Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PROGRAM MAGANG MERDEKA BELAJAR KAMPUS MENGAJAR

(MBKM) PT. PLN (Persero) ULP SUMBA


KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)

Oleh :
Elvianus D Laki Tara : 1120046

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS BISNIS DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS KRISTEN WIRA WACANA SUMBA
2023
LAPORAN PROGRAM MAGANG MERDEKA BELAJAR KAMPUS
MENGAJAR (MBKM) PT. PLN (Persero) ULP SUMBA

Oleh :
Elvianus D Laki Tara :1120046

Mengetahui, pendamping lapangan, Menyetujui, Dosen Pembimbing Lapangan,

(Zani Mubaroh) (Dr. Tumpal P. Situmorang, S.T., M.M.)


NIP : 93162719ZY NIDN : 081807301

Mengesahkan, Ka. Prodi Manajemen

(Vindya Donna Adindarena, S.E., M.Si.)


NIDN :

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat, karunia
sehingga saya dapat Menyusun Laporan Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM) yang di laksanakan di PT. PLN (Persero) ULP Sumba Rayon 3
Laporan ini disusun guna melengkapi persyaratan Mengikuti Mata Kuliah
Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) semester VII (Tujuh). Laporan
Magang MBKM Mahasiswa Program Studi Manajemen di buat dengan tujuan agar
mahasiswa dapat melaporkan segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia kerja.
Penulis dapat menyelaisaikan Laporan Magang MBKM.
Penyelaisaain Laporan ini terwujud atas bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada
1. Dr. Yulita M. Pakereng, S.E., M.M. Selaku Dekan Fakultas Bisnis dan
Humaniora, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba.
2. Vindya Donna Adindarena, S.E., M.M. Selaku Ketua Program Studi
Manajemen, Universitas Kristen Wira Wacana Sumba.
3. Dr. Tumpal P. Situmorang, S.T., M.M. Selaku Dosen Pembimbing
Lapangan Penulis menyadari laporan ini masih ada kekurangan. Untuk
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk bisa
lebih sempurna dalam Menyusun laporan ini.
4. Bapak Am Rizal selaku Manager pada ULP 3 Sumba yang telah
memberikan kesempatan pada penulis untuk bisa melaksanakan
kegiatan Magang MBKM dan telah memberikan bimbingan dan arahan
dalam setiap menyelaisaikan tugas sehari-hari
5. Bapak zani Mubaroh selaku selaku Supervisor K3L UP3 yang telah
memberikan bimbingan dan arahan dalam setiap menyelaisaikan tugas
seharai-hari
6. Bapak kadek selaku Staff K3L UP3 Sumba yang telah memberikan
bimbingan dan arahan dalam setiap menyelaisaikan tugas seharai-hari
Tidak lupa penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait lainnya
yang telah banyak membantu baik itu untuk pelaksanaan Magang MBKM maupun
dalam penyelaisaian Laporan Magang. Karena kebaikan dan kebijakan beliau-beliau
ini maka penulis dapat menyelaisaika laporan magang ini semoga kebaikan dan jasa-
jass beliau mendapat balsan dari Tuhan Yang Maha Esa
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih terdapat celah dan
kekurangan serta tidak luput dari kesalahan. Akhir kata penulis berharap semoga
laporan Magang ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa dan pembaca
sekaligus demi menambah pengetahuan tentang praktik Magang Merdeka Belajar
Kampus Mengajar.

