Anda di halaman 1dari 3

LK 2: Lembar Kerja Refleksi Modul Bidang Studi/Jurnal Harian

Judul Modul METODE ANALISIS KIMIA UNTUK FASE PADAT,


FLUIDA DAN MIKROBIOLOGI
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Analisis Bahan Organik Fasa Padat dan Fluida
2. Analisa Bahan Anorganik Fasa Padat dan
Fluida
3. Analisis Proksimat Bahan Alam dan Produk
Industri
4. Analisis Mikrobiologi
No Uraian Respon/Jawaban
1 Uraikan hasil diskusi KB 3
bersama teman dan - Analisa proksimat selalu melalui pengeringan
dosen mengenai karena sampel-sampel dipakai untuk analisa
pemecahan masalah karbohidrat, lemak, protein. Kalau untuk
dalam memahami industri seperti contohnya menentukan kadar
materi yang mengalami air maka airnya tidak boleh dihilangkan.
kesulitan - Kadar serat kasar dengan kadar BETN
KB 4.
• Total Plate Count bisa dipakai semua kondisi.
Dan hampir bisa digunakan untuk semua
mikroba
• Perbedaan mendasar dari pewarnaan gram
negatif dan pewarnaan gram positif
Untuk Pewarnaan negatif :
1. Bakteri tidak berwarna sedangkan latar
pandangannya terwarnai sesuai dengan zat warna
yang digunakan
2. Menggunakan zat warna yang ukuran
molekulnya lebih besar dari pori-pori dinding sel
bakteri sehingga zat warna tidak terserap oleh
bakteri
3. Pada saat membuat sediaan, tidak dilakukan
fiksasi terhadap sediaan, melainkan langsung
diamati. Sehingga bakteri diamati dalam keadaan
hidup.
4. Cukup berbahaya bagi praktikan karena bakteri
diamati dalam keadaan hidup.
5. Pewarnaan ini digunakan untuk mengamati
bakteri yang sulit diwarnai, misalnya spirochaeta.
Untuk Pewarnaan positif :
1. Bakteri terwarnai sedangkan latar
pandangannya tidak terwarnai
2. Menggunakan zat warna yang ukuran
molekulnya lebih kecil dari pori-pori dinding sel
bakteri sehingga zat warna terserap oleh bakteri.
3. Pada saat membuat sediaan, diakhiri dengan
fiksasi pada sediaan sebelum diamati. Sehingga
bakteri diamati dalam keadaan sudah mati.
4. Tidak berbahaya bagi praktikan karena bakteri
diamati sudah dalam keadaan mati
5. Pewarnaan ini digunakan untuk mengamati
bakteri yang mudah diwarnai.
• Tujuan pewarnaan terhadap mikroorganisme
ialah untuk :
1. Mempermudah melihat bentuk jasad, baik
bakteri, ragi, maupun fungi.
2. Memperjelas ukuran dan bentuk jasad
3. Melihat struktur luar dan kalau memungkinkan
struktur dalam jasad.
4. Melihat reaksi jasad terhadap pewarna yang
diberikan sehingga sifat-sifat fisik dan kimia dapat
diketahui.
Teknik pewarnaan dikelompokkan menjadi
beberapa tipe, berdasarkan respon sel bakteri
terhadap zat pewarna dan sistem pewarnaan yang
digunakan untuk pemisahan kelompok
bakteri digunakan pewarnaan Gram. jadi bukan
memilihnhya berdasarkan karakteristik bakterinya
2 Uraikan hasil diskusi KB 2
bersama teman dan - COD lebih tinggi nilainya daripada BOD
dosen mengenai - DO untuk menentukan kadar COD dan BOD
miskonsepsi di modul - Semakin besar oksgen yang terlarut dalam air
ini maka semakin bagus.
- Nilai oksigen yang diambil oleh bakteri maka air
semakin tidak bagus
- Kalau limbah organik lebih ke parameter BOD (
untuk mengukur keaktifan bakteri)
KB 3
- Serat kasar (organik) pada suhu 550oC hancur
dan kalau abu (mineral) tidak hilang dan tahan
oleh suhu 550oC
KB 4.
Kapan metode-metode penghitungan koloni
digunakan seringkali memakai metode TPC karena
mudah dan bisa digunakan setiap waktu,
sedangkan penghitungan yang mudah
menggunakan alat bisa memakai colony counter.
Untuk MPN hanya digunakan untuk analisa bakteri
coliform dan E.coli saja.
3 Hambatan yang dialami 1. Analisa pupuk anorganik sulitnya dikarenakan
pada pembelajaran banyaknya parameter yang harus diukur
analisis materi sehingga kurangnya waktu untuk membahas
pembelajaran berbasis secara terinci setiap parametr yang ada.
masalah di modul ini 2. Pelaksanaan perkuliahan jarak jauh harus
menyesuaikan dengan WITA.
3. Kurangnya waktu pembahasan materi
4. Sinyal yang kurang stabil
5. Memakan kuota internet
6. Satu modul dibahas dalam satu hari, sehingga
pembelajaran kurang maksimal
4 Hal yang akan 1. Disiplin dalam waktu pembelajaran (tidak
dilakukan untuk sukses terlambat saat G-Meet) dan mengumpulkan
di pembelajaran modul tugas tepat waktu.
berikutnya 2. Fokus kepada pembelajaran.
3. Memperbaiki peta konsep sesuai arahan Dosen
tutor agar tersampaikan maksud dan tujuan
pembelajarannya
4. Menyiapkan diri untuk belajar tentang materi
yang sering terjadi miskonsepsi.
5. Mempersiapkan diri untuk belajar materi
berikutnya supaya bisa mengikuti diskusi
dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai