Mengidentifikasi proses rekayasa genetika
2. INDIKATOR PENCAPAIAN
3.1.1 Menyajikan data pengertian bioteknologi
3.2.1 Menyajikan data identifikasi peranan bioteknologi di lingkungan sekitar.
3.3.1 Mengkomunikasikan hasil identikasi peranan bioteknologi modern dan
konvensional.
3.4.1 Menyajikan data hasil penelusuran informasi tentang rekayasa genetika
3.5.1 Menyajikan data hasil penelusuran informasi tentang proses rekayasa genetika
3.6.1 Membuat satu proyek sederhana / simulasi visual tentang bioteknologi
konvensional.
3. POKOK MATERI
a. Pengertian bioteknologi
b. jenis-jenis Bioteknologi
c. Peranan bioteknologi
d. Rekayasa Genetika
e. Proses rekayasa genetika
f. Peranan Rekayasa genetika

4. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Peserta didik dapat bekerjasama / berkolaborasi dalam memahami dan memecahkan
permasalahan untuk mencapai tujuan terkait materi Bioteknologi.
b. Peserta didik dapat berpikir kritis dalam menentukan peranan bioteknologi serta
bentuk interaksi yang terjadi melalui pengamatan langsung di lingkungan sekitar.
c. Peserta didik dapat menghasilkan karya dan produk berupa pembuatan bioteknologi
konvensional dan modern sesuai kreatifitas masing-masing.
5. PERTANYAAN PEMANTIK
1) Apa yang kalian ketahui tentang bioteknologi?
2) Ada berapakah jenis-jenis bioteknologi?
3) Bagaimanakah proses pembuatan tape?
6. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
a. Guru
 Menyiapkan alat, bahan, dan media yang digunakan selama kegiatan
pembelajaran.
 Menyiapkan materi yang berkaitan dengan ekosistem.
 Menyiapkan asesmen diagnostik kognitif sumatif dan formatif.
b. Peserta Didik
 Menyiapkan alat tulis dan buku yang digunakan selama kegiatan pembelajaran.
 Menyiapkan sumber belajar (buku paket / LKS) yang digunakan selama kegiatan
pembelajaran.
7. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Pertemuan Ke-1 (2 × 45 Menit)
. A. Kegiatan Awal (10 menit)
Orientasi
✓ Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
✓ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
✓ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari hari
Observasi
✓ Guru menunjukkan beberapa produk bioteknologi yang dekat dengan siswa
dan menanyakan proses produksi yang dilakukan.

Motivasi
 Peserta didik memperoleh motivasi dari guru berkaitan dengan
pentingnya pengetahuan tentang bioteknologi.
 Peserta didik diberikan penjelasan mengenai manfaat mempelajari
bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Pemberian acuan
 Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang CP, tujuan
pembelajaran, indikator pencapaian, dan konsep materi yang akan
dipelajari sebelum diperinci.
 Peserta didik memperoleh penjelasan dari guru tentang mekanisme
pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
 Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang ketentuan dan
teknik penilaian yang akan digunakan

B. Kegiatan Inti (65 Menit)


Stimulasi
 Guru menyajikan fenomena melalui gambar berbagai produk bioteknologi
(melanjutkan kegiatan pada bagian pendahuluan).

Identifikasi masalah
 Merumuskan masalah Peserta didik dimotivasi untuk merumuskan
masalah: 3 Mendefinisikan pengertian bioteknologi Menjelaskan prinsip
dasar dari bioteknologi Apa saja jenis-jenis bioteknologi
 Bagaimana membedakan dan memberikan contoh produk bioteknologi
konvensional dengan bioteknologi modern

Mengumpulkan dan mengolah data


 Mengumpulkan data Peserta didik diminta mengumpulkan data hasil
observasi melalui pengamatan gambar produk produk bioteknologi.
 Peserta didik berdiskusi untuk membedakan bioteknologi konvensional
dan bioteknologi modern berdasarkan ciri-cirinya.
 Peserta didik berdiskusi tentang pengelompokan bioteknologi tradisional
dan modern dan contoh-contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari,.
 Pertemuan Ke-1 (2 × 45 Menit)
Verifikasi
 Menganalisis data Peserta didik berdiskusi untuk mendefinisikan
pengertian bioteknologi dan menjelaskan prinsip dasar dari bioteknologi.
 Peserta didik berdiskusi untuk mampu membedakan bioteknologi
konvensional dengan bioteknologi modern dan memberikan contoh
produknya.

Generalisasi
 Menyimpulkan Peserta didik mempresentasikan secara lisan tentang:
Pengertian bioteknologi dan menjelaskan prinsip dasar dari bioteknologi.
Jenis-jenis bioteknologi Contoh produk bioteknologi konvensional dan
modern
C. Kegiatan Penutup (10 Menit)
 Siswa bersama guru menyimpulkan pengertian bioteknologi dan dasar
pengelompokkan bioteknologi tradisional dan modern. (nilai yang
ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif,
Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan).
 Guru membuat penugasan kepada siswa sesuai kelompok untuk membawa
perlengkapan untuk membuat bioteknologi konvensional berupa tape
singkong.
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik menyebutkan manfaat langsung dari hasil pembelajaran
(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu,
Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan).
 Pertemuan Ke-2 (2 × 45 Menit)
a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Orientasi
 Peserta didik berdoa dan menjawab salam bersama-sama (Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia).
 Peserta didik ditanya bagaimana kabar hari ini oleh guru.
 Peserta didik dipresensi oleh guru.
 Peserta didik dikondisikan agar tenang dan siap menerima pelajaran dari guru.
Apersepsi
 Menggali pengetahuan awal peserta didik tentang materi pada pertemuan
sebelumnya.
 Peserta didik menyimak kaitan materi pada pertemuan sebelumnya dengan
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan saat ini.
Motivasi
 Peserta didik memperoleh motivasi dari guru berkaitan dengan pentingnya
pengetahuan tentang rekayasa genetika .
 Peserta didik diberikan penjelasan mengenai manfaat mempelajari rekayasa
genetika dalam kehidupan sehari-hari.
Pemberian Acuan
 Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang CP, tujuan
pembelajaran, indikator pencapaian, dan konsep materi yang akan dipelajari
sebelum diperinci.
 Peserta didik memperoleh penjelasan dari guru tentang mekanisme
pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
 Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang ketentuan dan teknik
penilaian yang akan digunakan.
b. Kegiatan Inti (65 Menit)
Stimulasi (5 Menit)
 Peserta didik mengamati contoh rekayasa genetika yang digambar oleh guru
di papan tulis.

Identifikasi Masalah (5 Menit)


 Peserta didik dimotivasi untuk merumuskan masalah: Bagaimana peranan
bioteknologi dalam berbagai bidang kehidupan dan dampak pemanfaatan
produkproduk bioteknologi pada masyarakat
 Guru meminta peserta didik untuk menganalisis jenis-jenis rekayasa
genetika secara berkelompok.

Mengumpulkan dan Mengolah Data (30 Menit)


 Peserta didik berkumpul sesuai dengan kelompoknya masing-masing yang
telah dibentuk pada pertemuan sebelumnya.
 Masing-masing kelompok menentukan sumber data dari buku paket / LKS.
 Masing-masing kelompok menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
untuk membuat bioteknologi konvensional
 Masing-masing kelompok membuat tape singkong
 Masing-masing kelompok menganalisis perbedaan bioteknologi konvensional
dan modern yang dibagikan oleh guru (Bernalar Kritis).
 Masing-masing kelompok berdiskusi menjawab pertanyaan yang terdapat
pada LKPD 2 (Bergotong Royong).
Verifikasi (15 Menit)
 Masing-masing kelompok secara bergantian mengkomunikasikan hasil
analisis aliran energi berdasarkan jaring-jaring makanan yang telah dibuat ke
depan kelas.
 Masing-masing kelompok secara bergantian memaparkan rekayasa genetika
ke depan kelas.
 Kelompok lain memberi tanggapan terkait laporan hasil analisis pada
kelompok yang maju.

Generalisasi (10 Menit)


 Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan
pertanyaan tentang hal-hal yang belum jelas terkait materi yang telah
dipelajari.
c. Kegiatan Penutup (10 Menit)
 Peserta didik bersama-sama dengan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan tentang hasil belajar
yang telah berlangsung.
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.
8. ASESMEN
a. Asesmen Diagnostik
 Asesmen Diagnostik Non-Kognitif
 Asesmen Diagnostik Kognitif

b. Asesmen Formatif
 Sikap (Observasi)
 Pengetahuan (LKPD 1-3)
 Keterampilan (Penilaian Diskusi Kelompok)
9. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
a. Pengayaan
 Melaksanakan konsep tutor sebaya
 Penguatan secara mandiri
 Mengerjakan soal-soal pengayaan yang bersifat HOTS

b. Remedial
 < 20 % siswa : Mempelajari kembali materi ekosistem secara mandiri
 < 20 % - 50 % siswa : Pembelajaran melalui tutor sebaya dengan mempelajari
materi ekosistem yang belum dipahami.
 > 50 % siswa : Mengulang pembelajaran kembali di luar jam dengan
menggunakan model dan metode yang berbeda.
10. REFLEKSI
a. Guru
1) Apakah peserta didik sudah memahami dan dapat mengerjakan semua tugas yang
diberikan?
2) Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi, tugas, dan penilaian yang
telah dilakukan dalam pembelajaran?
3) Apakah proses pembelajaran yang telah dilaksanakan sesuai dengan yang
diharapkan?
4) Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?
5) Apa saja kendala yang dialami selama proses pembelajaran?

b. Peserta Didik
1) Apakah media pembelajaran, alat, dan bahan mempermudah kalian selama
mengikuti kegiatan pembelajaran?
2) Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan selama
kegiatan pembelajaran dapat kalian pahami?
3) Manfaat apa yang kalian peroleh dari materi yang telah dipelajari?
4) Kesulitan apa yang kalian alami dalam pembelajaran?
5) Pilihlah gambar di bawah ini yang mewakili perasaaan kalian setelah
mempelajari modul ajar ini!

Ketanggungan, Juni 2023


Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran

Fahtria Yuliani, S.Pd.


LAMPIRAN
Lampiran 1

LEMBAR PENILAIAN SIKAP


OBSERVASI

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Gasal
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
Waktu Pengamatan : Selama pembelajaran

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Mencatat
Memperhatikan
Aktif dalam Materi yang
Penjelasan
No. Nama Pembelajaran Diberikan Ket.
Guru di Kelas
oleh Guru
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

dst.
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
OBSERVASI

No. Indikator Pengamatan Skor


1. Aktif dalam Pembelajaran
 Peserta didik sudah ambil bagian secara aktif dalam kegiatan
pembelajaran, menyelesaikan tugas secara terus menerus dan ajeg / 3
konsisten.

 Peserta didik sudah ada sedikit usaha ambil bagian dalam kegiatan
pembelajaran tetapi belum ajeg / konsisten. 2

 Peserta didik sama sekali tidak ambil bagian dalam kegiatan


pembelajaran. 1

2. Mencatat Materi yang Diberikan oleh Guru


 Peserta didik mencatat semua materi yang diberikan oleh guru. 3
 Peserta didik mencatat sebagian materi yang diberikan oleh guru. 2
 Peserta didik sama sekali tidak mencatat materi yang diberikan oleh
guru. 1

3. Memperhatikan Penjelasan Guru di Kelas


 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru di kelas dan tidak
mengobrol dengan teman sebangku maupun membuat keributan di 3
kelas.

 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru di kelas, tetapi sesekali


masih suka mengobrol dengan teman sebangku dan membuat keributan 2
di kelas.

 Peserta didik sama sekali tidak memperhatikan penjelasan guru di kelas,


mengobrol dengan teman sebangku, dan membuat keributan di kelas. 1

Keterangan :
 Nilai Sikap = Skor yang Diperoleh x 100
Skor Maksimal

 Kriteria Penilaian :
78 – 100 = Sangat Baik (SB)
55 – 77 = Baik (B)
32 – 54 = Cukup (C)
Lampiran 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1


(LKPD 1)

Kelompok : .....................................................
Nama : 1. ................................................. NILAI
2. ................................................
3. ................................................
4. ................................................
5. ................................................
6. ................................................
Kelas : .....................................................
Hari, Tanggal : .....................................................

 Tujuan Pembelajaran
3.1 Mengidentifikasi pengertian bioteknologi
3.2 Mengidentifikasi prinsip-prinsip dasar bioteknologi
3.3 Menganalisis perbedaan bioteknologi modern dan konvensioanal
3.4 Menganalisis proses rekayasa genetika
3.5 Mengidentifikasi proses rekayasa genetika

 Petunjuk Kerja
1. Yuk, membiasakan diri dengan berdoa sebelum memulai sesuatu.
2. Tentukan sumber data yang akan menjadi referensi selama proses diskusi
berlangsung.
3. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
4. Tentukan pengertian bioteknologi
5. Identifikasi setiap jenis-jenis bioteknologi .
6. Rencanakan produk jenis bioteknologi konvensional dan modern
7. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada LKPD 1 dengan benar dan
tepat.
8. Presentasikan ke depan kelas LKPD 1 yang telah kalian kerjakan secara
berkelompok.
1. Apa yang kalian ketahui tentang bioteknologi ?
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
2. Perhatikan gambar dibawah ini!

Kelompokan gambar diatas termasuk bioteknologi konvensional dan modern?


3.

Apakah tipe jenis makanan diatas? Bagaimanakah proses pembuatannya ? jenis


bioteknologi apakah tersebut?
Lampiran 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2


(LKPD 2)
Pembuatan bioteknologi
konvensional

Kelompok
Nama
: .....................................................
: 1. .................................................
NILAI
2. ................................................
3. ................................................
4. ................................................
5. ................................................
6. ................................................
Kelas : .....................................................
Hari, Tanggal : .....................................................

 Tujuan Pembelajaran
3.6 Membuat satu proyek sederhana / simulasi visual tentang bioteknologi
Konvensional.

 Petunjuk Kerja
1. Yuk, membiasakan diri dengan berdoa sebelum memulai sesuatu.
2. Tentukan sumber data yang akan menjadi referensi selama proses diskusi
berlangsung.
3. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
4. Analisis jenis-jenis piramida ekologi sesuai gambar yang disajikan pada LKPD 2.
5. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada LKPD 2 dengan benar dan
tepat.
6. Presentasikan ke depan kelas LKPD 2 yang telah kalian kerjakan secara
berkelompok.

 Alat dan bahan


Perhatikan data produsen dan konsumen berikut ini.
a. Singkong
b. Gula pasir
c. Ragi tape
d. Baskom
e. Sendok
f. Daun pisang
g. Penutup
 Cara pembuatan :
1. Kupas singkong kemudian cuci bersih dengan air mengalir
2. Kukus singkong selama 10 menit hingga setengah matang
3. Diamkan singkong agar suhu tidak terlalu panas
4. Taburkan gula pasir dan ragi hingga keseluruh permukaan singkong
5. Letakan singkong kedalam baskom yang dialasi daun pisang
6. Tutup baskom dengan rapat dan letakan diruangan yang sejuk
7. Tunggu selama 1-2 hari , kemudian lihat hasilnya

 . Pertanyaan
1. Bahan yang melakukan proses fermentasi pada pembuatan tape adalah ….
2. Bagaimanakah rasa tape yang dihasilkan?
3. Jika manis, jelaskan reaksi fermentasi yang terjadi pada singkong?
4. Jika masam, jelaskan penyebab terhambatnya proses fermentasi?

 . Kesimpulan
Tuliskan kesimpulan berdasarkan hasil percobaan diatas!
Lampiran 4
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Gasal
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
Waktu Pengamatan : Selama kegiatan diskusi

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan!


Kekompakan
Keaktifan Kesesuaian hasil selama kegiatan
Kelompok kelompok diskusi kelompok diskusi Ket.
kelompok
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.

2.

3.

4.

5.
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN

No. Indikator Pengamatan Skor


1. Keaktifan kelompok
 Semua anggota kelompok aktif dalam mengemukakan pendapat atau
3
menjawab setiap pertanyaan dari kelompok lain.
 Hanya sebagian anggota kelompok yang aktif dalam mengemukakan
pendapat atau menjawab setiap pertanyaan dari kelompok lain, karena
2
masih terdapat anggota kelompok yang hanya diam saja saat kegiatan
presentasi.
 Hanya ketua kelompok yang aktif dalam mengemukakan pendapat atau
menjawab setiap pertanyaan dari kelompok lain, sedangkan anggota 1
kelompok hanya diam saja saat kegiatan presentasi.
2. Kesesuaian hasil diskusi kelompok
 Kelompok menyajikan laporan data hasil diskusi cukup sesuai dengan
3
teori yang ada.
 Kelompok menyajikan laporan data hasil diskusi kurang sesuai dengan
2
teori yang ada.
 Kelompok menyajikan laporan data hasil diskusi tidak sesuai dengan
1
teori yang ada.
3. Kekompakan selama kegiatan diskusi kelompok
 Semua anggota kelompok saling bekerjasama mengerjakan LKPD yang
3
diberikan.
 Hanya sebagian anggota kelompok yang bekerjasama mengerjakan
LKPD yang diberikan karena masih terdapat beberapa anggota yang 2
tidak ikut berkontribusi.
 Hanya ketua kelompok yang mengerjakan LKPD yang diberikan,
1
anggota kelompok lainnya sama sekali tidak ikut berkontribusi.

