Anda di halaman 1dari 5

PERAN PAJAK DALAM MENYOKONG KEHIDUPAN BERNEGARA

Oleh :

M. ARIEF ABDILLAH

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Indralaya1

ABSTRAK

Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berlangsung secara terus-


menerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Untuk dapat merealisasikan tujuan tersebut, maka negara harus menggali sumber dana dari
dalam negeri berupa pajak.

A. PENDAHULUAN

Tujuan Negara Indonesia Tercantum Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar


Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) adalah Untuk Melindungi Segenap Bangsa
Indonesia dan Seluruh Tumpah Darah Indonesia, dan untuk memajukan Kesejahteraan
Umum, Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, dan ikut melaksanakan Ketertiban Dunia. Pokok
Pikiran Yang Terkandung dalam Pembukaan tersebut antara lain Negara Republik Indonesia
Hendak mewujudkan keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945. Untuk Mencapai Tujuan Tersebut dibutuhkan Dana yang Sangat Besar.
Salah satu Sumber Pembiayaan Negara yaitu dari Pemungutan Pajak. Pemungutan Pajak
Merupakan Hak Negara dan pembayaran Pajak merupakan Kewajiban Masyarakat.2

Pembayaran pajak merupakan perwujudan dari kewajiban kenegaraan dan peran serta
Wajib Pajak untuk secara langsung dan bersama-sama melaksanakan kewajiban perpajakan
untuk pembiayaan negara dan pembangunan nasional. Sesuai falsafah undang-undang
perpajakan, membayar pajak bukan hanya merupakan kewajiban, tetapi merupakan hak dari
setiap warga Negara untuk ikut berpartisipasi dalam bentuk peran serta terhadap pembiayaan
negara dan pembangunan nasional. Tanggung jawab atas kewajiban pembayaran pajak,
sebagai pencerminan kewajiban kenegaraan di bidang perpajakan berada pada anggota
masyarakat sendiri untuk memenuhi kewajiban tersebut.

B. PEMBAHASAN

Secara Umum Tugas negara pada prinsipnya adalah untuk menciptakan kesejahteraan
bagi rakyatnya. Untuk itu dibutuhkan biaya biaya yang cukup besar demi berhasilnya tujuan
ini, negara mencari pembiayaan dengan cara menarik pajak kepada warganya. Tanpa
Pemungutan pajak sudah bisa dipastikan bahwa keuangan negara akan lumpuh, lebih-lebih
lagi bagi negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Oleh karenanya landasan
pemungutan pajak adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan

1
Penulis dapat dihubungi official melalui Email mhdariefabd17@gmail.com
2
Bustamar Ayza, Hukum Pajak Indonesia, Halaman 2
Bangsa , dan ikut melaksanakan ketertiban Dunia Sebagaimana tercantum dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.3

Pajak adalah kontribusi wajib rakyat kepada negara yang terutang, baik sebagai orang
pribadi atau badan usaha yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat. Pembayaran pajak merupakan perwujudan kewajiban dan
peran serta wajib pajak untuk ikut secara langsung dan bersama-sama melaksanakan
pembiayaan negara dan pembangunan nasional. Sesuai falsafah undang-undang perpajakan,
membayar pajak bukan hanya merupakan kewajiban, tetapi merupakan hak dari setiap warga
negara untuk ikut berpartisipasi dan berperan serta terhadap pembiayaan negara dan
pembangunan nasional. Pajak merupakan sumber pendapatan utama sebuah negara, karena
itu merupakan isu strategis yang selalu menjadi pantauan masyarakat.

Dasar Hukum Perpajakan di Indonesia :

1. Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan yang diatur dalam UU
No. 6/1983 dan diperbarui oleh UU No. 16/2000.
2. Undang-Undang Pajak Penghasilan (PPh) yang diatur dalam UU No. 7/1983 dan
diperbarui oleh UU No. 17/2000.
3. Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan yang diatur oleh UU
No. 8/1983 dan diganti menjadi UU No. 18/2000.
4. Undang-undang penagihan pajak dan surat paksa yang diatur dalam UU No. 19/1997
dan diganti menjadi UU No. 19/2000.
5. Undang-Undang Pengadilan Pajak yang diatur dalam UU N0. 14/2002.
6. UUD 1945 Pasal 23 tentang aturan dalam hal keuangan negara yang meliputi
penyusunan anggaran belanja, mata uang negara, dan peraturan tentang perpajakan.

Pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bernegara, maka
pajak mempunyai beberapa fungsi, antara lain:

1. Fungsi Anggaran (Budgetair), yaitu pajak dijadikan alat untuk memasukkan dana
secara optimal ke kas negara berdasarkan undang-undang perpajakan yang berlaku,
sehingga pajak berfungsi membiayai seluruh pengeluaran-pengeluaran yang berkaitan
dengan proses pemerintahan. Pajak digunakan untuk pembiayaan rutin, seperti:
belanja pegawai, belanja barang, pemeliharaan, dan lainnya. Untuk pembiayaan
pembangunan, uang dikeluarkan dari tabungan pemerintah, yaitu penerimaan dalam
negeri dikurangi pengeluaran rutin. Tabungan pemerintah tersebut ditingkatkan terus
dari tahun ke tahun sesuai kebutuhan pembiayaan pembangunan yang semakin
meningkat.
2. Fungsi Mengatur (Regulerend), yaitu pajak digunakan pemerintah sebagai alat untuk
mencapai tujuan tertentu dan pelengkap dari fungsi anggaran. Pemerintah dapat
mengatur pertumbuhan ekonomi melalui kebijaksanaan pajak. Contohnya: dalam
rangka penanaman modal, baik dalam negeri maupun luar negeri, diberikan berbagai

3
Bustamar Ayza, Hukum Pajak Indonesia, Halaman 55
macam fasilitas keringanan pajak. Dalam rangka melindungi produksi dalam negeri,
pemerintah menetapkan bea masuk yang tinggi untuk produk luar negeri.
3. Fungsi Stabilitas, yaitu pajak membuat pemerintah memiliki dana untuk menjalankan
kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas harga, sehingga inflasi dapat
dikendalikan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan jalan mengatur peredaran uang di
masyarakat, pemungutan pajak, penggunaan pajak yang efektif dan efisien.
4. Fungsi Retribusi Pendapatan, yaitu pajak digunakan untuk membiayai semua
kepentingan umum. Termasuk untuk membiayai pembangunan sehingga dapat
membuka kesempatan kerja, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.4

Penerimaan perpajakan nantinya akan dialihkan untuk belanja dan pembiayaan


negara, di antaranya untuk membiayai aparat dan keperluan negara agar pemerintahan
berjalan dengan baik dan lancar, membangun infrastruktur yang lebih baik, membantu jutaan
anak Indonesia agar mendapat pendidikan yang layak, membiayai keperluan pengamanan dan
pertahanan negara, menyediakan pelayananan kesehatan yang lebih memadai, serta subsidi
(BBM, listrik, pupuk, dan sebagainya) sehingga masyarakat dapat memperolehnya dengan
harga murah.5

C. KESIMPULAN

Dapat Disimpulkan Bahwa Kelangsungan Hidup Negara Sangat Bergantung pada


Pajak. Pajak Sebagai sarana mencapai tujuan bernegara yaitu mewujudkan masyarakat adil
dan makmur serta untuk membiayai pembangunan Nasional, sesuai dengan Tujuan Negara
Indonesia yang Tercantum Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia
Tahun 1945 (UUD 1945) yaitu Untuk Melindungi Segenap Bangsa Indonesia dan Seluruh
Tumpah Darah Indonesia, dan untuk memajukan Kesejahteraan Umum, Mencerdaskan
Kehidupan Bangsa, dan ikut melaksanakan Ketertiban Dunia.

4
https://www.cermati.com/artikel/manfaat-pajak-bagi-masyarakat-dan-negara
5
https://www.pajak.go.id/index.php/id/artikel/betapa-krusialnya-pajak-dalam-portal-kehidupan-berbangsa-
dan-bernegara
DAFTAR PUSTAKA

Bustamar Ayza, Hukum Pajak Indonesia, Halaman 2


https://www.cermati.com/artikel/manfaat-pajak-bagi-masyarakat-dan-negara
Bustamar Ayza, Hukum Pajak Indonesia, Halaman 55
https://www.pajak.go.id/index.php/id/artikel/betapa-krusialnya-pajak-dalam-portal-
kehidupan-berbangsa-dan-bernegara

Muhammad Zainul Arifin, Understanding The Role Of Village Development Agency In


Decision Making,Kader Bangsa Law Review,http://ojs.ukb.ac.id/index.php/klbr,
https://scholar.google.co.id/citations?user=SFDX82UAAAAJ&hl=idhttps://
unsri.academia.edu/MuhammadZainulArifinhttps://www.researchgate.net/
profile/Muhammad_Arifin

Muhammad Zainul Arifin, The Theft Of Bank Customer Data On Atm Machines In
Indonesia, International Journal of Mechanical Engineering and Technology
(IJMET),
http://www.iaeme.com/MasterAdmin/UploadFolder/IJMET_10_08_018/IJMET_
10_08_018.pdf , https://scholar.google.co.id/citations?
user=SFDX82UAAAAJ&hl=idhttps://unsri.academia.edu/
MuhammadZainulArifinhttps://www.researchgate.net/profile/Muhammad_Arifin

