Anda di halaman 1dari 20

Pemantauan Hemodinamik

pada anak sakit Kritis

Dr Tuty Rahayu SpA(K)


PICU RSUD PASAR REBO
21 Februari 2024
Overview

• Definisi penyakit kritis


• Triase anak sakit kritis
• Pemantauan Hemodinamik
• Obat topangan hemodinamik
Definisi penyakit kritis

• WHO : “masalah parah pada saluran napas, pernapasan, sirkulasi, atau penurunan
kesadaran akut”. à penatalaksanaan hipoksemia, gangguan aliran darah, dan
kejang. (resource-limited countries)
• The Centers for Medicare and Medicaid Services : “penyakit atau cedera yang
mengganggu satu atau lebih sistem organ vital sehingga ada kemungkinan besar
terjadinya kerusakan yang akan mengancam jiwa”(billing)
• The Paediatric Acute Lung Injury and Sepsis Investigators (PALISI) Global
Health Subgroup didedikasikan untuk mempelajari penyakit kritis pediatrik akut
secara global, termasuk di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah
yang mungkin tidak memiliki layanan perawatan intensif formalà DEFCRIT
physiological parameters or vital signs :
• CNS: level of consciousness (GCS or the AVPU scale), pupil size and
reactivity, etc
• Respiratory system: signs of airway obstruction and respiratory distress,
respiratory rate and effort, oxygen saturation, etc
• Cardiovascular system: heart rate, blood pressure, capillary refill time,
quality of central and peripheral pulses, skin (colour and perfusion), urine
output, et

at least every 2 h
-need time-sensitive interventions to support vital organs
and avoid risk of further deterioration or death.
-need time-sensitive hands-on interventions: suctioning,
oral care, repositioning, tracheostomy care, cleaning and
dressing of wounds and burns, and cold sponge bathing
for fever.
-need time-sensitive life-supporting interventions (eg,
resuscitation, medications, and surgical procedures)
depending on available resources and clinical
judgement
- etc.
PEDIATRIC EARLY WARNING
SCORE (PEWS)
Triase anak sakit kritis
Pemantauan hemodinamik

• Anak sakit kritis biasanya mengalami ketidakstabilan atau syok jantung, yang dapat
mengancam jiwa, namun pengenalan dini dapat meningkatkan kelangsungan hidup.
• Pemantauan hemodinamik: bagaimana mengukur aliran darah melalui jantung dan
pembuluh darah yang menyebabkan kegagalan sirkulasi
• Salah satu prinsip perawatan kritis untuk anak : memastikan oksigenasi jaringan yang
memadai
• Oksigenasi jaringan yang memadai ditandai ; tercapainya keseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen pada tingkat sel.
• Oksigenasi jaringan yang memadai ditandai dengan tercapainya keseimbangan antara
suplai dan kebutuhan oksigen pada tingkat sel.
Tatalaksana sirkulasi
Principle of Hemodynamic
DO2 = Cardiac Output (CO) x Arterial Oxygen Content (CaO2)

Blood Pressure = CO x SVR

CO: Heart rate (HR) x Stroke volume (SV) CaO2= (Hb x 1.34 x SaO2) + (PaO2 x 0.003)

Transfusion Give O2 or correct ventilation


Preload Contractility Afterload
Correct pH, pCO2, temperature
Fluid Inotropes Vasodilator/
vasopressor
Blood Pressure = CO x SVR

Duranteau et al. Critical Care (2023) 27:190


Pemantauan
Hemodinamik
Invasive hemodynamic monitoring

Arterial
CVP monitoring
cannulation

Pulmonal artery Pulse contour


catheterization analysis

Non invasive hemodynamic monitoring


Arterial Blood Pressure

• Safe, simple, reliable and inexpensive


standard of care in critical care units.
• The maximum oscillation amplitude represents the mean arterial
pressure. Systolic and diastolic pressures are obtained from
changes in the slope of the oscillation amplitude. The oscillation
frequency indicates the frequency of the heartbeat.
• Frequent measurements (every 1-3 minutes) are recommended
during resuscitation or intubation procedures.
• Errors may arise due to improper cuff size the cuff should cover
at least two thirds of the upper arm.
Overload
Tatalaksana
Septic shock

www.thelancet.com/child-adolescent Published online


June 21, 2023 https://doi.org/10.1016/S2352-
4642(23)00103-7
Obat Topangan Hemodinamik
Bayi 6 kg
Pasca Resusitasi 4. CARA BUAT
WD/Syok Sepsis 3. KECEPATAN PEMBERIAN
Rencana diberikan topangan
NE 2 1
. .
Dosis? D O
O B
Cara pembuatan dan
S A
pemberian?
I T
Jika dipilih 0,1 mcg/kg/min=1 ml/jam
S
NE=0,3mg/kg dalam 50 ml
=1,8 mg dalam 50 ml

NE 1 amp = 4ml, 1 mg/ml


Agar efisien:
4 mg dalam 111 ml setara dengan : 0,1
mcg/kg/min=1 ml/jam
Soal 1

Anak ,L, 2 tahun, 10 kg.


Keluhan lemas sejak tadi pagi, muntah (+), nyeri perut, demam hari ke 4, tangan kaki dingin, BAK
terakhir 6 jam yl sedikit.
PF: sadar, lemas, HR 150x/mt, RR: 26x/mt, TD: 120/80 mmHg, CRT > 2”, H/L ttb.
Apa diagnosis? Tatalaksana?

1 jam kemudian anak tampak sulit dibangunkan, akral dingin,


HR: 160 x/mt, RR: 28x/mt, TD 120/50, CRT 5 detik, urin (-).
SV turun, SVR naik, FTc normal, INO turun.
Direncanakan pemberian dobutamine 5 mikro/kg/mt.
hitung dosisnya …
Soal 2

Anak P, 12 th, 30 kg TB: 150 cm


Demam 1 minggu, sejak tadi malam gelisah, bicara melantur, kejang 1x selama 5
detik, post kejang os tidak dapat dibangunkan.
PF: GCS E2M2V2, HR; 120 x/mt, kuat, RR: 24x/mt, TD : 80/50 mmHg, CRT > 2 detik.
Pupil 2/2 Rf cahaya lemah, kaku kuduk (-), Bj normal, H: 2j bac, L: ttb, akral hangat,
CRT > 2 detik.
Apa diagnosis ? Bagaimana tatalaksananya ?

Hitung topangan yang akan diberikan…


Questions ??

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai