BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bagian ini dibahas mengenai penelitian terdahulu dan dasar teori yang menunjang
Tianur, dkk (2011) dalam penelitianya yang berjudul “Kontrol Kecepatan Motor
Induksi Menggunakan Metode PID – Fuzzy”. Hasil penelitiannya adalah logika fuzzy
digunakan untuk mempengaruhi nilai Kp, Ki, dan Kd dari kontroler PID dalam aplikasi
pengaturan kecepatan motor induksi 3 fasa. Sehingga kecepatan motor induki dapat
dipertahankan sesuai dengan nilai setpoin yang diinginkan. Hasil pengujian menunjukkn
rata – rata nilai rise time 11.45s, error steady state berkisar 1,99% pada frekuensi 60Hz
(Direct Torque Control), yaitu pengaturan torsi pada motor induksi. Dari hasil pengujian
dengan kontrol PI didapatkan rise time pada beban 80Nm, 0,6s, peak time 0.61s, settling
time 0.65s. dan pada PID rise time 0.56s, peak time 0.57s, dan settling time 0.62s
Motor 1 Fasa dengan Metode Zero Crossing Detector Berbasis Arduino”. Hasil
aplikasinya menampilkan duty cyle, delay, dan sinyal ACuan zero crossing pada layar
monokrom 2x16 karakter. Hasil pengujian skala yang dicACah dengan kelipatan 10%
5
6
dengan duty cycle 10% sampai 100% didapatkan tegangan keluaran naik 30V sampai
200V. Arus keluaran 0.14A sampai 1,49A. Namun ketka diberi duty cycle maksimal
0,71A dan kecepatan putar motor naik dari 183rpm sampai 1509rpm.
2.1 Tahu
Tahu mengandung ±40% protein dengan nilai hayati yang tinggi setelah diolah
menjadi prodyk tertentu. Tahu merupakan bahan pangan sumber protein yang
dibudidayakan di wilayah dalan negeri dan terbeli oleh masyarakat dari segala lapisan.(Ir.
M. Lies Suprapto,2010).
Tahu dikenal masyarakat sebagai makanan sehari – hari yang umumnya sangat
digemari serta mempunyai daya cerna yang tinggi. Dengan harga yang sangat terjangkau.
(Eko Purwaningsih,2). Tahu adalah gumpalan protein kedelai dari hasil penyaringan
Kandungan dalam tahu selain sebagai sumber protein, tahu juga mengandung zat gizi
lain yang diperlukan oleh tubuh seperti lemak, vitamin, dan mineral. Beberapa kandungan
Kunci utama pembuatan tahu adalah melarutkan kandungan protein yang terdapat
didalam kedelai dengan kandunngan protein yang terdapat di dalam kedelai denga air.
Berikut proses pembuatan tahu menurut Ir. Hieonymus Budi Santoso:
8
Pencucian biji kedelai ini dilakukan didalam sebuah wadah dengan air mengalir.
Dengan pencucian ini kotoran yang melekat maupun tercampur pada biji dapat hilang.
Biji – biji yang telah selesai dibersihkan. Direndam dalam sebuah wadah yang berisi
air selam 6 – 12 jam. Sehingga biji – biji kedelai menjadi lunak dan mudah untuk
dilakukan penggilingan
Keping – keping kedelai ditambah denga air panas lal dimasukkan ke dalam alat
penggiling. Dengan perbandingan air panas dan kedelai 1:10 setiap penggilingan
inhibitor) dan sekaligus meningkatkan nilai cerna. Pemasakan dilakukan dengan suhu
sebesar 90°. Yang bertujuan untuk menghilangkan bau langu pada bubur kedelai.
Sehingga besar dari nyala api harus tetap dijaga. Selama pemasakan berlangsung harus
terus dilakukan pengadukan karena bubur kedelai akan mengental dan menghasilkan
busa.
9
Bubur kedelai yang telah dimasak, selanjutnya disaring dalam keadaan panas. Untuk
7.Pencetakan
2.2 Keypad
Keypad adalah bagian penting dari suatu perangkat elektronika yang membutuhkan
elektronik dengan manusia atau dikenal dengan istilah Human MAChine InterfACe.
Sensor arus adalah perangkat yang mendeteksi arus listrik (AC atau DC) di kawat, dan
menghasilkan sinyal sebanding dengan itu. Sinyal yang dihasilkan bisa tegangan analog
atau arus atau bahkan digital. Hal ini dapat kemudian digunakan untuk menampilkan arus
yang akan diukur dalam ampermeter atau dapat disimpan untuk analisis lebih lanjut
dalam sistem akuisisi data atau dapat dimanfaatkan untuk tujuan kontrol.
ACS712 adalah Hall Effect current sensor. Hall effect allegro ACS712
merupakan sensor yang presisi sebagai sensor arus AC atau DC dalam pembacaan arus
didalam dunia industri, otomotif, komersil dan sistem-sistem komunikasi. Pada umumnya
aplikasi sensor ini biasanya digunakan untuk mengontrol motor, deteksi beban listrik,
switched-mode power supplies dan proteksi beban berlebih, bentuk fisik dari sensor arus
material/benda yang akan diukur atau diuji. Kecepatan adalah jarak yang ditempuh oleh
suatu benda dalam suatu waktu. Kecepatan yang biasa diukur dalam satuan kecepatan
yaitu :
Mach yang diambil dari kecepatan suara. Mach 1 adalah kecepatan suara.
dengan simbol C
2.4.1 Optocoupler
menghasilkan rentetan pulsa – pulsa yang dapat diubah kedalam suatu gerakan, posisi
atau arah. Pada Gambar 2.3 menunjukan prinsip kerja secara umum dari optocoupler,
dimana sebuah piringan tipis dan LED yang ditempatkan sedemikian rupa sehingga
cahayanya tetap terfokus pada piringan tersebut. Sebuah transistor aktif cahaya
ditempatkan pada sisi lain dari piringan sehingga dapat mendeteksi cahaya dari LED.
Piringan tersebut ditempatkan pada poros (shaft) yang bergerak. Dimana pergerakan
piringan tersebut sesuai dengan pergerakan poros ( shaft) sehingga ketika poros (shaft)
berputar, maka piringan ikut berputar. Ketika piringan yang diatasnya ditempatkan LED
12
yang memancarkan cahaya yang terfokus terhadap fototransistor akan berada dalam
2.5 Mikrokontroler
elektronik dan umunya dapat menyimpan program did umumnya terdiri dari CPU
(Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-
Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya. Kelebihan utama dari
mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan peralatan I/O pendukung sehingga ukuran
menyimpan program did MCS51 ialah mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 4 KB Flash
PEROM (Programmable and Erasable Only Memory) yang dapat dihapus dan ditulisi
2.5.1 AVR
Mikrokonktroler Alv and Vegard’s Risc processor atau sering disingkat AVR
merupakan mikrokonktroler RISC 8 bit. Karena RISC inilah sebagian besar kode
instruksinya dikemas dalam satu siklus clock. AVR adalah jenis mikrokontroler yang
paling sering dipakai dalam bidang elektronika dan instrumentasi. Secara umum, AVR
kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya. Keempat kelas tersebut adalah keluarga
2.5.2 Arduino
berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki
bahasa pemrograman sendiri. Saat ini Arduino sangat populer di seluruh dunia. Banyak
14
pemula yang belajar mengenal robotika dan elektronika lewat Arduino karena mudah
dipelajari. Tapi tidak hanya pemula, para hobbyist atau profesional pun ikut senang
Arduino bukan assembler yang relatif sulit, tetapi bahasa C yang disederhanakan dengan
Metode Ziegler-Nichols merupakan salah satu metode atau cara selain dari
perhitungan matematika yang digunakan untuk mendapatkan nilai parameter PID yang
sesuai untuk sistem. Pada tahun 1942, Ziegler dan Nichols mendeskripsikan dua metode
matematika sederhana yang masing-masing digunakan untuk tuning kontrol PID. Kedua
metode tersebut pada saat ini diterima sebagai standart dalam praktek sistem kontrol,
metode ini dilakukan dengan dengan metode eksperimen dengan asumsi bahwa model
a) Metode Kurva S
Nilai PID diperoleh dari hasil percobaan dengan masukan unit-step, hasilnya nanti
akan terbentuk kurva berbentuk huruf S, lihat gambar 2.4. Jika kurva ini tidak terbentuk
maka metoda ini tidak bisa diterapkan. Kurva bentuk S memiliki karakteristik dengan 2
buah konstanta, yaitu waktu tunda L dan time constant T. Kedua parameter tersebut
diperoleh dengan menggambar garis tangensial pada titik infleksi kurva S, lihat gambar
2.5. Garis tangensial tersebut akan berpotongan dengan garis time axis dan garis c(t) = K.
Dari kurva tersebut kita bisa melakukan pendekatan fungsi alih dalam orde satu seperti
C (s) Ke−Ls
= (1)
U ( s) Ts+1
*) Sumber: www.elektroindonesia.com
*) Sumber: www.elektroindonesia.com
Dari persamaan (1) kemudian dijabarkan menjadi persamaan (2) sebagai berikut.
