Anda di halaman 1dari 16

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

(RUANG LINGKUP PSIKOLOGI PENDIDIKAN)

DOSEN PENGAMPUH

Ali Akbarjono

Fitra Hayani,M.Pd.

Disusun Oleh

Nurasi Aprilia (2323220044)

FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS

PRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI FATMAWATI SUKARNO BENGKULU TAHUN


AJARAN 2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha


penyayang,kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat nya,yang
telah melimpah rahmat dan hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjut kepemilikan dalam islam

Makalah ini telah kami buat dengan bersungguh sungguh tetapi kami
menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi susunan kalimatnya
mau tata bahasanya .oleh karena itu kami menerima saran dan keritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini

Akhir kata kami berharap semoga makalah yang berjudul


kepemilikan dalam islam ini dapat memberi mamfaat serta pengetahuan
kepada pembaca.

Bengkulu 17 maret
2024

Penyusun

2
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang ............................................................................................. 4

1.2.rumusan masalah ........................................................................................ 4

1.2.tujuan ............................................................................................................ 4

Bab 2

PEMBAHASAN .................................................................................................... 5

2.1.ruang lingkup psikologi pendidikan ............................................................ 5

2.2.psikologi pendidikan menurut ahli ........................................................... 9

Bab 3

PENUTUP .......................................................................................................... 15

Kesimpulan ....................................................................................................... 15

Saran .................................................................................................................. 15

Daftar pustaka .................................................................................................. 16

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Psikologi pada mulanya digunakan para ilmuan dan para filisofUntuk


memenuhi kebutuhan mereka dalam memahami akal pikiran dan tingkah
laku aneka ragam mahluk hidup mulai yang primitive sampai yang paling
modern.sedangkan pendidikan menurut kamus besar bahasa indonesia
adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok
orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
pelatihan.

1.2 Rumusah Masalah

Jelaskan pengetian psikologi pendidiakan ?

Jelaskan ruang lingkup psikologi pendidikan?

1.3 Tujuan penulisan

Mengetahui apa itu psikologi pendidikan

Mengetahui ruang lingkup psikologi pendidikan

4
BAB II

PEMBAHASAN

A.Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan

Definisi pendidikan sngat beragam .Al-Ghazali mendefinisikan


pendidikan adalah sebuah proses pembiasaan ( .pembiasaan
yang di magsud oleh Al-Ghazali adalah upaya menimbulkan respons pada
siswa melalui pembimbingan secara emosi dan fisik .Dalam hal ini,menurut
Al-Ghazali ,proses pembiasaan ( adalah memantu siswa menuju
tujuan yang tertinggi (aqsha’ al –ghayah ) .kata riyadha memiliki arti
menaklukan dan menundukkan anak kuda serta mengajarinya berlari .
Istilah ini pula sering di gunakan oleh Ibn sina dalam menyebut pendidikan .
dalam konsep pembiasaannya ,ibn sina menggunakan kata (
sebagai pengertian pelaziman atau yang baru di temukan oleh
Ivan Pavlove setelah 800 tahun ibn sina menemukannya. Pada
perkembangan berikutnya, kata ini memiliki arti yang beragam. dunia
tasawuf memakainya untuk menyebut sebuah proses latihan rohani dalam
rangka menundukkan manusia pada raga halusnya adapun
dalam disiplin geometri kata riadhah diperuntukkan bagi penyebutan ilmu
ukur.
sementara itu, sebagian ahli pendidikan Islam menyebut istilah
pendidikan dengan atau ta'lim. arti arti kata adalah
mengurus pohon secara telaten. Adapun arti asli kata ta'lim adalah
memberi tanda khusus pada suatu benda. dalam bahasa kita dikenal kata
alamat .Kata ini seakar dengan kata ta’lim Tahap
berikutnya 2 kata tersebut menjadi terminologi resmi pendidikan, walaupun
kata takdim kurang populer dibandingkan kata Tarbiyyah, Tarbiyyah Yang
telah menjadi terminologi resmi pendidikan memiliki arti :Proses
pembentukan karakter individu siswa untuk mencapai kesempurnaan etika,
memiliki keprigelan, menguasai ketajaman analisis, mempunyai

5
kemampuan membaca diri ,Dan cakap mengungkapkan ide
melalui bahasa verbal dan penataan kata (tulisan).1

Pengertian pendidikan di atas menunjukkan rintangan makna


pendidikan yang digunakan dalam ranah psikologi.Bila Dicermati secara
seksama, pendidikan dalam psikologi adalah proses yang dilakukan oleh
suatu sistem untuk mempengaruhi sistem lain melalui pengaturan
tertentu.Dalam hal ini pendidikan meliputi bentuk penyampaian karakter
pembentukan keterampilan, penerapan pengaruh, dan penyampaian materi
spesifik, sistem, serta paradigma. jadi, psikologi menyebut pendidikan
sebagai upaya penyampaian pesan ke dalam jiwa siswa,

Proses pendidikan bukan bersifat satu pihak. pendidikan bukan


dominasi penyampaian Semata. pihak yang menjadi objek penyampaian
pesan (siswa ) Merupakan bagian dari proses pendidikan
sehingga,Pendidikan pun berarti proses penerimaan dan pengolahan
pesan.Dikatakan terjadi proses pendidikan, apabila kedua pihak saling
Mempengaruhi. ketika seorang pendidik — Umpamanya— Menuliskannya
Rintisan kata di papan tulis, retina mata siswa yang terdiri dari 12 juta sel
saraf, bahkan lebih, bereaksi pada cahaya dan menyampaikan pesan pada
cabang-cabang saraf yang menyambungkan mata dengan saraf optik.Saraf
optik siswa menyambungkan impuls impuls saraf ke otak. 10 sampai 14
juta sel saraf pada otak siswa— yang lebih dikenal dengan —
Dirangsang oleh infus infus yang datang. terjadi proses yang menakjubkan.
sebagian luar — nama populernya dendrit menerima informasi hasil
persentuhan retina mata dengan deretan kata di papan tulis. sementara itu,
Soma mengolah informasi dan mempertauutkannya. Adapun adalah kabel
miniatur yang menyampaikan informasi dari retina mata— atau alat indrawi
lainnya ke kota, dari otak ke otot, atau dari suatu yang
lainnya. di ujung Terdapat serangkaian knobs sejenis Terminal
penyambung yang melanjutkan informasi tangkapan otak Yang dilaporkan

1 Mahmud, ,2017.17-18.

6
oleh detinamata. proses macam itu oleh para psikologi Disebut Proses
penyampaian dan penyerapan pesan.Akan tetapi, psikologi pendidikan
Tidak mengulas pendidikan di antara Psikologi pendidikan
menganalisis komponen yang terlibat dalam Proses penyampaian dan
penerimaan pesan yang terjadi antara pendidik dan peserta didik.
terhadap pelaku pendidikan (pendidikan dan siswa),psikologi
menganalisis Karakteristik mereka serta menganalisis faktor-faktor internal
maupun eksternal yang mempengaruhi proses yang mereka jalani. terhadap
seorang pengajar, psikologi pendidikan melacak sifat-sifatnya serta
penyebab dirinya berhasil mempengaruhi siswanya sementara pengajar
yang lainnya tidak. Apakah kelembutan seorang guru dan kesalehannya
berpengaruh terhadap proses penerimaan ajaran oleh seorang siswa,
merupakan pertanyaan yang ada dalam psikologi pendidikan. psikologi
pendidikan tertarik juga pada proses pembelajaran diantara para peserta
pendidikan: bagaimana pesan materi pembelajaran sampai pada seorang
peserta didik, psikologi pendidikan melihat ke dalam proses pemberian
respons oleh peserta didik tersebut. faktor-faktor personal dalam
situasional yang mempengaruhi siswa menjadi pendidikan psikologi
pendidikan juga.
akhir-akhir ini, dunia psikologi digegerkan oleh temuan kecerdasan
emosi (EQ).Istilah ini menjadi populer dan bahkan menyaingi popularitas IQ.
Penemunya adalah Daniel goleman, Ahli ilmu otak dan mantan wartawan
pada Dia mempopulerkan EQ Pada 90-an. temuan
Daniel goleman mencengangkan, yaitu kecerdasan emosi (EQ) 80%
kesuksesan seseorang. sementara itu, kecerdasan otak IQ hanya 20%
berpengaruh pada kesuksesan. kehebatan potensi EQ selanjutnya ditunjang
oleh temuan-temuan baru di bidang riset otak Tony buzan menunjukkan
bahwa otak kita ibarat raksasa yang sedang tidur. banyak sekali fungsi dan
peran yang dimainkan oleh jaringan saraf otak kita yang belum
dioptimalkan dan digunakan secara efektif sementara itu, EQ membantu
seseorang dalam mengaitkan informasi baru yang sedang dipelajarinya
dengan pengalaman-pengalaman yang pernah diperolehnya. apabila

7
informasi baru itu mengesankan ya dan sesuai Dengan pengalamannya,
niscaya ia akan mengingatnya dalam rentang waktu yang sangat panjang.2

Melalui riset-riset mutakhir tentang otak manusia, ditemukan bahwa


potensi EQ berada di area sistem limbik, di area ini ada Komponen penting
yang disebut dan .Dua komponen penting ini
membantu manusia dalam mengontrol emosi dan memorinya. potensi EQ
yang lebih ajaib adalah ia dapat melatih diri manusia untuk menjadi diri
yang integral dalam tempo 6 detik. caranya adalah 2 detik untuk berpikir
dua detik untuk merasa, dan dua detik lagi untuk melakukan sesuatu.
Selain ditemukan kecerdasan emosional, dunia digeserkan pula oleh
temuan tentang Yang lainnya, Iya itu kecerdasan spiritual spiritual SQ
buku yang anda baca ini tidak bermaksud membahas kecerdasan
emosional EQ atau kecerdasan spiritual SQ. masalah itu perlu pembahasan
tersendiri. dan, saat ini, sudah banyak buku yang mengupas hal itu,
,Adalah 2
buku karya Daniel goleman tentang EQ. Adapun untuk masalah kecerdasan
spiritual, Anda dapat melihat buku tulisan 2 orang ilmuwan barat yang baru
tobat Ian marshall dan Donah Zohar.1

Psikologi pendidikan sebagai ilmu memberikan sumbangan


terhadap pelaksanaan pendidikan baik secara teoritis maupun praktis,
Adapun sumbangan psikologi pendidikan antara lain diuraikan berikut.
a.memberikan wawasan tentang perkembangan peserta didik serta
kaitannya dengan proses pembelajaran. tiap tingkat perkembangan
berbeda karakteristiknya setiap tingkat perkembangan memiliki
karakteristik sendiri-sendiri yang berbeda-beda satu sama lain

b.Psikologi pendidikan memberikan wawasan kepada pendidik mengenai


proses pembelajaran yang memperhatikan kondisi peserta didik serta
lingkungan belajar yang kondusif. salah satu faktor sumber keberhasilan

22 Mahmud, ,2017.19.

8
pendidik dalam pembelajaran karena pendidik memahami atau mengerti
betul tentang karakteristik peserta didik
c. Psikologi pendidikan memberikan pemahaman mengenai perbedaan
individual.
d. psikologi pendidikan juga memberikan pemahaman tentang
metode-metode mengajar yang efektif
e. Psikologi pendidikan memberikan sumbangan kepada para penyidik
tentang berbagai permasalahan yang terjadi berkaitan dengan
perkembangan anak ,Sehingga mereka mampu memahami problem
peserta didik dan memahami sebab-sebab timbulnya problem.
f.Dengan pengetahuan tentang kesehatan mental dalam psikologi
pendidikan, Pendidik akan dapat memahami beberapa faktor yang menjadi
penyebab timbulnya mental tidak sehat sehat Sehingga
pada akhirnya pendidik dapat membantu memecahkan masalah yang
dialami oleh para peserta didiknya dan mampu mempersiapkan para
peserta didiknya sehingga memiliki mental yang sehat.
g.Memberikan sumbangan dalam penyusunan kurikulum yang mana perlu
memperhatikan prinsip-prinsip psikologi titik mati.
h.Pengukuran tentang hasil belajar.Dengan pengetahuan tentang psikologi
pendidikan, maka pendidik Mampu mendalami hasil belajar peserta didik,
metode proses pembelajaran maupun performance para peserta didiknya.
i.Riset. melalui hasil dari segi bidang psikologi pendidikan memberikan
kontribusi dalam pengembangan instrumen yang digunakan untuk
mengukur kemampuan peserta didik.
j.Bimbingan untuk anak-anak luar biasa. psikologi pendidikan memberikan
sumbangan terhadap cara memberikan layanan kepada anak-anak luar
biasa baik di atas normal maupun di bawah normal.
k.Pemahaman tentang dinamika kelompok. dalam psikologi pendidikan
dikembangkan pula pengetahuan tentang dinamika kelompok.3
B.Psikilogi menurut para ahli

3 Mudjiran, 2021,hal.21-23

9
Glover dan Ronning (dalam Elliot, dkk, 2000) mengemukakan bahwa
ruang lingkup psikologi pendidikan mencakup topik-topik tentang
perkembangan manusia, perbedaan-perbedaan individu, pengukuran
pendidikan, belajar dan motivasi belajar, dan persoalan-persoalan belajar
dan pembelajaran.1 Hal senada juga di kemukakan oleh Crow&Crow (dalam
Ahmad Fauzi, 2004) bahwa Ruang lingkup psikologi pendidikan, antara lain
ialah:
1. Sampai sejauh mana faktor-faktor pembawaan dan lingkungan
berpengaruh terhadap belajar
2. Sifat-sifat dari proses belajar
3. Hubungan antara tingkat kematangan dengan kesiapan belajar (learning
readiness
4. Signifikasi pendidikan terhadap perbedaan-perbedaan individual dalam
kecepatan dan keterbatasan belajar. Perubahan-perubahan jiwa yang terjadi
dalam belajar.
5. Hubungan antara prosedur-prosedur mengajar dengan hasil belajar.
6. Teknik-teknik yang sangat efektif bagi penilaian kemajuan dalam belajar
7. Pengaruh atau akibat relatif dari pendidikan formal dibandingkan
denganpengalaman-pengalaman belajar insidental dan informal terhadap
suatu individu.
8. Nilai dan manfaat sikap ilmiah terhadap pendidikan bagi personil
sekolah
9. Akibat dan pengaruh psikologi yang ditimbulkan oleh konsidi-kondisi
sosiologis sikap para siswa.

Menurut samuel smith 16 pokok bahasan utama tentang ruang


lingkup psikologi pendidikan
1.pengetahuan tentang psikologi pendidikan ( )
2.hereditas atau karakteristik pembawaan sejak lahir
3.lingkungan yang bersifat fisik ).
4.perkembangan siswa
5.proses-proses tingkah laku ( )

10
6.hakikat dan ruang lingkup belajar (
7.paktor-paktor yang memengaruhi belajar (
8.hukum hukum dan tiori-tiori belajar (
9.pengukuran,yakni prinsip-prinsip dasar dan batasan-batasan pengukuran
atau evaluasi ( )
10.transfer belajar,meliputi mata pelajaran (
).4
11.sudut-sudut pandang praktis mengenai pengukuran (

12.ilmu stastik dasar ).


13.kesehatan rohani (
14.pendidikan membentuk watak ).
15.pengetahuan psikologi tentang mata pelajaran sekolah menengah
(
16.pengetahuan sikologi tentang mata pelajaran sekolah dasar

Ada juga hasil penelitian yang menyimpulkan ruang lingkup psikolgi


pendidikan, yang terdiri dari delapan bagian utama, yakni sebagai berikut.
1.Pengertian dan Ruang Lingkup Pendidikan
a. Pengertian dan Sejarah.
b. Objek, metode, dan sistematika
c. Kedudukan psikologi dalam proses belajar mengajar.
2. Peranan Psikologi Pendidikan dalam Dunia Pendidikan.
a. Pengertian utama dan tujuan utama psikologi pendididkan.
b. Fungsi praktis psikologi pendididkan bagi guru.
c. Kedudukan psikologi dalam proses belajar mengajar.
3. Teori-teori Psikologi Belajar.
a. Pengertian dan tujuan belajar.1
b. Jenis-jenis belajar.
c. Teori-teori belajar.
4. Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia.
4 Nyanyu, 2014,hal.22.
5 Nyanyu, 2014,hal.23.

11
a. Mengenal gejala fisik dan psikis.
b. Persamaan dan perbedaan pertumbuhan dan perkembngan manusia.
c. Fungsi pertumbuhan dan perkembangan dalam belajar.
5. Pembawaan dan Lingkungan dalam Proses Belajar.6
a. Teori psikologi empirismr, nativisme, dan konvergensi.
b. Pendayagunaan potensi belajar
c. Kedudukan,peran pembawaan,dan lingkungan dalam belajar.
6.Ciri ciri kematangan dalam Belajar .
a. Beberapa tiori psikologi keperibadian.
b. Ciri dan gejala kematangan mental.
c. Kematangan sebagai tujuan proses belajar.
7. kemampuan Intelegensi
a. Pengertian dan jenis kemampuan.
b. Sejarah dan pengukuran itelegensi.
c. Peranan intelegensi dalam belajar .
8.Tiep-Tipe Dan Kesulitan Belajar .
a. Pengertian dan jenis kesulitan belajar .
b. Faktor penyebab kesulitan belajar.
c. Upaya pembinaan dalam menghadapi kesulitan belajar.1

Psikologi pendidikan memiliki ruang lingkupnya yang menjadi dasar


dan batas atau yang membedakan dengan keilmuan psikologi lainnya.
Menurut Sumadi Suryobroto, ruang lingkup psikologi pendidikan antara lain
1. Pengetahuan Pendidik atau guru perlu memilik pengetahuan yang lebih
untuk memberikan pengajaran pada anak didiknya. Proses belajar mengajar
memberikan dampak secara pengetahuan (kognitif) pada peserta didik
yang awalnya tidak tahu tentang materi yang diberikan menjadi tahu. Guru
atau pengajar perlu memiliki pengetahuan tentang metode pembelajaran
dan pengetahuan lainnya tentang masalah yang mungkin ada pada peserta
didik. Pengetahuan tentang aktivitas jiwa peserta didik, intelegensi,
kepribadian, karakter individu, bakat peserta didik, tumbuh kembangnya,

6 Nyanyu, 2014,hal.17.

12
pembinaan disiplin di dalam kelas, motivasi belajar, perilaku guru, strategi
belajar mengajar, dan masalah masalah khusus dalam pengajaran dan
pendidikan.7
2. Pembawaan Proses pembelajaran yang interaktif dari guru akan
memberikan motivasi dan respon positif dari anak didik saat proses belajar
mengajar. Pembawaan dimiliki seorang pengajar sebagai gaya
penyampaian materi, konsep pengajaran selama berada di kelas. Dan juga
diperlukan untuk mengubah suasana yang menstimulus siswa selalu aktif
akan meningkatkan kualitas hasil pembelajaran.
3. Proses-proses tingkah laku Menurut Soerjabrata, psikologi pendidikan
ditinjau secara dinamis yakni mencakup perubahan perilaku seperti
Perubahan perilaku karena pertumbuhan dan perkembangan dan
Perubahan perilaku karena belajar merupakan faktor yang penting dalam
pembelajaran. Proses pembelajaran interaktif yang diberikan oleh guru
kepada peserta didik akan memunculkan Posisi, Fungsi dan Manfaat
Psikologi Pendidikan perubahan perilaku seperti keterampilan selama
proses pembelajaran seperti berbicara di depan kelas, berdiskusi, ataupun
kegiatan yang melibatkan respon sensorik dan motorik. 1 Kegiatan tersebut
memberikan perubahan pada peserta didik menjadi lebih aktif dan
perubahan sikap (afektif) dari sikap yang kurang baik menjadi sikap yang
positif. Sikap positif yang dibawa saat kembali ke dalam keluarga, ke
masyarakat merupakan hasil proses pendidikan yang berkualitas.
4. Hakikat dan ruang lingkup belajar Hakikat merupakan hal yang
mendasari dalam proses belajar. Hakikat dan ruang lingkup belajar
mengacu proses pembelajaran seperti interaksi, materi yang diberikan
kepada siswa.
5. Perkembangan siswa Guru mempengaruhi perkembangan siswa dari
tingkah laku yang ditunjukkan ketika di kelas, ketertarikan atau keaktifan
saat mengikuti pelajaran, hasil yang didapatkan ketika tes. Dan juga
perkembangan siswa yang tampak dari sikap, cara berbicara, interaksi
dengan guru dan temannya. Semua itu merupakan hasil dari proses

