Anda di halaman 1dari 2

ISLAM DAN KEBANGSAAN

1. paradigma manhaj

Masalah politik adalah masalah agama yang bersifat cabang dan bukan masalah pokok
sehingga masalah politik dan kenegaraan merupakan bahasan ilmu fiqih dan tidak masuk ke ranah
aqidah dan dikategorikan sebagai wilayah pemikiran para ulama yang tidak dipandang sebagai
kebenaran yang absolut. Itulah mengapa, Sistem politik di dunia Islam bersifat lentur, tidak tunggal
dan tidak seragam. Sistem politik di setiap negara disesuaikan dengan ijtihad para ulama di negara
tersebut.

Contohnya, para ulama di indonesia memandang sistem pemerintahan apapun tidak menjadi
masalah asalkan mampu memelihara agama dan mampu mengelola kepentingan kemaslahatan
rakyat. Namun, terdapat juga perbedaan antar ulama di negara lain contohnya dalam bentuk negara
: kerajaan, kesultanan, emirat, dll. Hal ini menunjukkan ada keragaman ijtihad dan perbedaan ini
menjadi wajar. Kalau dilihat ada 4 tipe negara muslim terhadap pengakuan thdp konstitusinya dlm
posisi agama dimana negara menyatakan sebagai : (1) negara islam, (2) islam agama resmi negara, (3)
tidak memiliki enegasan konstitusi agama negara, (4) negara muslim yang menyatakan sekuler.

Quran tidak menjelaskan secara rinci terkait pemerintahan, ini menjadi sebab perbedaan
dalam menjalankannya. Hal ini mengandung hikmah dengan tidak diaturnya sistem pemerintahan
secara detail yaitu :

• umat islam diberi kebebasan untuk menentukan sistem pemerintahan sehingga dapat
memberi ruang untuk ulama berijtihad dan aspirasi masyarakat islam
• menyesuaikan situasi dan kondisi,
• slam bisa menggunakan pikiran untuk menciptakan sistem politik sesuai kebutuhan dan
kemaslahatannya.

2. bagaimana islam melihat konsep nation state

Pimpinan kita setuju dengan bentuk negara kebangsaan karena ada hal positif yang sesuai
dengan misi islam yaitu kemaslahatan bersama yang lebih efektif dijalankan dengan bentuk negara
kebangsaan. Nation state juga berlandaskan kedaulatan rakyat, demokrasi dan asas kesetaraan
sehingga rakyat memiliki jaminan sama di depan hukum sehingga keadilan bisa ditegakkan baik
kalangan mayoritas/minoritas. Keadilan dan penegakkan hukum kompatibel dengan agama islam dan
spirit persatuan juga jadi pertimbangan kenapa memilih negara bangsa bukan negara agama.
Hal yang menguatkan konsep kebangsaan ini diantaranya :

• semangat keagamaan
• cinta tanah air
• menghormati perbedaan
• menghargai harkat kemanusiaan.

3. bagaimana pandangan islam dengan pancasila

Mayoritas umat islam berpendapat bahwa sistem negara yang ada (pancasila) merupakan
bentuk pemerintahahan yang sah yang tidak memerlukan sistem alternatif. Sebab menurut para
ulama negara pancasila telah memenuhi ketentuan syariat dimana pancasila selaras dengan islam dan
mampu mencapai cita-cita umat islam.

Peran pancasila yaitu dasar negara dan ideologi kebangsaan. Dimana pancasila menjunjung
tinggi humanisme, demokrasi, keadilan, kontrak sosial dan menjembatani segala perbedaan. Pancasila
sbg ideolgi kebangsaan, dianggap sebagai perangkat nilai yang merekatkan hubungan sosial dan cita
cita manusai dalam kemanusiaan, keadilan dan demokrasi juga visi bangsa.

Anda mungkin juga menyukai