(
G ( s )=K p 1+
1
+T s
Tis d )
¿ 1.2
T
L(1+
1
2 Ls
+0.5 Ls )
¿ 0.6 T
( s+ )
1
L
2
(2)
s
Dengan menggunakan formula PID di atas dan nilai parameter L dan T, maka dapat
diperoleh nilai Ki, Ti, dan Td. Secara lebih ringkasnya perhatikan Tabel 2.2.
16
Type of Kp Ti Td
Controller
P T ∞ 0
L
PI T L 0
0.9
L 0.3
PID T 2L 0.5L
1.2
L
b) Metode Osilasi
Pada metoda kedua ini, percobaan dilakukan dengan menggunakan proportional band
saja. Nilai Kp dinaikkan dari 0 hingga tercapai nilai Kp yang menghasilkan osilasi yang
konsisten. Nilai controller gain ini disebut sebagai critical gain (Kcr). Jika Kp ini terlalu
kecil, sinyal output akan teredam mencapai nilai titik keseimbangan setelah ada
Sebaliknya, jika Kp-nya terlalu besar, osilasinya akan tidak stabil dan membesar,
Jika dengan metoda ini tidak diperoleh osilasi yang konsisten, maka metoda ini tidak
dapat dilakukan. Dari metode ini akan diperoleh nilai critical gain Kcr dan periode kritis
Pcr, lihat Gambar 2.8 dan Tabel 2.3. Berdasarkan nilai ini, kita dapat menentukan nilai
(
Gc ( s )=K p 1+
1
+T s
Tis d )
(
¿ 0.6 K cr 1+
1
0.5 Pcr s
+0.125 Pcr s
)
¿ 0.075 K cr P cr
(s + P4 )
cr
2
(3)
s
18
Type of Kp Ti Td
Controller
P 0.5Kcr ∞ 0
PI 0.45Kcr 1/1,2 0
Pcr
Metoda Ziegler–Nichols ini dapat diterapkan secara luas untuk men-tuning PID
2.7 Kontrol PI
error akan mengakibatkan efek pada pengurangan rise time dan menimbulkan kesalahan
keadaan tunak (offset). Suatu pengontrol integral yang memberikan aksi kontrol
sebanding dengan jumlah kesalahan akan mengakibatkan efek yang baik dalam
mengurangi kesalahan keadaan tunak tetapi dapat mengakibatkan respon transien yang
19
proporsional (Kp) dan integral (Ki). Tabel basis pengetahuan hubungan antara penguatan
Menimb
kecil
nilai Kp, Ti, dan Td dengan didasarkan pada dua parameter time delay (L) dan time
constant (T). Sehingga nilai-nilai Kp, Ti dan Td, bisa dicari dengan menggunakan rumus-
rumus parameter PI. Pada Tabel 2.5, dapat dilihat tabel parameter PI untuk metode
Ziegler-Nichols I.
Tipe Kp Ti Td
Kontrole
P 0.5Kcr ∞ 0
21
PI 0.45Kcr 1/1,2 0
Pcr
Dengan nilai Kp, Ti, Td yang sudah didapatkan melalui persamaan Tada tabel 2.5,
nilai- nilai tersebut kemudian dimasukkan pada rumus (4), (5), dan (6) untuk
K p=K p (4)
Kp
K i= (5)
TI
K d =K p x T D (6)
mempercepat output. Hubungan antara output kontroler u(t) dan sinyal error e(t)
u ( t )=Kp e ( t ) (7)
U (s )
=Kp (8)
E (s )
Diagram blok kontroler proporsional (P) ditunjukkan dalam Gambar 2.9 dibawah ini.
+ E(s) U(s)
Kp Out
-
22
penguatan yang dapat diatur (Hesa, 2012). Kontrol P mempengaruhi osilasi dan nilai rise
time.
kesalahan yang kecil, sehingga akan menghasilkan respon sistem yang lambat. Grafik
Jika nilai Kp besar, respon sistem menunjukan semakin cepat mencapai keadaan
yang stabil, tetapi juga memungkinkan motor berputar diatas set poin. Grafik kontrol P
diakibatkan oleh kontroler proporsional. Output kontroler u(t) diubah dengan laju yang
sebanding dengan error e(t). Persamaan kontroler integral (I) ditunjukkan dalam
du(t )
=Ki e(t) (9)
dt
t
U ( s) K i
u ( t )=Ki ∫ e ( t ) dt =
0 E(s) s
(10)
Yang merupakan fungsi alih kontroler integral (I), dengan Ki adalah konstanta
integral yang dapat diubah nilainya. Jika e(t) bernilai nol, maka nilai u(t) tetap konstan.
