Anda di halaman 1dari 31

Analisis Biaya

Mikroekonomi #2

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Menurut anda, mengapa analisis biaya perlu
dilakukan?

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Analisis Biaya
Fixed cost adalah pengeluaran
yang harus dibayar bahkan
ketika perusahaan tidak
memproduksi apapun.
Contoh: sewa pabrik atau
tempat, bunga pembayaran
hutang, gaji pegawai direksi, dll
Fixed cost tidak dipengaruhi oleh
kuantitas produksi, biaya yang
dikeluarkan totalnya sama.

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Analisis Biaya
Variable cost adalah biaya yang
dikeluarkan yang tergantung
dengan kuantitas produksi
Contoh: material produksi, listrik
untuk produksi, gaji pekerja
bagian produksi, dll
VC dimulai dari 0 ketika
kuantitasnya 0, kemudian akan
naik seiring bertambahnya
kuantitas.

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Analisis Biaya

Total biaya merepresentasikan total biaya yang dikeluarkan untuk


memproduksi output sebanyak kuantitas q. Nilai TC meningkat
seiring q meningkat.
Fixed cost merepresentasikan total biaya yang dikeluarkan
walaupun tidak ada produksi (tidak dipengaruhi oleh kuantitas
produksi)
Variable cost merepresentasikan total biaya yang bervariasi
akibat adanya kuantitas produksi
TC = FC + VC

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Marginal Cost

Marginal cost merupakan konsep penting dalam ekonomi


Marginal cost merepresentasikan tambahan biaya yang harus
dikeluarkan ketika menambah kuantitas produksi sebanyak 1
unit
Contoh:
Misal perusahaan memproduksi 1000 unit dengan total biaya
$10.000. Jika total biaya memproduksi 1001 unit adalah $10.006,
maka marginal cost untuk produksi adalah $6 untuk unit ke-1001

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Marginal Cost

high marginal cost low marginal cost


Penambahan produksi listrik yang Penambahan penumpang pada
melebihi kapasitas akan memaksa kursi yang kosong hanya
perusahaan menggunakan generator membutuhkan penambahan bia
lama, mahal, dan tidak efisien untuk makanan/snack
@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Menghitung Marginal Cost

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Menghitung Marginal Cost

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Menghitung Marginal Cost

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Menurut anda, berapa marginal cost dari distribusi
software?

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Average Cost atau Unit Cost

Average Cost adalah konsep yang banyak digunakan dalam


bisnis. Dengan membandingkan rata-rata biaya (average cost)
dengan harga atau rata-rata pendapatan, perusahaan dapat
menentukan apakah ada profit atau tidak.
AC adalah total biaya dibagi dengan kuantitas yang diproduksi
AC nilai AC turun pada awalnya, kemudian akan naik.
AC terdiri dari Average Fixed Cost (AFC) dan Average Variable
Cost (AVC)

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Average Fixed Cost

AFC didefinisikan sebagai fixed cost dibagi kuantitas atau FC/q

Seiring dengan meningkatnya produk yang dijual, maka overhead


cost akan semakin terbagi, sehingga meningkatnya output
produksi akan berdampak pada penurunan AFC secara terus
menerus.

Contoh: perusahaan software membuat game baru. AFC akan


menjadi rendah apabila game tersebut laris atau banyak yang
download. Sedangkan AFC menjadi tinggi ketika gagal di pasar

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Average Variable Cost

AVC didefinisikan sebagai variable cost dibagi kuantitas atau


VC/q

AVC pada awalnya akan menurun, kemudian akan naik – sama


dengan AC

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Hubungan antara Average Cost dan Marginal Cost

1. Ketika marginal cost di bawah average cost, maka nilai AC akan


terus turun
2. Ketika marginal cost di atas average cost, maka nilai AC akan
terus meningkat
3. Ketika marginal cost sama dengan average cost, maka nilai AC
konstan. Titik berada di bawah U-shaped AC, MC=AC=AC
paling kecil

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Hubungan antara Average Cost dan Marginal Cost

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Faktor penentu kurva biaya

1. Harga – biaya bahan baku/sumber daya/input


2. fungsi produksi perusahaan – hubungan antara input yang
dibutuhkan dengan output yang dapat diperoleh

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Hubungan antara Produksi dan Biaya

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Pilihan Input

Setiap perusahaan menentukan bagaimana memproduksi produk


mereka:
1. Listrik produksi menggunakan minyak atau batu bara?
2. Mobil harus diassembly di US atau Mexico?
3. Apakah kelas harus diajar oleh dosen atau asisten dosen?

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Contoh

Dengan asumsi perusahaan meminimasi biaya produksi,


bagaimana perusahaan memutuskan antara kombinasi input yang
berbeda
Misal: perusahaan menghitung kebutuhan output adalah 9 unit,
dapat diproduksi dengan 2 pilihan kombinasi. Untuk keduanya,
biaya energi (E) sebesar $2 per unit, dan biaya pekerja (L) $5 per
jam.
Opsi 1, E=10 dan L=2
Opsi 2, E=4 dan L=5
Manakah opsi yang lebih direkomendasikan?

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Marginal Product dan Least-Cost Rule

Bagaimana jika kombinasi tidak hanya terdiri dari 2 input?

Minimasi biaya pada kombinasi input terjadi ketika marginal


produk per harga input adalah sama untuk semua input.

Marginal produk per harga input adalah marginal produk dibagi


dengan harganya.

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Marginal Product

Marginal product dari input


adalah tambahan output yang
diproduksi ketika terdapat
penambahan 1 unit input,
sementara input yang lain
konstan.

Konsep dari marginal cost sama


dengan marginal product (cara
perhitungannya)

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Contoh
Jika perusahaan ingin
memaksimalkan profit, maka
produk yang harus diproduksi
adalah sebanyak 95.
Apabila produksi menggunakan
robot membutuhkan biaya $10,
dan menggunakan pekerja
membutuhkan biaya $5, maka
berapa kombinasi robot dan
pekerja menurut aturan least-
cost?

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Contoh
Jika perusahaan ingin
memaksimalkan profit, maka
produk yang harus diproduksi
adalah sebanyak 95.
Apabila produksi menggunakan
robot membutuhkan biaya $10,
dan menggunakan pekerja
membutuhkan biaya $5, maka
berapa kombinasi robot dan
pekerja menurut aturan least-
cost?

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Economic Cost and Business Accounting
Ekonomi mengukur biaya dengan Akuntansi bisnis tidak hanya
menggunakan income statement membahas keuntungan dan
atau the statement of profit and kerugian, tetapi juga balance
loss (laporan laba rugi). Laporan sheet (neraca). Neraca
ini mengukur aliran kas (cash flow) memberikan gambaran apa
keluar dan masuk suatu yang dimiliki perusahaan (aset)
perusahaan. dan apa yang harus dibayar
perusahaan (liabilitas), setiap
akhir periode tahun.

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Income Statement
Balance Sheet
Opportunity Cost and Market Price

Dari perspektif perusahaan, opportunity cost (biaya kesempatan)


penggunaan layanan produktif dari sebuah input adalah harga
pasar saat ini dari input tersebut.
Biaya kesempatan menggunakan layanan dari sebuah input
adalah apa yang akan dihemat oleh pemilik perusahaan jika tidak
menggunakan layanan tersebut—perusahaan menghemat jumlah
yang setara dengan harga pasar dari input.
Biaya kesempatan dari layanan input adalah harga pasar saat ini
dari layanan tersebut.

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id
Thank You

@TekIndustriUNY teknikindustri.ft.uny.ac.id

Anda mungkin juga menyukai