LK 2: Lembar Kerja Refleksi Modul Bidang Studi/ Jurnal Harian
Judul Modul
Judul Kegiatan Belajar (KB)
No Uraian
1 Uraikan hasil diskusi bersama
teman dan dosen mengenai
pemecahan masalah dalam
memahami materi yang
mengalami kesulitan
DASAR DASAR KIMIA ANALISIS
1. Analisa kualitatif &Analisa Kuantitatif Klasik
2. Elektrometri
3. Spektrofotometri
4. Kromatografi
Respon/Jawaban
➢ Prinsip Pemisahaan dan analisis pemisahan
antara Spektrofotometri dan Kromatografi
pada dasarnya prinsip pemisahan
spektrofotometri didasarkan melalui spektrum
yang dipancarkan atau yang diserap oleh
senyawa yang di analisis, sedangkan
kromatografi prinsip pemisahannya
berdasarkan distribusi komponen-komponen
di anatara dua fasa yang tidak saling
bercampur,spektrofotometri digunakan untuk
mengidentifikasi suatu zat melalui spektrum
yang dipancarkan atau yang diserap. Misalnya
untuk menganalisa kejernihan limbah cair.
Sedangkan kromatografi adalah pemisahan
berdasarkan distribusi komponen antara dua
fasa yang tidak saling campur, ada fasa gerak
dan ada fasa diam. Contoh sederhananya
adalah menguraikan spektrum warna dari tinta
hitam yang diteteskan pada kertas saring
➢ . jika campuran berbeda titik didih maka
dipisahkan dengan destilasi, contoh
pemisahan alkohol dr pelarutnya
jika campuran berbeda massa jenisnya dapat
dipisahkan dengan ekstraksi cair-cair, contoh
pemisahan minyak dan air
jika campuran berbeda ukuran partikel dapat
dipisahkan dengan filtrasi, contoh pemisahan
pasir halus dan kasar dengan filter ayakan
jika campuran berbeda cepat rambat terhadap
pelarut dapat dipisahkan secara kromatografi,
contoh pemisahan ekstrak kulit manggis
dengan KLT
 jika ingin memisahkan senyawa kimia yang
ada dalam bahan alam dapat dipisahkan
secara ekstraksi baik soxhletasi, maupun
maserasi, KCV, KKG

➢ Spektrofotometri merupakan salah satu

metode analisis yang digunakan untuk
menentukan komposisi suatu sampel baik
secara kuantitatif dan kualitatif yang
didasarkan pada interaksi antara radiasi dan
materi. foto berarti ada sinar yang
menyebabkan interaksi molekul,
spektrofotometri ada UV-Vis dan IR
Spektrofotometri UV-Vis prinsip
pengukurannya adalah adalah promosi
elektron dari keadaan dasar (ground state) ke
keadaan tereksitasi (excited state) akibat
penyerapan sinar UV/Vis oleh molekul/ion,
hasilnya berupa panjang gelombang yang
akan digunakan untuk mengiterpretasikan
hasil yg diperoleh berupa gugus kromofor
senyawa (kualitatif), untuk kuantitatif dapat
diaplikasikan berdasarkan hukum Hooke :
v = 1/2 x pi x c akar f(m1+m2/m1.m2)
dimana v = panjang gelombang
c = kecepatan cahaya
m1 = massa atom 1
m2 = massa atom 2
f = tetapan gaya
kromatografi : pemisahan molekul berdasarkan
cepat rambat terhadap pelarut
mungkin ini bapak yang bisa saya sampaikan
➢ Cuka sangat familier di berbagai daerah di
negara kita karena digunakan sebagai
tambahan rasa masam dalam berbagai jenis
makanan. Cuka berasa masam
karena mengandung asam asetat. Kandungan
asam asetat dalam cuka dapat diukur
menggunakan metode analisis potensiometri
maupun konduktometri. penentuan kadar
asam asesat dalam cuka bisa menggunakan
 titrasi potensiometri maupun titrasi
konduktometri. Penentuan kadar asam asesat
secara potensiometri memanfaatkan perubahan
pH yang terjadi saat titran ditambahkan ke
dalam larutan sampel yang mengandung asam
asetat, dan penentuan kadar asam asetat secara
konduktometri memanfaatkan perubahan daya
hantar saat titran ditambahkan ke dalam
larutan sampel yang mengandung asam asetat,
keduanya punya akurasi yang relatif sama.
➢ Penggunaan antara titrasi potensiometri dan
konduktometri bisa juga diterapkan dari
objek/ sampel yang akan diukur :
- jika kita akan mengukur potensi di seluruh
analit maka akan lebih sesuai menggunakan
titrasi potensiometri, sedangkan titrasi
konduktometri mengukur konduktivitas
elektrolitik analit dan tidak membutuhkan
indikator
- jika mengukur konduktivitas elektrolitik analit
maka kita dapat menggunakan titrasi
konduktometri, juga bisa digunakan untuk
suspensi berwarna.
➢ Di industri baik AAS ataupun UV VIS sering
digunakan hanya saja jika industri
pertambangan itu menggunakan AAS karena
yang dianalisa oleh AAS itu adalah logam-
logam. sedangkan untuk industri makanan,
minuman, farmasi biasanya menggunakan UV
VIS kenapa karea UV Vis hanya dapat
mendeteksi senyawaan organik khususnya yang
punya gugus kromofor. gugus kromofor adalah
gugus tak jenuh kovalen yang dapat menyerap
radiasi dalam daerah-daerah ultraviolet dan
terlihat
➢ Analisa nitrat biasanya digunakan metode
Potensiometri dengan metode Aplikasi
elektroda selektif ion (ESI) dimana metode ini
merupakan metoda yang digunakan untuk
menentukan konsentrasi suatu ion secara
kuantitatif dengan menggunakan membran
sebagai sensor kimia yang potensialnya

2 Uraikan hasil diskusi bersama
teman dan dosen mengenai
miskonsepsi di modul ini
3 Hambatan yang dialami pada
pembelajaran analisis materi
pembelajaran berbasis masalah di
modul ini
4 Hal yang akan dilakukan untuk
sukses di pembelajaran modul
berikutnya
berubah secara reversibel terhadap perubahan
aktivitas ion yang ditentukan.
untuk menjelaskan ke siswa mungkin bisa
dijabarkan prinsip dasar spektrofotometer lalu
jenis-jenis spektrofotometer dan perbedaan
masing-masing. bisa ditambah dengan video
gambar bagian2 dari spektrofotometer dan
aplikasi dari spektofotometer
Keterbatasan peralatan dan ketersedian bahan
pereaksi menjadi factor utama masalah dalam
penyelesaian materi yang berbasis masalah,
terutama spektrofotometri dan kromatografi
Koordinasi secara intensif bersama, kerjasama
yang kompak dan tersistematis, pemahaman lebih
lanjut tentang materi yang akan dipelajari.
Membuat peta konsep yang lebih detail dan bisa
menjelaskan secara optimal gambaran dari modul.