8. Melakukan percobaan di atas sebanyak 3 kali, yaitu pada bukaan 0,7 cm, 1,2 cm, dan 1,6
cm.
Gambar 2. 7 Sketsa Segmen Saluran Pada Percobaan Pintu Sorong
9. Melakukan percobaan di atas sebanyak 3 kali, yaitu pada bukaan 0,5 cm, 0,8 cm, dan
1,2 cm.
Profil Aliran
Profil aliran dalam konteks hidraulika mengacu pada distribusi kecepatan,
tekanan, dan tinggi potensial fluida sepanjang lintasan aliran. Ini bisa sangat
bervariasi tergantung pada kondisi aliran dan geometri saluran terbuka. Ahli
hidraulika melakukan percobaan untuk memahami dan mengukur profil aliran ini.
Mari kita bahas secara teori dan dari sudut pandang praktikum:
1. Distribusi Kecepatan
a. Teori
Distribusi kecepatan dalam suatu saluran terbuka dapat dipengaruhi oleh
berbagai faktor seperti bentuk geometri saluran, jenis aliran (laminar atau
turbulen), dan perubahan elevasi.
b. Praktikum
Ahli hidraulika mungkin menggunakan alat ukur seperti pitot tube atau
anemometer untuk mengukur kecepatan fluida pada titik-titik tertentu di
dalam saluran terbuka. Data ini kemudian digunakan untuk
menggambarkan profil kecepatan aliran.
2. Distribusi Tekanan
a. Teori
Distribusi tekanan dalam aliran fluida terkait dengan distribusi kecepatan.
Menurut persamaan Bernoulli, tekanan rendah terjadi di area dengan
kecepatan tinggi, dan sebaliknya.
b. Praktikum
Pengukuran tekanan pada berbagai titik dalam saluran terbuka dapat
dilakukan menggunakan manometer atau pressure transducer. Ahli
hidraulika akan menganalisis data ini untuk memahami profil tekanan
aliran.
3. Distribusi Tinggi Potensial
a. Teori
Tinggi potensial dalam aliran fluida terkait dengan ketinggian relatif
fluida di atas suatu titik referensi. Dalam saluran terbuka, ini dapat
dipengaruhi oleh elevasi permukaan air.
b. Praktikum
Ahli hidraulika mungkin menggunakan pengukuran elevasi air dengan
alat seperti staff gauge atau float untuk memetakan profil tinggi potensial
sepanjang saluran terbuka.
4. Pengaruh Geometri Saluran
a. Teori
Bentuk dan dimensi saluran terbuka dapat memengaruhi profil aliran.
Misalnya, pengecilan atau perlebaran saluran dapat menciptakan
perubahan dalam distribusi kecepatan dan tekanan.
b. Praktikum
Ahli hidraulika mungkin melakukan percobaan dengan saluran terbuka
yang memiliki variasi geometri untuk memahami bagaimana perubahan
tersebut memengaruhi profil aliran.
5. Validasi Teori
a. Teori
Teori hidraulika, seperti persamaan Bernoulli, memberikan kerangka
kerja untuk memahami profil aliran.
b. Praktikum
Dalam percobaan, ahli hidraulika membandingkan data hasil pengukuran
dengan teori hidraulika yang ada. Validasi ini penting untuk memastikan
bahwa model teoretis sesuai dengan kondisi praktis di lapangan.
0,001036
Cd=
( 158 )∗(7 , 6∗10 ) ∗√ 2∗9 , 81
−2 2 ,5
Cd = 0,275408630
Cd = 0,352735212
Cd = 0,427754248
Rata-rata Cd =
∑Q
n
0,275408630+0,352735212+0,427754248
Rata-rata Cd =
3
Rata-rata Cd = 0,351966030