 Nilai Keterampilan = Skor yang Diperoleh x 100


Skor Maksimal
 Kriteria Penilaian :
90 – 100 = A
79 – 89 =B
68 – 78 =C
Lampiran 5

BIOTEKNOLOGI

BIOTEKNOLOGI Bioteknologi merupakan ilmu gabungan antara mikrobiologi,


biokimia, dan rekayasa genetika, yang digunakan untuk memperoleh kemanfaatan teknologi
melalui penggunaan mikroorganisme atau sel-sel jaringan yang dibiakkan. Dengan kata lain
bioteknologi merupakan penggunaan mikroorganisme atau bagian tubuh organisme dalam
teknologi untuk menghasilkan produk yang bermanfaat atau menaikkan nilai tambah suatu
produk. 1. Bioteknologi di bidang Nilai Tambah Bahan Pangan. Peningkatan nilai tambah
bahan pangan meliputi dua cara, yaitu cara tradisional dan cara modern. A. Cara Tradisional
Bioteknologi dengan cara tradisional artinya bioteknologi tanpa menggunakan peralatan
khusus atau bioteknologi sederhana, misalnya dengan menggunakan ragi ( Fermentasi ).
Dalam kehidupan sehari-hari, bioteknologi sederhana diterapkan dalam berbagai bidang,
sepert : 1. Industri makanan dan minuman 2. Pertanian, seperti : a. Pengembangan pupuk
biologi (biofertilizer) b. pengendalian hama secara biologi (biological pest control) c.
Hidroponik dan aeroponik 3. perbaikan dan pencemaran lingkungan (bioremidiasi)
Bioteknologi makanan dan minuman Banyak macam makanan dan minuman yang diProduksi
dengan teknik bioteknologi, perhatikan tabel produk makanan dan minuman berikut. Jenis
Makanan / Minuman Bahan baku Utama Mikroorganisme yang Berperan 1. Tempe Kedelai,
ampas tahu, dan kacang kara Jamur tempe (Rhizophus oryzae) 2. Tahu Kedelai Biang “
kecutan air tahu “ (berisi bakteri asam laktat Lactobaccillus sp) 3. Tape Ketela dan ketan Ragi
tapai yang berisi campuran : 1. Saccharomyces sp (jamur) 2. Rhizopus sp (jamur) 3.
Aspergillus sp (jamur) 4. Bakteri asam laktat 4. Oncom Ampas pengolahan minyak kacang
tanah Jamur oncom (Monila sitophyla atau Neurospora crassa) 5. Tempe bungkil Limbah
minyak goreng dari kacang tanah Ragi tempe (Rhizophus oryzae) 6. Kecap Kedelai dan gula
jawa Aspergillus wenti atau A. flavus 7. Tauco Kedelai Bibit tauco (berisi: Rhizopus
olygosporus, Rhizopus oryzae dan Aspergilus oryzae) 8. Nata de coco Air kelapa dan gula
pasir Bibit nata (bakteri Acetobacterxylinum) 9. Yoghurt Susu dan susu kedelai Bibit yoghurt
yang berisi Lactobaccilus bulgaricus dan Sriptococcus thermophillus 10. anggur Sari buah
anggur atau buah yang lain Ragi tapai (yeast) atau ragi roti (Saccharomyces cerevisiae) 11.
Bir Buah-buahan yang mengandung gula Ragi tapai (yeast) Saccharomycer cerevisiae 12.
Cuka Air kelapa. Kulit pisang, atau bahan lain yanmg mengandung gula Ragi roti
(Saccharomyces cerevisiae dan Aeroba cter sp ) 13. Keju Susu (laktosa dan kasein)
Lactobaccilus bulgaricus atau L. actis 14. Aceton, buitanol Glugosa (zat gula sederhana)
Clostidium acetobutylicum 15. Alkohol Glugosa (zat gula sederhana) Ragi tapai (Khamir,
gist) 16. Brem ketan Ragi ( berisi jamur Amilomyces rouxii, Candida sp dan Hansenula sp) 1.
Tempe Tempe pada umumnya dibuat dari kedelai dengan bantuan mikroorganisme, yaitu
jamur tempe (Rhizopus oryzae). Tempe merupakan makanan yang banyak mengandung
protein yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita, untuk membangun sel-sel tubuh yang rusak.
2. Tape Tape merupakan makanan yang berasal dari ketela pohon (singkong) atau ketan.
Dalam pembuatan tape dibantu oleh mikroorganisme yaitu jamur ragi (Saccharomyces
cereviceae) melalui proses fermentasi. Saccharomyces cereviceae juga digunakan dalam
pembuatan brem dan minuman beralkohol dari buah anggur. 3. Kecap Kecap adalah sari
kedelai yang telah difermentasikan dengan penambahan gula kelapa dan bumbu. Komposisi
asam amino pada kecap kedelai sebagian besar adalah asam glutomat, prolin, dan leusin.
Untuk membuat kecap diperlukan mikroorganisme, yaitu sejenis jamur untuk melakukan
fermentasi. Jamur yang diperlukan yaitu Rhizopus sp. 4. Nata de Coco Nata De coco
merupakan bahan bakanan atau minuman hasil fermentasi dari air kelapa. Nata de Coco
berasal dari Pilipina; Coco = Cocos = nama latin kelapa = Cocos nucifera. Nata de Coco
dihasilkan dari aktivitas bakteri Acetobacter xylinum . Kandungan gizi dalam Nata de Coco
adalah ; selulosa, kalsium, fosfor, zat besi, lemak, dan karbohidrat. B. Cara Modern
Bioteknologi cara modern melibatkan penggunaan alat-alat khusus. Misalnya dalam
pembuatan keju, yoghurt, dan asam cuka. 1). Keju Keju merupakan bahan makanan yang
berasal dari protein susu (kasein) yang digumpalkan dengan dipengarui oleh bakteri asam
laktat, dan dicetak. Penggumpalan kasein tersebut disebabkan oleh pengaruh bakteri asam
laktat. Bakteri asam laktat akan tubuh dan berkembangbiak dalam protein susu dan akan
menghasilkan asam laktat. Asam laktat bersifat menggumpalkan kasein dan akan
menimbulkan cita rasa serta aroma keju. Keju dibedakan menjadi 4 macamberdasarkan kadar
air. a) Keju lunak penggumpalannya dibantu oleh Penicillium cammemberti. b) Keju
setengah keras penggumpalannya dibantu oleh Pinicillium roqueforti. c) Keju keras
penggumpalannya dibantu oleh Propiani bacterium, dan d) Keju sangat keras
penggumpalannya dibantu oleh Lactobacillus sp. 2). Yoghurt Yoghurt merupakan minuman
susu asam yang dibuat dengan cara menambahkan bakteri laktat yaitu bakteri Streptococcus
thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus. Bakteri laktat ini selain mengumpalkan protein
susu juga meningkatkan cita rasa dan aroma yoghurt. 3). Asam Cuka dan Asam Sitrat Asam
cuka atau biasa disebut dengan cuka saja, berasal dari etanol. Etanol merupakan hasil
fermentasi anaerob ragi yang diuabah menjadi cuka oleh bakteri asam asetat, misalnya
Acetobacter dan Glucanobacter. Asam cuka digunakan untuk menambah cita rasa makanan.
Asam sitrat merupakan prodok kapang jenis Aspergillus niger. Kapang ini akan
mengeluarkan asam sitrat jika berada pada subtract tetes sirop yang sedikit mengandung Fe.
Pada industri susu, asam sitrat ini digunakan untuk proses emulsi, juga digunakan dalam
industri detergen. 1. Bioteknologi di Bidang Farmasi Bioteknologi dalam bidang farmasi
adalah ditemukannya zat antibiotik. Antibiotik pertama kali ditemukan oleh Alexander
Flemming pada tahun 1928. Ia menemukan jamur Penicillium notatum yang dapat
menghasilkan zat penghambat pertumbuhan bakteri, yang disebut pinisilin. Sampai sekarang
sudah diotemyukan ratusan jenis antibiotika. Berdasarkan susunan molekul kimianya,
antibiotic dikelompokkan menjadi Penisilin, Tetrasiklin, Eritomisin, dan Sifalospurin 2.
Bioteknologi di Bidang Pengendalian Hama Bioteknologi dalam pengendalian hama
tanaman, yaitu dengan menggunakan musuh alaminya, contoh pengendalian kutu loncat
dengan semut rang rang. Pengendalian hama tikus dengan menggunakan burung hantu.
Pengendalian larva Lepidoptera penyerang kubis dengan bakteri Bacillus thuringiemis, dan
kelompok kapang Trichodsima koningii yang digunakan untuk mengendalikan penyakit
tumbuhan. 3. Bioteknologi dalam Kultur Jaringan Kultur jaringan adalah termasuk