7 Bernetdha nadiek, ,2022,hal.2.

13
pembelajaran. Perkembangan yang positif jika dilihat kemajuan siswa
dalam interaksinya maupun intelegensinya meningkat ke arah yang baik.
6. Faktor yang mempengaruhi belajar Situasi belajar sangat berpengaruh
terhadap proses pembelajaran. Situasi seperti tempat dan suasana sangat
mempengaruhi keberhasilan mengajar seorang guru. Kondisi ruang kelas,
ruang laboratorium, ruang perpustakaan merupakan fasilitas yang
membantu mempengaruhi kualitas belajar mengajar. Kondisi ruangan dari
kebersihan, sirkulasi udara, kapasitas ruangan yang memadai, kondisi
bangku dan tempat duduk, penerangan, dan kondisi tenang dibutuhkan
akan membangkitkan minta belajar peserta didik dan juga semangat
mengajar guru. Sikap guru, semangat kelas, sikap keluarga dan masyarakat
juga merupakan faktor yang mempengaruhi situasi belajar dan pada
akhirnya mempengaruhi kualitas proses dan hasil pembelajaran. Faktor lain
yang mempengaruhi belajar berasal dari dalam atau diri siswa yaitu
motivasi, bakat, intelegensi, kemampuan diri menyesuaikan dengan
lingkungan belajar.
7. Pengukuran pendidikan Pengukuran pendidikan merupakan evaluasi
yang dilakukan terhadap peserta didik setelah mendapatkan proses
pembelajaran dalam waktu tertentu untuk mengukur perkembangan
pendidikan yang telah didapat.
8. Aspek praktis pengukuran Aspek praktis pengukuran merupakan alat
ukur yang digunakan untuk mengetahui perubahan perilaku siswa hasil dari
proses pembelajaran.8
9. Transfer belajar Pembelajaran dengan sistem dan interaksi yang baik dan
positif dengan komunikasi yang menyenangkan antara guru dan anak didik
menyebabkan anak didik menerima ilmu yang diberikan dan menyukai
gurunya. Namun, jika interaksi dan komunikasi guru pada siswa kurang baik,
maka siswa akan menjadi tidak suka dan menunjukkan sikap yang negatif.
Sikap positif yang diajarkan dan diterapkan selama di sekolah akan dimiliki
oleh siswa seperti yang awalnya tidak disiplin menjadi disiplin, yang
sebelumnya tidak bisa berpakaian rapi menjadi berseragam dengan rapi.

88 Bernetdha nadiek, ,2022,hal.3.

14
10. Kesehatan mental Kesehatan mental anak didik ditandai dengan
keikutsertaannya dan keaktifannya dalam mengikuti setiap kegiatan
pembelajaran baik secara individu maupun berkelompok.
11. Pendidikan karakter Karakter psikologi dibentuk dari budaya yang
diterapkan selama masa pembelajaran di bangku sekolah oleh pendidik.
Budaya berupa aturan aturan kedisiplinan ataupun asas dari kebudayaan
yang ada pada suatu daerah.
12. Kurikulum pendek Kurikulum merupakan kerangka pembelajaran untuk
tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien.1

BAB lll
PENUTUP

3.1..KESIMPULAN

Apapun yang dikemukakan oleh para ahli tentang psikologi pendidikan, dap
atdisimpulkan bahwa psikologi pendidikan adalah cabang dari psikologi
yang dalam penguraiandan penelitiannya lebih menekankan pada sebuah
pertumbuhan dan perkembangan anak, baikfisik maupun mental, yang
sangat erat hubungannya dengan masalah pendidikan terutama
yangmempengaruhi proses dan keberhasilan belajar

3.2.SARAN

Diharapkan bagi pembaca untuk menambah informasi dari sumber literasi


lain. Hal tersebut bertujuan agar informasi dan pengetahuan yang didapat
semakin lengkap.

15
DAFTAR PUSTAKA

Prof.H.Mahmud,M.Si.2017, .jakarta:pustaka setia

Prof.H.Nyanyu Khodijah,S.Ag.M.Si.2014.
.Jakarta:Rajawali Pers.

Prof.Dr.Mudjiran,M.S.,Kons.2021; pranada media.

Dr.H.Furtasan Ali Yusuf ,S.E.,S.Com Dan Dr.Budi Ilham


Maliki,S.Pd.,M.M.,2022.
Drs.Sumadi.Suryabrata,B.A.,M.A.,Ed.S.,Ph.D.2014,
.jakarta:rajawali pers

16

Anda mungkin juga menyukai