Waingapu, 23 Oktober 2023

Elvianus D Laki Tara

iii
NIM : 1120046
DAFTAR ISI

LAPORAN PROGRAM MAGANG MERDEKA BELAJAR KAMPUS MENGAJAR


(MBKM) PT. PLN (Persero) ULP SUMBA..............................................................................ii
KATA PENGANTAR...............................................................................................................iii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................iv
BAB I..........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang Program Magang MBKM........................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Magang.......................................................................1
1.3 Waktu dan Prosedur Pelaksanaan Kerja Magang..............................................................1
BAB II.........................................................................................................................................1
GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO) UP3 SUMBA....................................................1
2.1 Sejaran Singkat PT. PLN (Pesero)....................................................................................2
2.2 Struktur Organisasi PT. PLN UP3 Sumba.......................................................................2
2.3 Tinjauan Pustaka..............................................................................................................4
BAB III........................................................................................................................................6
PELAKSANAAN PROGRAM MBKM.....................................................................................6
3.1 Kedudukan dan Koordinasi..........................................................................................6
3.2 Tugas yang di lakukan.......................................................................................................6
3.3 Uraian Pelaksanaan Program Magang MBKM............................................................6
3.3.1 Proses Pelaksanaan................................................................................................6
3.3.2 Kendala yang Ditemukan....................................................................................12
3.3.3 Solusi atas kendala yang ditemukan....................................................................12
BAB IV......................................................................................................................................13
PENUTUP.................................................................................................................................13
4.1 KESIMPULAN..........................................................................................................13
4.2 SARAN.......................................................................................................................13

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Program Magang MBKM


Program Magang Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) merupakan
program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan
mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki
dunia kerja, dan juga meruapakan proses pemebelajaran mahasiswa yang mendukung
Program Pendidikan di Universitas Kristen Wira Wacana Sumba dan program teknis
yang di temukan di lapangan. Penyelenggara Pendidikan keahlian professional yang
memadukan secara sistematis dan sinkron antara program Pendidikan di Unwina
Sumba dengan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan pengalaman
langsung didunia kerja yang mengarah kepada pencapaian tingkat keahlian
professional dalam sebuah pekerjaan tertentu.
Dalam Program Magang MBKM ini yang setara dengan 19 SKS merupakan
kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan secara langsung dalam dunia kerja.
Bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keahlian praktis yang sesuai dengan
situasi dan kondisi kerja nyata yang diperoleh diperguruan tinggi sehingga mahasiswa
diharapkan lebih memahami dan memiliki ketrampilan dalam suatu disiplin ilmu.
Diperlukan suatu sinergi antara dunia kerja dengan lembaga pendidikan dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara lebih luas. MakaProgram MBKM
ini sekaligus untuk memahami dan mencari kemampuan dasar yang dinginkan dunia
kerja untuk dikembangkan di Universitas Kristen Wira Wacana Sumba sebagai
lembaga tenaga professional yang berorientasi pada dunia kerja, serta mengetahui
kemampuan dan pemahaman mahasiswa atas mata kuliah yang didapatkan di kampus
dengan dilapangan (dunia kerja) dan mengaplikasikan keilmuan yang didapat selama
mejalaniperkuliahan. Menimbang hal tersebut serta berdasar himbauan dari program
studi Manajemen, Unwina, maka mahasiswa termotivasi untuk melaksanakan praktek
magang di PT. PLN (Persero) ULP Sumba.

1.2 Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Magang


1. Dengan adanya Program Magang MBKM ini, diharapkan dapat
mengembangkan kreatifitas kemandirian mental di dunia kerja.
2. Agar mengetahui keadaan yang sebenarnya di dunia kerja.
3. Diperlukan keselarasan antara system pendidikan tinggi dan dunia kerja.
4. Syarat kelulusan kuliah Manajemen Unwina Sumba

1.3 Waktu dan Prosedur Pelaksanaan Kerja Magang


Kegiatan Program Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) dilaksankan pada
tanggal 08 September 2023 sampai Desember 2023. Pelaksanaan Program Magang
MBKM dilaksanakan sebagai berikut :
 Senin s/d Jumat : Pukul 07.30 sampai dengan Pukul 15.00

v
Dengan libur setiap satu minggu 2 kali pada hari Sabtu dan Minggu, dan juga
libur pada tanggal Merah hari libur nasioanal

