Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA /

TERM OF REFERENCE

PENGADAAN DAN PEMASANGAN


INSTRUMEN PEMANTAUAN
TANGGUL PENAHAN LUMPUR

TAHUN ANGGARAN 2024


KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE
KEGIATAN TA 2024

Kementerian Negara/ Lembaga : Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat


Unit Eselon I / II : Direktorat Jenderal Sumber Daya Air /
Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo
Program : Ketahanan Sumber Daya Air
Kegiatan : Pengadaan dan Pemasangan Instrumen Pemantauan
Tanggul Penahan Lumpur
Indikator Kinerja Kegiatan : Terlaksananya Pengadaan dan Pemasangan Instrumen
Pemantauan Tanggul Penahan Lumpur
Keluaran ( output) : Kegiatan Pengadaan Dan Pemasangan Instrument
Pemantauan Tanggul
Volume : 1 (Satu)
Satuan Ukur Keluaran : Layanan

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
- Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air;
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana;
- Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden
nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 27/PRT/M/2015 tentang
Bendungan;
- Peraturan Menteri PUPR Nomor 13 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 8 Tahun 2023 tentang
Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat;

2. Gambaran Umum
Sejak munculnya semburan Lumpur Sidoarjo pertama kali pada tanggal 29 Mei 2006,
implikasi yang diakibatkan sangatlah besar dan luas. Mulai dari penurunan tingkat pertumbuhan
ekonomi lokal dan regional akibat kerusakan infrastruktur seperti jalan Tol, jalan Negara, Rel Kereta
Api, berkurangnya kemampuan pipa gas untuk mengalirkan ke industri serta dampak-dampak sosial
ikutan lainnya. Multiplier effect dari semburan Lumpur Sidoarjo terus berlanjut hingga saat ini.
Berbagai upaya telah dilakukan baik usaha untuk melokalisasi luapan lumpur agar tidak menambah
luasan area terdampak hingga usaha menutup semburan, namun hanya upaya melokalisasi luapan
yang dirasa mungkin untuk dilakukan yakni dengan membangun tanggul di sekeliling semburan
lumpur.
Seiring berjalannya waktu, semburan yang tidak kunjung berhenti, upaya pembangunan
tanggul yang berkejaran dengan naiknya elevasi lumpur di dalam kolam tidak mungkin terus
dilakukan. Maka dibutuhkan suatu upaya mengalirkan lumpur ke arah Kali Porong secara sistematis.
Upaya pengendalian Lumpur Sidoarjo ini harus didukung dengan peralatan monitoring yang
berfungsi sebagai early warning system yang telah mulai dibangun sejak tahun 2017 dan saat ini
masih memerlukan penambahan peralatan instrumen pemantauan kondisi tanggul untuk memantau
kondisi tanggul penahan lumpur.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud kegiatan ini adalah untuk meningkatkan sarana early warning system, khususnya di area
wilayah kerja PPLS, tanggul penahan lumpur Sidoarjo maupun bangunan lainnya terletak pada area
yang rawan terhadap dinamika geologi dan juga potensi dampak bencana.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk tersedianya data sebagai sarana early warning system, yang
selanjutnya sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dalam rangka mempertahankan fungsi tanggul
dan pengendaliannya.

C. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari kegiatan Pengadaan dan Pemasangan Instrumen Pemantauan Tanggul
Penahan Lumpur, selaku instansi yang bertanggung jawab dalam Pengendalian Lumpur Sidoarjo dalam
rangka menjamin sarana tanggul dalam keadaan stabil.

D. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


Lingkup pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Instrumen Pemantauan Tanggul Penahan Lumpur
terdiri dari :
1. Pekerjaan Persiapan
a) Rapat Persiapan dengan Pengguna Jasa
b) Mobilisasi dan Demobilisasi Alat;
c) Melampirkan Rencana Jadwal Pengiriman barang import dari dari negara asal dan estimasi
waktu tiba di tanda tangan, cap/stempel basah oleh perusahaan/distriburor dan jasa
pengiriman.
d) Pekerjaan SMK3;

2. Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Instrumen Pemantauan Tanggul Penahan Lumpur


a) Pengadaan dan Pemasangan Instrumen Digital Inclinometer
• 23 Buah/Titik Digital Inclinometer
• 1 Buah Digital Inclinometer System
b) Pengadaan dan Pemasangan Instrumen Standpipe Piezometer
• 22 Buah/Titik Standpipe Piezometer
• 1 Buah Water Level Meter for Standpipe Piezometer
c) Pengadaan dan Pemasangan Vibrating Wire Piezometer
• 6 Buah/Titik Vibrating Wire Piezometer
• 1 Buah Vibrating Wire Readout
d) Pembuatan dan Pemasangan Patok Geser
• 54 Buah/Titik Patok Geser
e) Pembuatan Bangunan V-Notch
• 6 Buah Bangunan V-Notch
f) Pengadaan dan Pemasangan Seismograf
• 1 Buah Seismograf dan Alat Pembacaannya
g) Melampirkan Jadwal Pengiriman, tanda terima Keberangkatan barang import dari negara asal
dan estimasi waktu tiba di tanda tangan, cap/stempel basah oleh perusahaan/distriburor dan
jasa pengiriman.
h) Penyedia wajib menyediakan tenaga yang berkompeten dan bertanggung jawab pada
pelaksanaan pekerjaan pemasangan instrumen pada struktur tanggul lumpur agar tetap aman
sampai dengan pengujian fungsi alat.
i) Penyedia Wajib melakukan Rapat/koordinasi evaluasi monitoring rutin per 2 minggu dengan
notulen dan lembar asistensi, dan membuat laporan bulanan.
j) Pembuatan Laporan Pekerjaan (Pendahuluan, Interim, dan Akhir) – Hasil Pekerjaan dan Uji
Fungsi Alat.
k) Pembuatan Buku Manual Operasi dan pemeliharaan Alat-alat Instrumen.

3. Pengujian dan Simulasi Instrumen Pemantauan Tanggul Penahan Lumpur


Seluruh peralatan instrumen pemantauan tanggul yang telah terpasang harus dilakukan pengujian
dan simulasi baik dari hardware instrumennya maupun software pembacaan instrumen. Pengujian
dan simulasi dilakukan oleh penyedia, disaksikan oleh direksi lapangan dan PPK. Hasil dari
pengujian dan simulasi harus mewakili kondisi lapangan. Instrumen yang membutuhkan kalibrasi
awal harus dilakukan kalibrasi dan dilaporkan kepada direksi lapangan dan PPK.
Penyedia Jasa berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka
alih pengetahuan kepada personil Satuan Kerja Pejabat Penandatangan Kontrak.

E. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


1. Metode pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Pengadaan dan Pemasangan Instrumen Pemantauan Tanggul Penahan
Lumpur ini dilaksanakan secara kontraktual.

2. Tahapan Dan waktu Pelaksanaan


Jadwal pelaksanaan kegiatan ”Pengadaan dan Pemasangan Instrumen Pemantauan Tanggul
Penahan Lumpur " sebagaimana disajikan pada Tabel berikut :

No. URAIAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Proses pengadaan barang / jasa X X
2 Pelaksanaan pekerjaan X X X X

• Penyedia jasa wajib membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan secara detail, termasuk
jadwal pengiriman barang impor, pemasangan di lapangan, dan pengujian instrumen.

F. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Kurun Waktu Pelaksanaan Kegiatan “Pengadaan dan Pemasangan Instrumen Pemantauan Tanggul
Penahan Lumpur” adalah 120 (seratus dua puluh) hari.

Anda mungkin juga menyukai