perkembangbiakan vegetatif, maka individu yang dihasilkannya sama persis dengan
induknya. Bagian tumbuhan yang akan dikultur (eksplan) dapat diperoleh dari bagian
tumbuhan, seperti pucuk, akar, meristem, bunga atau yang lainnya. Medium yang digunakan
untuk menumbuhkan eksplan misalnya Skoog dan Murashige, dalam media tersebut dapat
ditumbuhkan hormon seperti auksin atau sitokinin. Hormon ini dapat memicu pertumbuhan
eksplan. Keuntungan metode kultur jaringan diantaranya sebagai berikut : a. Eksplan yang
dibutuhkan hanya sedikit dan dapat diambil dari seluruh bagian tanaman b. Sifat genetisnya
tetap c. Tidak tergantung pada musim d. Dalam waktu singkat dapat memperoleh bibit
unggul yang banyak e. Diperoleh tanaman yang bebas virus dan bakteri. 4. Hidroponik
Hidroponik artinya memperdayakan air, yaitu air sebagai media tanam atau juga dikenal
sebagai soiless culture atau budi daya tanmpa tanah. Unsur hara dalam hidroponik terdiri dari
dua unsure hara, yaitu unsure makro dan mikro. Unsur makro meliputi : nitrogen (N), Fosfor
(P), Kalium (K), kalsium (Ca), Magnesium (Mg), dan belerang (S). Unsur makro meliputi :
Besi (Fe), Mangan (Mn), tembaga (Cu), seng (Zn), boron (B), dan molybdenum (Mo).
Tanaman yang ditanam secara hidroponik adalah kebanyakan tanaman sayuran. 5.
Penanaman secara aeroponik Aeroponik adalah penanaman dengan pemberdayaan udara.
Sistem ini menggunakan teknik menyemprotkan air ke udara sehingga membentuk kabut
yang dapat mengenai akar tanaman sehingga akar tanaman menyerap unsure hara dalam
kabut tersebut. 6. Produksi Enzim No Jenis Enzim Sumber Enzim Pemanfaatan 1 Amilase
Aspergillus oryzae (jamur) dan Bacillus subtilis (bakteri) Industri makanan dan industri tenun
2 Protease kapang Aspergillus oryzae Pelunak adonan roti 3 Protease bakteri Bacillus subtilis
Pelunak daging 4 Penisilinasilase Esherichia coli Pembuatan pinisilin semisintetis 5 Renin
Mucor sp Produksi susu 7. Produksi Antibodi Teknik yang digunakan untuk menghasilkan
anti bodi adalah tehnik antibody monoclonal atau teknik hibridona. Karena teknik ini
menyilangkan antara sel limfosit kelenjar linfe dengan sel myeloma (sel kangker).Limfosit
mampu menghasilkan zat antibody yang memberikan kekebalan pada tubuh. Myeloma
mampu berbiak denganm cepat. Sel hibridoma dibiarkan dalam kultur sel dan diambil zat
antibosdinya. Zat tersebut sangat berguna untuk kepentingan diagnostic dan pengobatan. 8.
Produksi Vaksin Pembuat vaksin pertama kali adalah Edwerd Jenner (1796). Cara pembuatan
vaksin adalah melemahkan agen penyakit dalam suatu media, memurnikannya kemudian
membuatnya tidak aktif, selanjutnya vaksin dim,asukkan dalam tubuh untuk merangsang
tubuh menghasilkan zat anti atau zat kekebalan. Beberapa vaksin yang masih dikembangkan
antara lain :  Hepatitis A dan B untuk penyakit hepatitis (hati)  Herpes simpleks, untuk
penyakit kelamin  AIDS (Acquired Immune Dificiency Syndrome), untuk kekebalan
terhadap infeksi HIV (Human Immune Deficiency Virus).  Rabies, untuk kekebalan
terhadap infeksi virus rabies  Cholera, untuk kekebalan terhadap serangan Vibrio cholerae
9. Menciptakan organisme Transgenik Organisme transgenik adalah organisme yang
mendapat sisipan gen tertentu dari organisme lain. tujuannya untuk mendapatkan organisme
dengan tambahan sifat baru. Pembuatannya dilakukan dengan pencangkokan gen ( teknik
DNA rekombinan). Tujuan transgenik adalah : a. Produksi bahan biofarmasetika (untuk
diagnostic dan pengobatan) b. menciptakan bibit unggul(tumbuhan maupun hewan) c. terapi
gen untuk mengatasi penyakit keturunan Beberapa organisme transgenik yang telah
dihasilkan adalah : a. Bakteri Transgenik Umumnya digunakan untuk pengobatan atau
farmasi, seperti : 1. Bakteri E. coli transgenetik yang disisipi gen insulin dari manusia ; fungsi
untuk membantu penderita kencing manis (diabetes) 2. Bakteri E. coli yang disisipi gen
pinisilin, sehingga bakteri tersebut dapat menghasilkan pinisilin b. Tanaman Transgenik No
Tanaman Transgenik Sifat yang dimiliki 1 Tomat Proses pematangan buah yang lambat
sehingga daya simpannya lebih lama 2 Tomat, Kentang, Jagung Tahan terhadap insektisida 3
Kentang Tahan terhadap serangan serangga dan virus 4 Kedelai, kapas, jagung, gula bit
Tahan terhadap herbisida 5 Papaya, squash Tahan terhadap serangan virus 6 Kapas, jagung,
padi Tahan terhadap herbisida dan serangan hama serangga 7 Padi Kadar beta karotennya
tinggi (provitamin A) 8 Kedelai Kadar asam lemak oleatnya tinggi c. Rekayasa genetika 1.
Transplantasi inti Transplantasi inti adalah pemindahan inti dari suatu sel ke sel yang lain
agar didapatkan individu baru yang sifatnya sesuai dengan inti yang diterimanya. 2. Fusi sel
Fusi sel adalah peleburan dua sel baik dari spesies yang sama maupun yang berbeda supaya
terbentuk sel bastar atau hibridoma. Manfaat fusi sel adalah untuk penmetaan kromosom,
membuat anti bodi monoclonal, dan membentuk spesies baru. 3. Teknologi plasmid Plasmid
adalah lingkaran DNA kecil yang terdapat didalam sel bakteri atau ragi diluar kromosomnya.
Sifat plasmid antara lain : a. molukel DNA yang mengandung gen tertentu b. dapat
beraplikasi diri c. dapat berpindah ke sel bakteri lain d. sifat plasmid pada keturunan bakteri
sama dengan plasmid induk. 10. Produksi Protein Tunggal (PST) Protein tunggal dihasilkan
dari jamur terapi, khususnya dari jenis Saccharomyces sp. Jamur tersebut ditumbuhkan dalam
media cair dengan suplai O2 yang cukup secara teratur dan secara periodik diberi tambahan
nutrien.Prodok yang dipanen berupa biomasa sel Saccharomyces sp yang merupakan sumber
protein. Protein sel tunggal juga didapatkan dari Spirulina sp dan Chlorella sp. a. Hewan
Transgenik Hewan transgenetik yang telah berhasil diciptakan, antara lain tikus, domba,
kambing, dan bebertapa jenis ternak lainnya. Domba atau kambing yang telah disisipi oleh
protein antitripsin manusia mampu menghasikan protein antitripsin yang dapat dipanen
melalui air susunya. Jenis protein ini sangat dibutuhkan untuk mengobati penderita amfisema,
yaitu suatu penyakit keturunan. b. Dampak Penerapan Bioteknologi Modern Manfaat
penerapan bioteknologi modern antara lain : 1. Dihasilkannya sumber pangan alternative
untuk memenuhi kebutuhan gizi, seperti Produksi Chlorella sp. Dan Spirulina sp 2. Produksi
obat-obatan dengan rekayasa genetika diharapkan dapat menjadi terobosan baru di bidang
farmasi dan kedokteran 3. Pelestarian hewan dan tumbuhan langka dan terancam punah
melalui teknik kultur jaringan dan cloning. 4. Meningkatkan nilai ekonomi tanaman Produksi
5. Mengatasi kekuirangan pangan dengan meningkatkan kualitas dan jumlah Produksi.
Dampak negetif Bioteknologi modern, antara lain : 1. dapat mengubah keseimbangan
ekosistem 2. dapat menimbulkan serius bagi kesehatan 3. prodok bioteknologi masih
merupakan perdebatan, yang menyangkut tentang kesehatan dan moral karena melanggar
hukum alam yang berlaku. 4. merugikan pertanian tradisi
Lampiran 6
GLOSARIUM