Muhammad Zainul Arifin, Implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2016
Tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Negara (Studi Kasus Desa Datar Balam Kabupaten Lahat), Jurnal Fiat Justicia,
http://journal.ukb.ac.id/journal/detail/288/implementasi-peraturan-pemerintah-
pp--nomor-8-tahun-2016-tentang-dana-desa-yang-bersumber-dari-anggaran-
pendapatan--dan-belanja-negara--studi-kasus-desa-datar-balam-kabupaten-lahat ,
https://scholar.google.co.id/citations?user=SFDX82UAAAAJ&hl=idhttps://
unsri.academia.edu/MuhammadZainulArifinhttps://www.researchgate.net/
profile/Muhammad_Arifin

Muhammad zainul Arifin, Penerapan Prinsip Detournement De Pouvoir Terhadap Tindakan


Pejabat Bumn Yang Mengakibatkan Kerugian Negara Menurut Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara, Jurnal Nurani,
http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/Nurani/article/view/2741/2070 ,
https://scholar.google.co.id/citations?user=SFDX82UAAAAJ&hl=idhttps://
unsri.academia.edu/MuhammadZainulArifinhttps://www.researchgate.net/
profile/Muhammad_Arifin

Muhammad Zainul Arifin, Korupsi Perizinan Dalam Perjalanan Otonomi Daerah Di


Indonesia, Lex Librum : Jurnal Ilmu Hukum,
http://www.lexlibrum.id/index.php/lexlibrum/article/view/138/pdf ,
https://scholar.google.co.id/citations?user=SFDX82UAAAAJ&hl=idhttps://
unsri.academia.edu/MuhammadZainulArifinhttps://www.researchgate.net/
profile/Muhammad_Arifin

Muhammad Zainul Arifin, Pengelolaan Anggaran Pembangunan Desa Di Desa Bungin


Tinggi, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir,
Sumatera Selatan, Jurnal Thengkyang,
http://jurnaltengkiang.ac.id/jurnal/index.php/JurnalTengkhiang/issue/view/1/
Halaman%20%201-21 , https://scholar.google.co.id/citations?
user=SFDX82UAAAAJ&hl=idhttps://unsri.academia.edu/
MuhammadZainulArifinhttps://www.researchgate.net/profile/Muhammad_Arifin

Muhammad Zainul Arifin, Peran Badan Koordinasi Penanaman Modal Dalam Memfasilitasi
Kegiatan Investasi Asing Langsung Terhadap Perusahaan Di Indonesia, Jurnal
Nurani, http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/Nurani/article/view/2740/2072,
https://scholar.google.co.id/citations?user=SFDX82UAAAAJ&hl=idhttps://
unsri.academia.edu/MuhammadZainulArifinhttps://www.researchgate.net/
profile/Muhammad_Arifin

Muhammad Zainul Arifin, Suatu Pandangan Tentang Eksistensi Dan Penguatan Dewan
Perwakilan Daerah, Jurnal
Thengkyang,http://jurnaltengkiang.ac.id/jurnal/index.php/JurnalTengkhiang/
article/view/6/4 , https://scholar.google.co.id/citations?
user=SFDX82UAAAAJ&hl=idhttps://unsri.academia.edu/
MuhammadZainulArifinhttps://www.researchgate.net/profile/Muhammad_Arifin

Muhammad Zainul Arifin, Kajian Tentang Penyitaan Asset Koruptor Sebagai Langkah
Pemberian Efek Jera, Researchgate.net,
https://www.researchgate.net/publication/333701113_KAJIAN_TENTANG_PE
NYITAAN_ASSET_KORUPTOR_SEBAGAI_LANGKAH_PEMBERIAN_EFE
K_JERA_Oleh , https://scholar.google.co.id/citations?
user=SFDX82UAAAAJ&hl=idhttps://unsri.academia.edu/
MuhammadZainulArifinhttps://www.researchgate.net/profile/Muhammad_Arifin

Muhammad Zainul Arifin, Freeport Dan Kedaulatan Bangsa,


https://www.academia.edu/38881838/Freeport_Dan_Kedaulatan_Bangsa,
https://scholar.google.co.id/citations?user=SFDX82UAAAAJ&hl=idhttps://
unsri.academia.edu/MuhammadZainulArifinhttps://www.researchgate.net/
profile/Muhammad_Arifin

Muhammad Zainul Arifin, Memulai Langkah Untuk Indonesia, Researchgate,


https://www.researchgate.net/publication/333700909_MEMULAI_LANGKAH_
UNTUK_INDONESIA_1, https://scholar.google.co.id/citations?
user=SFDX82UAAAAJ&hl=idhttps://unsri.academia.edu/
MuhammadZainulArifinhttps://www.researchgate.net/profile/Muhammad_Arifin

Anda mungkin juga menyukai