BASIC

POWERTRAIN

[16 Maret 2021]

[[Dedy Setiawan]
MATERI PEMBAHASAN

DEFINISI POWERTRAIN & FUNGSI

POWERTRAIN

JENIS-JENIS & KOMPONEN

KOMPONEN POWERTRAIN

MEKANISME KERJA POWERTRAIN

 DEFINISI POWERTRAIN

POWERTRAIN
Sistem pemindahan tenaga dari sumber tenaga (engine) sampai ke
titik dimana tenaga tersebut digunakan (wheel / track).

SUMBER TENAGA
POWERTRAIN WHELL / TRACK
(ENGINE)
 DEFINISI & FUNGSI POWERTRAIN

MENGHUBUNGKAN DAN MEMUTUSKAN TENAGA DARI

ENGINE

MENGUBAH KECEPATAN GERAK DAN TORSI

FUNGSI MENGUBAH ARAH GERAK (FORWARD/ REVERSE)

MENGUBAH ARAH PUTARAN DENGAN SUDUT 90°

MENYAMAKAN TENAGA YANG DIDISTRIBUSIKAN KE

RODA PENGGERAK
 KLASIFIKASI POWERTRAIN

POWERTRAIN

Mechanical Powershift Hydrostatic

Powertrain Powertrain Powertrain

• Clutch • Torque Converter • Pompa Hidrolik

• Transmission • Transmission • Motor Hidrolik
• Propeller Shaft • Propeller Shaft • Gearbox
• Differential • Differential • Differential (bila
• Axel Shaft • Axel Shaft dilengkapi )
• Wheel / Track • Wheel / Track • Axel Shaft
 KLASIFIKASI POWERTRAIN

MECHANICAL POWERTRAIN

Sistem penerus tenaga dari engine sampai ke penggerak akhirnya

menggunakan sistem mekanis

POWERSHIFT POWERTRAIN

Sistem penerus tenaga dari engine sampai ke penggerak akhirnya

secara mekanis dan pengaturannya secara hidrolik

HYDROSTATIC POWERTRAIN

Sistem penerus tenaga dari engine sampai ke tenaga tersebut

dibutuhkan menggunakan tekanan fluida.
MECHANICAL POWERTRAIN
 MECHANICAL POWERTRAIN

Clutch

Berfungsi sebagai penghubung

dan pemutus tenaga dari engine
menuju transmission.
 MECHANICAL POWERTRAIN
MEKANISME KERJA CLUTCH

Mechanical Clutch Hidrolik Clucth

 MECHANICAL POWERTRAIN
TRANSMISSION

Fungsi Transmission :
1. Merubah momen.
2. Merubah kecepatan
kendaraan.
3. Memungkinkan kendaraan
bergerak mundur.
4. Memungkinkan kendaraan
diam saat engine running.
 MECHANICAL POWERTRAIN
MANUAL TRANSMISSION

MANUAL
TRANSMISSION

SLIDING GEAR CONSTANTMESH SYNCHROMESH

 MANUAL TRANSMISSION
SLIDING GEAR
Sliding Gear merupakan pengatur
kecepatan dan arah kerja dengan
cara memindahkan spur gear
yang dikontrol oleh fork agar
diperoleh kecepatan ataupun
arah yang dikehendaki.
Beberapa hal yang perlu
diketahui mengenai sliding gear :
 Semua gear kecuali idler gear
diikat (splines) pada shaft.
 Bentuk gearnya dinamakan
spur gear .
 Mengunci hanya pada saat
pemindahan tenaga.
 Bergerak satu arah dan
kecepatannya konstan.
MANUAL TRANSMISSION
MEKANISME SLIDING GEAR

Keterangan gambar :
1. Shaft output
2. Gear 1st / Reserve
3. Gear 2nd / 3rd
4. Collar
5. Shaft input
6. Idle gear
7. Counter idle gear
8. Counter shaft
9. Counter gear 1st
10. Counter gear 2nd
11. Counter reserve
12. Idle gear reserve
13. Gear fork
 MANUAL TRANSMISSION
CONSTANTMESH
Constantmesh merupakan transmisi yang pemindahannya
menggunakan seliding collar sebagai penghubung ke roda gigi
percepatan.