1. Bioteknologi : teknik modern untuk mengubah bahan mentah melalui


transformasi biologi sehingga menjadi produk yang berguna.
2. Rekayasa Genetika : Upaya untuk melakukan modifikasi molekul genetik dari
suatu organisme sehingga diperoleh sifat baru yang dimiliki
3. Plasmid : DNA ekstrakromosomal yang dapat bereplikasi
secara autonom dan bisa ditemukan pada sel hidup
4. Kultur Jaringan : suatu metode untuk memisahkan/mengisolasi bagian dari
tanaman seperti sel, jaringan atau organ (daun, akar, batang,
tunas dan sebagainya) serta membudidayakannya dalam
lingkungan yang terkendali [secara in vitro] dan aseptik
sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak
diri / beregenerasi.
5. Antibodi : protein berukuran besar berbentuk huruf Y yang digunakan
oleh sistem imun untuk mengidentifikasi dan menetralkan
benda asing seperti bakteri dan virus patogen.
Lampiran 7
DAFTAR PUSTAKA

Budiyati, D.S., dan Widayati, Puji. 2018. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMK / MAK Kelas
X. Jakarta : Grasindo
Sariyanto, L. 2021. Modul Pengayaan Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMK / MAK Kelas X.
Surakarta : Putra Nugraha
YAYASAN NURUL HAYAH
SMA NURUL HAYAH KETANGGUNGAN
Jl. Lingkar Provinsi No. 7A RT 001 RW 003 Desa Bulakelor Kec.
Ketanggungan Kab. Brebes
Email: smanuhabrebes@gmail.com ; website: www.nurulhayah.sch.id

MODUL AJAR
BIOLOGI FASE E
(MATERI EKOSISTEM)

A. INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS MODUL AJAR

Nama Penyusun : Fahtria Yuliani, S.Pd.

Institusi : SMA Nurul Hayah Ketanggungan

Tahun Disusun : 2023

Jenjang Sekolah : SMA

Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Genap

Alokasi Waktu : 6 JP (6×45 Menit) / 3X Pertemuan

2. KOMPETENSI AWAL

Peserta didik mampu menganalisis hubungan antara komponen ekosistem.

3. PROFIL PELAJAR PANCASILA


 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
Peserta didik senantiasa mengingat Allah SWT di setiap kegiatan / tindakan dan
menjaga akhlaknya agar senantiasa mulia.
 Bergotong Royong
Peserta didik mampu berkolaborasi, peduli, dan berbagi dalam diskusi / tugas
kelompok.
 Bernalar Kritis
Peserta didik memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan
mengevaluasi penalaran mengenai ekosistem.
 Kreatif
Peserta didik mampu menghasilkan gagasan ekosistem yang orisinal serta
menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.
4. SARANA DAN PRASARANA
Laptop, proyektor, kabel roll, pensil, penghapus,
Alat
spidol warna, penggaris.
Lingkungan sekitar, hewan, tumbuhan, kertas gambar
5. Bahan
A3.
Modul ajar, slide PPT, gambar jenis-jenis simbiosis,
6. Media
gambar jenis-jenis piramida ekologi.
- Buku paket
7. Sumber Belajar - LKS
- Internet
5. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler / tipikal umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
6. MODA, PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN

Moda : Tatap Muka

Pendekatan : Scientific Learning

Model : Discovery Learning

Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan, proyek

B. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
4.1 Mengidentifikasi komponen ekosistem dengan menyajikan data hasil pengamatan di
lingkungan sekitar.
4.2 Mengidentifikasi interaksi yang terjadi antarkomponen ekosistem dengan
menyajikan data hasil pengamatan di lingkungan sekitar.
4.3 Menganalisis aliran energi dalam suatu ekosistem melalui pembuatan jaring-jaring
makanan.
4.4 Menganalisis jenis-jenis piramida ekologi dengan menyajikan data hasil penelusuran
informasi.
4.5 Menganalisis jenis-jenis produktivitas dalam ekosistem dengan menyajikan data
hasil penelusuran informasi.
4.6 Menganalisis data tentang daur biogeokimia dalam bentuk proyek sederhana /
simulasi visual.
2. INDIKATOR PENCAPAIAN
4.1.1 Menyajikan data identifikasi komponen ekosistem di lingkungan sekitar.
4.2.1 Menyajikan data identifikasi interaksi yang terjadi antarkomponen ekosistem di
lingkungan sekitar.
4.3.1 Mengkomunikasikan hasil analisis aliran energi dalam suatu ekosistem
berdasarkan jaring-jaring makanan yang dibuat.
4.4.1 Menyajikan data hasil penelusuran informasi tentang jenis-jenis piramida ekologi.
4.5.1 Menyajikan data hasil penelusuran informasi tentang jenis-jenis produktivitas
dalam ekosistem.
4.6.1 Membuat satu proyek sederhana / simulasi visual tentang daur biogeokimia.
3. POKOK MATERI
a. Komponen Ekosistem
b. Interaksi Antarkomponen Ekosistem
c. Aliran Energi
d. Piramida Ekologi
e. Produktivitas
f. Daur Biogeokimia

4. PEMAHAMAN BERMAKNA
a. Peserta didik dapat bekerjasama / berkolaborasi dalam memahami dan memecahkan
permasalahan untuk mencapai tujuan terkait materi ekosistem.
b. Peserta didik dapat berpikir kritis dalam menentukan komponen ekosistem serta
bentuk interaksi yang terjadi melalui pengamatan langsung di lingkungan sekitar.
c. Peserta didik dapat menghasilkan karya berupa pembuatan jaring-jaring makanan dan
daur biogeokimia sesuai kreatifitas masing-masing.
5. PERTANYAAN PEMANTIK
1) Apa yang kalian ketahui tentang ekosistem?
2) Jenis interaksi apa yang terjadi antara kupu-kupu dan bunga?
3) Bagaimana aliran energi dari produsen ke konsumen?
6. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
a. Guru
 Menyiapkan alat, bahan, dan media yang digunakan selama kegiatan
pembelajaran.
 Menyiapkan materi yang berkaitan dengan ekosistem.
 Menyiapkan asesmen diagnostik kognitif sumatif dan formatif.
b. Peserta Didik
 Menyiapkan alat tulis dan buku yang digunakan selama kegiatan pembelajaran.
 Menyiapkan sumber belajar (buku paket / LKS) yang digunakan selama kegiatan
pembelajaran.
7. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Pertemuan Ke-1 (2 × 45 Menit)
a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Orientasi
 Peserta didik berdoa dan menjawab salam bersama-sama (Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia).
 Peserta didik dipresensi oleh guru.
 Peserta didik dikondisikan agar tenang dan siap menerima pelajaran dari guru.
Apersepsi
 Peserta didik memperoleh apersepsi dari guru berkaitan dengan ekosistem
dengan diberikan pertanyaan apersepsi “Pernahkah kalian mengamati sawah /
sungai? Apakah sawah dan sungai termasuk contoh ekosistem?”.
Motivasi
 Peserta didik memperoleh motivasi dari guru berkaitan dengan pentingnya
pengetahuan tentang ekosistem.
 Peserta didik diberikan penjelasan mengenai manfaat mempelajari materi
ekosistem dalam kehidupan sehari-hari.
Pemberian Acuan
 Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang CP, tujuan
pembelajaran, indikator pencapaian, dan konsep materi yang akan dipelajari
sebelum diperinci.
 Peserta didik memperoleh penjelasan dari guru tentang mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
 Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang ketentuan dan teknik
penilaian yang akan digunakan.
b. Kegiatan Inti (65 Menit)
Stimulasi (5 Menit)
 Peserta didik mengamati slide PPT dan gambar jenis-jenis simbiosis yang
ditayangkan melalui layar proyektor.

Identifikasi Masalah (5 Menit)


 Guru meminta peserta didik untuk mengidentifikasi komponen ekosistem di
lingkungan sekitar secara berkelompok.
 Guru meminta peserta didik untuk mengidentifikasi interaksi antarkomponen
ekosistem di lingkungan sekitar secara berkelompok.
 Pertemuan Ke-1 (2 × 45 Menit)
Mengumpulkan dan Mengolah Data (30 Menit)
 Peserta didik membentuk kelompok beranggotakan 5-6 orang secara heterogen
sesuai instruksi dari guru.
 Masing-masing kelompok menentukan prosedur identifikasi komponen
ekosistem dan interaksi antarkomponen ekosistem sesuai instruksi dari guru.
 Masing-masing kelompok mengidentifikasi komponen ekosistem dan bentuk
interaksi yang terjadi antarkomponen ekosistem di lingkungan sekitar (Bernalar
Kritis).
 Masing-masing kelompok mencatat data hasil identifikasi komponen ekosistem
dan interaksi yang terjadi antarkomponen ekosistem pada LKPD 1 yang
dibagikan oleh guru.
 Masing-masing kelompok berdiskusi menjawab pertanyaan yang terdapat pada
LKPD 1 (Bergotong Royong).