Aksi kontrol integral biasa disebut dengan kontrol reset. Gambar 2.12 menunjukkan
+ E(s) Ki U(s)
- s
Motor AC (Alternating Current) adalah jenis motor listrik yang bekerja menggunakan
tegangan AC. Motor AC memiliki dua buah bagian utama yaitu “stator” dan “rotor”.
Stator merupakan komponen motor AC yang statis. Rotor merupakan komponen motor
2. Frekuensi (f)
4. Arus (I)
untuk mengukur kecepatan motor adalah dengan mengubah frekuensi (Zuhal, 1991).
frekuensi jala. Hanya saja untuk menjaga keseimbangan kerapatan fluks, perubahan
adalah bagaimana pengaturan frekuensi dengan cara yang efektif dan ekonomis.
26
Voltage 220v
Frequency 50 Hz
Power ½ HP
Pada umumnya variabel speed drive atau bisa disebut dengan inverter adalah
peralatan yang digunakan untuk mengatur kecepatan putaran motor. Penggunaan VSD
bisa untuk mengaplikasikan motor AC maupun (direct current) DC. Akan tetapi istilah
inverter sering digunakan untuk aplikasi motor AC. Inverter menggunakan frekuensi
tegangan masuk untuk mengatur kecepatan putaran motor. Jadi dengan memainkan
perubahan frekuensi tegangan yang masuk pada motor, maka kecepatan putaran motor
akan berubah. Karena itu inverter disebut juga variable speed drive.
27
ns = 120 . f / p (11)
Dimana :
120 = Konstanta
f = Ferekuensi ( Hz )
dioda) namun juga ada yang menggunakan penyearah terkendali (thyristor rectifier).
Setelah tegangan sudah diubah menjadi DC maka diperlukan perbaikan kualitas tegangan
DC diubah menjadi tegangan AC kembali oleh inverter dengan teknik PWM (Pulse
Width Modulation). Dengan teknik PWM ini bisa didapatkan amplitudo dan frekuensi
keluaran yang diinginkan. Selain itu teknik PWM juga menghasilkan harmonisa yang
jauh lebih kecil dari pada teknik yang lain serta menghasilkan gelombang sinusoidal,
dimana kita tahu bahwa harmonisa ini akan menimbulkan rugi-rugi pada motor yaitu
cepat panas. Maka dari itu teknik PWM inilah yang biasanya dipakai dalam mengubah
Pada umumnya VSD (Variable Speed Drive) digunakan untuk melakukan berikut ini:
VSD memiliki bermacam-macam prinsip kerja. Prinsip kerja dari variabel speed drive
1. Tegangan yang masuk dari jala- jala 220/380 volt dan frekuensi 50 Hz merupakan
tegangan arus bolak-balik (AC) dengan nilai tegangan dan frekuensi yang konstan.
Kemudian tegangan dan frekuensi yang masuk dialirkan ke board Rectifier/ penyearah
carrier (bisa sampai 20 kHz), tegangan DC dicacah dan dimodulasi sehingga keluar
LCD adalah salah satu rangkaian elektronika yang berfungsi sebagai tampilan suatu
data, baik karakter, huruf ataupun grafik. LCD adalah salah satu jenis tampilan elektronik
yang dibuat dengan teknologi CMOS logic yang bekerja memantulkan cahaya yang
terdapat di sekelilingnya terhadap front-lit dan bACk-lit. LCD banyak sekali digunakan
berfungsi untuk menampilkan suatu teks, atau menampilkan menu pada aplikasi
mikrokontroler. LCD yang digunakan adalah LCD 2x16, artinya LCD terdiri dari 16
karakter dan 2 baris dengan 16 pin konektor. Bentuk fisik LCD 16x2 dapat dilihat pada
Gambar 2.15.
Register Data
6) Enable Clock LCD (Pin 6) merupakan masukan logika 1 setiap kali pengiriman
dengan register dan memori. Memori yang digunakan pada mikrokontroler LCD adalah :
1) Display Data Random acces Memory atau DDRAM merupakan memori tempat
untuk menggambarkan sebuah pola karakter yang dimana dari karakter dapat diubah
untuk menggambarkan sebuah pola karakter yang dimana pola tersebut adalah karakter
dasar yang sudah ditentukan oleh pabrikan pembuat LCD, sehingga pengguna hanya
mengambilnya sesuai dengan alamat memorinya dan tidak dapat merubah karakter dasar
didalam CGROM.
mikrokontroler ke LCD pada saat proses penulisan data atau tempat status dari LCD
dapat dibaca pada pembacaan data. Register data yaitu register yang digunakkan untuk
menuliskan atau membaca data dari LCD ke DDRAM. Register data akan menempatkan