01c5059b-4957-4005-90e6-6f4737075860
01c5059b-4957-4005-90e6-6f4737075860
DOSEN PENGAMPUH
Ali Akbarjono
Fitra Hayani,M.Pd.
Disusun Oleh
1
KATA PENGANTAR
Makalah ini telah kami buat dengan bersungguh sungguh tetapi kami
menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi susunan kalimatnya
mau tata bahasanya .oleh karena itu kami menerima saran dan keritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini
Bengkulu 17 maret
2024
Penyusun
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2.tujuan ............................................................................................................ 4
Bab 2
PEMBAHASAN .................................................................................................... 5
Bab 3
PENUTUP .......................................................................................................... 15
Kesimpulan ....................................................................................................... 15
Saran .................................................................................................................. 15
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
kemampuan membaca diri ,Dan cakap mengungkapkan ide
melalui bahasa verbal dan penataan kata (tulisan).1
1 Mahmud, ,2017.17-18.
6
oleh detinamata. proses macam itu oleh para psikologi Disebut Proses
penyampaian dan penyerapan pesan.Akan tetapi, psikologi pendidikan
Tidak mengulas pendidikan di antara Psikologi pendidikan
menganalisis komponen yang terlibat dalam Proses penyampaian dan
penerimaan pesan yang terjadi antara pendidik dan peserta didik.
terhadap pelaku pendidikan (pendidikan dan siswa),psikologi
menganalisis Karakteristik mereka serta menganalisis faktor-faktor internal
maupun eksternal yang mempengaruhi proses yang mereka jalani. terhadap
seorang pengajar, psikologi pendidikan melacak sifat-sifatnya serta
penyebab dirinya berhasil mempengaruhi siswanya sementara pengajar
yang lainnya tidak. Apakah kelembutan seorang guru dan kesalehannya
berpengaruh terhadap proses penerimaan ajaran oleh seorang siswa,
merupakan pertanyaan yang ada dalam psikologi pendidikan. psikologi
pendidikan tertarik juga pada proses pembelajaran diantara para peserta
pendidikan: bagaimana pesan materi pembelajaran sampai pada seorang
peserta didik, psikologi pendidikan melihat ke dalam proses pemberian
respons oleh peserta didik tersebut. faktor-faktor personal dalam
situasional yang mempengaruhi siswa menjadi pendidikan psikologi
pendidikan juga.
akhir-akhir ini, dunia psikologi digegerkan oleh temuan kecerdasan
emosi (EQ).Istilah ini menjadi populer dan bahkan menyaingi popularitas IQ.
Penemunya adalah Daniel goleman, Ahli ilmu otak dan mantan wartawan
pada Dia mempopulerkan EQ Pada 90-an. temuan
Daniel goleman mencengangkan, yaitu kecerdasan emosi (EQ) 80%
kesuksesan seseorang. sementara itu, kecerdasan otak IQ hanya 20%
berpengaruh pada kesuksesan. kehebatan potensi EQ selanjutnya ditunjang
oleh temuan-temuan baru di bidang riset otak Tony buzan menunjukkan
bahwa otak kita ibarat raksasa yang sedang tidur. banyak sekali fungsi dan
peran yang dimainkan oleh jaringan saraf otak kita yang belum
dioptimalkan dan digunakan secara efektif sementara itu, EQ membantu
seseorang dalam mengaitkan informasi baru yang sedang dipelajarinya
dengan pengalaman-pengalaman yang pernah diperolehnya. apabila
7
informasi baru itu mengesankan ya dan sesuai Dengan pengalamannya,
niscaya ia akan mengingatnya dalam rentang waktu yang sangat panjang.2
22 Mahmud, ,2017.19.
8
pendidik dalam pembelajaran karena pendidik memahami atau mengerti
betul tentang karakteristik peserta didik
c. Psikologi pendidikan memberikan pemahaman mengenai perbedaan
individual.
d. psikologi pendidikan juga memberikan pemahaman tentang
metode-metode mengajar yang efektif
e. Psikologi pendidikan memberikan sumbangan kepada para penyidik
tentang berbagai permasalahan yang terjadi berkaitan dengan
perkembangan anak ,Sehingga mereka mampu memahami problem
peserta didik dan memahami sebab-sebab timbulnya problem.
f.Dengan pengetahuan tentang kesehatan mental dalam psikologi
pendidikan, Pendidik akan dapat memahami beberapa faktor yang menjadi
penyebab timbulnya mental tidak sehat sehat Sehingga
pada akhirnya pendidik dapat membantu memecahkan masalah yang
dialami oleh para peserta didiknya dan mampu mempersiapkan para
peserta didiknya sehingga memiliki mental yang sehat.
g.Memberikan sumbangan dalam penyusunan kurikulum yang mana perlu
memperhatikan prinsip-prinsip psikologi titik mati.
h.Pengukuran tentang hasil belajar.Dengan pengetahuan tentang psikologi
pendidikan, maka pendidik Mampu mendalami hasil belajar peserta didik,
metode proses pembelajaran maupun performance para peserta didiknya.