Verifikasi (15 Menit)


 Masing-masing kelompok secara bergantian mempresentasikan laporan hasil
identifikasi komponen ekosistem dan interaksi yang terjadi antarkomponen
ekosistem di lingkungan sekitar ke depan kelas (Bernalar Kritis).
 Kelompok lain memberi tanggapan terkait laporan hasil identifikasi komponen
ekosistem dan interaksi yang terjadi antarkomponen ekosistem di lingkungan
sekitar pada kelompok yang maju.

Generalisasi (10 Menit)


 Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan
pertanyaan tentang hal-hal yang belum jelas terkait materi yang telah dipelajari.
c. Kegiatan Penutup (10 Menit)
 Peserta didik bersama-sama dengan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan tentang hasil belajar yang
telah berlangsung.
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.
 Pertemuan Ke-2 (2 × 45 Menit)
a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Orientasi
 Peserta didik berdoa dan menjawab salam bersama-sama (Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia).
 Peserta didik ditanya bagaimana kabar hari ini oleh guru.
 Peserta didik dipresensi oleh guru.
 Peserta didik dikondisikan agar tenang dan siap menerima pelajaran dari guru.
Apersepsi
 Menggali pengetahuan awal peserta didik tentang materi pada pertemuan
sebelumnya.
 Peserta didik menyimak kaitan materi pada pertemuan sebelumnya dengan
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan saat ini.
Motivasi
 Peserta didik memperoleh motivasi dari guru berkaitan dengan pentingnya
pengetahuan tentang aliran energi dan piramida ekologi.
 Peserta didik diberikan penjelasan mengenai manfaat mempelajari materi aliran
energi dan piramida ekologi dalam kehidupan sehari-hari.
Pemberian Acuan
 Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang CP, tujuan
pembelajaran, indikator pencapaian, dan konsep materi yang akan dipelajari
sebelum diperinci.
 Peserta didik memperoleh penjelasan dari guru tentang mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
 Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang ketentuan dan teknik
penilaian yang akan digunakan.
b. Kegiatan Inti (65 Menit)
Stimulasi (5 Menit)
 Peserta didik mengamati contoh rantai makanan yang digambar oleh guru di
papan tulis.

Identifikasi Masalah (5 Menit)


 Guru meminta peserta didik untuk menganalisis aliran energi dalam suatu
ekosistem melalui pembuatan jaring-jaring makanan berdasarkan data rantai
makanan yang disediakan secara berkelompok.
 Guru meminta peserta didik untuk menganalisis jenis-jenis piramida ekologi
secara berkelompok.
 Pertemuan Ke-2 (2 × 45 Menit)
Mengumpulkan dan Mengolah Data (30 Menit)
 Peserta didik berkumpul sesuai dengan kelompoknya masing-masing yang telah
dibentuk pada pertemuan sebelumnya.
 Masing-masing kelompok menentukan sumber data dari buku paket / LKS.
 Masing-masing kelompok menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
untuk membuat jaring-jaring makanan.
 Masing-masing kelompok membuat jaring-jaring makanan pada kertas gambar
A3 sesuai kreatifitas masing-masing (Kreatif).
 Masing-masing kelompok menganalisis perbedaan ketiga jenis piramida
ekologi pada LKPD 2 yang dibagikan oleh guru (Bernalar Kritis).
 Masing-masing kelompok berdiskusi menjawab pertanyaan yang terdapat pada
LKPD 2 (Bergotong Royong).

Verifikasi (15 Menit)


 Masing-masing kelompok secara bergantian mengkomunikasikan hasil analisis
aliran energi berdasarkan jaring-jaring makanan yang telah dibuat ke depan
kelas.
 Masing-masing kelompok secara bergantian memaparkan perbedaan ketiga
jenis piramida ekologi ke depan kelas.
 Kelompok lain memberi tanggapan terkait laporan hasil analisis aliran energi
dan jenis-jenis piramida ekologi pada kelompok yang maju.

Generalisasi (10 Menit)


 Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan
pertanyaan tentang hal-hal yang belum jelas terkait materi yang telah dipelajari.
c. Kegiatan Penutup (10 Menit)
 Peserta didik bersama-sama dengan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan tentang hasil belajar yang
telah berlangsung.
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.
 Pertemuan Ke-3 (2 × 45 Menit)
a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Orientasi
 Peserta didik berdoa dan menjawab salam bersama-sama (Beriman, Bertakwa
kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia).
 Peserta didik ditanya bagaimana kabar hari ini oleh guru.
 Peserta didik dipresensi oleh guru.
 Peserta didik dikondisikan agar tenang dan siap menerima pelajaran dari guru.
Apersepsi
 Menggali pengetahuan awal peserta didik tentang materi pada pertemuan
sebelumnya.
 Peserta didik menyimak kaitan materi pada pertemuan sebelumnya dengan
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan saat ini.
Motivasi
 Peserta didik memperoleh motivasi dari guru berkaitan dengan pentingnya
pengetahuan tentang produktivitas dan daur biogeokimia.
 Peserta didik diberikan penjelasan mengenai manfaat mempelajari materi
produktivitas dan daur biogeokimia dalam kehidupan sehari-hari.
Pemberian Acuan
 Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang CP, tujuan
pembelajaran, indikator pencapaian, dan konsep materi yang akan dipelajari
sebelum diperinci.
 Peserta didik memperoleh penjelasan dari guru tentang mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
 Peserta didik mendapatkan informasi dari guru tentang ketentuan dan teknik
penilaian yang akan digunakan.

b. Kegiatan Inti (65 Menit)


Stimulasi (5 Menit)
 Peserta didik mengamati siklus air yang digambar oleh guru di papan tulis.

Identifikasi Masalah (5 Menit)


 Guru meminta peserta didik untuk menganalisis jenis-jenis produktivitas dalam
ekosistem secara berkelompok.
 Guru meminta peserta didik untuk menganalisis daur biogeokimia melalui
pembuatan proyek sederhana / simulasi visual secara berkelompok.
 Pertemuan Ke-3 (2 × 45 Menit)
Mengumpulkan dan Mengolah Data (30 Menit)
 Peserta didik berkumpul sesuai dengan kelompoknya masing-masing yang telah
dibentuk pada pertemuan sebelumnya.
 Masing-masing kelompok menentukan sumber data dari buku paket / LKS.
 Masing-masing kelompok menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
untuk membuat proyek sederhana / simulasi visual tentang daur biogeokimia.
 Ketua kelompok mengambil undian pembagian daur biogeokimia yang akan
dibuat (daur oksigen, daur karbon, daur nitrogen, dan daur fosfor).
 Masing-masing kelompok membuat daur biogeokimia sesuai tema yang
diperoleh pada kertas gambar A3 sesuai kreatifitas masing-masing (Kreatif).
 Masing-masing kelompok menganalisis jenis-jenis produktivitas dalam
ekosistem pada LKPD 3 yang dibagikan oleh guru (Bernalar Kritis).
 Masing-masing kelompok berdiskusi menjawab pertanyaan yang terdapat pada
LKPD 3 (Bergotong Royong).

Verifikasi (15 Menit)


 Masing-masing kelompok secara bergantian mempresentasikan daur
biogeokimia yang telah dibuat ke depan kelas.
 Masing-masing kelompok secara bergantian memaparkan jenis-jenis
produktivitas dalam ekosistem ke depan kelas.
 Kelompok lain memberi tanggapan terkait pembuatan daur biogeokimia dan
jenis-jenis produktivitas dalam ekosistem pada kelompok yang maju.

