Judul Tujuan Metodelogi Hasil

KAJIAN REVERSE untuk mengkaji deskriptif kualitatif Hasil penelitian

CHARGE MECHANISM pemberlakuan reverse menjelaskan bahwa
DALAM PAJAK charge mechanism adanya batasan PKP
PERTAMBAHAN NILAI dalam transaksi antar menyebabkan adanya
BAGI WAJIB PAJAK daerah pabean di unsur subjektivitas
BADAN: PROPOSAL Indonesia. dalam PPN, kurang
UNTUK INDONESIA terealisasinya
netralitas PPN akibat
dari tidak meratanya
pengukuhan PKP dan
menimbulkan
fenomena bunching.
PENGARUH WAJIB untuk mengetahui Regresi Linier 1. Variabel wajib pajak
PAJAK BADAN NON pengaruh wajib pajak Berganda. non pengusaha kena
PENGUSAHA KENA dari entitas non-bisnis pajak berpengaruh
PAJAK DAN kena pajak dan negatif dan signifikan
PENGUSAHA KENA pengusaha kena pajak secara parsial
PAJAK TERHADAP terhadap penerimaan terhadap penerimaan
PENERIMAAN PAJAK pajak PPN di KPP pajak PPN.
PPN DI KPP PRATAMA pratama betung bay. 2. Variabel wajib pajak
TELUK BETUNG pengusaha kena pajak
berpengaruh positif
dan signifikan secara
parsial terhadap
penerimaan pajak
PPN.
3. Hasil pengujian
secara simultan dapat
diketahui bahwa
memiliki pengaruh
positif dan signifikan
antara wajib pajak
badan non pengusaha
kena pajak dan wajib
pajak pengusaha kena
pajak secara bersama-
sama terhadap
penerimaan pajak
PPN.
ANALISIS FAKTOR- mengetahui faktor- desain survey dengan hasil pengujian secara
FAKTOR YANG faktor yang kuesioner parsial menunjukkan
MEMPENGARUHI mempengaruhi bahwa, pemahaman
KEPATUHAN WAJIB kepatuhan wajib pajak Wajib Pajak dan
PAJAK dalam Persepsi Wajib Pajak
DALAM mengukuhkan diri tidak berpengaruh
MENGUKUHKAN DIRI sebagai pengusaha secara signifikan
SEBAGAI PENGUSAHA kena pajak terhadap terhadap kepatuhan
KENA PAJAK Wajib Pajak Orang wajib pajak
An Analysis of The Pribadi yang dalam mengukuhkan
Factors That Influence melakukan Usaha diri sebagai
Taxpayers Compliance Perdagangan Khusus pengusaha kena pajak.
of Confirmation as Komoditi Bukan Hal ini dikarenakan
Taxable Makanan dan Responden belum
Person For Value Minuman atau memahami
Added Tax Purposes Tembakau didalam kewajiban perpajakan
Bangunan dikota mengenai
Batu . pengukuhan
Pengusaha Kena
Pajak. Sedangkan dua
variabel yang lain
yaitu
Penegakan hukum dan
keadilan secara
signifikan
berpengaruh terhadap
kepatuhan wajib pajak
dalam
mengukuhkan diri
sebagai pengusaha
kena pajak. Hal ini
menunjukkan bahwa
semakin tinggi tingkat
keadilan
dan penegakan
hukum yang
ditegakkan oleh pihak
Direktorat Jenderal
Pajak maka akan
semakin tinggi tingkat
kepatuhan wajib pajak
dalam mengukuhkan
diri sebagai
pengusaha kena pajak.
MEMUNGUT PPN untuk meluruskan yuridis normatif 1. Bendahara Desa
ATAU TIDAK KETIKA perbedaan tersebut sebagai destinataris
BENDAHARA DESA melalui tinjauan pengenaan PPN.
BERTRANSAKSI yuridis normatif.
DENGAN PENGUSAHA 2. Pasal Provisio dalam
NON PKP Undang-undang PPN.

3.Apakah PKP sebagai

Syarat dilakukannya
Pemungutan PPN ?

4. Urgensi Faktur
Pajak dalam
Pemungutan PPN oleh
Bendahara Desa.

5. Dilema Ketentuan
 Pemungutan PPN

PENGARUH untuk mengetahui metode Hasil uji validitas dan

REFORMASI pengaruh reformasi insidental/insidental reliabel menunjukkan
ADMINISTRASI administrasi sampling bahwa seluruh item
PERPAJAKAN perpajakan dan pertanyaan dalam
DAN PENGETAHUAN pengetahuan kuesioner valid serta
PERPAJAKAN perpajakan terhadap reliabel. Uji asumsi
TERHADAP TINGKAT tingkat kepatuhan PKP. klasik yang telah
KEPATUHAN dilakukan
PENGUSAHA KENA menunjukkan bahwa
PAJAK (PKP) residual yang
dianalisis berdistribusi
normal, tidak
terjadi
multikolinearitas
antara modernisasi
sistem administrasi
perpajakan dan
pengetahuan
perpajakan sebagai
variabel bebas, tidak
terjadi
heteroskedastisitas
pada model regresi di
penelitian ini.