BAB II
GAMBARAN UMUM PT. PLN (PERSERO) UP3 SUMBA

2.1 Sejaran Singkat PT. PLN (Pesero)


Berawal dari abad ke-19, perkembangan ketenaga listrikan di Indonesia mulai
ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak dibidang pabrik
gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik untuk keperluan sendiri. Antara
tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan-perusahaan Belanda
tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada pasukan tentara Jepang
diawal Perang Dunia.
Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada
Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan
oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delegasi buruh/pegawai listrik dan gas
yang bersama-sama dengan pimpinan KMI pusat berinisiatif menghadap Presiden
Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada pemerintah
Republik Indonesia. Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan
Listrik dan Gas dibawah departemen pekerjaan umum dan tenaga kapasitas
pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW.
Pada tanggal 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-
PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak dibidang
Listrik, Gas dan Kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang
sama, 2 (Dua) perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai
pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai
pengelola gas diresmikan.
Pada tahun 1972, sesuai dengan peraturan pemerintah No 17, status
Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetakan sebagai perusahaan umum listrik negara
dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenaga Listrikkan (PKUK) dengan tugas
menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum. Seiring dengan kebijakan
pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak
dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN beralih dari
perusahaan umum menjadi perusahan perseroan (persero) dan juga sebagai PKUK
dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang.

vi
2.2 Struktur Organisasi PT. PLN UP3 Sumba
PT. PLN (Persero) ULP Mojoagung mempunyai Beberapa bagian pekerjaan, Adapun
uraiannya sebagai berikut:

STRUKTUR ORGANISASI

vii
2.3 Tinjauan Pustaka
1. Gambaran Umum PT. PLN (Persero)
PT. PLN (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
bergerak di bidang penyediaan energi listrik. PLN memiliki peran strategis
dalam mendukung pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. PT. PLN UIW NTT UP3 Sumba memiliki visi “Menjadi
perusahaan listrik terkemuka di Nusa Tenggara Timur terkususnya di pulau
Sumba yang bertumpu pada 3 pilar utama, yaitu Keandalan, Keterjangkauan,
dan Keberlanjutan. ”
2. Tinjauan Pustaka Terkait Magang MBKM di PT. PLN
 Program MBKM: Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
merupakan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi (Kemendikbudristek) yang memberikan kesempatan bagi
mahasiswa untuk belajar di luar program studi (prodi) utama. Melalui
program ini, mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman kerja di industri
dan mengembangkan kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
 Magang MBKM di PT. PLN: Magang MBKM di PT. PLN menjadi salah
satu pilihan populer bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan pengalaman
kerja di perusahaan listrik terkemuka. Melalui program magang
ini, mahasiswa dapat belajar langsung dari para praktisi di bidang
kelistrikan, serta memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang relevan
dengan bidang studinya.
 Studi Kasus Magang MBKM di PT. PLN: Beberapa penelitian telah
dilakukan untuk menunjukkan efektivitas program magang MBKM di
PT. PLN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini memberikan
manfaat yang signifikan bagi peserta didik, antara lain:
 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang kelistrikan
 Mengembangkan kompetensi soft skill yang dibutuhkan dalam
dunia kerja
 Memperluas jaringan professional
 Meningkatkan kesiapan kerja setelah lulus
3. Tinjauan Pustaka Terkait PT. PLN UIW NTT UP3 Sumba
 PT. PLN UIW NTT: PT. Unit PLN Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur
(UIW NTT) merupakan unit kerja PT. PLN yang bertanggung jawab atas
penyediaan energi listrik di wilayah NTT. UIW NTT memiliki area kerja
yang luas dan menantang, dengan kondisi geografis yang beragam.
 PT. PLN UP3 Sumba : PT. PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan
(UP3) Sumba merupakan unit kerja di bawah PT. PLN UIW NTT yang
bertugas melayani pelanggan di Pulau Sumba. UP3 Sumba menghadapi
beberapa tantangan dalam menyediakan listrik, antara lain:
 Kondisi geografis yang terpencil dan sulit dijangkau
 Sumber daya energi yang terbatas
 Permintaan listrik yang terus meningkat

viii
4. Tinjauan Pustaka Terkait Tugas dan Tanggung Jawab Magang MBKM di PT.
PLN UIW NTT UP3 Sumba