Beberapa hal yang perlu diketahui mengenai konstantmesh :

1. Bentuk gearnya helical gear
2. Saling berhubungan secara konstan dan gear percepatannya
tidak menggeser maju maupun mundur
3. Garpu pemindah dari mekanisme gearshift cocok terhadap
sliding collar.
4. Posisi dari sliding collar menentukan set gigi mana yang
bekerja.
5. Masing- masing driven gear memiliki sliding collar.
MANUAL TRANSMISSION
MEKANISME CONSTANTMESH
 MANUAL TRANSMISSION
SYNCHROMESH

Synchromesh adalah perlengkapan pada transmisi ini yang berfungsi untuk

menyamakan putaran antara gigi yang akan dihubung sehingga perpindahan gigi
percepatan dapat dilakukan secara mulus/halus.
 MANUAL TRANSMISSION

Synchromesh
Fungsi komponen synchromesh:
 Clucth hub: meneruskan tenaga
/putaran dari clucth hub sleeve ke
poros output.
 Clucth hub sleeve: untuk
menghubungkan roda gigi
synchronmesh dengan roda gigi
percepatan
 Shifting key: untuk mencegah
pergantian gigi sebuelum putaran
sama.
 Key spring:untuk memegang
pengunci dengan roda gigi
synchronmes
 PROPELLER SHAFT

Propeller shaft yaitu meneruskan putaran/tenaga dari transmisi ke

differential dengan berbagai prubahan sudut dan jarak.

Sliding joint

Universal joint
 KONTRUKSI PROPELLER SHAFT

 Seelve yoke berfungsi mengatasi perubahan jarak.

 Universal joint berfungsi mengatasi perubahan
sudut.
 TYPE PROPELLER SHAFT
TYPE 2 JOINT

TYPE 3 JOINT
 DIFFERENTIAL
Diffrential merupakan penghantar tenaga dari tranmisi ke axle
shaft.

FUNGSI

Memperbesar momen

Meneruskan putaran dengan

sudut 90°

Menyeimbangkan putaran
wheel kiri dan kanan

Membagi torsi sama besar ke

drive kanan & kiri
 DIFFERENTIAL
KOMPONEN

PROPELLER
SHAFT

DRIVE PINION
PINION GEAR
RING GEAR
SIDE GEAR
WHEEL WHEEL

AXLE SHAFT

PINION SHAFT
 DIFFERENTIAL
MEKANISME KERJA
 DIFFERENTIAL

TYPE-TYPE
L
I
M
SN I
TO T
AS E D
NP D I
DI D FLIMITED SLIP
ANI S F
R FL R
DDFI E
P
IE N
DFR T
DIFFERENTIAL
I FED I
F RNI A
F ESF L
R NI F
E SAE L
N I LR O
SA E C
I L NK
A S
L I
A
L

STANDAR DIFFERENTIAL DIFFERENTIAL LOCK

DIFFRENSIAL
 DIFFERENTIAL
STANDAR DIFFRENTIAL
 DIFFERENTIAL
LIMITED SLIP DIFFRENTIAL

Limited slip diffrential merupakan jenis

differential yang dapat mengunci untuk
menyalurkan tenaga yang sama pada
roda kanan maupun kiri dengan
penguncian secara otomatis.
 DIFFERENTIAL
DIFFRENTIAL LOCK
Pada differential tipe ini di control
oleh operator untuk mengaktifkan
differential lock pada sistem ini.
 AXLE
Fungsi axle: AXLE
Sebagai penerus putaran k wheel
Sebagai dudukan wheel
Sebagai penumpu beban wheel