i.Riset. melalui hasil dari segi bidang psikologi pendidikan memberikan
kontribusi dalam pengembangan instrumen yang digunakan untuk
mengukur kemampuan peserta didik.
j.Bimbingan untuk anak-anak luar biasa. psikologi pendidikan memberikan
sumbangan terhadap cara memberikan layanan kepada anak-anak luar
biasa baik di atas normal maupun di bawah normal.
k.Pemahaman tentang dinamika kelompok. dalam psikologi pendidikan
dikembangkan pula pengetahuan tentang dinamika kelompok.3
B.Psikilogi menurut para ahli
3 Mudjiran, 2021,hal.21-23
9
Glover dan Ronning (dalam Elliot, dkk, 2000) mengemukakan bahwa
ruang lingkup psikologi pendidikan mencakup topik-topik tentang
perkembangan manusia, perbedaan-perbedaan individu, pengukuran
pendidikan, belajar dan motivasi belajar, dan persoalan-persoalan belajar
dan pembelajaran.1 Hal senada juga di kemukakan oleh Crow&Crow (dalam
Ahmad Fauzi, 2004) bahwa Ruang lingkup psikologi pendidikan, antara lain
ialah:
1. Sampai sejauh mana faktor-faktor pembawaan dan lingkungan
berpengaruh terhadap belajar
2. Sifat-sifat dari proses belajar
3. Hubungan antara tingkat kematangan dengan kesiapan belajar (learning
readiness
4. Signifikasi pendidikan terhadap perbedaan-perbedaan individual dalam
kecepatan dan keterbatasan belajar. Perubahan-perubahan jiwa yang terjadi
dalam belajar.
5. Hubungan antara prosedur-prosedur mengajar dengan hasil belajar.
6. Teknik-teknik yang sangat efektif bagi penilaian kemajuan dalam belajar
7. Pengaruh atau akibat relatif dari pendidikan formal dibandingkan
denganpengalaman-pengalaman belajar insidental dan informal terhadap
suatu individu.
8. Nilai dan manfaat sikap ilmiah terhadap pendidikan bagi personil
sekolah
9. Akibat dan pengaruh psikologi yang ditimbulkan oleh konsidi-kondisi
sosiologis sikap para siswa.
10
6.hakikat dan ruang lingkup belajar (
7.paktor-paktor yang memengaruhi belajar (
8.hukum hukum dan tiori-tiori belajar (
9.pengukuran,yakni prinsip-prinsip dasar dan batasan-batasan pengukuran
atau evaluasi ( )
10.transfer belajar,meliputi mata pelajaran (
).4
11.sudut-sudut pandang praktis mengenai pengukuran (
11
a. Mengenal gejala fisik dan psikis.
b. Persamaan dan perbedaan pertumbuhan dan perkembngan manusia.
c. Fungsi pertumbuhan dan perkembangan dalam belajar.
5. Pembawaan dan Lingkungan dalam Proses Belajar.6
a. Teori psikologi empirismr, nativisme, dan konvergensi.
b. Pendayagunaan potensi belajar
c. Kedudukan,peran pembawaan,dan lingkungan dalam belajar.
6.Ciri ciri kematangan dalam Belajar .
a. Beberapa tiori psikologi keperibadian.
b. Ciri dan gejala kematangan mental.
c. Kematangan sebagai tujuan proses belajar.
7. kemampuan Intelegensi
a. Pengertian dan jenis kemampuan.
b. Sejarah dan pengukuran itelegensi.
c. Peranan intelegensi dalam belajar .
8.Tiep-Tipe Dan Kesulitan Belajar .
a. Pengertian dan jenis kesulitan belajar .
b. Faktor penyebab kesulitan belajar.
c. Upaya pembinaan dalam menghadapi kesulitan belajar.1
6 Nyanyu, 2014,hal.17.
12
pembinaan disiplin di dalam kelas, motivasi belajar, perilaku guru, strategi
belajar mengajar, dan masalah masalah khusus dalam pengajaran dan
pendidikan.7
2. Pembawaan Proses pembelajaran yang interaktif dari guru akan
memberikan motivasi dan respon positif dari anak didik saat proses belajar
mengajar. Pembawaan dimiliki seorang pengajar sebagai gaya
penyampaian materi, konsep pengajaran selama berada di kelas. Dan juga
diperlukan untuk mengubah suasana yang menstimulus siswa selalu aktif
akan meningkatkan kualitas hasil pembelajaran.