Tugas dan tanggung jawab mahasiswa magang MBKM di PT. PLN UIW NTT
UP3 Sumba dapat bervariasi tergantung pada bidang penempatan dan kebutuhan
perusahaan. Beberapa tugas yang mungkin diberikan kepada mahasiswa magang
antara lain:
 imembuat laporan briefing
 Mengakses inspekta PT. PLN
 Mengupdate hasil terbaru di papan score boot
 Melakukan pengantaran surat di instansi lain
 Melakukan investaris di setiap ruangan pekerjaan pegawai
 Melakukan pemeriksaan sekalian dokumentasi atas kerapian di setiap
ruangan kerja pegawai
 Melakukan survey atas kerusakan linkungan kantor jaga di melolo, seperti
rubuhnya pagar tembok belakang.
 Melakukan kunjungan di kantor pembangkit sekalian melakukan
pemantauan di Gudang pembangkit
5. Tinjauan Pustaka Terkait Dampak Magang MBKM terhadap Kompetensi
Mahasiswa

Program magang MBKM dapat memberikan dampak positif terhadap kompetensi


mahasiswa, antara lain:
 Peningkatan pengetahuan dan keterampilan: Mahasiswa magang
memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang relevan dengan
bidang studinya.
 Pengembangan soft skill: Mahasiswa magang mengembangkan soft skill
seperti komunikasi, kerja tim, dan pemecahan masalah.
 Peningkatan kesiapan kerja: Mahasiswa magang mendapatkan pengalaman
kerja yang berharga, sehingga mereka lebih siap memasuki dunia kerja
setelah lulus.

Maka dapat saya simpulkan bahwa Tinjauan pustaka ini memberikan gambaran
umum tentang PT. PLN, program MBKM, magang MBKM di PT. PLN, PT. PLN
UIW NTT UP3 Sumba, tugas dan tanggung jawab magang MBKM, serta dampak
magang MBKM terhadap kompetensi siswa. Tinjauan pustaka ini dapat menjadi
referensi penting dalam menyusun laporan magang MBKM pada PT. PLN UIW
NTT UP3 Sumba

ix
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM MBKM

3.1 Kedudukan dan Koordinasi


 Staff Magang di bidang K3L dan keamanan (Keselamatan, Kesehatan kerja
dan Lingkungan)

3.2 Tugas yang di lakukan


 Membuat Laporan Briefing UP3 Sumba
 Mengakses Portal PT. PLN atau Inspekta untuk mengupdate hasil kerja di
lapangan di pusat.
 Scan dokumen
 Merapikan dokumen-dokumen SOP.
 Melakukan Pengantaran Surat kerja sama di Lembaga lain.
 Melakukan survey atas kerusakan linkungan kantor jaga di melolo, seperti
rubuhnya pagar tembok belakang.
 Melakukan kunjungan di kantor pembangkit sekalian melakukan
pemantauan di Gudang pembangkit
 Mengupdate hasil terbaru di papan Scorebooth
 LM1. Melaksanakan Inspekta ketidak sesuaian Aspek K3L (capture
hazard) setiap hari 1 kali berdasarkan Aplikasi Inspekta
 LM2. Melakukan Safety Briefing setiap hari, untuk pekerjaan yang
berpotensi bahaya tinggi/ekstrim berdasarkan format Safety Briefing
 LM3. MUP Melakukan Inspeksi Ke Unit Pelaksana/Unit Layanan satu
kali dalam satu minggu.