Generalisasi (10 Menit)


 Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan
pertanyaan tentang hal-hal yang belum jelas terkait materi yang telah dipelajari.
c. Kegiatan Penutup (10 Menit)
 Peserta didik bersama-sama dengan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan
pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
 Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan tentang hasil belajar yang
telah berlangsung.
 Guru meminta peserta didik untuk mempelajari bab berikutnya yaitu
pencemaran.
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.
8. ASESMEN
a. Asesmen Diagnostik
 Asesmen Diagnostik Non-Kognitif
 Asesmen Diagnostik Kognitif

b. Asesmen Formatif
 Sikap (Observasi)
 Pengetahuan (LKPD 1-3)
 Keterampilan (Penilaian Diskusi Kelompok)
9. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
a. Pengayaan
 Melaksanakan konsep tutor sebaya
 Penguatan secara mandiri
 Mengerjakan soal-soal pengayaan yang bersifat HOTS

b. Remedial
 < 20 % siswa : Mempelajari kembali materi ekosistem secara mandiri
 < 20 % - 50 % siswa : Pembelajaran melalui tutor sebaya dengan mempelajari
materi ekosistem yang belum dipahami.
 > 50 % siswa : Mengulang pembelajaran kembali di luar jam dengan
menggunakan model dan metode yang berbeda.
10. REFLEKSI
a. Guru
1) Apakah peserta didik sudah memahami dan dapat mengerjakan semua tugas yang
diberikan?
2) Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi, tugas, dan penilaian yang
telah dilakukan dalam pembelajaran?
3) Apakah proses pembelajaran yang telah dilaksanakan sesuai dengan yang
diharapkan?
4) Bagian manakah pada rencana pembelajaran yang perlu diperbaiki?
5) Apa saja kendala yang dialami selama proses pembelajaran?

b. Peserta Didik
1) Apakah media pembelajaran, alat, dan bahan mempermudah kalian selama
mengikuti kegiatan pembelajaran?
2) Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan selama
kegiatan pembelajaran dapat kalian pahami?
3) Manfaat apa yang kalian peroleh dari materi yang telah dipelajari?
4) Kesulitan apa yang kalian alami dalam pembelajaran?
5) Pilihlah gambar di bawah ini yang mewakili perasaaan kalian setelah mempelajari
modul ajar ini!

Ketanggungan, Juni 2023


Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran

Fahtria Yuliani, S.Pd.


LAMPIRAN
Lampiran 1

LEMBAR PENILAIAN SIKAP


OBSERVASI

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Genap
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
Waktu Pengamatan : Selama pembelajaran

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Mencatat
Memperhatikan
Aktif dalam Materi yang
Penjelasan
No. Nama Pembelajaran Diberikan Ket.
Guru di Kelas
oleh Guru
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

dst.
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
OBSERVASI

No. Indikator Pengamatan Skor


1. Aktif dalam Pembelajaran
 Peserta didik sudah ambil bagian secara aktif dalam kegiatan
pembelajaran, menyelesaikan tugas secara terus menerus dan ajeg / 3
konsisten.

 Peserta didik sudah ada sedikit usaha ambil bagian dalam kegiatan
pembelajaran tetapi belum ajeg / konsisten. 2

 Peserta didik sama sekali tidak ambil bagian dalam kegiatan


pembelajaran. 1

2. Mencatat Materi yang Diberikan oleh Guru


 Peserta didik mencatat semua materi yang diberikan oleh guru. 3
 Peserta didik mencatat sebagian materi yang diberikan oleh guru. 2
 Peserta didik sama sekali tidak mencatat materi yang diberikan oleh
guru. 1

3. Memperhatikan Penjelasan Guru di Kelas


 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru di kelas dan tidak
mengobrol dengan teman sebangku maupun membuat keributan di 3
kelas.

 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru di kelas, tetapi sesekali


masih suka mengobrol dengan teman sebangku dan membuat keributan 2
di kelas.

 Peserta didik sama sekali tidak memperhatikan penjelasan guru di kelas,


mengobrol dengan teman sebangku, dan membuat keributan di kelas. 1

Keterangan :
 Nilai Sikap = Skor yang Diperoleh x 100
Skor Maksimal

 Kriteria Penilaian :
78 – 100 = Sangat Baik (SB)
55 – 77 = Baik (B)
32 – 54 = Cukup (C)
Lampiran 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1


(LKPD 1)

Kelompok : .....................................................
Nama : 1. ................................................. NILAI
2. ................................................
3. ................................................
4. ................................................
5. ................................................
6. ................................................
Kelas : .....................................................
Hari, Tanggal : .....................................................

 Tujuan Pembelajaran
4.1 Mengidentifikasi komponen ekosistem dengan menyajikan data hasil pengamatan
di lingkungan sekitar.
4.2 Mengidentifikasi interaksi yang terjadi antarkomponen ekosistem dengan
menyajikan data hasil pengamatan di lingkungan sekitar.

 Petunjuk Kerja
1. Yuk, membiasakan diri dengan berdoa sebelum memulai sesuatu.
2. Tentukan sumber data yang akan menjadi referensi selama proses diskusi
berlangsung.
3. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
4. Tentukan jenis ekosistem yang akan kalian amati di lingkungan sekitar sekolah.
5. Identifikasi setiap komponen penyusun ekosistem pada tabel yang disediakan.
6. Identifikasi bentuk interaksi yang terjadi antarkomponen ekosistem pada
lingkungan yang kalian amati.
7. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada LKPD 1 dengan benar dan
tepat.
8. Presentasikan ke depan kelas LKPD 1 yang telah kalian kerjakan secara
berkelompok.
 Tabel Identifikasi Komponen Ekosistem
Ekosistem yang Diamati : .............................................................
No. Komponen Biotik Komponen Abiotik
1.
2.
3.
4.
5.

 Identifikasi Interaksi Antarkomponen Ekosistem

1. Ekosistem yang kalian amati adalah ................................................

..................................................................................................................

2. Ada berapa bentuk interaksi yang terjadi pada ekosistem

yang kalian amati?

Jawaban : ..............................................................................................

..................................................................................................................

3. Jelaskan masing-masing bentuk interaksi yang telah kalian

sebutkan pada soal nomor 2!

Jawaban : ..............................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

4. Apa yang kalian ketahui tentang simbiosis?

Jawaban : ..............................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

5. Mengapa interaksi antarkomponen ekosistem dapat terjadi?

Jawaban : ..............................................................................................

..................................................................................................................

.................................................................................................................
Lampiran 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2


(LKPD 2)

Kelompok : .....................................................
Nama : 1. ................................................. NILAI
2. ................................................
3. ................................................
4. ................................................
5. ................................................
6. ................................................
Kelas : .....................................................
Hari, Tanggal : .....................................................

 Tujuan Pembelajaran
4.3 Menganalisis aliran energi dalam suatu ekosistem melalui pembuatan jaring-jaring
makanan.
4.4 Menganalisis jenis-jenis piramida ekologi dengan menyajikan data hasil
penelusuran informasi.

 Petunjuk Kerja
1. Yuk, membiasakan diri dengan berdoa sebelum memulai sesuatu.
2. Tentukan sumber data yang akan menjadi referensi selama proses diskusi
berlangsung.
3. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
4. Analisis aliran energi dalam suatu ekosistem dengan membuat jaring-jaring
makanan pada kertas gambar A3.
5. Analisis jenis-jenis piramida ekologi sesuai gambar yang disajikan pada LKPD 2.
6. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada LKPD 2 dengan benar dan
tepat.
7. Presentasikan ke depan kelas LKPD 2 yang telah kalian kerjakan secara
berkelompok.

 Analisis Aliran Energi dalam Ekosistem


Perhatikan data produsen dan konsumen berikut ini.
- Bunga sepatu - Ulat
- Sawi - Belalang
- Tikus - Burung pipit
- Katak - Elang

Pertanyaan :
1. Berdasarkan data tersebut, buatlah jaring-jaring makanan pada kertas gambar A3
sekreatif mungkin.
2. Tentukan mana produsen, konsumen primer, konsumen sekunder, dan konsumen
tersier!
3. Bagaimana aliran energi mulai dari produsen sampai ke konsumen tersier?

 Analisis Jenis-jenis Piramida Ekologi


Perhatikan 3 jenis gambar piramida ekologi berikut ini.

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3


(Sumber: https://www.cerdika.com)

Pertanyaan :
1. Apa yang kalian ketahui tentang piramida ekologi?
2. a. Gambar 1 dinamakan piramida ........................................................................
b. Gambar 2 dinamakan piramida ........................................................................
c. Gambar 3 dinamakan piramida ........................................................................
3. Analisis perbedaan dari ketiga jenis piramida ekologi tersebut!
Lampiran 4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 3


(LKPD 3)

Kelompok : .....................................................
Nama : 1. ................................................. NILAI
2. ................................................
3. ................................................
4. ................................................
5. ................................................
6. ................................................
Kelas : .....................................................
Hari, Tanggal : .....................................................

 Tujuan Pembelajaran
4.5 Menganalisis jenis-jenis produktivitas dalam ekosistem dengan menyajikan data
hasil penelusuran informasi.
4.6 Menganalisis data tentang daur biogeokimia dalam bentuk proyek sederhana /
simulasi visual.

