Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN UJIAN PRAKTIK BERBICARA BAHASA INGGRIS

SMPN 9 AMABI OEFETO TIMUR


TAHUN PELAJARAN 2023/2024

A. KOMPETENSI YANG DI UJI

Dalam ujian praktik ini, kompetensi berbicara yang diujikan adalah kompetensi berdialog dan

monolog dengan menggunakan ragam Bahasa lisan yang sudah dipelajari dari kelas 7, 8 dan 9.

B. JENIS UJIAN

Dalam ujian kali ini setiap peserta didik diwajibkan membuat dan menyiapkan dua teks yang
sudah dihafalkan/disiapkan sebelumnya. Teks-teks tersebut adalah:

1. Teks prosedur (How to make something/ how to do something)

2. Teks fungsional (berbagai ragam Bahasa lisan yang sudah dipelajari dari kelas 7,8 dan 9)

C. TEKNIK UJIAN

1. Setiap peserta didik membuat rekaman dalam bentuk video terkait teks monolognya yang

akan dipresentasikan didepan penguji.

2. Setiap peserta didik menampilkan dan memperaktikan didepan penguji teks monolog

(prosedur) yang sudah disiapkannya.

3. Setiap peserta didik menampilkan dan memperaktikan didepan penguji bersama pasangannya

dengan dialog yang sudah dihafal dan dipahaminya.

D. BENTUK UJIAN

1. Kompetensi monolog (Teks Prosedur)

Kompetensi monolog adalah setiap peserta didik diharuskan memberikan kemampuannya

dalam mempraktikan teks prosedur how to make something/ how to do something yang

disampaikan didepan penguji

2. Kompetensi dialog (teks Fungsional)

Kompetensi dialog adalah setiap peserta diberi kesempatan untuk berbicara/berdialog

dengan pasangan yang dipilihnya dengan membicarakan berbagai tema percakapan yang
sudah dipilih dari berbagai pilihan ragam Bahasa yang sudah dipelajari dari kelas 7, 8 dan

kelas 9

E. PROSEDUR UJIAN

1. Peserta didik sudah memiliki bahan yang akan disampaikan pada saat ujian praktik, baik

itu teks monolog maupun teks dialog

2. Peserta didik sudah memiliki pasangan untuk diajak mempraktikkan dialognya

3. Setiap peserta didik membuat nomor ujiannya sendiri sesuai dengan nomor urut dikelas,

contoh: 001,002 dan seterusnya

4. Peserta didik menjaga ketertiban kelas dengan penuh tanggung jawab pada saat pelaksanaan

hingga selesai ujian praktik.

F. JENIS TEKS YANG DIUJIKAN

1. ( Dialog )

Dalam memperkenalkan diri baik secara formal maupun informal anda dapat menggunakan frasa
pembuka seperti contoh di bawah ini:

Hello, my name is….

Hi, i’m….

Good afternoon, my I introduce myself. My name is….

This is my friend….

Have you met….?

How do you do? My name is….

Pleased to meet you. I’m….

This is …. and this is ….


jika kita ingin memperkanalkan orang lain kepada relasi, teman, kenalan, atau saudara anda
dapat dilihat pada contoh berikut ini:

Randy : Hey Joni, may I introduce Lita to you? (Hei Joni, bolehkah kukenalkan Lita padamu?)

Joni: Of course, hei i’m Joni. Nice to meet you Lita. (Tentu, hei saya Joni. Senang berjumpa
denganmu Lita.)

Lita: Nice to meet you Joni (Senang berjumpa dengan anda Joni )

Randi: Lita is one of my best friends in class. ( Lita adalah salah satu Sahabat terbaikku di Kelas. )

Joni : Ok. fine, very good.(Oke. baik, sangat baik.)

Lita: Thank You Very Much. (Terima Kasih Banyak )


G.ASPEK PENILAIAN

ASPEK SKOR KETERANGAN

4 Sangat jelas sehingga mudah dipahami

3 Mudah dipahami meskipun pengaruh Bahasa ibu dapat dideteksi

Pengucapan/ 2 Ada masalah pengucapan sehingga pendengar perlu konsentrasi penuh


Lafal
(Pronunciation) 1 Ada masalah pengucapan yang serius sehingga tidak dapat dipahami

4 Tidak ada atau sedikit kesalahan tata Bahasa

3 Kadang-kadang ada kesalahan tetapi tidak mempengaruhi makna

TATA BAHASA 2 Sering membuat kesalahan sehingga makna sulit dipahami

(Grammatical) 1 Kesalahan tatabahasa sangat parah sehingga tidak bisa dipahami

4 Menggunakan kosakata dan ungkapan yang tepat

3 Kadang-kadang menggunakan kosakata yang kurang tepat sehingga harus mengulang lagi

KOSAKATA 2 Sering menggunakan kosakata yang tidak tepat

(Vocabulary) 1 Kosakata sangat terbatas sehingga percakapan tidak dapat dilakukan

4 Sangat lancar

3 Kelancaran sedikit terganggu oleh masalah bahasa

KELANCARAN 2 Sering ragu-ragu dan berhenti karena keterbatasan bahasa

Fluency 1 Bicara terputus-putus dan terhenti sehingga percakapan tidak terjadi


jika kita ingin memperkanalkan orang lain kepada relasi, teman, kenalan, atau saudara Kita dapat
dilihat pada contoh berikut ini:

Randy : Hey Joni, may I introduce Lita to you? (Hei Joni, bolehkah kukenalkan Lita padamu?)

Joni: Of course, hei i’m Joni. Nice to meet you Lita. (Tentu, hei saya Joni. Senang berjumpa
denganmu Lita.)

Lita: Nice to meet you Joni (Senang berjumpa dengan anda Joni )

Randi: Lita is one of my best friends in class. ( Lita adalah salah satu Sahabat terbaikku di Kelas. )

Joni : Ok. fine, very good.(Oke. baik, sangat baik.)

Lita: Thank You Very Much. (Terima Kasih Banyak )

Anda mungkin juga menyukai