3.3 Uraian Pelaksanaan Program Magang MBKM


3.3.1 Proses Pelaksanaan
• Proses Pelaksanaan pembuatan laporan Briefing : Masuk di aplikasi Excel
lalu sesuaikan dengan format yang sudah ada( mengantikan foto lama
dengan foto baru sekaligus tangal pembuatan laporan Briefing setiap hari
dan bulannya di ganti Ketika sudah memasuki bulan baru pada cabang
PLN ULP SUMBA (mcb on PBMS Sumba Timur, mcb on Sumba Barat,
Mcb on Pae, KBE SBD, ULP Sumba Jaya, Pae, KBE Melolo, Trivia, ULP
Sumba Jaya.

x
• Proses pelaksanaan Mengakses Portal PT. PLN atau Inspekta untuk
mengupdate hasil kerja di lapangan di pusat : buka Google Crome, klik
Ispekta PLN di tap pencarian, lalu masukan id ULP Sumba.(…..)

• Proses Pelaksanaan Scan dokumen : nyalakan mesin Scan, masukan


dokumen yang mau di scan, hubungkan mesin dokumen di computer, cari
aplikasi scan di computer atau laptop, masuk pada aplikasi scan, lakukan
scan, lalu file yang sudah di scan di simpan pada satu folder dan di
buatkan pdf.

xi
• Merapikan dokumen-dokumen Sistem Manajemen Terpadu : mengatur
susuan dokumen SMT sesuai Judul Dokumen, No Dokumen, Level
Dokumen dan sifat Dokumen. Lalu di satukan dalam mapp besar.

• Melakukan Pengantaran Surat kerja sama di Lembaga lain : terima surat


dari atasan lalu antar di tempat tujuan sesuai arahan atasan, dengan
maksud mengantar 1 surat yang berisi di map, 1 surat yang di amplo dan
membawah satu map yang berisi berita acara bukti tanda terima yang
lampirkan ttd penerima dan cap instansi tujuan, serta di minta
dokumentasi dengan penerima surat.

xii
• Mengupdate hasil terbaru di papan Scorebooth : tunggu arahan dari atasan
jika ada perubahan setiap kali waktu update di papan skorbooth maka
yang perlu di perhatikan yaitu, target perminggu dan perhari, realisasi
(naik atau turunnya target) yang di cantumkan pada stiap kolom tanggal
dan minnggu dan di ujung kolong ada kolong total. Dimana pada susuan
barisnya terdiri dari, Minggu dan tanggal, Target, Realisasi dan status,
jikalau targetnya dalam minngu pertama 10 lalu realisasi pada tanggal
minggu pertama mencapai total 10 atau 10 di atas, maka status emot
senyum tandanya kantor tersebut mencapai target, tetapi jikalau targetnya
10 lalu Realisasinya di bawah 10 maka statusnya emot murung atau
kecewa tandanya kantor tersebut tidak mencapai target.

 Melakukan survey lingkungan kantor atas rubuhnya pagar tembok


belakang dan mengukur semua pagar belakang samping kiri kanan

xiii
sekalian melakukan pemantauan untuk pemasangan tanda lalu lintas
pada pas depan gerbang keluar masuknya kendaraan di dalam
lingkungan kantor sekaligus memasang tanda Area Smoking pada
kantor jaga di Melolo.

xiv
 Melakukan dokumentasi dan perapian pada setiap ruangan kerja
pegawai

xv
3.3.2 Kendala yang Ditemukan
• Kendala pada saat Pelaksanaan pembuatan laporan Briefing : foto
yang mirip-mirip jadi lambat untuk menyesuaikan foto dengan
alamat yang ada di format excel jadi memakan waktu untuk
membuat laporan brifieng.
• Kendala pelaksanaan pada saat Mengakses Portal PT. PLN atau
Inspekta : laptop sendiri loading, maka pada saat meriview
dokumen temuan untuk mengclose-nya masih membutuhkan waktu
lama, maka terjadi kesalahan pada saat mengecek Kembali hasil
temuan masih ada temuan yang belum terclose artinya belum
terpublis.
• Proses Pelaksanaan Scan dokumen : tidak ada kendala
• Melakukan Pengantaran Surat kerja sama di Lembaga lain : dapat
penerima surat yang tegas menyebabkan saya ragu-ragu dalam
berkomunikasi
• Merapikan dokumen-dokumen Sistem Manajemen Terpadu :
banyak dokumen yang judulnya mirip hanya beda level dokumen
dan sifat dokumen yang mengakibatkan saya bolak-balik dokumen
dalam menyesuaikan.
• Mengupdate hasil terbaru di papan Scorebooth : tidak ada kendala
• Melakukan survey di kantor pos jaga melolo : tidak ada kendala
• Melakukan dokumentasi dan perapian ruangan kerja pegawai :
tidak ada kendala.
• Melakukan kunjungan di kantor pembangkit sekalian pemantauan
di gudang pembangkit
3.3.3 Solusi atas kendala yang ditemukan