 Petunjuk Kerja
1. Yuk, membiasakan diri dengan berdoa sebelum memulai sesuatu.
2. Tentukan sumber data yang akan menjadi referensi selama proses diskusi
berlangsung.
3. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
4. Analisis jenis-jenis produktivitas dalam ekosistem dengan mencari sumber
informasi dari berbagai literatur.
5. Analisis daur biogeokimia sesuai gambar daur biogeokimia yang dibuat pada
kertas gambar A3.
6. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada LKPD 3 dengan benar dan
tepat.
7. Presentasikan ke depan kelas LKPD 3 yang telah kalian kerjakan secara
berkelompok.

 Analisis Jenis-jenis Produktivitas dalam Ekosistem


Pertanyaan :
1. Produktivitas ekosistem adalah ....................................................................................
2. Produktivitas ekosistem dibagi menjadi ......................................................................
3. Analisis perbedaan masing-masing jenis produktivitas ekosistem!

 Analisis Daur Biogeokimia


1. Buatlah daur biogeokimia sesuai tema yang diperoleh!
2. Presentasikan hasil pembuatan daur biogeokimia ke depan kelas!
Lampiran 5
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Genap
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
Waktu Pengamatan : Selama kegiatan diskusi

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan!


Kekompakan
Keaktifan Kesesuaian hasil selama kegiatan
Kelompok kelompok diskusi kelompok diskusi Ket.
kelompok
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.

2.

3.

4.

5.
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN

No. Indikator Pengamatan Skor


1. Keaktifan kelompok
 Semua anggota kelompok aktif dalam mengemukakan pendapat atau
3
menjawab setiap pertanyaan dari kelompok lain.
 Hanya sebagian anggota kelompok yang aktif dalam mengemukakan
pendapat atau menjawab setiap pertanyaan dari kelompok lain, karena
2
masih terdapat anggota kelompok yang hanya diam saja saat kegiatan
presentasi.
 Hanya ketua kelompok yang aktif dalam mengemukakan pendapat atau
menjawab setiap pertanyaan dari kelompok lain, sedangkan anggota 1
kelompok hanya diam saja saat kegiatan presentasi.
2. Kesesuaian hasil diskusi kelompok
 Kelompok menyajikan laporan data hasil diskusi cukup sesuai dengan
3
teori yang ada.
 Kelompok menyajikan laporan data hasil diskusi kurang sesuai dengan
2
teori yang ada.
 Kelompok menyajikan laporan data hasil diskusi tidak sesuai dengan
1
teori yang ada.
3. Kekompakan selama kegiatan diskusi kelompok
 Semua anggota kelompok saling bekerjasama mengerjakan LKPD yang
3
diberikan.
 Hanya sebagian anggota kelompok yang bekerjasama mengerjakan
LKPD yang diberikan karena masih terdapat beberapa anggota yang 2
tidak ikut berkontribusi.
 Hanya ketua kelompok yang mengerjakan LKPD yang diberikan,
1
anggota kelompok lainnya sama sekali tidak ikut berkontribusi.

 Nilai Keterampilan = Skor yang Diperoleh x 100


Skor Maksimal

 Kriteria Penilaian :
90 – 100 = A
79 – 89 =B
68 – 78 =C
Lampiran 6

EKOSISTEM

A. Pengertian Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk dikarenakan hubungan timbal
balik yang tidak dapat terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem dapat juga dikatakan sebagai suatu tatanan kesatuan secara utuh serta
menyeluruh antara unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.

B. Jenis-jenis Ekosistem
1. Ekosistem Darat
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan.
Berdasarkan letak geografisnya / garis lintangnya, ekosistem darat dibagi menjadi :
a. Hutan hujan tropis
b. Hutan gugur
c. Gurun
d. Padang rumput
e. Taiga
f. Tundra
2. Ekosistem Akuatik / Perairan
Ekosistem akuatik / perairan ialah ekosistem yang sebagian besar komponen
abiotiknya terdiri dari air. Ekosistem akuatik / perairan dibagi menjadi :
a. Ekosistem air tawar
b. Ekosistem air laut

C. Komponen Ekosistem
1. Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah seluruh benda yang tak hidup, yang menyangkut
fenomena kebendaan dan fenomena kejadian, yang mempengaruhi ekosistem tersebut.
Contoh komponen abiotik sebagai berikut :
a. Cahaya Matahari f. Kadar garam
b. Air g. Mineral
c. Suhu h. Oksigen (O2)
d. Derajat keasaman (pH) i. Karbondioksida (CO2)
e. Kelembapan
2. Komponen Biotik
Komponen biotik terdiri atas semua makhluk hidup (organisme), seperti
manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme yang hidup di dalamnya.
Berdasarkan fungsi atau peranannya dalam ekosistem, komponen biotik
dikelompokkan menjadi 4 yaitu :
a. Produsen
b. Konsumen
c. Dekomposer
d. Detrivor

D. Interaksi Antarkomponen Ekosistem


Interaksi antarkomponen ekosistem meliputi interaksi antarindividu, antarpopulasi, dan
antara komponen biotik dan komponen abiotik.
1. Interaksi antarindividu
Interaksi antarindividu merupakan interaksi antara individu satu dengan individu
lainnya baik yang berspesies sama maupun dengan spesies yang berbeda. Interaksi
antarindividu terjadi karena setiap individu saling berkompetisi untuk mendapatkan
makanan, pertahanan diri, tempat tinggal, serta untuk melakukan perkawinan. Contoh
interaksi antarindividu adalah seekor kupu-kupu mengisap madu pada bunga tertentu.
2. Interaksi antarpopulasi
Interaksi antarpopulasi merupakan interaksi antarpopulasi dalam suatu komunitas.
Interaksi antarpopulasi dapat membentuk hubungan sebagai berikut.
a. Kompetisi
Contoh : persaingan antara populasi kambing dengan populasi sapi di padang
rumput.
b. Predasi
Contoh : harimau dengan rusa, burung hantu dengan tikus.
c. Simbiosis
1) Simbiosis Mutualisme
Yaitu hubungan antara dua jenis organisme yang saling menguntungkan.
Contoh : kupu-kupu dengan tumbuhan berbunga.
2) Simbiosis Komensalisme
Yaitu hubungan antara dua jenis organisme dimana yang satu diuntungkan dan
yang lain tidak dirugikan. Contoh : tanaman anggrek dengan pohon inang.
3) Simbiosis Parasitisme
Yaitu hubungan antara dua jenis organisme yang merugikan salah satu pihak,
sedangkan pihak yang lain diuntungkan. Contoh : tumbuhan tali putri dengan
tanaman beluntas dan benalu dengan pohon mangga.
3. Interaksi antara komponen biotik dan komponen abiotik
Interaksi antara komponen biotik dengan komponen abiotik membentuk ekosistem.
Hubungan antara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran
energi. Contoh interaksi antara komponen biotik dan komponen
abiotik adalah penggunaan oksigen untuk pernapasan.

E. Aliran Energi
1. Rantai Makanan
2. Jaring-jaring Makanan

F. Piramida Ekologi
1. Piramida Jumlah
2. Piramida Energi
3. Piramida Biomassa

G. Produktivitas Ekosistem
1. Produktivitas Primer
2. Produktivitas Sekunder

H. Daur Biogeokimia
1. Daur Air
2. Daur Oksigen
3. Daur Karbon
4. Daur Nitrogen
5. Daur Fosfor
Lampiran 7
GLOSARIUM

 Ekosistem : Hubungan timbal antara makhluk hidup dengan


lingkungan abiotiknya
 Komponen Abiotik : Komponen benda tak hidup (cahaya matahari, air, suhu, pH,
kelembapan, kadar garam, mineral, O2, CO2)
 Komponen Biotik : Komponen makhluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan,
mikroorganisme)
 Simbiosis : Hubungan antara 2 organisme berbeda jenis yang bersifat erat
dan khusus
 Rantai Makanan : Peristiwa makan dan dimakan sederetan organisme dengan
urutan tertentu
 Jaring-jaring Makanan : Sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan dalam
ekosistem
 Piramida Ekologi : Diagram yang menggambarkan faktor penting secara ekologis
bervariasi antara tingkat trofik dalam suatu ekosistem
 Produktivitas Ekosistem : Kemampuan organisme-organisme dalam ekosistem untuk
menerima dan menyimpan energi
Lampiran 8
DAFTAR PUSTAKA

Budiyati, D.S., dan Widayati, Puji. 2018. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMK / MAK Kelas X.
Jakarta : Grasindo
Sariyanto, L. 2021. Modul Pengayaan Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMK / MAK Kelas X.
Surakarta : Putra Nugraha

Anda mungkin juga menyukai