Kalimat Baku

Anda mungkin juga menyukai

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 8

KALIMAT BAKU

(BAGIAN 1)

Materi ke-1
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Universitas Teknologi Yogyakarta
Semester Ganjil TA 2023/2024
1. LATAR BELAKANG

• Sejarah Bahasa Indonesia


• Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
• Pengertian Ragam Bahasa
• Macam-macam Ragam Bahasa
• Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
1.1 SEJARAH BAHASA
INDONESIA
• Berasal dari bahasa Melayu.
• Ditetapkan sebagai bahasa nasional bangsa Indonesia pada
Kongres Pemuda Indonesia tanggal 28 Oktober 1928 yang
melahirkan Naskah Sumpah Pemuda.
• Salah satu butir dari teks Naskah Sumpah Pemuda berbunyi,
“Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan
bahasa Indonesia”.
1.2 KEDUDUKAN DAN FUNGSI
BAHASA INDONESIA
• Kedudukan bahasa adalah status relatif bahasa, sedangkan fungsi bahasa
adalah nilai pemakaian bahasa (tugas pemakaian bahasa).
• Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara.
• Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional adalah (1) lambang
kebanggaan nasional, (2) lambang identitas nasional, (3) alat pemersatu
berbagai masyarakat yang berbeda latar belakang sosial budayanya, dan
(4) alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah
• Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara adalah (1) bahasa resmi
kenegaraan, (2) bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan, (3) alat
perhubungan pada tingkat nasional, dan (4) alat pengembangan
kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
1.3 PENGERTIAN RAGAM BAHASA

• Ragam bahasa dapat disejajarkan dengan variasi bahasa.


• Suatu bahasa dapat memiliki banyak ragam bahasa.
• Apabila suatu bahasa memiliki banyak ragam, dari berbagai
ragam itu terdaat satu model yang menjadi acuannya (memiliki
ciri-ciri umum yang sama).
• Pemilihan terhadap salah satu ragam bahasa dipengaruhi oleh
faktor kebutuhan penutur atau penulis akan alat komunikasi
yang sesuai dengan situasinya.
1.4 MACAM-MACAM RAGAM
BAHASA INDONESIA
• Berdasarkan pembicara atau penulis: (1) ragam daerah (logat
atau dialek Medan, Minang, Jakarta, Sunda, Jawa, Bali, Manado,
Banjarmasin, dan lain-lain), (2) pendidikan
(cendekiawan/noncendekiawan), (3) sikap pembicara/penulis
terhadap lawan komunikasi (ragam resmi dan nonresmi).
• Dari segi pemakaian: (1) pokok persoalan (menyangkut
pemilihan kata, ungkapan khusus, dan kalimat khusus), (2)
sarana (ragam lisan dan tulisan), (3) gangguan campuran
(gangguan percampuran unsur seperti kosakata).
1.5 BAHASA YANG BAIK DAN BENAR

• Bahasa yang baik merupakan bahasa yang komunikatif.


• Bahasa yang benar merupakan bahasa yang memperhatikan
kaidah (di antaranya dalam pemilihan kata).
• Bahasa yang baik dan benar merupakan penggunaan bahasa
(ragam bahasa) yang sesuai dengan fungsi dan situasinya serta
memperhatikan kaidah kebahasaannya.
• Penggunaan bahasa yang tepat: dalam situasi yang resmi
digunakan bahasa baku; dan sebaliknya di dalam situasi yang
tidak resmi tidak seharusnya digunakan bahasa baku.
2. KALIMAT BAKU

• Kalimat baku termasuk dalam ragam bahasa ilmu, baik lisan


maupun tulisan.
• Contoh penggunaan kalimat baku adalah pada saat rapat dinas,
seminar, atau penulisan karya ilmiah.
• Contoh kata tidak baku: nggak, dibilangin, membikin, dan
sebagainya.
• Contoh penggunaan dalam kalimat tidak baku: (1) Tadi telah
dibilang oleh pemakalah bahwa masalah ini sangat kompleks.
• Kalimat baku dapat kita temukan dalam kalimat efektif yang akan
kita bahas minggu depan.

Anda mungkin juga menyukai