xvi
• Solusi untuk menyelaisaikan kendala pada saat Pelaksanaan
pembuatan laporan Briefing : mengupload foto satu persatu dari wa
pindahkan di file manager agar tidak membingungkan pada saat
membuka excel lalu mencari sheet sesuai cabang PLN atau kantor
Jaga PLN Sumba.
• Solusi untuk menyelaisaikan kendala pada saat pelaksanaan
Mengakses Portal PT. PLN atau Inspekta : perbanyak sabar dan
megrefresh Kembali laptop atau menggunakan computer kantor
• Solusi untuk menyelaisaikan kendala pada saat Pengantaran Surat
kerja sama di Lembaga lain : tetap menjaga attitude, perbanyak
senyum, selalu sabar dan memperkuat mental
• Solusi untuk menyelaisaikan kendala pada saat Merapikan
dokumendokumen Sistem Manajemen Terpadu : menyediakan map
tersendiri sesuai judul dokumen, nomor dokumen dan level dokumen.

BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Setelah mengikuti program Kuliah Kerja Magang di PT PLN (Persero) UP3
Sumba dapat ditarik kesimpulan bahwa:
Bidang kelistrikkan merupakan salah satu bagian dari UP3 Sumba yang
bergerak pada bidang pelayanan pasang listrik daya maupun tambah daya listrik.
Sistem pengarsipan yang digunakan pada UP3 Sumba masih manual terhadap
dokumen-dokumen perusahan seperti dokumen Standart Operasional Prosedur
(SOP) dengan menyimpan dokumen dalam sebuah lemari arsip atau pada folder
yang dipisahkan berdasarkan jenis dokumen. Oleh karena itu penyimpanan arsip
secara fisik menimbulkan kendala dalam proses pencarian dan memerlukan
ruangan pengolah dan penyimpan yang sangat besar mengingat banyaknya jumlah
dokumen, maka pencarian dokumen akan menjadi tidak efisien dalam hal waktu
dan tenaga.
Dalam struktur organisasi di UP3 Sumba disetiap bidang terdiri dari Kepala
bidang yang memimpin Bagian Manajerial, Bidang Pengembangan dan Distribusi,
Bidang Sarana dan Prasarana, Bidang kelistrikkan. Dalam pelaksanaan Kuliah
Kerja Magang, Mahasiswa Magang dapat mengaplikasikan semua teori khususnya
yang berkaitan dengan pengelolaan Inspekta PLN, Pembuatan Laporan Briefing,
melakukan survei lokasi di pos jaga unit lain, pengantaran surat di instansi lain,
sistem penataan dokumen, serta sarana dan prasarana kearsipan sesuai dengan
bidang K3L & Keamanan sehingga bisa memberikan manfaat yang baik bagi
Mahasiswa dalam Kuliah Kerja Magang.

4.2 SARAN

xvii
Berdasarkan pembahasan dan simpulan diatas maka dapat diambil saran
bahwa perlunya penambahan Tenaga Kerja di bagian K3L & Keamanan dengan
adanya penamabahan tenaga kerja maka bisa membantu pak zani dalam melakukan
pekerjaan yang efektif dan efisien.
Menyadari bahwa Mahasiswa Magang masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya Mahasiswa Magang akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan
tentang laporan di atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan jelas yang
tentunya dapat dipertanggung jawabkan.

xviii

Anda mungkin juga menyukai