BERDASARKAN SISTEM KERJANYA

Semi Full
¾ floating
floating floating
 POWERSHIFT
TORQUE CONVERTER
Torque konverter untuk meneruskan tenaga(putaran)dari
engine ke transmisi dan menggandakan momen.
 POWERSHIFT
TORQUE CONVERTER

Turbin:
memutar poros input
pada trasmisi
Pump impeller:
sebagai mengalirkan
flow
Setator:
menyearahkan aliran.
 POWERSHIFT
TRANSMISSION

HYDRAULIC
CONTROL TORQUE
VALVE CONVERTER

GEAR UNIT
 POWERSHIFT
KOMPONEN TRANSMISI

GEAR UNIT CLUCTH PACK

 POWERSHIFT
MEKANISME TRANSMISI

TORQUE
CONVERTER
CLUCTH PACK

GEAR
 POWERSHIFT
MEKANISME TRANSMISI
R F
INPUT SHAFT
Idle gear
2 1

4 3

Output shaft
INPUT SHAFT

IDLER GEAR

OUTPUT SHAFT
 HYDROSTATIC POWERTRAIN

POMPA HYDRAULIK MOTOR GEAR BOX DIFFRENTIAL AXLE

 HYDROSTATIC POWERTRAIN

POMPA HIDRAULIK

Pompa hidraolik berfungsi untuk

mengalirkan fluida yang akan
menggerakkan motor.

MOTOR HIDRAULIK
Motor hidraulik berfungsi untuk
menghasilkan energi mekanis. Dari
tenaga hidraulis menjadi tenaga
mekanis.
 HYDROSTATIC POWERTRAIN

POMPA HYDRAULIK MOTOR HIDRAULIK

 POWERTRAIN
BRAKE SYSTEM
BRAKE SYSTEM adalah sistem mekanis yang berfungsi untuk
mengurangi maupun memberhentikan kecepatan atau laju
kendaraan.

DRUM BRAKE DISK BRAKE

 POWERTRAIN
BRAKE SYSTEM

HYDRAULIK

MECHANICAL PNEUMATIK

BRAKE SYSTEM
 POWERTRAIN
MECHANICAL BRAKE SYSTEM
 POWERTRAIN
HIDROULIK BRAKE SYSTEM
 POWERTRAIN
HIDROULIK BRAKE SYSTEM
 POWERTRAIN
PNEUMATIK BRAKE SYSTEM
 POWERTRAIN
KOMPONEN PNEUMATIK BRAKE SYSTEM

• Air Compressor
• Air Dryer
• Air Tank
• 4 Way Valve
• Foot Brake Valve
• Brake Chamber
 POWERTRAIN
KOMPONEN PNEUMATIK BRAKE SYSTEM

• Air Compressor
Berfungsi untuk menyuplai udara ke air tank
 POWERTRAIN
KOMPONEN PNEUMATIK BRAKE SYSTEM

• Air dryer
Berfungsi untuk memisahkan kandungan air dari
udara
 POWERTRAIN
KOMPONEN PNEUMATIK BRAKE SYSTEM

• Air Tank
Berfungsi untuk menyimpan udara bertekanan
pada system rem pneumatic. Tekanan standara
untuk system rem pneumatic adalah 500 – 840
Kpa.
 POWERTRAIN
KOMPONEN PNEUMATIK BRAKE SYSTEM

• 4 Way Valve
Berfungsi sebagai katup pembagi untuk masing
air tank
 POWERTRAIN
KOMPONEN PNEUMATIK BRAKE SYSTEM

• Foot Brake Valve

Berfungsi sebagai katup penerus tekanan
menuju ke chamber brake
 POWERTRAIN
KOMPONEN PNEUMATIK BRAKE SYSTEM

• Brake Chamber
Berfungsi untuk menggerakan brake pad secara
mekanikal melalui push rod
TERIMAKASIH