3. Proses-proses tingkah laku Menurut Soerjabrata, psikologi pendidikan
ditinjau secara dinamis yakni mencakup perubahan perilaku seperti
Perubahan perilaku karena pertumbuhan dan perkembangan dan
Perubahan perilaku karena belajar merupakan faktor yang penting dalam
pembelajaran. Proses pembelajaran interaktif yang diberikan oleh guru
kepada peserta didik akan memunculkan Posisi, Fungsi dan Manfaat
Psikologi Pendidikan perubahan perilaku seperti keterampilan selama
proses pembelajaran seperti berbicara di depan kelas, berdiskusi, ataupun
kegiatan yang melibatkan respon sensorik dan motorik. 1 Kegiatan tersebut
memberikan perubahan pada peserta didik menjadi lebih aktif dan
perubahan sikap (afektif) dari sikap yang kurang baik menjadi sikap yang
positif. Sikap positif yang dibawa saat kembali ke dalam keluarga, ke
masyarakat merupakan hasil proses pendidikan yang berkualitas.
4. Hakikat dan ruang lingkup belajar Hakikat merupakan hal yang
mendasari dalam proses belajar. Hakikat dan ruang lingkup belajar
mengacu proses pembelajaran seperti interaksi, materi yang diberikan
kepada siswa.
5. Perkembangan siswa Guru mempengaruhi perkembangan siswa dari
tingkah laku yang ditunjukkan ketika di kelas, ketertarikan atau keaktifan
saat mengikuti pelajaran, hasil yang didapatkan ketika tes. Dan juga
perkembangan siswa yang tampak dari sikap, cara berbicara, interaksi
dengan guru dan temannya. Semua itu merupakan hasil dari proses
13
pembelajaran. Perkembangan yang positif jika dilihat kemajuan siswa
dalam interaksinya maupun intelegensinya meningkat ke arah yang baik.
6. Faktor yang mempengaruhi belajar Situasi belajar sangat berpengaruh
terhadap proses pembelajaran. Situasi seperti tempat dan suasana sangat
mempengaruhi keberhasilan mengajar seorang guru. Kondisi ruang kelas,
ruang laboratorium, ruang perpustakaan merupakan fasilitas yang
membantu mempengaruhi kualitas belajar mengajar. Kondisi ruangan dari
kebersihan, sirkulasi udara, kapasitas ruangan yang memadai, kondisi
bangku dan tempat duduk, penerangan, dan kondisi tenang dibutuhkan
akan membangkitkan minta belajar peserta didik dan juga semangat
mengajar guru. Sikap guru, semangat kelas, sikap keluarga dan masyarakat
juga merupakan faktor yang mempengaruhi situasi belajar dan pada
akhirnya mempengaruhi kualitas proses dan hasil pembelajaran. Faktor lain
yang mempengaruhi belajar berasal dari dalam atau diri siswa yaitu
motivasi, bakat, intelegensi, kemampuan diri menyesuaikan dengan
lingkungan belajar.
7. Pengukuran pendidikan Pengukuran pendidikan merupakan evaluasi
yang dilakukan terhadap peserta didik setelah mendapatkan proses
pembelajaran dalam waktu tertentu untuk mengukur perkembangan
pendidikan yang telah didapat.
8. Aspek praktis pengukuran Aspek praktis pengukuran merupakan alat
ukur yang digunakan untuk mengetahui perubahan perilaku siswa hasil dari
proses pembelajaran.8
9. Transfer belajar Pembelajaran dengan sistem dan interaksi yang baik dan
positif dengan komunikasi yang menyenangkan antara guru dan anak didik
menyebabkan anak didik menerima ilmu yang diberikan dan menyukai
gurunya. Namun, jika interaksi dan komunikasi guru pada siswa kurang baik,
maka siswa akan menjadi tidak suka dan menunjukkan sikap yang negatif.
Sikap positif yang diajarkan dan diterapkan selama di sekolah akan dimiliki
oleh siswa seperti yang awalnya tidak disiplin menjadi disiplin, yang
sebelumnya tidak bisa berpakaian rapi menjadi berseragam dengan rapi.
14
10. Kesehatan mental Kesehatan mental anak didik ditandai dengan
keikutsertaannya dan keaktifannya dalam mengikuti setiap kegiatan
pembelajaran baik secara individu maupun berkelompok.
11. Pendidikan karakter Karakter psikologi dibentuk dari budaya yang
diterapkan selama masa pembelajaran di bangku sekolah oleh pendidik.
Budaya berupa aturan aturan kedisiplinan ataupun asas dari kebudayaan
yang ada pada suatu daerah.
12. Kurikulum pendek Kurikulum merupakan kerangka pembelajaran untuk
tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien.1
BAB lll
PENUTUP
3.1..KESIMPULAN
Apapun yang dikemukakan oleh para ahli tentang psikologi pendidikan, dap
atdisimpulkan bahwa psikologi pendidikan adalah cabang dari psikologi
yang dalam penguraiandan penelitiannya lebih menekankan pada sebuah
pertumbuhan dan perkembangan anak, baikfisik maupun mental, yang
sangat erat hubungannya dengan masalah pendidikan terutama
yangmempengaruhi proses dan keberhasilan belajar
3.2.SARAN
15
DAFTAR PUSTAKA
Prof.H.Nyanyu Khodijah,S.Ag.M.Si.2014.
.Jakarta:Rajawali Pers.
16